Anda di halaman 1dari 9

Nama : Nurannisa Yuliana

NIM : 22062007
Dosen : Rosnida, SH, MH
Jurusan :S1 Administrasi Rumah Sakit

ETIKA
Pengertian Etika
Secara bahasa kata ‘etika’ berasal dari bahasa Yunani kuno yang berbunyi
ethos artinya tampak dari suatu kebiasaan. Dalam hal ini yang menjadi
perspektif objeknya adalah perbuatan, sikap, atau tindakan manusia. Pengertian
etika secara khusus adalah ilmu tentang sikap dan kesusilaan suatu individu
dalam lingkungan pergaulannya yang kental akan aturan dan prinsip terkait
tingkah laku yang dianggap benar.
Sedangkan pengertian etika secara umum adalah aturan, norma, kaidah,
ataupun tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu
individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku. Penerapan norma ini
sangat erat kaitannya dengan sifat baik dan buruknya individu di dalam
bermasyarakat.
Dengan begitu , Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruknya serta
kewajiban , hak , dan tanggung jawab, baik itu secara sosial maupun moral pada
setiap individu di dalam kehidupan bermasyarakatnya. Atau bisa dikatakan juga
bahwa etika mencakup nilai yang berhubungan dengan akhlak individu terkait
benar dan salahnya.
Pengertian Etika Menurut Para Ahli :
1. KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Etika adalah ilmu yang mempelajari
tentang baik dan buruknya perilaku, hak dan kewajiban moral, sekumpulan asas
atau nilai – nilai yang berhubugan dengan akhlak.
2. W. J. S Poerwardaminto
Menyatakan bahwa Etika merupakan ilmu yang mempelajari tentang asas-asas
akhlak atau moral.
3. Hamzah Yakub
Yaitu menyelidiki suatu Perbuatan , mana yang baik dan mana yang buruk.
4. Soegarda Poerbakawatja
Etika adalah sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan
buruknya tindakan kesusilaan.
5. Aristoteles
Membagi pengertian etika menjadi dua, yaitu Terminius Technikus dan
Manner and Custom. Terminius Technikus merupaka etika yang dipelajari
sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan atau
perbuatan manusia.
Manner and Custom merupakan suatu pembahasan etika yang berhubungan
atau berkaitan dengan tata cara dan adat kebiasaan yang melekat dalan kodrat
manusia atau in herent in human nature yang sangat terkait dengan arti baik dan
buruk suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia.
Fungsi Etika
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari etika , yaitu :
1. Hati nurani paling mengetahui paling mengetahui kapan perbuatan individu
melanggar Etika atau sesuai etika.
2. Untuk memecahkan suatu masalah dalam situasi yang sulit.
3. Mampu melakukan tindakan yang benar mencegah tindakan yang
merugikan, memperlakukan manusia secara adil.
4. Tempat untuk mendapatkan orientasi kritis yang berhadapan dengan
berbagai suatu moralitas yang membingungkan.
Manfaat Etika
Berikut ini beberapa manfaat etika, yaitu :

 Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan


secara otonom,

2. Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang tertib, teratur,


damai dan sejahtera.
Jenis – Jenis Etika :
1. Etika Deskriptif
Etika deskriptif berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai
nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan
realitas yang membudaya.
2. Etika Normatif
Merupakan norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara
baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma
yang disepakati dan berlaku di masyarakat.
3. Etika Umum
Etika yang berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia
bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori
etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia
dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu
Tindakan.
4. Etika Khusus
Etika khusus merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang
kehidupan yang khusus, Etika khusus dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap
dirinya sendiri.
2. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku
manusia sebagai anggota umat manusia.
Contoh etika yang dapat kita jumpai di lingkungan sekitar,
Misalnya:
1.Etika berteman
 Saling menghargai sesama teman
 Saling membantu apa bila ada teman yang kesusahan
 Jangan menyakiti perasaan teman dengan kata – kata yang menyinggung
2. Etika profesi atau kerja
 Bekerja dengan tulus
 Loyalitas ( setia )
 Menghormati Atasan
3. Etika dalam rumah tangga
 Yang tua menyayangi yang mudah
 Meminta maaf kepada yang tua jika membuat kesalahan
 Saling menjaga antar sesama anggota keluarga

