ان ِم ْثقَ\\ا َل َحبَّ ٍة ِم ْن ْ ُين ْالقِ ْسطَ لِيَ ْو ِم ْالقِيَا َم ِة فَال ت
َ ظلَ ُم نَ ْفسٌ َش ْيئًا َوإِ ْن َك ِ ض ُع ْال َم َو
َ از َ ََون
َ َِخرْ َد ٍل أَتَ ْينَا بِهَا َو َكفَى بِنَا َحا ِسب
ين
Artinya: “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka Tiadalah
dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti
Kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”. (QS.
al-Anbiya' [21]: 47)
3. Firman Allah SWT. dalam QS. al-Insan [76]: 20
قُلُوبُهُ ْم َوتَأْبَى بِأ َ ْف َوا ِه ِه ْم يُرْ ضُونَ ُكم ً ِذ َّمة َ َوال ًّإِال فِي ُك ْم ُوا ْ َي َوإِن ْف
ْ يَرْ قُب َال َعلَ ْي ُك ْم ظهَرُوا َ َكي
ِ َف َوأَ ْكثَ ُرهُ ْم
َ ُاسق
ون
Artinya : Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan
tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S. al Taubah ayat 8)
7. Al-Quran surat al-Maidah (5) ayat 69
اآل َو ْاليَ ْو ِم ِ بِاهّلل آ َم َن َم ْن ْالبِ َّر َولَ ِك َّن ب
ِ َو ْال َم ْغ ِر ق
ِ ْال َم ْش ِر قِبَ َل ُوجُوهَ ُك ْم وا
ْ ُّتُ َول أَن ْالبِ َّر ْس
َ لَّي
َو ْال َم َسا ِكي َو ْاليَتَا َمى ْالقُرْ بَى َذ ِوي ُحبِّ ِه َعلَى ال
َ ْال َم َوآتَى ِّين ِ َو ْال ِكتَا َو ْال َمآلئِ َك ِة ِخ ِر
َ َوالنَّبِي ب
َ ُ َو ْال ُموف َال َّز َكاة َوآتَى َالصَّالة َوأَقَا َم ب
إِ َذا بِ َع ْه ِد ِه ْم ون ِ الرِّ قَا َوفِي ينَ ِ َوالسَّآئِل ال َّسبِي ِل َواب َْن َن
َ ِ َوأُولَئ ص َدقُوا َ ِأُولَئ س ْ َ َو ِح ضرَّاء َّ وال ْالبَأْ َساء فِي ين
هُ ُم ك َ ين َ الَّ ِذ ك ِ ْالبَأ ين َ َوالصَّابِ ِر واْ َعاهَ ُد
َ ُْال ُمتَّق
ون
Artinya : Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada
kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan)
dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat,
dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan
orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah
orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (Q.S. al
Baqarah ayat 177)
9. Firman Allah SWT dalam QS. Az-zumar [39]: 68
:أَ ْع َمى ْالقِيَا َم ِة يَ ْو َم ُ َونَحْ ُش ُره ضن ًكا َ أَ ْع َر َو َم ْن
َ ً َم ِعي َشة ُلَه فَإِ َّن ِذ ْك ِري َعن ض
Artinya : dan barang siapa berpaling dari peringatanku maka sungguh, dia akan Menjalani
kehidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkannya Pada hari kiamat pada keadaan
buta.
11. Firman Allah SWT dalaQS Taha[20] 125
:صيرًا ُ ُك َوقَ ْد أَ ْع َمى َحشَرْ تَنِي لِ َم ِّ َرب ال
ِ َب نت َ َق
Artinya : Dia berkata. “ya tuhanku, mengapa Engkau kumpelkan aku dalam keadaan buta?”
12. Firman Allah SWT dalam QS Al-hijr [15]: 92-93
:أَ ْع َمالَهُ ْم لِّي َُر ْوا أَ ْشتَاتًا ُالنَّاس يَصْ ُد ُر يَ ْو َمئِ ٍذ
Artinya: Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnyadalam keadaan yang bermacam-macam,
supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
4. Macam-macam Kiamat
a. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu
kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang
merupakan alam antara dunia dan akhirat. Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum
atau biasa terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada
manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.
b. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya
alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani alam setelah
alam barzah / alam kubur. Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi
dengan kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang
jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.
5. Tanda-Tanda Kiamat
a. Tanda-Tanda Hari Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
a. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya,
suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda,
‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari
Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk
dan jari tengah. (HR Muslim)
b. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan
sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?”
Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata,
“Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang
ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah
Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya
tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah
saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana
menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang
bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
c. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab,
“Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak
beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi
dalam bangunan.” (HR Muslim)
d. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat
sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan
setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali
akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
e. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul
Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya
masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada
kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR
Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
f. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat,
sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah
saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
g. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir
zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari
firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar
dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka
bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR
Bukhari).
h. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan
di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai
menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
i. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga
kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka
sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan.
Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di
belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon
Yahudi.” (HR Muslim)
j. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat,
sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
k. Sedikitnya ilmu
l. Merebaknya perzinahan
m. Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara
tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan,
banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita,
sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
n. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa
manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan
Ibnu Hibban)
o. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia
suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan
langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Tanda dari datangnya kiamat kubra yang pertama adalah keluarnya dajjal. Dajjal adalah
keturunan yahudi makkah yang lahir pada zaman Rosul SAW. Dajjal artinya pendusta.
Sedangkan ciri ciri dajjal adalah matanya buta sebelah, Dajal bisa menyembuhkan segala
penyakit, menghidupkan yang mati, dan Dajjal mengaku dirinya adalah tuhan.
Rosulullah SAW bersabda tentang munculnya Dajjal dan tanda tanda hari kiamat yang
artinya
‘’Sebelum keluarnya dajjal, akan datang masa kemarau 3 thun, tahun yang pertama 2/3
hujan dan 1/3 kemarau, dan pada th ke 2, menjadi 2/3 kemarau dan 1/3 hujan, dann pada
th ke 3 tidak lagi ada hujan yang ada hanya kemarau sehingga di bumi tak ada hewan dan
tumbuhan.
2. Tanda tanda hari kiamat adalah turunya Nabi Isa bin Maryam.
‘’Dan sesungguhnya ‘Isa itu benar benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat,
karena itu janganlah kamu ragu ragu akan hari kiamat dan ikutilah aku inilah jalan yang
lurus” (Q.S Az-zusuf:61)
Imam Mahdi adalah keturunan Dari Nabi Muhammad SAW yang akan memimpin islam
dan menyelamatkan dunia. Dan Imam mahdi juga membawa kedamaian dunia, Tapi
dengan kepemimpinan Imam Mahdi ini menunjukan jika hari Kiamat akan segera datang.
4. Tanda Tanda hari kiamat Kubra adalah munculnya Ya’juj Ma’juj
Tentang tanda datangnya hari kiamat yang berupa Ya’ju Ma’juj ini, sebuah sumber
menjelaskan jika Ya’juj Ma’juj ada dua macam yakni yang satu besar sekali dan yang
satu kecil sekali. Sekarang bertempat di belakang benteng yang di bangun olah raja islam
dan Dzulkarnain. Yang jika sudah Sampai pada tanda hari kiamat yang ini, Ya’juj Ma’uj
akan keluar dan meminum air laut bahiroh di negara thobariah sampai airnya habis.
5. Tanda Tanda Hari Kiamat Kubra adalah Terbitnya matahari Dari Barat.
Terbitnya Matahari dari arah barat adalahTanda Datangnya Kiamat Kubra dan juga
menjadi ayat ayat allah yang jelas, dan menunjukan habisnya kehidupan dunia. Sebab
Terbitnya matahari dari barat itu Allah mengingatkan kepada mahluknya dengan di
tutupnya pintu taubat dan hancurnya alam semesta, dan tidak di terimanya iman.
6. Tanda Hari Kiamat Keluarnya Dabbah Yang bisa berbicara dengan Manusia
Dabbah adalah hewan yang di sebut sahab,berkaki empat dan berbulu, berkepella sapi
dan bermata babi telinganya seperti gajah, dan dadanya seperti macan kumbang, badanya
seperti macan tutul dan bawaanya adalah tongkat nabi Musa AS dan Cincin Nabi
Sulaiman Astingginya 60 hasta dan bisa berbicara seperti manusia. Orang yang lari di
kejar Dabbah pasti kena dan pekerjaannya dalah mencap manusia dan capnya tidak akan
hilang hingga hari kiamat.
“Awalnya tanda hari kiamat adalah keluarnya api yang menggiring manusia dari jagad
timur menuju jagad barat”
Peristiwa-peristiwa yang akan dialami oleh manusia di hari akhir adalah sebagai berikut.
1. Yaumul Barzah : Barzakh secara bahasa berarti pembatas atau dinding. Pengertian yaumul
barzah aadlah hari penantian manusia di alam kubur setelah meninggal. Barzah batas atau
perantara antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam inilah manusia akan menunggu hari
kebangkitan. Kejadian-kejadian yang akan dihadapi manusia di alam barzah adalah
pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir, Manusia akan diperiksa amal perbuatannya dan
keimanannya ibadahnya oleh malaikat Munkar dan Nakir, Nikmat dan siksa kubur.
2. Yaumul Ba'as : Pengertian Yaumul Ba'as adalah hari bangkitnya seluruh makhluk dari
kuburnya, sejak manusia pertama hingga berakhir. Penegasan Allah SWT terhadapnya hari
kebangkitan terdapat dalam Q.S. An Nahl ayat 38, artinya : "Mereka bersumpah dengan
nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh : "Allah tidak akan membangkitkan
orang yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai
suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (Q.S.
An Nahl :38). dan Surat Yaasin ayat 51, artinya : " Dan ditiuplah sasangkala, maka tiba-tiba
mereka ke luar dengan segera di kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. (Q.S. Yaasin :
51).
3. Yaumul Hasyr (Hari berkumpulnya manusia) : Pengertian Yaumul Hasyr adalah fase
manusia digiring ke suatu tempat yang bernama Padang Mahsyar setelah kebangkitan dari
kubur. Allah SWT berfirman : "Dan kami kumpulkan mereka, maka kami tidak
meninggalkan mereka seorang pun". (Q.S. Al Kahli : 47).
4. Yaumul Hisab (Hari Perhitungan) : Pengertian Yaumul Hisab adalah hari manusia dihisab,
dihitung dan ditimbang amal perbuatannya selama dunia akhirat. Allah SWT berfirman :
"Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah yang
dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun
pasti kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.
"(Q.S. Al-Anbiya : 47).
5. Yaumul Jaza' (Hari Pembalasan) : Pengertian yaumul jaza' adalah hari ketika Allah SWT
memberi keputusan kepada manusia.
6. Surga dan Neraka : Surga adalah tempat yang penuh dengan berbagai kenikmatan, yang
disediakan Allah bagi orang-orang yang bertakwa, Sedangkan Neraka adalah tempat yang
penuh dengan berbagai siksaan, yang disediakan Allah bagi orang-orang yang durhaka.