14/09/2012

Reformasi Birokrasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2012

Latar Belakang

Reformasi Birokrasi didasarkan pada suatu asumsi bahwa kebijakan

publik tidak bersifat diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada
semua warga sebagai constituent. Dalam hal ini, kebijakan pendidikan
ditujukan untuk menjamin kesejahteraan pedagogis peserta didik
secara non-diskriminatif yang pada dasarnya memfasilitasi proses
pendidikan peserta didik sesuai minat dan bakatnya.

Pelayanan pendidikan tidak mendeskriminasi peserta didik berdasarkan

faktor geografis, agama, dan latar belakang sosial ekonomi keluarga siswa.

1
 14/09/2012

Dengan demikian reformasi ini diharapkan dapat mendukung tema kebijakan nasional
pendidikan periode 2010 – 2014 yaitu :

Menjamin tempat belajar bagi semua anak usia

1. KETERSEDIAAN sekolah yang memadai (dimensi mutu)

Mempunyai dua makna: dalam arti geografis

(reachable) mempertimbangkan peserta didik
2. KETERJANGKAUAN yang tinggal pada daerah terpencil dan terisolasi
dan ekonomi (affordable) mempertimbangkan
siswa yang kurang mampu secara ekonomi

3. KUALITAS Mempunyai dua konotasi: proses dan hasil

Kesamaan hak untuk mendapatkan pendidikan

4. KESETARAAN yang bermutu tanpa diskriminasi berdasarkan
pada latar belakang sosial peserta didik

Kepastian untuk mendapatkan tempat ketika

5. KEPASTIAN peserta didik melanjutkan pada jenjang
pendidikan yang lebih tinggi tanpa diskriminasi
berdasarkan latar belakang sosial

Latar Belakang
Dalam upaya mewujudkan tema kebijakan nasional pendidikan tersebut maka layanan
peserta didik yang merupakan komponen dari 12 program area perubahan RBI Kemdiknas
2011-2014, dengan bidang utama layanan:
a. Perizinan belajar (perizinan bagi siswa WNA, WNI, penyetaraan ijazah sekolah dan PT luar
negeri

b. penjaminan beasiswa/bantuan dana pendidikan

c. Penjaminan Bersekolah

melakukan proses perubahan-perubahan (reformasi) guna meningkatkan mutu pelayanan

khususnya yang terkait dengan peserta didik, sehingga permasalahan-permasalah yang
a
menyangkut dengan layanan peserta didik seperti :

a. Masih panjangnya birokrasi dan kurang terbukanya proses perizinan belajar disamping juga
Proses perizinan belajar masih menggunakan konsep manual sehingga memerlukan kehadiran
pemohon

b. Mekanisme proses penyaluran beasiswa/bantuan dana pendidikan yang panjang, kurang cepat,
tepat dan terbuka

c. Belum optimalnya tingkat keakuratan, kemutakhiran, dan keterpaduan data/informasi yang terkait
dengan peserta didik dan penduduk usia sekolah serta penjaminan kepastian memperoleh
layanan pendidikan

2

Capaian Reformasi Birokrasi
(2010-
(2010-2011)
A. PELAYANAN PERIZINAN BELAJAR
Dalam hal sistem pelayanan perizinan
belajar berbasis TIK meliputi :

Pembangunan dan implementasi
sistem izin belajar peserta didik
WNA di sekolah asing/nasional di
Indonesia;

Pembangunan dan implementasi
sistem izin belajar peserta didik
WNI ke sekolah kerjasama asing
di Indonesia;

Pembangunan dan implementasi
sistem penyaluran peserta didik
WNI dari luar negeri;

