Anda di halaman 1dari 20

HARI KIAMAT

1. Pengertian Hari Kiamat


Kiamat menurut bahasa adalah hari kehancuran dunia, kata ini diserap dari bahasa Arab
"Yaum al Qiyamah" , yang arti sebenarnya adalah hari kebangkitan umat. Sedangkan hari kiamat
(kehancuran alam semesta beserta isinya) dalam bahasa Arab adalah "As-Saa’ah".
Secara istilah Yaumul Qiyamah sering diartikan hari kiamat (kehancuran alam semesta
beserta isinya). Yaumul Qiyamah sama halnya dengan Yawm ad-Din yang artinya suatu periode
(masa) dimana akan terjadi kebangkitan sebuah komunitas umat manusia yang hidup
berdasarkan agama Allah (dinullah).

2. Pengertian Iman Kepada Hari Kiamat


Iman kepada hari akhir adalah mempercayai dan meyakiniakan adanya kehidupan yang
kekal dan abadi setelahkehidupan yang fana di dunia ini. Manusia harus percaya bahwa pada
suatu saat nanti dunia yang kita huni beserta isinya ini akan hancur lebur. 
Maka dengan meyakini bahwa hari kiamat itu pasti terjadi akan membuat seseorang lebih
berpikir dalam bertindak / tidak semena-semena / tidak sesuka hatinya, karena dengan apa yang
dia lakukan di dunia akan dia pertanggung jawabkan kelak di akhirat.

3. Dalil-Dalil Naqli tentang Hari Kiamat


1. Firman Allah SWT. dalam QS. al-Hijr [15]: 92-93

َ ‫فَ َو َرب َِّك لَنَسْأَلَنَّهُ ْم أَجْ َم ِع‬


َ ُ‫) َع َّما َكانُوا يَ ْع َمل‬٩٢( ‫ين‬
)٩٣( ‫ون‬
Artinya: “Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang
telah mereka kerjakan dahulu”. (QS. al-Hijr [15]: 92-93)
2. Firman Allah SWT. dalam QS. al-Anbiya' [21]: 47

‫ان ِم ْثقَ\\ا َل َحبَّ ٍة ِم ْن‬ ْ ُ‫ين ْالقِ ْسطَ لِيَ ْو ِم ْالقِيَا َم ِة فَال ت‬
َ ‫ظلَ ُم نَ ْفسٌ َش ْيئًا َوإِ ْن َك‬ ِ ‫ض ُع ْال َم َو‬
َ ‫از‬ َ َ‫َون‬
َ ِ‫َخرْ َد ٍل أَتَ ْينَا بِهَا َو َكفَى بِنَا َحا ِسب‬
‫ين‬
Artinya: “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka Tiadalah
dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti
Kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”. (QS.
al-Anbiya' [21]: 47)
3. Firman Allah SWT. dalam QS. al-Insan [76]: 20

‫ْت نَ ِعي ًما َو ُم ْل ًكا َكبِيرًا‬


َ ‫ْت ثَ َّم َرأَي‬
َ ‫َوإِ َذا َرأَي‬
Artinya: “Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai
macam kenikmatan dan kerajaan yang besar”.  (QS. al-Insan [76]: 20)
4. Firman Allah SWT dalam QS Al-Waqi’ah [56]: 56

‫الدِّي ِن‬ ‫يَ ْو َم‬ ‫نُ ُزلُهُ ْم‬ ‫هَ َذا‬


Artinya : Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".
5. Firman Allah SWT dalam QS Al-Baqarah [2]:8

ِ  ‫ َوبِ ْاليَ ْو ِم‬ ِ ‫بِاهّلل‬ ‫آ َمنَّا‬ ‫يَقُو ُل‬ ‫ َمن‬ ‫اس‬


َ ِ‫بِ ُم ْؤ ِمن‬ ‫هُم‬ ‫ َو َما‬ ‫اآلخ ِر‬
‫ين‬ ِ َّ‫الن‬ ‫َو ِم َن‬
Artinya : Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari
kemudian",padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (Q.S. al
Baqarah ayat 8)
6. Firman Allah SWT Al-Quran surat al-Taubah (9) ayat 8 :

 ‫قُلُوبُهُ ْم‬ ‫ َوتَأْبَى‬ ‫بِأ َ ْف َوا ِه ِه ْم‬ ‫يُرْ ضُونَ ُكم‬ ً‫ ِذ َّمة‬ َ‫ َوال‬ ًّ‫إِال‬ ‫فِي ُك ْم‬ ‫ُوا‬ ْ َ‫ي‬ ‫ َوإِن‬ ‫ْف‬
ْ ‫يَرْ قُب‬ َ‫ال‬ ‫ َعلَ ْي ُك ْم‬ ‫ظهَرُوا‬ َ ‫َكي‬
ِ َ‫ف‬ ‫َوأَ ْكثَ ُرهُ ْم‬
َ ُ‫اسق‬
‫ون‬
Artinya : Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan
tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S. al Taubah ayat 8)
7. Al-Quran surat al-Maidah (5) ayat 69

