ANALISIS STABILITAS LERENG BERDASARKAN PERHITUNGAN METODE
SPENCER DI RUAS JALAN JALUR 40, SIKUMANA, KOTA KUPANG,
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Oleh:
Yohanes Dodian Dinar
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Sains danTeknk, Universitas Nusa Cendana
ABSTRAK
Analisis kestabilan lereng sedianya menjadi solusi yang berguna untuk
menjawabi permasalahan tanah longsor yang sering terjadi. Dalam penerapannya, cara memahami parameter-parameter yang biasa digunakan dalam menganalisis kondisi kestabilan lereng adalah dasar yang memungkinkan perhitungan kestabilan lereng mencapai keadaan detailnya, adapun seperti geometri aktual yang ada di lapangan, sampel tanah (terganggu dan tidak terganggu), dan pengujian laboratorium untuk pengujian sifat fisik dan mekanika tanah. Kestabilan lereng pada pembahasan ini dianalisa menggunakan Metode Kesetimbangan Batas Metode Spencer, yang merupakan penggabungan dari perhitungan kesetimbangan momen (Metode Bishop) dan kesetimbangan gaya (Metode Janbu). Sampel tanah diambil sepanjang muka lereng, yakni atas, tengah, dan bawah. Parameter inputan yang dipakai berupa nilai kohesi (c), sudut geser dalam (ɸ), dan bobot isi (γ) yang diperoleh dari pengujian kuat geser di laboratorium. Analisis ini bertujuan untuk mendapatkan nilai FK dari lereng yang berada di Ruas Jalan Jalur 40, Kota Kupang, NTT, sehingga bisa ditenggarai langkah apa yang bisa dipakai pada penerepan analisis kestabilan lereng. adapun berdasarkan hasil penelitian lapangan, material pembentuk lereng adalah formasi noleh (Qtn) berupa lanau dengan material properties masing-masing sampel adalah bobot isi (γ): 16,80 kN/m3, kohesi (c): 4,88 kPa, sudut geser dalam (ɸ): 39,320 (sampel atas); bobot isi (γ): 15,97 kN/m3, kohesi (c): 5,08 kPa, sudut geser dalam (ɸ): 26,200 (sampel tengah); bobot isi (γ): 15,48 kN/m3, kohesi (c): 5,28 kPa, sudut geser dalam (ɸ): 26,200 (sampel bawah). Dengan nilai FKaktual = 0,588 berdasarkan perhitungan Metode Spencer. Maka dibuat rekomendasi desain lereng untuk mencapai kondisi kestabilan lereng (FK>1), yakni FK1= 1,610; FK2= 1,410.
Kata kunci: Kestabilan lereng, Faktor Keamanan, Material properties, Rekomendasi.