Pembangunan sistem
penyetaraan ijazah sekolah dan
PT LN

Pembangunan sistem penyaluran
beasiswa unggulan DIKTI/BPKLN

Sistem Informasi lembaga kursus
14/09/2012
• Sistem pelayanan perizinan
belajar pada Ditjen Dikdas dan
Dikti sudah berjalan dengan
baik karena rencana aksi ini
merupakan salah satu dari
program “quick win” tahun 2010
yang lalu dan sudah dapat
diakses melalui
http://www.kemdiknas.go.id
http://www.kemdiknas.go.id
capaian
• Khusus untuk PAUD NI dan
Ditjen Dikmen proses pelayanan
perizinan belajar berbasis TIK
sudah dalam tahap pebangunan
sistem
3
 14/09/2012

Capaian Reformasi Birokrasi

(2010-
(2010-2011)

B. PENJAMINAN BEASISWA/BANTUAN DANA PENDIDIKAN

• Proses penjaminan beasiswa dapat

sistem penjaminan
beasiswa/bantuan
dana pendidikan
(sistem penyaluran
beasiswa unggulan, capaian
sistem penjaminan
ketepatan
penyaluaran
beasiswa/bantuan)
dikatakan sudah berjalan dengan baik di
masing-masing unit utama (PAUDNI,
Dikdas, Dikmen, Dikti) namun tetap
diperlukan koordinasi antar unit utama
tersebut terutama dalam hal
penyeragaman pola pengelolaan dan
penyaluran bantuan khusus
• Saat ini proses sistem penjaminan
beasiswa/bantuan dana pendidikan
pada Ditjen Dikdas, Ditjen Dikmen dan
Ditjen PAUD NI sudah dalam tahap
pembangunan sistem, khusus Ditjen
Dikti sudah pada tahap pengukuran

4
 14/09/2012

C. Penjaminan bersekolah

Dalam hal sistem

penjaminan
bersekolah (sistem Sudah pada
pendataan dan tahapan
pencocokan peserta capaian Pengembangan
didik dan penduduk sistem pendataan
usia sekolah, sistem daya tampung
penjaminan sekolah
kepastian
memperoleh layanan
pendidikan

5

Kegiatan/Rencana Aksi Reformasi
Birokrasi 2011-
2011-2014
Rencana Aksi Kondisi Sekarang
Tersedianya sistem • Dikdas dan Dikti:
perizinan bagi siswa Proses perzinan belajar
WNA, WNI, sudah menggunakan
penyetaraan ijazah sistem on line namun
sekolah dan PT luar seringkali terkendala
negeri yang berbasis jaringan sehingga
TIK proses sedikit
terhambat.
• PAUD NI dan Dikmen
a. Proses perizinan
belajar masih
menggunakan
konsep manual
sehingga
memerlukan
kehadiran
pemohon
b. Masih panjangnya
birokrasi dan
kurang terbukanya
proses perizinan
Rencana Aksi Kondisi Sekarang
penjaminan beasiswa  Dikdas, Dikmen dan
miskin/ bantuan dana PAUD:
pendidikan yang  Belum adanya petunjuk
berbasis TIK teknis pola pengelolaan
dana beasiswa yang
seragam , ada yang melalui
dekon (Dit. P. SD, PAUD &
PKLK Dikdas) dan langsung
dari pusat ( Dit. P.SMP)
 Mekanisme proses
penyaluran
beasiswa/bantuan dana
pendidikan yang panjang,
kurang cepat, tepat dan
terbuka
14/09/2012
Kondisi yang Diharapkan Indikator Kinerja Kunci
Dikdas dan Dikti Ketepatan, kecepatan
• Pemeliharaan serta serta keterbukaan
perbaikan jaringan pelayanan perizinan
sehingga belajar
memudahkan
pemohon dan petugas
untuk memproses
perizinan belajar
• PAUD NI dan Dikmen
Sistem perizinan
berbasis TIK dapat
terwujud sehingga
memudahkan proses
pelayanan serta
memotong jalur
birokrasi yang dirasa
cukup lama
Kondisi yang Diharapkan Indikator Kinerja Kunci
 Dikdas, Dikmen dan PAUD: Ketepatan, kecepatan serta
 Tersusunnya petunjuk teknis keterbukaan proses
pola pengelolaan dana pengelolaan dan penyaluran
beasiswa yang seragam beasiswa
sehingga memudahkan proses
penyaluran beasiswa baik dari
pihak pemberi maupun
penerima
 Pembangunan sistem
penyaluran beasiswa/bantuan
dana pendidikan berbasis TIK
(seperti yang telah dibangun
oleh Dikti dengan sistem Bidik
Misi nya) sehingga diharapkan
proses penyaluran beasiswa
dpt menjadi lebig cepat, tepat
dan tebuka
6

