Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ASAM URAT


PADA NY.D DI DESA BLANDONGAN

Disusun Oleh :
Selawati (C1017092)

Kelas : 3B Ilmu keperawatan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2019
Minggu Pertama
Kunjungan Ke 1 ( Satu)
Tanggal: 05 juli 2020

A. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Berdasarkan pertemuan dengan Ny.D di desa Blandongan rt 03 rw 07 pada
hari sabtu tanggal05 juli 2020. Dengan tujuan dan meminta ijin kepada
Ny.D dan keluarga bahwa kami mahasiswa dari STIKES BHAMADA
SLAWI yang ingin membantu Ny.D apabila memiliki masalah atau
keluhan kesehatan yang dialami anggota keluiarganya. Selanjutnya
menjelaskan kepada Ny.D dan anggota keluarga bahwa selama beberapa
hari kedepan kami akan mengunjungi keluarga Ny.D untuk mengetahui
masalah kesehatan yang sedang dialami keluarga Ny.D.
1. Data yang perlu dikaji
 Data umum
 Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
 Riwayat kesehatan keluarga
 Keluhan saat ini
2. Masalah kesehatan keluarga
Masalah kesehatan belum muncul

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa Medis
Tidak ada
2. Tujuan Umum
Setelah melakukan perkenalan dengan keluarga Ny.D beserta anggota
keluargnya diharapkan terbina hubungan saling percaya.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukannya pertemuan keluarga mampu :
a. Menyampaikan keluhan-keluhan yang dirasakan saat ini
b. Menerima kedatangan mahasiwa
c. Memberi informasi tentang permasalahan di dalam keluarga

B. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Metode : diskusi, wawancara dan tanya jawab
2. Media dan Alat : kertas dan alat tulis
3. Waktu dan tempat :
a. Hari / tanggal : Sabtu, 05 Juli 2020
b. Pukul : 14.00- selesai
c. Tempat : Desa Kendalserut Rt 03 Rw 07

C. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Struktur
a. LP sudah siap satu hari sebelum pengkajian
b. Media dan alat telah siap
c. Alamat rumah Ny.D sudah diketahui
2. Kriteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif dan mahasiswa melakukan
komunikasi 2 arah untuk saling mengenal dan menjelaskan tujuan
kunjungan mahasiswa ke keluarga
b. Selama wawancara keluarga aktif menjawab pertanyaan dan aktif
mengikuti kegiatan
c. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
d. Kontrak waktu telah dilakukan oleh mahasiswa dan keluarga

D. KRITERIA HASIL
1. Keluarga dapat mengenal mahasiswa dan mau menerima kunjungan
keluarga
2. Data keluarga Ny.D telah didapat dan telah didokumentasikan
3. Kontrak pertemuan selanjutnya dengan keluarga sudah disepakati
Minggu Kedua
Kunjungan Ke 2 ( Dua)
Tanggal: 06 Juli 2020

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 05 juli 2020 Ny. D
mengalami penyakit asam urat tetapi Ny. D tidak mengerti tentang
penyakit asam urat, dan kurangnya pengetahuan tentang makanan yang
harus dikonsumsi oleh Ny.D. Ny D juga mengatakan setelah melakukan
banyak aktivitas kaki terasa pegel dan nyeri sehingga mengakibatkan
sering terbangun tengah malam, maka dari itu Ny.D tidak terlalu banyak
beraktivitas.
Pada kesempatan pertemuan ini perawat akan melakukan tindakan
keperawatan dengan masalah keperawatan yang didapat. Tindakan yang
dilakukan yakni melakukan penyuluhan tentang asam urat.

2. Masalah kesehatan keluarga


- Ketidaefektifan pemeliharaan kesehatan
- Gangguan rasa nyaman

B. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa Medis
- Ketidaefektifan pemelihara kesehatan b/d ketidakmampuan
menegenal masalah kesehatan
- Gangguan rasa nyaman b/d nyeri yang dirasakan pada kaki
2. Tujuan Umum
Setelah melakukan perkenalan dengan keluarga Ny.D beserta anggota
keluargnya diharapkan memahami dan mampu memprektikan secara
mandiri tentang pemeliharaan kesehatan dengan pola makan yang terjaga.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperwatan selama 30 menit klien dan
keluarga dapat
- Mengerti dan memahami tentang, pengerian, tanda dan gejala,
penyebab juga contoh makannan yang harus dikonsumsi olrh penderita
asam urat
- Memahami pentingnya untuk tidak terlalu banyak berktivitas dan
pentingnya untuk berolahraga
E. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
4. Metode : diskusi, wawancara dan tanya jawab
5. Media dan Alat : kertas dan alat tulis
6. Waktu dan tempat :
Hari / tanggal : 06 juli 2020
Pukul : 14.00- selesai
Tempat : Desa blandongan Rt 03 Rw 07