HUKUM
Pengertian Hukum
Hukum adalah adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat
dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban,
keadilan, mencegah terjadinya kekacauan.
Pengertian Hukum menurut para ahli :
1. Plato
Hukum adalah seperangkat peraturan-peraturan yang tersusun secara baik serta
teratur yang sifatnya mengikat hakim dan masyarakat.
2. Karl Max
Hukum merupakan suatu cerminan dari hubungan hukum ekonomis suatu
masyarakat dalam suatu tahap perkembangan tertentu.
3. E. M. Meyers
Hukum adalah aturan-aturan yang di dalamnya mengandung pertimbangan
kesusilaan yang ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam sebuah
masyarakat dan menjadi acuan atau pedoman bagi para penguasa negara dalam
melakukan tugasnya.
4. Utrecht
Hukum adalah himpunan petunjuk hidup (perintah dan larangan) yang mengatur
tata tertib dalam suatu masyarakat yang seharusnya ditaati oleh anggota
masyarakat dan jika dilanggar dapat menimbulkan tindakan dari pemerintah.
Tujuan Hukum
- Melindungi hak asasi setiap manusia.
- Menciptakan kesejahteraan, ketenteraman, kenyamanan dalam kehidupan.
- Menciptakan rasa keadilan bagi seluruh masyarakat tanpa mengenal kasta.
- Menjadi petunjuk dalam pergaulan bagi setiap anggota masyarakat.

Fungsi Hukum
- Memberi petunjuk untuk warga dalam pergaulan masyarakat.
- Melaksanakan dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh warga dalam
bermasyarakat.
- Mengatur interaksi serta pergaulan antarmanusia guna mencapai kedamaian.
- Menjadi sarana untuk penggerak pembangunan nasional.
Jenis – Jenis Hukum
1. Hukum Publik
Hukum publik adalah peraturan hukum yang mengatur tentang hubungan
antara warga negara dengan negara yang menyangkut kepentingan umum.
2. Hukum Privat
Merupakan hukum yang mengatur hubungan antar sesama manusia antara satu
orang dengan orang lainnya dan menyangkut kepentingan perorangan. Hukum
lain yang termasuk dalam hukum privat adalah hukum sipil, hukum dagang,
dan hukum perdata.
Contoh – Contoh Hukum Dalam Kehidupan Sehari - Hari
1. lingkungan Masyarakat, yaitu :

 Seluruh warga negara wajib mematuhi peraturan lalu lintas.

 Setiap warga negara wajib membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan.

2. Lingkungan Keluarga, yaitu :

 Wajib menjaga nama baik dalam keluarga.


 Tidak boleh saling menghina antara anggota keluarga satu sama lain.

3. Lingkungan Sekolah, yaitu :

 Siswa wajib menaati tata tertib yng diberlakukan oleh sekolah.


 wajib mengenakan seragam dengan rapi, lengkap dengan atribut yang
diperlukan.

MORAL

Pengertian Moral
Moral adalah suatu hukum perilaku yang di terapkan kepada setiap individu
dalam bersosialisasi dengan sesama sehingga terjalin rasa hormat dan
menghormati antar sesama.

Moral juga merupakan produk yang di hasilkan oleh budaya dan agama yang
mengatur cara berinteraksi ( perbuatan, perilaku, dan ucapan ) antar sesama
manusia. Dengan kata lain, istilah moral merujuk pada tindakan, perilaku
seseorang yanng memiliki nilai positif sesuai dengan norma yang ada di suatu
masyarakat.

Pengertian Moral Menurut Para Ahli :

1. Maria Assumpta
Pengertian Moral adalah aturan – aturan (rule) mengenai sikap (attitude) dan
perilaku manusia (human behavior) sebagai manusia.