Rencana Kondisi Sekarang
Aksi
penjaminan  Dikti :
beasiswa miskin/  Proses penyaluran
bantuan dana bantuan mahasiswa
pendidikan yang miskin sudah dapat
berbasis TIK berjalan serta dapat
dikases melalui
http://bidikmisi.dikti.go
.id/portal/, namun
seringkali terkendala
jaringan sehingga
proses sedikit
terhambat
Rencana Aksi Kondisi Sekarang
Penjaminan • Belum adanya petunjuk
bersekolah teknis pendataan,
pencocokan peserta didik
dan penduduk usia sekolah
serta penjaminan kepastian
memperoleh layanan
pendidikan yang seragam
antar masing-masing
Direktorat maupun unit
utama
 Belum optimalnya tingkat
keakuratan, kemutakhiran,
dan keterpaduan
data/informasi yang terkait
dengan peserta didik dan
penduduk usia sekolah serta
penjaminan kepastian
memperoleh layanan
pendidikan
14/09/2012
Kondisi yang Indikator Kinerja Kunci
Diharapkan
 Dikti : Ketepatan, kecepatan serta
 Pemeliharaan serta keterbukaan proses
perbaikan jaringan pengelolaan dan
sehingga memudahkan penyaluran beasiswa
pemohon dan petugas
untuk penyaluran bantuan
mahasiswa miskin
Kondisi yang Diharapkan Indikator Kinerja Kunci
• Tersusunnya petunjuk teknis Tersedianya data peserta
pendataan, pencocokan didik dan penduduk usia
peserta didik dan penduduk sekolah serta penjaminan
usia sekolah serta penjaminan kepastian memperoleh
kepastian memperoleh layanan pendidikan yang
layanan pendidikan yang akurat dan termutakhirkan
seragam sehingga
memudahkan proses
pendataan
 Pembangunan sistem
pendataan yang terpadu
sehingga diharapkan data
terkait peserta didik dan
penduduk usia sekolah serta
penjaminan kepastian
memperoleh layanan
pendidikan yang akurat,
terintegrasi dan selalu
termutakhiran untuk
perencanaan pembangunan
pendidikan
7
 14/09/2012

I. Ditjen PAUD NI

Tahun 2012
PROGRAM/KEGIATAN Tahun 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

SOSIALISASI

IMPLEMENTASI

PENGUKURAN

II. Ditjen DIKDAS

Tahun 2012
PROGRAM/KEGIATAN Tahun 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PERENCANAAN 100%

PEMBANGUNAN 100%

SOSIALISASI 100%

IMPLEMENTASI 100%

PENGUKURAN

8
 14/09/2012

Tahun 2012
PROGRAM/KEGIATAN Tahun 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PERENCANAAN 100%

PEMBANGUNAN

SOSIALISASI

IMPLEMENTASI

PENGUKURAN

Tahun 2012
PROGRAM/KEGIATAN Tahun 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PERENCANAAN 100%

PEMBANGUNAN 100%

SOSIALISASI 100%

IMPLEMENTASI 100%

PENGUKURAN

I. Ditjen PAUD NI
Tahun 2012
PROGRAM/KEGIATAN Tahun 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PERENCANAAN 100%

