Anda di halaman 1dari 1

UJIAN TENGAH SEMESTER

ULUMUL QUR’AN

1. Dengan mempelajari Ulumul Qur’an kita sebagai hamba lebih mengetahui tentang
ilmu-ilmu yang ada dalam Al Qur’an dan juga sebagai ikhtiar hamba untuk
mempelajari Firman-firman Allah SWT.

2. Menurut As-Shabuni, upaya kodifikasi Al-Qur’an dilakukan di masa Nabi


Muhammad SAW dengan menempuh dua jalan. Pertama, kodifikasi Al-Qur’an dalam
batin dengan jalan hafalan dan ingatan. Kedua, kodifikasi Al-Qur’an dalam catatan
dengan jalan penulisan dan goresan.

3. Alasan diturunkannya Al-Qur’an secara berangsur-angsur.


- Untuk menguatkan hati Rasulullah : Allah sengaja menurunkan Al-Qur'an
secara berangsur-angsur bertujuan untuk meneguhkan hati Rasulullah. Sebab
wahyu yang turun secara bertahap menurut peristiwa, kondisi dan situasi yang
mengiringinya, tentu akan lebih kuat menancap dan terkesan di hati sang penerima
wahyu tersebut yakni Rasulullah.
- Untuk menantang orang-orang kafir yang mengingkari Al-Qur'an : Orang-
orang kafir menganggap aneh jika kitab suci diturunkan secara berangsur-angsur.
Kemudian Allah menantang mereka untuk membuat satu surat saja yang
sebanding. Ternyata orang-orang kafir tersebut tidak sanggup membuatnya seperti
Al-Qur'an, apalagi untuk membuat satu kitab langsung jadi dan lengkap.
- Supaya mudah dihafal dan dipahami : Turunnya Al-Qur'an secara berangsur
sangat mudah bagi manusia untuk menghafal serta memahami maknanya.
- Agar orang mukmin antusias menerima Al-Qur'an dan giat
mengamalkannya : Kaum muslimin memang menginginkan serta merindukan
turunnya ayat-ayat Al-Qur'an. Apalagi ketika memerlukannya karena ada
peristiwa yang sangat menuntut penyelesaian wahyu. Seperti halnya tentang ayat-
ayat mengenai kabar bohong yang disebarkan oleh kaum munafik untuk
memfitnah bunda Aisyah, dan ayat-ayat tentang li'an.
- Mengiringi kejadian di masyarakat secara bertahap dalam menetapkan
suatu hukum : Al-Qur'an diturunkan secara berangsur yakni dimulai dari
masalah-masalah yang sangat penting kemudian menyusul masalah penting.
Prioritas masalah yang pertama kali ada dalam Al-Qur'an adalah tentang
keimanan kepada Allah, malaikat, iman kepada kitab-kitabnya, para rasulnya,
iman kepada hari akhir, kebangkitan dari kubur serta surga dan neraka.

4. Ngantuk
5. Salah satu contoh ayat-ayat Makkiyah dalam surat Madaniyah adalah ayat 30 surat
Al-Anfal. Allah SWT berfirman:
َ‫ك َويَ ْم ُكرُوْ نَ َويَ ْم ُك ُر هّٰللا ُ ۗ َوهّٰللا ُ خَ ْي ُر ْال َما ِك ِر ْين‬
َ ۗ ْ‫ك اَوْ ي ُْخ ِرجُو‬ Nَ ْ‫ك الَّ ِذ ْينَ َكفَرُوْ ا لِي ُْثبِتُو‬
َ ْ‫ك اَوْ يَ ْقتُلُو‬ َ ِ‫َواِ ْذ يَ ْم ُك ُر ب‬
6.

Anda mungkin juga menyukai