: ‫و َع ِم‬ ‫اآل ِخ ِر‬ ‫ َو ْاليَ ْو ِم‬ ِ ‫بِاهّلل‬ ‫آ َم َن‬ ‫ َم ْن‬ ‫ارى‬


َ ‫ص‬َ َّ‫ َوالن‬ ‫ون‬ ْ ‫هَا ُد‬ ‫ين‬
َ ‫ َوالصَّابِ ُؤ‬ ‫وا‬ ْ ُ‫آ َمن‬ ‫ين‬
َ ‫ َوالَّ ِذ‬ ‫وا‬ َ ‫الَّ ِذ‬ ‫إِ َّن‬
َ ُ‫يَحْ َزن‬ ‫هُ ْم‬ َ‫ َوال‬ ‫ َعلَ ْي ِه ْم‬ ‫ف‬
‫ون‬ ٌ ‫ َخ ْو‬ َ‫فَال‬ ‫صالِحًا‬
َ  ‫َل‬
Artinya :  Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-
orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari
kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih hati.(Q.S. al Maidah ayat 69)
8. Al-Quran surat al-Baqarah (2) ayat 177 :

‫اآل‬ ‫ َو ْاليَ ْو ِم‬ ِ ‫بِاهّلل‬ ‫آ َم َن‬ ‫ َم ْن‬ ‫ ْالبِ َّر‬ ‫ َولَ ِك َّن‬ ‫ب‬
ِ ‫ َو ْال َم ْغ ِر‬ ‫ق‬
ِ ‫ ْال َم ْش ِر‬ ‫قِبَ َل‬ ‫ ُوجُوهَ ُك ْم‬ ‫وا‬
ْ ُّ‫تُ َول‬ ‫أَن‬ ‫ ْالبِ َّر‬ ‫ْس‬
َ ‫لَّي‬
‫ َو ْال َم َسا ِكي‬ ‫ َو ْاليَتَا َمى‬ ‫ ْالقُرْ بَى‬ ‫ َذ ِوي‬ ‫ ُحبِّ ِه‬ ‫ َعلَى‬ ‫ال‬
َ ‫ ْال َم‬ ‫ َوآتَى‬ ‫ِّين‬ ِ ‫ َو ْال ِكتَا‬ ‫ َو ْال َمآلئِ َك ِة‬ ‫ِخ ِر‬
َ ‫ َوالنَّبِي‬ ‫ب‬
َ ُ‫ َو ْال ُموف‬ َ‫ال َّز َكاة‬ ‫ َوآتَى‬ َ‫الصَّالة‬ ‫ َوأَقَا َم‬ ‫ب‬
 ‫إِ َذا‬ ‫بِ َع ْه ِد ِه ْم‬ ‫ون‬ ِ ‫الرِّ قَا‬ ‫ َوفِي‬ ‫ين‬َ ِ‫ َوالسَّآئِل‬ ‫ال َّسبِي ِل‬ ‫ َواب َْن‬ ‫َن‬
َ ِ‫ َوأُولَئ‬ ‫ص َدقُوا‬ َ ِ‫أُولَئ‬ ‫س‬ ْ َ ‫ َو ِح‬ ‫ضرَّاء‬ َّ ‫وال‬ ‫ ْالبَأْ َساء‬ ‫فِي‬ ‫ين‬
 ‫هُ ُم‬ ‫ك‬ َ  ‫ين‬ َ ‫الَّ ِذ‬ ‫ك‬ ِ ‫ ْالبَأ‬ ‫ين‬ َ ‫ َوالصَّابِ ِر‬ ‫وا‬ْ ‫َعاهَ ُد‬
َ ُ‫ْال ُمتَّق‬
‫ون‬
Artinya : Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada
kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan)
dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat,
dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan
orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah
orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (Q.S. al
Baqarah ayat 177)
9. Firman Allah SWT dalam QS. Az-zumar [39]: 68

ِ ْ‫اأْل َر‬ ‫فِي‬ ‫ َو َمن‬ ‫ت‬


 ‫فِي ِه‬ ‫نُفِ َخ‬ ‫ثُ َّم‬ ُ ‫هَّللا‬ ‫ َشاء‬ ‫ َمن‬  ‫إِاَّل‬ ‫ض‬ َ ‫ال َّس َم‬ ‫فِي‬ ‫ َمن‬ ‫ق‬
ِ ‫اوا‬ ِ ُّ‫الص‬ ‫فِي‬ ‫َونُفِ َخ‬
َ َ‫ف‬ ‫ور‬
َ ‫ص ِع‬
َ ‫يَنظُر‬ ‫قِيَا ٌم‬ ‫هُم‬ ‫فَإِ َذا‬ ‫أُ ْخ َرى‬
‫ُون‬
Artinya : dan sangkakalapun ditiup maka matilah semua (makhluk) yang dilangit dan Dibumi
kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali Lagi(sangkakala itu) maka
seketika itu mereka bangun(dari kuburnya) Menunggu (keputusan Allah.
10. Firman Allah SWT dalam QS Taha[20]: 124