PEMBANGUNAN

SOSIALISASI

IMPLEMENTASI

PENGUKURAN

Tahun 2012
PROGRAM/KEGIATAN Tahun 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PERENCANAAN 100%

PEMBANGUNAN

SOSIALISASI

IMPLEMENTASI

PENGUKURAN

9
 14/09/2012

Tahun 2012
PROGRAM/KEGIATAN Tahun 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PERENCANAAN 100%

PEMBANGUNAN

SOSIALISASI

IMPLEMENTASI

PENGUKURAN

Tahun 2012
PROGRAM/KEGIATAN Tahun 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PERENCANAAN 100%

PEMBANGUNAN 100%

SOSIALISASI 100%

IMPLEMENTASI 100%

PENGUKURAN

I. Ditjen PAUD NI
Tahun 2012
PROGRAM/KEGIATAN Tahun 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

SOSIALISASI

IMPLEMENTASI

PENGUKURAN

Tahun 2012
PROGRAM/KEGIATAN Tahun 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PERENCANAAN 100%

PEMBANGUNAN 100%

SOSIALISASI

IMPLEMENTASI

PENGUKURAN

10
 14/09/2012

Tahun 2012
PROGRAM/KEGIATAN Tahun 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PERENCANAAN 100%

PEMBANGUNAN

SOSIALISASI

IMPLEMENTASI

PENGUKURAN

Tahun 2012
PROGRAM/KEGIATAN Tahun 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

SOSIALISASI

IMPLEMENTASI

PENGUKURAN

Tahapan Kerja Rencana Aksi

Rencana Aksi Output Tahapan Kerja Output Kriteria Keberhasilan Pen. Jawab
Peningkatan • Tersedianya
Perencanaan
Layan Peserta sistem perizinan
Didik bagi siswa WNA, Pembentukan Tim Tersusunya keputusan Adanya pembagian tugas dan Dirjen Dikdas, Dikmen, Dikti,
WNI, penyetaraan Pengelola. pembentukan Tim Pengelola, kewenangan pada Tim dan dan PAUDNI
ijazah sekolah berikut personilnya. personil yang melakukan
dan PT luar pengelolaan penyetaraan ijazah.
negeri yang
berbasis TIK Penyusunan Pedoman Tersusunnya rencana kerja Terbagun pembagian tugas yang Tim Pengelola
Kerja Tim Pengelola. Tim Pengelola dalam bentuk jelas dan mekanisme kerja Tim
pedoman dan mekanisme Pengelola.
kerja.

Pembangunan
Penyusunan rencana Tersusunnya rencana (draft) Diperoleh data/informasi Outsourching
aplikasi. aplikasi yang mengadopsi mengenai kelemahan/kekurangan
perbaikan dari sistem manual sistem aplikasi, sehingga dapat
yang digunakan saat ini. dilakukan perbaikan.

Uji coba Aplikasi Terlaksananya pengujian Diperoleh data/informasi Tim Pengelola

atas rencana (draft) aplikasi mengenai kelemahan/kekurangan
dalam bentuk software. sistem aplikasi, sehingga dapat
dilakukan perbaikan.

Pelatihan penyetaraan terlaksana kegiatan Asesor/verifikator/penilai mampu Tim Pengelola

ijazah secara online bagi pelatihan. melaksanakan penilaian dengan
asesor/verifikator/penilai. menggunakan aplikasi online.

