Nama : Sitti nurfadila

Nim : A1R119012

1. Penyebab primer

S sering merasa cemas dan khawatir jika harus bertemu dengan ayah atau nenek di sebabkan
khawatir mendapat perlakuan yang sama seperti dulu yang dimana mendapatkan perlakuan yang
berbeda dari adiknya, Hal itulah yang membuat S merasa takut dan cemas harus bertemu dengan ayah
dan neneknya.

2. Penyebab predisposisi

 Pola asuh
Dalam pandangan S, ayah adalah seorang yang pemarah dan tergolong otoriter karena segala
sesuatu yang ayah inginkan harus di turuti. Contohnya memberi hukuman fisik seperti menarik
telinga, menghukum berdiri ataupun yang lainnya.
 Kepribadian
S merasa dirinya tergolong orang yang sensitif, mudah marah, dan mudah iba pada orang lain.
Ketika ada orang yang membuat S merasa kesal, marah atau sedih maka S akan
mengekspresikannya pada orang yang dirasa sudah dekat, namun jika belum dekat maka S
memilih untuk diam. Cara S mengekspresikan rasa kesal atau pun marah nya itu dengan
berbicara langsung dengan nada yang cukup tinggi atau menangis. Jika dirasa berlebihan, S
terkadang melempar barang seperti bantal jika marah .Namun pada ibu,S tidak berani
mengekspresikan rasa marahanya.

3. Penyebab pencetus/ trigger

Saat S duduk kelas 5 SD, S pindah sekolah yang baru. Di sekolah yang baru S mendapatkan perlakuan
yang tidak menyenangkan dari temannya dan guru kelasnya . S merasa kesal dan rasa kesal itupun tidak
dapat dia ungkapkan, disaat S menahan rasa kesal itu S mengalami kejang-kejang dan kram di seluruh
tubuh nya serta sakit kepala namun S tidak memeriksa nya kedokter.

Sebelum kejadian ini, kelas 2 SD pun S pernah di bully oleh teman sekelasnya yang merupakan rival
dalam prestasi akademik di kelasnya. Saat itu S mendapat rangking pertama, teman yang tidak
menerima hal tersebut membentur- benturkan kepala S hingga sakit, namun S tidak berani melawannya.

4. Penyebab penguat/ Reinforcing

S memiliki sahabat yang paling dekat 1orang dan sahabat yang cukup dekat ada 4 orang (selain
suami). S bisa lebih terbuka pada sahabat-sahabatnya itu dibanding dengan orang lain. Namun S
memilih untuk tidak bercerita pada sahabatnya jika dilihat sahabatnya juga memiliki masalah atau jika
dilihat respon sahabatnya itu tidak sesuai dengan apa yang S harapkan.