:‫أَ ْع َمى‬ ‫ ْالقِيَا َم ِة‬ ‫يَ ْو َم‬ ُ‫ َونَحْ ُش ُره‬ ‫ضن ًكا‬ َ ‫أَ ْع َر‬ ‫َو َم ْن‬
َ  ً‫ َم ِعي َشة‬ ُ‫لَه‬ ‫فَإِ َّن‬ ‫ ِذ ْك ِري‬ ‫ َعن‬ ‫ض‬
Artinya : dan barang siapa berpaling dari peringatanku maka sungguh, dia akan Menjalani
kehidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkannya Pada hari kiamat pada keadaan
buta.
11. Firman Allah SWT dalaQS Taha[20] 125

:‫صيرًا‬ ُ ‫ ُك‬ ‫ َوقَ ْد‬ ‫أَ ْع َمى‬ ‫ َحشَرْ تَنِي‬ ‫لِ َم‬  ِّ‫ َرب‬ ‫ال‬
ِ َ‫ب‬ ‫نت‬ َ َ‫ق‬
Artinya :  Dia berkata. “ya tuhanku, mengapa Engkau kumpelkan aku dalam keadaan buta?”
12. Firman Allah SWT dalam QS Al-hijr [15]: 92-93

:‫أَجْ َم ِعي َْن‬ ‫لَنَسْأَلَنَّهُ ْم‬ ‫) فَ َو َرب َِّك‬92(  ‫ون‬


َ ُ‫يَ ْع َمل‬ ‫ َكانُوا‬ ‫َع َّما‬
Artinya : maka demi tuhanku, kami akan menanyakan mereka semua, tentang apa Yang
mereka kerjakan dahulu.
13. Firman Allah SWT dalam QS Al-zalzajah [99] 6

:‫أَ ْع َمالَهُ ْم‬ ‫لِّي َُر ْوا‬ ‫أَ ْشتَاتًا‬  ُ‫النَّاس‬ ‫يَصْ ُد ُر‬ ‫يَ ْو َمئِ ٍذ‬
Artinya: Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnyadalam keadaan yang bermacam-macam,
supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.

4. Macam-macam Kiamat
a. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu
kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang
merupakan alam antara dunia dan akhirat. Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum
atau biasa terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada
manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.
b. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya
alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani alam setelah
alam barzah / alam kubur. Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi
dengan kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang
jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.

5. Tanda-Tanda Kiamat
a. Tanda-Tanda Hari Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
a. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya,
suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda,
‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari
Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk
dan jari tengah. (HR Muslim)
b. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan
sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?”
Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata,
“Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang
ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah
Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya
tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah
saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana
menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang
bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
c. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab,
“Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak
beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi
dalam bangunan.” (HR Muslim)
d. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat
sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan
setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali
akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
e. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul
Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya
masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada
kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR
Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
f. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat,
sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah
saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
g. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir
zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari
firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar
dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka
bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR
Bukhari).
h. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan
di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai
menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
i. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga
kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka
sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan.
Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di
belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon
Yahudi.” (HR Muslim)
j. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat,
sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
k. Sedikitnya ilmu
l. Merebaknya perzinahan
m. Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara
tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan,
banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita,
sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
n. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa
manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan
Ibnu Hibban)
o. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia
suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan
langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)

b. Tanda Tanda Hari Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)


1. Tanda Tanda Hari Kiamat kubra adalah Dajjal

Tanda dari datangnya kiamat kubra yang pertama adalah keluarnya dajjal. Dajjal adalah
keturunan yahudi makkah yang lahir pada zaman Rosul SAW. Dajjal artinya pendusta.
Sedangkan ciri ciri dajjal adalah matanya buta sebelah, Dajal bisa menyembuhkan segala
penyakit, menghidupkan yang mati, dan Dajjal mengaku dirinya adalah tuhan.
Rosulullah SAW bersabda tentang munculnya Dajjal dan tanda tanda hari kiamat yang
artinya
‘’Sebelum keluarnya dajjal, akan datang masa kemarau 3 thun, tahun yang pertama 2/3
hujan dan 1/3 kemarau, dan pada th ke 2, menjadi 2/3 kemarau dan 1/3 hujan, dann pada
th ke 3 tidak lagi ada hujan yang ada hanya kemarau sehingga di bumi tak ada hewan dan
tumbuhan.