11
 14/09/2012

Tahapan Kerja Rencana Aksi

Rencana Aksi Output Tahapan Kerja Output Kriteria Keberhasilan Pen. Jawab
Peningkatan • Tersedianya Sosialisasi
Layan Peserta sistem perizinan Sosialisasi penyetaraan Terlaksana publikasi Publik mengetahui adanya
Didik bagi siswa WNA,
ijazah online. penyetaraan ijazah online penyetaraan ijazah online,
WNI,
kepada publik melalui media
penyetaraan
cetak dan atau elektronik.
ijazah sekolah
dan PT luar Lounching Penyetaraan Terbangun momentum Tersedianya tata nilai yang dapat
negeri yang Ijazah Online penyempurnaan sistem berfungsi sebagai dasar
berbasis TIK penyetaraan ijazah secara standarisasi proses penyetaraan
online. ijazah
Implementasi
Pelaksanaan penyetaraan Terlaksananya penyetaraan terselesainya permohonan Tim Pengelola
ijazah online. ijazah secara online untuk penyetaraan ijazah secara
2.500 paket permohonan. online.
Perbaikan/Tindak
Lanjut

Audit aplikasi. Terlaksana audit aplikasi Teridentifikasi Outsourching

penyetaraan ijazah online. kelemahan/kekurangan sistem
aplikasi penyetaraan ijazah
online.
Perbaikan sistem aplikasi. Terlaksana perbaikan sistem Dilakukan perbaikan untuk Outsourching
aplikasi. mengatasi
kelemahan/kekurangan sistem
aplikasi penyetaraan ijazah
secara online.

Tahapan Kerja Rencana Aksi

Rencana Aksi Output Tahapan Kerja Output Kriteria Keberhasilan Pen. Jawab
Peningkatan • Tersedianya Perencanaan
Layan Peserta Sistem
penjaminan (Tersedianya pedoman sistem Dirjen Dikdas, Dikmen, Dikti,
Didik Penyusunan Pedoman dan PAUDNI
beasiswa/ tunggal penyaluran
beasiswa/bantuan dana Pedoman
bantuan dana beasiswa/bantuan dana
pendidikan saat ini
pendidikan yang pendidikan
berbasis TIK Verifikasi, evaluasi, Terbagun pembagian tugas Tim Pengelola
Perancangan ulang dan yang jelas dan mekanisme kerja
Rancang bangun sistem Tim Pengelola.
penyederhanaan proses penyaluran
penyaluran beasiswa/bantuan dana
beasiswa/bantuan dana pendidikan
pendidikan saat ini

Pembangunan
Penentuan kebutuhan Outsourching
teknologi untuk peningkatan (2) Tersedia dan beroperasinya
kecepatan, jangkauan dan sistem tunggal
akurasi proses Kebutuhan teknologi
beasiswa/bantuan dana
beasiswa/bantuan dana pendidikan berbasis TIK
pendidikan saat ini
Penentuan beban kerja dan Tim Pengelola
kualifikasi SDM untuk tiap Tersusunnya beban kerja
tahap proses dan kualifikasi SDM untuk
Kebutuhan SDM
beasiswa/bantuan dana tiap tahap proses
pendidikan saat ini beasiswa/bantuan dana

Peningkatkan kapabilitas SDM Terciptanya SDM pengelola Tim Pengelola

pengelola proses Penyaluran proses Penyaluran
SDM terlatih
beasiswa/bantuan dana beasiswa/bantuan dana
pendidikan saat ini pendidikan yang mumpuni

12
 14/09/2012

Tahapan Kerja Rencana Aksi

Rencana Aksi Output Tahapan Kerja Output Kriteria Keberhasilan Pen. Jawab
Peningkatan • Tersedianya Pembangunan
Layan Peserta Sistem
penjaminan Sistem penyaluran hibah
Didik Pengembangan sistem
beasiswa/ teerbangun dan dapat
informasi pengelolaan Sistem TIK penyaluran digunakan
bantuan dana beasiswa/bantuan dana hibah dan pemantauannya
pendidikan yang pendidikan saat ini
berbasis TIK Tim Pengelola
Legitimasi Sistem
pengelolaan
Peraturan Menteri
beasiswa/bantuan dana
pendidikan saat ini Tim Pengelola
Sosialisasi
Sosialisasi tentang Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan
reformasi proses Kab/Kot/Prop mengetahui Kab/Kot/Prop mengetahui
beasiswa/bantuan dana proses beasiswa/bantuan proses beasiswa/bantuan
pendidikan saat ini dana pendidikan saat ini dana pendidikan saat ini