a. Orientasi
- Mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan kunjungan
- Memvalidasi keadaan keluarga
- Mengingatkan kembali kontrak
b. Kerja
- Menyampaikan pengertian tentang asam urat
- Menyampaikan penyebab asam urat
- Menyampaika tanda dan gejala asam urat
- Menyampaiakan cara pengobatan asam urat
- Menyampaiakan contoh diet makanan untuk penderita asam urat
- Mengulangi materi yang telah disampaikan
- Memberikn reinforcement positif
c. Terminasi
- Menanyakan perasaan keluarga setelah dilakukan penyuluhan
- Mengobservasi keluarga saat mengungkapkan perasaan setelah
dilakukan penyuluhan
- Mengucapkan salam

F. KRITERIA EVALUASI
a. Kriteria Struktur
- LP sudah siap satu hari sebelum pengkajian
- Media dan alat telah siap
- Alamat rumah Ny.S sudah diketahui
b. Kriteria Proses
- Selama kegiatan, keluarga aktif dan mahasiswa melakukan komunikasi
2 arah untuk saling mengenal dan menjelaskan tujuan kunjungan
mahasiswa ke keluarga
- Selama wawancara keluarga aktif menjawab pertanyaan dan aktif
mengikuti kegiatan
- Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

G. KRITERIA HASIL
- Keluarga dapat mengenal mahasiswa dan mau menerima kunjungan
keluarga
- Keluarga dapat mengetahui tentang pengertian,penyebab tanda dan
gejala, contoh diet makanan untuk penderita asam urat
- Keluarga sudah tau cara mengurangi rasa nyeri dengan tidak terllu
banyak beraktivitas.

Format Pengkajian Keluarga


A. Pengkajian
I. Data Umum
1. Kepala Keluarga (KK) : Ny.D
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 43 tahun
4. Pekerjaan KK : Pedagang
5. Pendidikan KK : SD
6. Alamat dan Telepon : Blandongan, rt 03 rw 7
7. Komposisi anggota keluarga :

No. Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan Status


Kelami keluarga Imunisasi
n dengan
KK
1. Ny. D P Istri 43 th SD Pedagang Lengkap
2. Tn. P L Suami 50 th SD Wiraswasta Lengkap
3. An. S P Anak 20 th Mahasiawa Mahasiswa Lengkap
4. An. A p Anak 5 th TK Pelajar Lengkap

Genogram:

Keterangan:
: Laki-laki / Perempuan : Anak angkat
: Laki-laki meninggal/ perempuan meninggal
: Klien
: Abortus
: Menikah

: Pisah

: Cerai : Kembar

: Tinggal serumah

8. Tipe Keluarga
Keluarga Ny. D merupakan tipe keluarga inti.
9. Suku Bangsa
Jawa/Indonesia, bahasa sehari-hari menggunakan bahasa Sunda jika sakit
keluarga Ny. D mengkonsumsi obat tradisional seperti jamu dan obat
medis.
10. Agama
Keluarga Ny D beragama islam, keluarga menjalankan ibadah menurut
ketentuan agama islam yaitu shalat 5 waktu dan menjalankan puasa dan
zakat sesuai yang diperintahkan.
11. Status sosial ekonomi
Penghasilan keluarga per bulan hanya 1.700.000 dari hasil bekerja
digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, listrik dan untuk
membiayai kuliah anaknya.
12. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga jarang melakukan rekreasi bersama, hanya menonton tv bersama
setiap malam, tidak ada jadwal kegiatan rekreasi yang khusus. Berkumpul
dengan sanak saudara saat lebaran tiba.

