Minyak atsiri + 26 tetes Oleum Melarut sempurna

etanol cinnamomi
Minyak atsiri + 14 tetes Oleum Melarut sempurna
dietil eter cinnamomi

Minyak atsiri + 4 tetes Cajuputi oil Melarut sempurna

kloroform

Minyak atsiri + 20 tetes Cajuputi oil Terbentuk dua lapisan,

etanol terbentuk gumpalan.

Minyak atsiri + 16 tetes Cajuputi oil Melarut sempurna

dietil eter
1. 2 ml FeCl3 + 2 ml minyak Cajuputi oil Jadi kuning kerus (-) fenol
atsiri + 25% etanol (95%)

FeCl3 + 2 ml minyak atsiri Oleum Tidak terbentuk warna

+ 25% etanol (95%) cinnamomi ungu setelah didiamkan

2. 1ml NaOH + 2 ml minyak Oleum (sebelum dikocok) Sebelum dikocok =

atsiri cinnamomi Membentuk dua
lapisan minyak dan
NaOh jenuh
(setelah dikocok)
Setelah dikocok =
Terjadi reduksi volume,
namun kedua lapisan
terlihat menyatu

Setelah didiamkan =
Kembali membentuk
dua lapisan, lapisan
atas (minyak)
(setelah berkurang sementara
didiamkan) NaOH (bawah)
bertambah
 1ml NaOH + 2 ml minyak Cajuputi oil Terjadi 2 fase, Bawah
atsiri putih bening (Cajuputi oil,
atas putih keruh (NaOH).

2. Identifikasi komponen khusus dalam minyak atsiri

Uji terhadap adanya eugenol dalam carophylli

Pengamatan Hasil

Menjadi warna kuning kecoklatan, setelah diamati

1ml oleum caryophili + 1 tetes NaOH 3 + dijenuhi dibawah mikroskop terbentuk kristal kotak - kotak
dengan KBr
1 tetes oleum carophylli + 2 tetes FeCl3 pada gelas Berwarna kuning keruh
objek