Tim Pengelola
Implementasi

Implementasi sistem berjalannya sistem sistem informasi pengelolaan Outsourching

informasi pengelolaan Pbeasiswa/bantuan dana
Pbeasiswa/bantuan dana pendidikan berjalan
pendidikan saat ini

Perbaikan Tindak Lanjut

Pengukuran dan evaluasi Analisis dampak
efisiensi internal dan
eksternal
Tim Pengelola

Tahapan Kerja Rencana Aksi

Rencana Aksi Output Tahapan Kerja Output Kriteria Keberhasilan Pen. Jawab
Peningkatan sistem Perencanaan
Layan Peserta pemetaan (Peta proses Dirjen Dikdas, Dikmen, Dikti,
Didik siswa dan penyaluran dan PAUDNI
penduduk usia Identifikasi coverage dan Terpetakannya coverage
beasiswa/bantuan yang
sekolah serta kelengkapan sumber dan kelengkapan sumber
dapat mendeteksi
data, terutama SIAK data, terutama SIAK
penjaminan permasalahan proses
(Sistem Informasi (Sistem Informasi
kepastian SIAK (Sistem Informasi
Administrasi Administrasi
sekolah Administrasi
Kependudukan) - sistem Kependudukan) - sistem
Kependudukan) -
kependudukan yang kependudukan yang
sistem kependudukan
berada di bawah Depdagr berada di bawah Depdagri
yang berada di bawah
Depdagri
Verifikasi, evaluasi, Terbagun pembagian tugas Tim Pengelola
Perancangan ulang dan Rancang bangun sistem yang jelas dan mekanisme
penyederhanaan proses penyaluran beasiswa/bantuan kerja Tim Pengelola.
penyaluran beasiswa/bantuan dana pendidikan
dana pendidikan saat ini
Rancangan SIAK (Sistem Tim Pengelola
Informasi Administrasi
Kependudukan) - sistem
Identifikasi struktur basisdata
kependudukan yang berada
sistem sumber (varian SIAK)
Terpetakannya struktur di bawah Depdagri yang
dan mekanisme pendataan
basisdata sistem sumber (varian mudah dipahami oleh
SIAK) dan mekanisme penerima dan pengelola di
pendataan tingkat satuan pendidikan
Terpasangnya sistem Tim Pengelola
teknologi yang dapat
Identifikasi kebutuhan data
menyediakan informasi data
untuk program penjaminan
Terpetakannya kebutuhan data untuk program penjaminan
layanan
untuk program penjaminan layanan secara tepat waktu
layanan dan akurat

13
 14/09/2012

Tahapan Kerja Rencana Aksi

Rencana Aksi Output Tahapan Kerja
Peningkatan sistem pemetaan Perencanaan
Layan Peserta siswa dan
Didik penduduk usia Identifikasi data pendukung
sekolah serta untuk mengupayakan
kelengkapan data dan
penjaminan meningkatkan kualitas data.
kepastian sekolah
Legitimasi Sistem pengelolaan
beasiswa/bantuan dana
pendidikan saat ini
Pembangunan
Penentuan unit
penanggungjawab mekanisme
pendataan terbawah dan
mekanisme konsolidasinya
Penentuan perelasian kode
penduduk usia sekolah dengan
kode siswa.
Perancangan mekanisme
pendataan dengan
memanfaatkan TIK.
Perancangan indikator
kelengkapan dan kualitas data
Perancangan dan
pembangunan aplikasi Sistem Terancangnya aplikasi Sistem Tersedianya aplikasi Sistem
Pendataan Peserta Didik dan Pendataan Peserta Didik dan Pendataan Peserta Didik dan
Penduduk Usia Sekolah.
Output Kriteria Keberhasilan Pen. Jawab
Tersedianya informasi tentangdata
Terpetakannya data
pendukung untuk pendukung untuk mengupayakan
mengupayakan kelengkapan kelengkapan data dan
data dan meningkatkan kualitas meningkatkan kualitas data.
data. Tim Pengelola
Peraturan Menteri
Tim Pengelola
terbentuknya unit
penanggungjawab mekanisme
pendataan terbawah dan
mekanisme konsolidasinya Tim Pengelola
tersedianya informasi perelasian
perelasian kode penduduk usiakode penduduk usia sekolah
sekolah dengan kode siswa. dengan kode siswa.
Terancangnya mekanisme Tersedianya pedoman mekanisme Outsourching
pendataan dengan pendataan dengan memanfaatkan
memanfaatkan TIK. TIK.
Tersedianya sistem informasi
Terancangnya indikator tentang indikator kelengkapan dan
kelengkapan dan kualitas data kualitas data
Penduduk Usia Sekolah. Penduduk Usia Sekolah. Tim Pengelola