2. Tanda tanda hari kiamat adalah turunya Nabi Isa bin Maryam.

‘’Dan sesungguhnya ‘Isa itu benar benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat,
karena itu janganlah kamu ragu ragu akan hari kiamat dan ikutilah aku inilah jalan yang
lurus” (Q.S Az-zusuf:61)

3. Tanda Tanda hari Kiamat Keluarnya Imam Mahdi

Imam Mahdi adalah keturunan Dari Nabi Muhammad SAW yang akan memimpin islam
dan menyelamatkan dunia. Dan Imam mahdi juga membawa kedamaian dunia, Tapi
dengan kepemimpinan Imam Mahdi ini menunjukan jika hari Kiamat akan segera datang.
4. Tanda Tanda hari kiamat Kubra adalah munculnya Ya’juj Ma’juj

Tentang tanda datangnya hari kiamat yang berupa Ya’ju Ma’juj ini, sebuah sumber
menjelaskan jika Ya’juj Ma’juj ada dua macam yakni yang satu besar sekali dan yang
satu kecil sekali. Sekarang bertempat di belakang benteng  yang di bangun olah raja islam
dan Dzulkarnain. Yang jika sudah Sampai pada tanda hari kiamat yang ini, Ya’juj Ma’uj
akan keluar dan meminum air laut bahiroh di negara thobariah sampai airnya habis.

5. Tanda Tanda Hari Kiamat Kubra adalah Terbitnya matahari Dari Barat.

Terbitnya Matahari dari arah barat adalahTanda Datangnya Kiamat Kubra dan juga
menjadi ayat ayat allah yang jelas, dan menunjukan habisnya kehidupan dunia. Sebab
Terbitnya matahari dari barat itu Allah mengingatkan kepada mahluknya dengan di
tutupnya pintu taubat dan hancurnya alam semesta, dan tidak di terimanya iman.
6. Tanda Hari Kiamat  Keluarnya Dabbah Yang bisa berbicara dengan Manusia

Dabbah adalah hewan yang di sebut sahab,berkaki empat dan berbulu, berkepella sapi
dan bermata babi telinganya seperti gajah, dan dadanya seperti macan kumbang, badanya
seperti macan tutul dan bawaanya adalah tongkat nabi Musa AS dan Cincin Nabi
Sulaiman Astingginya 60 hasta dan bisa berbicara seperti manusia. Orang yang lari di
kejar Dabbah pasti kena dan pekerjaannya dalah mencap manusia dan capnya tidak akan
hilang hingga hari kiamat.

7. Tanda Hari Kiamat Kubra adalah Hilangnya Al-Qur’an


Menjelang datangnya Hari Kiamat , Al-Qur’an akan hilang dari muka bumi.

8. Tanda Hari Kiamat Keluarnya asap (Dukhan)


Asap atau Dukhon datangnya setelah datangnya tanda datngnya hari kiamat sebeblumnya
yakno Dabbah. Datangnya asap yangmanjadi tanda hari kiamat ini akan mengakibatkan
duburnya orang kafir seperti orang mabuk dan orang mukmin seperti pilek. Dan itu
selama 40 hari.

9. Tanda Hari Kiamat adalah keluarnya api.

“Awalnya tanda hari kiamat adalah keluarnya api yang menggiring manusia dari jagad
timur menuju jagad barat”

6. Peristiwa-Peristiwa Setelah Hari Akhir/Kiamat


Dengan memperhatikan S. At-Takwîr [81]: 1-14 seolah-olah berbagai peristiwa alam âkhirah (
‫ )آ ِخ َرة‬terjadi dalam waktu yang sama, tetapi jika diperhatikan beberapa hadis Nabi Saw. dan
banyaknya peristiwa yang terjadi pada masa itu, maka dapat dipahami bahwa peristiwa-peristiwa
yang terjadi di âkhirah (‫ )آ ِخ َرة‬mengalami proses, mulai dari berakhirnya kehidupan di dunia,
yaitu binasanya semua makhluk yang hidup, baik yang di langit maupun yang di bumi selain
makhluk-makhluk yang dikecualikan Allah (di dalam S. Az-Zumar [39]: 68). Kemudian, benda-
benda langit seperti matahari menjadi padam, bintang-bintang berjatuhan, gunung-gunung dan
bumi serta segala isinya hancur pula (di dalam S. At-Takwîr [81]: 1–4), lalu disusul dengan
kebangkitan kembali makhluk-makhluk yang telah dimatikan itu (S. Az-Zumar [39]: 68). Api
neraka pun dinyalakan dan surga didekatkan (S. At-Takwîr [81]: 12–13). Pengadilan dan
penghitungan dilakukan terhadap amal yang telah dikerjakan dan barulah terjadi pembalasan
atau ganjaran (S. An-Naba’ [78]: 21–37). Al-Quran menegaskan bahwa hari akhirah (‫ )آ ِخ َرة‬atau
hari kiamat itu datangnya tiba-tiba dan hanya Allah yang mengetahui kapan datangnya. Nabi
Muhammad Saw. sendiri pun tidak diberi tahu tentang hal itu (S. Al-A‘râf [7]: 187). Yang jelas,
hari kiamat atau akhirah (‫ )آ ِخ\ َرة‬itu pasti tiba (S. Al-Hijr [15]: 85), tiada keraguan tentang
kedatangannya (S. Ghâfir [40]: 59) dan telah dekat waktunya (S. Al-Qamar [54]: 1). Selain
tergambar dari nama-nama hari akhirah (‫)آخ َرة‬
ِ di atas, suasana yang terjadi pada masa itu juga
digambarkan pada ayat-ayat lain,  di antaranya: Pada waktu itu, sekiranya manusia yang berdosa
dapat menebus kebebasannya dari siksa neraka dengan emas sebesar dunia, mereka akan
melakukannya, tetapi itupun tidak diterima (S. Al-Mâ’idah [5]: 36); orang akan lari menghindar
dari saudara, ibu, ayah, teman, dan anak-anaknya karena masing-masing disibukkan dengan
urusannya sendiri-sendiri (S. ‘Abasa [80]: 34–37 dan S. Al-Ma‘ârij [70]: 11–18), anak dan harta
tak ada lagi gunanya (S. Asy-Syu‘arâ’ [26]: 88), tidak ada lagi urusan jual-beli dan persahabatan
yang akrab (S. Al-Baqarah [2]: 254), orang tak dapat lagi memberikan bantuan atau
mencelakakan orang lain (S. Ad-Dukhân [44]: 41), tidak ada orang yang berbicara kecuali atas
izin Allah (S. Hûd [11]: 105), lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas perbuatan yang
mereka lakukan di dunia (S. An-Nûr [24]: 24), sementara mulut ditutup (S. Yâsin [36]: 65), dan
tidak ada seorang pun yang dirugikan, karena masing-masing mendapat balasan atas apa yang
telah dilakukannya (S. Yâsin [36]: 54). Karena dahsyatnya suasana itu, orang-orang yang
berdosa sudah tidak tahan lagi menunggu giliran untuk diadili, sehingga meminta agar segera
saja dijatuhi hukuman tanpa melalui penghitungan amal mereka (di dalam S. Shâd [38]: 16),
orang-orang kafir dan yang mendurhakai Rasul berharap agar diratakan saja dengan tanah,
karena mereka tidak dapat menyembunyikan kejahatan dari Allah (S. An-Nisâ’ [4]: 42) betapa
pun kecilnya. Mereka berangan-angan agar dijadikan tanah (S. An-Naba’ [78]: 40).

Peristiwa-peristiwa yang akan dialami oleh manusia di hari akhir adalah sebagai berikut.
1. Yaumul Barzah : Barzakh secara bahasa berarti pembatas atau dinding. Pengertian yaumul
barzah aadlah hari penantian manusia di alam kubur setelah meninggal. Barzah batas atau
perantara antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam inilah manusia akan menunggu hari
kebangkitan. Kejadian-kejadian yang akan dihadapi manusia di alam barzah adalah
pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir, Manusia akan diperiksa amal perbuatannya dan
keimanannya ibadahnya oleh malaikat Munkar dan Nakir, Nikmat dan siksa kubur.
2. Yaumul Ba'as : Pengertian Yaumul Ba'as adalah hari bangkitnya seluruh makhluk dari
kuburnya, sejak manusia pertama hingga berakhir. Penegasan Allah SWT terhadapnya hari
kebangkitan terdapat dalam Q.S. An Nahl ayat 38, artinya : "Mereka bersumpah dengan
nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh : "Allah tidak akan membangkitkan
orang yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai
suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (Q.S.
An Nahl :38). dan Surat Yaasin ayat 51, artinya : " Dan ditiuplah sasangkala, maka tiba-tiba
mereka ke luar dengan segera di kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. (Q.S. Yaasin :
51).
3. Yaumul Hasyr (Hari berkumpulnya manusia) : Pengertian Yaumul Hasyr adalah fase
manusia digiring ke suatu tempat yang bernama Padang Mahsyar  setelah kebangkitan dari
kubur. Allah SWT berfirman : "Dan kami kumpulkan mereka, maka kami tidak
meninggalkan mereka seorang pun". (Q.S. Al Kahli : 47).
4. Yaumul Hisab (Hari Perhitungan) : Pengertian Yaumul Hisab adalah hari manusia dihisab,
dihitung dan ditimbang amal perbuatannya selama dunia akhirat. Allah SWT berfirman :
"Kami  akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah yang
dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun
pasti kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.
"(Q.S. Al-Anbiya : 47).
5. Yaumul Jaza' (Hari Pembalasan) : Pengertian yaumul jaza' adalah hari ketika Allah SWT
memberi keputusan kepada manusia.
6. Surga dan Neraka : Surga adalah tempat yang penuh dengan berbagai kenikmatan, yang
disediakan Allah bagi orang-orang yang bertakwa, Sedangkan Neraka adalah tempat yang
penuh dengan berbagai siksaan, yang disediakan Allah bagi orang-orang yang durhaka. 