II. Riwayat & tahap perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dengan anak dewasa (launching center families), anak pertama
berusia 20 tahun yaitu An. S masih bersekolah disalah satu universitas
swasta yang ada di kota Tegal.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan kelurga Ny. D yang belum terpenuhi karena Ny. D
harus membiayai anaknya yang masih duduk di bangku kuliah semester 6
di salah satu universitas swasta .
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Ny. D mengatakan sering mengeluh nyeri lutut pada kaki sebelah
kanannya. Nyeri biasannya dirasakan karenya Ny. D sering
mengkonsusmsi kacang- kacangan dan sayur kangkung.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Dikeluarga Ny D hanya Ny.D yang mengalami penyakit asam urat sudah
dari 3 tahun yang lalu.
III. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Denah Rumah:
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Keluarga Ny D tinggal didaerah pedesaan, tetangga yang ada di sekitar
rumah semuanya ramah dan saling tolong menolong satu sama lain.
Keluarga Ny D dengan tetangga yang ada disekitar rumahnya tidak pernah
memiliki konflik.
3. Mobilitas geografi keluarga
Keluarga Ny D sudah menempati rumah di desa Blandongan sejak Ny D
lahir sampai sampai sekarang.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Ny. D mengatakan setiap bulannya selalu mengadakan arisan dengan
tetangganya dan selalu dilakukan dirumah Ny. D.
5. Sistem pendukung keluarga
Antar anggota keluarga saling menyayangi serta membantu satu sama lain.
Keluarga Ny D memiliki fasilitas antara lain: televisi, ruang tidur yang
nyaman, sumber air yang mencukupi sehari hari, kendaraan motor pribadi
sebagai sarana transportasi dan untuk masalah kesehatan.

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur peran
a. Peran Formal
Ny.D sebagai anggota nmasyarakat di
b. Peran Informal
Ny D berperan sebagai seorang ibu Rumah tangga,istri, dan seorang
ibu.
2. Nilai atau norma keluarga
Keluarga Ny D menganut agama islam dan norma yang berlaku di
masyarakat dan adat istiadat orang sunda. Keluarga Ny D sangat
memenuhi segala peraturan yang ada di keluargannya.Apabila ada
keluarga yang sakit kekuarga mempercayai ini adalah cobaan yang allah
berikan agar keluarga agar lebih kuat. Keluarga selalu berusaha dan
bertawakal saat menghadapi musibah apapun.
3. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Ny D dalam kesehariannya baik berkomunikasi langsung
maupun tidak langsung menggunakan bahasa sunda. Dalam keadaan
emosi keluarga Ny. D menggunakan kalimat yang positif.
4. Struktur kekuatan keluarga
Orang yang dekat dengan Ny D yaitu An. S. Ny. D selalu bercerita dengan
An. S..

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Ny D selalu menyayangi dan memperhatikan anak-anaknya. Ny
D juga selalu mendukung dan mengarahkan anak-anaknya selama dalam
batas dan dalam hal kebaikan.
2. Fungsi sosialisasi
Interaksi Ny.D dan anak anaknya terjalin dengan baik, saling mendukung,,
membantu, dan menyayangi. Ny. D selalu bersikap adil dengan anak-
anaknya.Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan prilaku sosial
yang baiK, keluarga cukup aktif di dalam masyarakat, diwaktu senggang
biasannya kelyuarga berkumpul
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Ny D mengatakan tidak terlalu memahami tentang
penyakitnya dan selalu menanyakan kepada anaknya An. S tentang
penyakit yang dideritannya.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Keluarga Ny D mengatakan jarng pergi ke puskesmas atau dokter
untuk berobat jika asam uratnya kambuh baru memeriksaknnya .
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny D mengatakan setiap keluarga yang sakit dapat merawat
dengan baik selama perawatan entah dirumah ataupun dipelayannan
kesehatan.
d. Memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Keluarga Ny D menyadari tentag pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan rumah, oleh sebab itu dalam melakukan kegiatan bersih
bersih. Tidak hanya di dalam rumah saja yang dibersihkan, di luar
rumah seperti halaman rumah, halaman belakang, Karena keluarga
Ny.D menyadiri pentingnya menjaga kebersihan unuk menghindari
penyakit.
e. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat
Keluarga Ny. D mau membawa anggota keluarga yang sakit ketempat
pelayanan kesehatan yang lebih tinggi seperti puskesmas, rumah sakit
yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah.
4. Fungsi ekonomi
Ny D mengatakan kebutuhan sehari hari dapat terpenuhi.
5. Fungsi pendidikan
Keluarga Ny D beranggapan pendidikan itu sangat penting dan bisa
digunakan untuk membantu mencari pekerjaan. Oleh karena itu, Ny D
menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi.
6. Fungsi Religius
Keluarga biasa beribadah dan berdo’a untuk meminta kesehatan dan
keselamatan keluarga.
7. Fungsi Rekreasi
Ny D mengatakan kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekeasi adalah
menonton tv, dan terkadang pergi ketempat wisata terdekat.
8. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki oleh Ny D ada 2 anak perempuan.Masing-
masing anak belum menikah.