Tahapan Kerja Rencana Aksi

Rencana Aksi Output Tahapan Kerja Output Kriteria Keberhasilan Pen. Jawab
Peningkatan sistem Sosialisasi
Layan Peserta pemetaan 100% pengelola proses
Didik siswa dan Sosialisasi sistem pendataan
sistem pendataan berbasis
berbasis teknologi informasi
penduduk usia Sistem Pendataan Peserta
Pemahaman sistem pendataan teknologi informasi Sistem
Tim Pengelola
sekolah serta berbasis teknologi informasi Pendataan Peserta Didik
Didik dan Penduduk Usia
Sistem Pendataan Peserta Didik dan Penduduk Usia
penjaminan Sekolah.
Sekolah.
dan Penduduk Usia Sekolah.
kepastian 100% pengelola memenuhi
sekolah Penjelasan tentang
kompetensi yang dibutuhkan
kebutuhan jumlah dan Tim Pengelola
kualifikasi SDM pemahaman kebutuhan jumlah
dan kualifikasi SDM
Implementasi
Instalasi sistem hasil tersedianyan sistem hasil Tim Pengelola
rancangan dan sistem hasil rancangan dan rancangan dan
pengembangan, termasuk pengembangan, termasuk pengembangan, termasuk
pengadaan dan instalasi pengadaan dan instalasi pengadaan dan instalasi
perangkat keras perangkat keras perangkat keras
terlaksananya sistem Tim Pengelola
Implementasi Sistem
Pendataan Peserta Didik dan terlaksananya sistem Pendataan Pendataan Peserta Didik
Penduduk Usia Sekolah. Peserta Didik dan Penduduk dan Penduduk Usia
Usia Sekolah. Sekolah.
Peningkatkan kapabilitas Meningkatnya kapabilitas SDM 100% pengelola memenuhi Tim Pengelola
SDM pengelola Sistem pengelola Sistem Pendataan kompetensi yang dibutuhkan
Pendataan Peserta Didik dan Peserta Didik dan Penduduk
Penduduk Usia Sekolah. Usia Sekolah.
Tim Pengelola
Pendataan Peserta Didik dan tersedianya data Peserta
Penduduk Usia Sekolah data Peserta Didik dan Didik dan Penduduk Usia
Penduduk Usia Sekolah Sekolah

14
 14/09/2012

Penanggung Jawab
Penanggung jawab dari kegiatan Peningkatan Layanan Peserta Didik

1. Pengarah : Staf Ahli Menteri Pendidikan

Nasional Bidang Organisasi dan Manajemen
2. Penanggungjawab : Pimpinan Unit Utama
3. Koordinator : Sesditjen Dikdas
4. Ketua : Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian
5. Anggota : 1. Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian di
Unit Utama;
2. Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran,
Setditjen Dikdas;

Terima kasih

15