7. Hikmah Beriman Kepada hari Kiamat


a. Tidak akan meniru pola hidup orang kafir (yang tidak beriman).
Allah SWT telah memperingatkan kita supaya tidak terpedaya dan ikut-ikutan gaya hidup
orang kafir, yang penuh dengan kebebasan (foya-foya, dugem, mabok, free sex, dll). Itu
adalah kesenangan sementara saja, selama hidup didunia. Tetapi akibatnya ditanggung
selama-lamanya didalam neraka jahanam. Naudzubillahi min dzaalik.
b. Selalu beramal sholeh dan meningkatkan ketakwaan.
Orang yang beriman dengan adanya hari akhir yakin dan mengharap akan bertemu dengan
Allah, oleh karena itu dia akan selalu berusaha beramal sholeh dan meningkatkan ketakwaan
kepada Allah. Sehingga ketika menemui-Nya dalam keadaan siap.

c. Selalu berbuat baik dan benar.


Orang yang beriman kepada hari akhir akan selalu berbuat baik dan benar dalam hidupnya.
“Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan
seseorang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak
akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong.”
(QS 2:123)

d. Mau berjihad dijalan Allah dengan jiwa dan harta.


Berjihad bagi orang yang beriman kepada hari akhir adalah sebuah kemestian, karena jihad
dengan jiwa dan harta merupakan jual beli seorang mukmin dengan Allah, serta merupakan
pembenaran atas keimanannya.

e. Tidak bakhil (kikir) dalam berinfaq.


Ketika seseorang beriman kepada hari akhir, ia akan selalu berinfak dijalan Allah dengan
tidak kikir. Karena ia tahu akibat kikir terhadap hartanya itu dikemudian hari, serta ia tahu
pahala yang berlipat ganda yang diterimanya bila ia berinfak dijalan Allah SWT.

f. Memiliki kesabaran dalam kebenaran dan ketika tertimpa musibah.


Ketika keimanan kepada hari akhir tertanam dalam hati, maka orang itu akan selalu sabar
dalam kebaikan dan dalam keadaan apapun. Meskipun musibah menimpa dirinya, ia akan
tetap sabar bahkan meningkatkan kesabarannya.

8. Nama Lain dari Hari Kiamat


Al-Quran menggunakan pula istilah atau kata lain untuk menunjuk peristiwa alam akhirat, antara
lain 
1. Yaumul Qiamah = hari kiamat
Dimana dunia ini akan hancur lebur beserta isinya tanpa ada yang tersisa sekalipun
2. Yaumul Hasrah = hari penyesalan
Dimana ada penyesalan bagi manusia yang selama hidupnya selalu berbuat kezaliman dan
ingin bertaubat, tetapi tidak akan bisa
3. Yaumul Mahaasabah = hari perhitungan
Hari dimana segala manusia di hitung amal perbuatannya selama di dunia
4. Yaumul Masaa-alah = hari pertanyaan
Hari dimana manusia ditanya dengan berbagai pertanyaan, tetapi ketika pertanyaan itu di
jawab dengan perkataan bohong maka dia akan disiksa dengan siksa yang amat pedih
5. Yaumul Munaaqasyah = hari perdebatan
Hari dimana ketika manusia tidak mau mengakui akan perbuatannya di dunia maka di akhirat
kelak aka nada suatu bukti yang benar keadaanya
6. Yaumul Munaafasah = hari perlombaan
Perlombaan di mana setiap manusia membangun gedung-gedung bertingkat dan sebagainya
7. Yaumul Zilzalah = hari kegoncangan
Hari dimana ketika dunia ini tergoncang dan dengan seketika semua isinya hancur tiada
tersisa
8. Yaumud Damdamah = hari kebinasaan
Hari dimana semua manusia binasa tanpa tersisa
9. Yaumush Shaa’iqah = hari halilintar
Hari dimana ketika halilintar menyambut dengan kerasnya hari kiamat dan mebuat semua
manusia yang ada didunia takut
10. Yaulul Waaqi’ah = hari kejadian yang sukar
Hari dimana dunia menjadi sukar dan kejadian hari kiamat membuat manusia merasa takut
11. Yaumul Qaari’ah = hari peristiwa besar
Hari dimana peristiwa yang paling besar terjadi di antara peristiwa-peristiwa besar lainnya
12. Yaumul Raajifah = hari bumi bergoncang
Hari dimana bumi ini bergoncang dengan kuat dan dahsyat
13. Yaumud Daahiyah = hari bala bencana
Hari dimana bencana paling besar terjadi
14. Yaumul Aazifah = hari yang sudah dekat waktunya
Kiamat belum tentu kita sadari kapan terjadinya, tapi sebenarnya dengan perbuatan-
perbuatan manusia yang sekarang ini membuat kiamat akan cepat terjadi dan sudah semakin
dekat tanpa kita sadari
15. Yaumul Haaqqah = hari keadaan yang sebenarnya
Hari dimana keadaan sesuangguhnya terjadi
16. Yaumuth Thaammah = hari bahaya
Hari dimana semua manusia merasa bahaya akan semua yang terjadi di hari kiamat
17. Yaumush Shaakhkhah = hari suara yang memekikkan telinga
Hari dimana mebuat telinga ketika terasa bising dan membuat diri kita sendiri takut akan hari
kiamat
18. Yaumut Talaaq = hari berjumpa dengan Tuhan
Hari dimana kita berjumpa dengan tuhan, tapi bagi orang yang memiliki amal yang banyak
wajib dia melihat tuhan
19. Yaumul Firaaq = hari perpisahan
Hari dimana perpisahan akan terjadi anatara sanak keluarga
20. Yaumul Qishash = hari mengambil pembelaan
Hari dimana ketika orang ditanyai akan hal yang dia perbuat kemudian dia telah di aniaya
ketika di dunia maka dia akan mendapat pembelaan yang sangat banyak
21. Yaumul Tanaad = hari panggil memanggil
Hari dimana ibu memanggil suaminya, anak memanggil ibunya dan sbagainya. Tapi
panggilan itu tidak di hiraukan karena hari itu hari diri sendiri tanpa memerhatikan orang
lain
22. Yaumul Hisaab = hari perhitungan amal
Hari dimana perhitungan amal manusia di timbang
23. Yaumul Ma-aab = hari kembali
Hari dimana manusia kembali kea lam yang semula dia tempati yaitu alam yang lebih fana
yaitu akhirat
24. Yaumul Adzaab = hari siksa
Hari dimana penyiksaan dilakukan kepada orang yang berbuat kejahatan selama di dunia
25. Yaumul Firaar = hari lari
Hari dimana manusia lari akan ketakutan hukuman yang dia dapati ketika di akhirat tetapi
walaupun berlari dgn cepat itu tidak akan membuat dia terhalang dari siksaan
26. Yaumul Liqa' = hari pertemuan
Hari dimana kita akan bertemu dengan sanak keluarga yang sudah meninggal dunia
27. Yaumul Baqa' = hari kekal
Hari dimana kita akan kekal untuk selama-lamanya
28. Yaumul Qadla = hari qadla' (putusan)
Hari dimana kita diberi keputusan untuk menghuni surge atau neraka
29. Yaumul Jazaa' = hari pembalasan
Hari dimana segala perbuatan kita akan dibalas dengan seadil-adilnya
30. Yaumul Bukka' = hari tangisan
Hari dimana manusia yang banyak dosanya akan menangis untuk meninta ampunan tetapi
ampunannya tidak diterima kecuali dengan syafaat nabi
31. Yaumul Haar = hari perkumpulan
Hari dimana kita semua manusia akan berkumpul di tempat yang sangat panas yaitu di