2. Russel Swanburg
Adalah suatu pernyataan dari pemikiran yang berhubungan dengan
keantusiasan seseorang dalam bekerja dimana hal itu dapat merangsang perilaku
seseorang tersebut.

3. Elizabeth B. Hurlock
Pengertian Moral adalah suatu kebiasaan, tata cara, dan adat dari suatu
peraturan perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu budaya
dalam masyarakat.

4. Imam Sukardi
Adalah karakter yang di cirikan sebagai sesuatu yang baik dalam masyarakat
melalui nilai – nilai yang di terapkan bersama.
Tujuan Moral
Moral memiliki beberapa tujuan, yaitu :

1. Untuk menjamin terwujudnya harkat dan martabat pada diri seseorang

2. Sebagai landasan manusia agar bersikap dan bertindak dengan di dasari nilai
– nilai kebaikan

3. Untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial antar manusia dalam


kehidupan

4. Menciptakan kehidupan manusia lebih bahagia, baik secara rohani maupun


jasmani.

Jenis dan Wujud Moral :

-
Moral Ketuhanan
Moral ketuhanan yaitu semua hal yang berkaitan dengan keagamaan atau kepercayaan, sebagai
macam moral bersifat religius yang sumbernya dari ajaran agama terentu dan memiliki pengaruh
yang relatif terhadap diri seseorang.

Moral ketuhanan dapat di wujudkan dengan beragam hal yang di jumpai dalam kehidupan, misalnya
melaksanakan ajaran agama yang dianut dengan taat, seperti menghargai sesama manusia,
menghargai agama atau keyakinan yang berlainan.

-
Moral Ideologi dan Filsafat
Moral ideologi dan filsafat adalah semua hal yang berhubungan dengan semangat kebangsaan,
loyalitas kepada cita – cita bangsa dan negara.

Wujud moral ideologi dan filsafat, misalnya menjunjung tinggi dasar negara Indonesia yaitu
Pancasila. Contohnya; menolak ideologi asing yang ingin merubah dasar negara Indonesia.
- Moral Etika dan Kesusilaan
Moral Etika dan Kesusilaan adalah semua hal yang berkaitan dengan etika dan kesusilaan
yang dijunjung oleh suatu masyarakat, bangsa, dan negara secara budaya dan tradisi.

Wujud moral etika dan kesusilaan, misalnya menghargai orang lain yang berbeda pendapat
baik itu dalam perkataan maupun perbuatan. Contohnya; mengucapkan salam kepada orang
lain ketika bertemu.

-
Moral Disiplin dan Hukum
Moral Disiplin dan Hukum adalah segala hal yang berhubungan dengan kode etika
profesional dan hukum yang berlaku di masyarakat dan negara..

Wujud moral disiplin dan hukum, misalnya melakukan suatu aktivitas sesuai dengan aturan
– aturan yang berlaku. Contoh; selalu menggunakan perlengkapan yang haruskan dan
mematuhi rambu – rambu lalu lintas ketika berkendaraan di jalan raya.

Macam- Macam Moral Di Dalam Masyarakat :


 Jujur yaitu perilaku yang di dasarkan pada upaya agar sealu dipercaya dalam
perkataan maupun perbuatan yang dilakukan.
 Religius Yaitu perilaku yang patuh terhadap pelaksanaan ajaran agama yang
dianutnya.
 Mandiri Sikap yang mencerminkan perilaku tidak mudah bergantung pada
orang lain dalam menyelesaikan kewajiban.

Contoh – Contoh Moral :


1. Moral Baik :

 Bertutur sapa yang baik pada orang lain


 Jika kita menemukan tas berisi dokumen penting dan sejumlah uang, jika
kita bermoral baik kita akan mengembalikannya pada pemiliknya atau bisa
kepada pihak berwajib
 Masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan dengan berbagai suku,
adat, ras, budaya dan agama tanpa saling melecehkan satu sama lain

2. Moral Buruk :

 Demo yang merusak fasilitas umum


 Kekerasan dalam Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai