Disusun oleh
Tina Rahayu
213117025
Kelompok 3
IDENTITAS/BIODATA
Nama :-
Umur :-
Jenis Kelamin : Laki – Laki
No Medrec :-
Diagnose Medis :-
Alamat :-
MASALAH TINDAKAN
JAM DATA JAM
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
PRIMARY SURVEY
AIRWAY :
Aspek yang dikaji :
- Pangkal
lidah/sputum
- Darah
- Spasme
- Benda asing
- Suara nafas
BREATHING: Keidakefektifan pola MANAJEMEN
Aspek yang dikaji : nafas berhubungan JALAN NAFAS :
- Pola nafas : dengan takipneu - Buka jalan nafas
takipneu, dengan tekhnik
26x/menit chin lift atau jaw
- Bunyi nafas : - thrust
- Irama nafas : - - Posisikan pasien
- Penggunaan otot untuk
bantu nafas : - meminimalkan
- Retraksi dada : - ventilasi
- Cuping hidung : - - Masukan alat
- Jenis pernafasan : nasopharyngeal
airway (NPA)
atau
oropharyngeal
airway (OPA)
- Motivasi pasien
untuk bernafas
pelan, dalam,
berputar dan
batuk.
- Auskultasi suara
nafas, catat area
yang
ventilasinya
menurun atau
tidak ada dan
adanya suara
tambahan.
CIRCULATION : Resiko Hypovolemia OBSERVASI
Aspek yang dikaji : berhubungan dengan - Monitoring
Akral : - perdarahan kardio Pulmonal
Pucat : - (frekuensi dan
Cyanosis : - kekuatan nadi,
Pengisian Kapiler frekuensi nafas,
<2 detik TD, MAP)
Nadi : - - Monitoring
Tekanan Darah : status oksigenasi
Perdarahan (Oksimetri Nadi,
Ya AGD)
Jika ya…..Cc - Monitoring
Lokasi Perdarahan : status cairan
Hidung, Telinga (masukan dan
Dan Mulut haluaran, turgor
kelembaban kulit :- kulit, CRT)
Turgor : - - Periksa tingkat
kesadaran dan
respon pupil.
- Periksa seluruh
permukaan tubuh
terhadap adanya
DOTS
(Deformitas,
luka terbuka,,
nyeri tekan, dan
bengkak)
TERAPEUTIK
- Pertahankan
jalan nafas paten
- Berikan oksigen
untuk
mempertahankan
saturasi oksigen
kurang dari 94%
- Lakukan
penekanan
langsung atau
direct pressure
pada perdarahan
ekternal.
- Berikan posisi
- Pasang jalur IV
berukuran besar
misalnya no 14
atau 16
KOLABORASI
- Pemberian infus
cairan kristaloid
1-2L
- Kolaborasi
pemberian
tranfusi darah
jika perlu
DISABILITY
Aspek yang dikaji :
Tingkat kesadaran :
Pasien tidak
sadarkan diri
Nilai GCS
dewasa : -
Pupil
Normal
Tidak
Respon Cahaya
+/-
Ukuran pupil:
Isokor
An Isokor
Diameter
1mm
2 mm
3mm
4mm
Penilaian
Ekstremitas
Sensorik
Ya
Tida
Motorik
Ya
Tida
Lateralisasi
Ya
Tidak
JA SECONDARY SURVEY
M
ANAMNESIS A
LERGI
……………………………………………………………………………………………
………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………
………………………
MEDIKASI (obat yang diminum sebelumnya)
……………………………………………………………………………………………
………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………
………………………
PAST ILLNESS (penyakit sebelumnya)/Pregnancy (hamil)
……………………………………………………………………………………………
………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………
………………………
LAST MEAL (Time) Khusus kasus trauma
……………………………………………………………………………………………
………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………
………………………
EVENT/ENVIRONMENT (lingkungan yang berhubungan dengan kegawatan)
- Terjadi ledakan besar yang menghancurkan sebuah halte di kawasan terminal
kampung melayu Jakarta timur.
- Pasien mengalami hematoma pada area kepala, perdarahan hidung, telinga, dan
mulut yang disertai raccoon eyes dan battle sign di area belakang kepala
TERAPEUTIK
- Pertahankan
jalan nafas
paten
- Berikan
oksigen untuk
mempertahank
an saturasi
oksigen
kurang dari
94%
- Lakukan
penekanan
langsung atau
direct pressure
pada
perdarahan
ekternal.
- Berikan posisi
- Pasang jalur
IV berukuran
besar misalnya
no 14 atau 16
KOLABORASI
- Pemberian
infus cairan
kristaloid 1-2L
- Kolaborasi
pemberian
tranfusi darah
jika perlu
Keidakefektifan MANAJEMEN
pola nafas JALAN NAFAS :
berhubungan - Buka jalan
dengan takipneu nafas dengan
tekhnik chin
lift atau jaw
thrust
- Posisikan
pasien untuk
meminimalkan
ventilasi
- Masukan alat
nasopharyngea
l airway
(NPA) atau
oropharyngeal
airway (OPA)
- Motivasi
pasien untuk
bernafas pelan,
dalam,
berputar dan
batuk.
- Auskultasi
suara nafas,
catat area yang
ventilasinya
menurun atau
tidak ada dan
adanya suara
tambahan.
JAM EVALUASI
DX : Resiko Syok Hypovolemia berhubungan dengan perdarahan
S:-
O: Tidak Ada Perdarahan
A: Masalah Teratasi
P: Intervensi di Hentikan