padang mahsyar
32. Yaumul Waa'iid = hari janji akan siksa
Hari dimana kita dijanjikan akan siksaan yang sangat pedih akan kesalahan yang kita perbuat
33. Yaumul Wazn = hari timbangan
Hari dimana pahala dan dosa di timbang
34. Yaumul Haq = hari kebenaran
Hari dimana semua kebenaran akan terbukti dan kesalahan akan terbukti juga
35. Yaumul Hukm = hari hukuman
Hari dimana kita di hokum akan kesalahan dan dosa kita selama di dunia
36. Yaumul Ba'ts = hari kebangkitan
37. Yaumul Fath = hari kemenangan
38. Yaumul Khizyi = hari kehinaan
39. Yaumul 'Aqiim = hari sial
40. Yaumul Diin = hari agama
41. Yaumul Yaqiin = hari yakin
42. Yaumun Nusyuur = hari berserak-serak
43. Yaumul Mashiir = hari-hari tempat pengembalian
44. Yaumun Naf-khah = hari tiupan
45. Yaumush Shaihah = hari pekikan keras
46. Yaumur Raj-fah = hari goncangan
47. Yaumush Rajjah = hari bergerak-gerak
48. Yaumuz Zaj-rah = hari menakuti
49. Yaumush Sakrah = hari bermabukkan
50. Yaumul Faza' = hari ketakutan
51. Yaumul Jaza' = hari gunda gulana
52. Yaumul Muntahaah = hari penghabisan
53. Yaumul Ma'waa = hari tempat tinggal
54. Yaumul Miiqat = hari tepat waktu
55. Yaumul Mii'aad = hari tempat kembali
56. Yaumul Mir-shaad = hari tersedia menanti
57. Yaumul Qalaq = hari kekacauan
58. Yaumul 'Araq = hari keringat
59. Yaumul Iftiqaar = hari keperluan
60. Yaumul Inkidaar = hari kekeruhan
61. Yaumul Intisyaar = hari bertebaran
62. Yaumul Insyiqaaq = hari terbelahnya langit
63. Yaumul Wuquf = hari berhenti
64. Yaumul Khuruuj = hari keluar
65. Yaumul Khuluud = hari kekal
66. Yaumut Yaghaabuun = hari terpedaya
67. Yaumun 'Abuus = hari kesukran
68. Yaumun Ma'luum = hari yang dimaklumi
69. Yaumun Mau'uud = hari yang sudah dijanjikan
Kiamat sudah di janjikan akan terjadi oleh Alloh swt maka wajib kita mmpercayainya
70. Yaumun Masy-huud = hari yang disaksikan
Hari yang disaksikan oleh seluruh manusia
71. Yaumun Laa-raiba fiih = hari yang tidak diragukan
Hari dimana hari itu akan terjadi dan pasti akan terjadi
72. Yaumun Tublas Saraa-ir = hari yang dipercobakan segala rahasia
73. Yaumun Laa taj-zii Nafsun 'Annafsin Syai-an = hari yang tidak akan mampu mengganti dari
seorang dengan oranglain
74. Yauun Tasy-khashu Fiihil Bashaa-ir = hari yang memandang padanya segala mata
75. Yamun Laa Yugh-nii Maulan'an Maulan Syai-an = hari di mana seorang tidak mampu
menolong sahabat yang lain
76. Yumun Yadda'uuna Alaa Naari Jahannama Da'an = hari yang ditolakkan mereka
77. Yaumun Yas-habuuna Finnaari'alaa Wujuuhihim = hari di mana mereka mukanya akan
ditarik ke dalam neraka
78. Yaumun Taqallabu Wujuuhuhum Finnaar = hari di mana muka mereka akan ditelungkupkan
ke dalam neraka
79. Yaumun Laa yaj-zii Waalidun 'An Walaadihi = hari yang tidak akan bisa seorang ayah
menolong anaknya
80. Yaumun Yafirrul mar-u min akhii-hi wa ummihi wa-abiihi = hari di mana manusia lari
terbirit-birit dari saudaranya, lari ayahnya dan ibunya
81. Yaumun Laa yanthi quuna walaa yu'-dzanu lahum fayak-tadziruuna = hari di mana mereka
tidak bercakap-cakap karena tidak diizinkan, lalu mereka minta maaf
82. Yaumun Laa maradda lahu minallah = hari yang tidak ada penolakan dari Allah
83. Yaumun Humbaarizuuna = hari di mana muka mereka akan didatangkan
84. Yaumun Hum'allanna ri Yuf-tanuuna = hari yang mana mereka dicobakan ke dalam neraka
85. Yaumun Laa yanfa-'u maalun banuuna = hari yang tidak bermanfaat akan harta dan anak-
anak
86. Yaumun Laa yaanfa'udh-dhaalimiina ma'dziratuhum walaa humulla'natu walahum suu-uddari
= hari di mana tidakakan bermanfaat dalihnya orang-orang dhalim, bagi mereka suatu
kutukan dan tempat yang buruk
87. Yaumun Turaddu fiihil maa'adz-dziru wa tublassaraa-iru watadl-harudhdlamaa-iru watuk
syaful-astaaru = hari di mana semua dalih ditolak, ditahan segala rahasia, ditampakkan segala
isi hati dan singkap segala tirai
88. Yaumun Takh-sya-'u fiihil Ab-shaaru watas kunul-aswaatu wayaqillu fihil-tifaatu wa
tabruzul-khafiyyatu wa tadh-harul khathii-atu = hari yang pada mereka penglihatannya tetap,
segala suara tenang, sedikitpun tidak mengelak, keluar segala yang tersembunyi dan nampak
semua kesalahan
89. Yaumun Yusaaqul-'ibaadu wa ma'a humul asy-haadu wayashiibush-shaqiiru wayaskarul
kabiiru = hari yang semua hamba dihalau, bersama mereka anggota badan menjadi saksi,
anak kecil sudah beruban dan orang tua menjadi mabuk

Anda mungkin juga menyukai