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek yang dialami oleh Ny D adalah mengenai nyeri
yang dirasakan dan lebih terasa ketika terlalu beraktifitas.Stressor jangka
panjang yang dipikirkan oleh Ny D adalah tentang biaya kuliah anaknya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Untuk stressor jangka pendek Ny D mengatakan jika nyeri yang dirasakan
timbul Ny D menguranginya dengan mengkonsumsi obat dari puskesmas.
Untuk stressor jangka panjang Ny D sering berkomunikasi dengan
anaknya.
3. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan oleh keluarga Ny D adalah bila ada
permasalahan selalu dimusyawarahkan bersama untuk mengambil
keputusan.
4. Adaptasi Keluarga
Keluarga Ny D tidak pernah melakukan tindakan kekerasan, hanya dengan
berbicara dalam menyelesaikan masalah.
VII. Pemeriksaan Kesehatan
(Pemeriksaan individu tiap anggota keluarga)
Pemeriksaan Anggota Keluarga
Kepala Ny D : I: Simetris, rambut bersih. P : tidak ada
nyeri tekan, tidak ada benjolan.
Tn P: I: Simetris, rambut bersih. P : tidak ada nyeri
tekan, tidak ada benjolan.
An. S : I: Simetris, rambut bersih. P : tidak ada
nyeri tekan, tidak ada benjolan
An. A : I: Simetris, rambut bersih. P : tidak ada
nyeri tekan, tidak ada benjolan

Leher Ny D: I: tidak ada pembesaran kelenjaran tiroid. P :


tidak ada nyeri tekan, dapat bergerak proporsional
ke kiri dan kanan.
Tn. P : I: tidak ada pembesaran kelenjaran tiroid. P :
tidak ada nyeri tekan.
An. S : I :tidak ada pembesaran kelenjaran tiroid.
P : tidak ada nyeri tekan, dapat bergerak
proporsional ke kiri dan kanan.
An. A ; I :tidak ada pembesaran kelenjaran tiroid.
P : tidak ada nyeri tekan, dapat bergerak
proporsional ke kiri dan kanan.

Telinga Ny D : I : kanan dan kiri simetris , P : tidak ada


benjolan, tidsk sds serumen dan pendengaran
normal
Tn. P : I : kanan dan kiri simetris , P : tidak ada
benjolan tidsk sds serumen dan pendengaran
normal
An, S: I : kanan dan kiri simetris , P : tidak ada
benjolan, tidsk sds serumen dan pendengaran
normal
An. A: I : kanan dan kiri simetris , P : tidak ada
benjolan, tidsk sds serumen dan pendengaran
normal

.
Mata Ny D : I : sclera an ikterik , konjungtiva an anemis
letak simetris, tdk nyeri.
Tn. P : I : sclera an ikterik , konjungtiva an anemis.
An. S : I : sclera an ikterik , konjungtiva an anemis
letak simetris, tdk nyeri.
An. A : I : sclera an ikterik , konjungtiva an anemis
letak simetris, tdk nyeri.

Mulut dan hidung Ny D : I : mulut bersih tidak ada sariawan , mukosa


lembab, lidah simetris, lidah dapat merasakan
dengan baik P : hidung tidak ada polip.bentuk
simetris, penciuman baik
Tn P : I : mulut bersih tidak ada sariawan , P :
hidung tidak ada polip mukosa lembab, lidah
simetris, lidah dapat merasakan dengan baik P :
hidung tidak ada polip.bentuk simetris, penciuman
baik
An. S : I : mulut bersih tidak ada sariawan , mukosa
lembab, lidah simetris, lidah dapat merasakan
dengan baik P : hidung tidak ada polip.bentuk
simetris, penciuman baik
An. A: I : mulut bersih tidak ada sariawan , mukosa
lembab, lidah simetris, lidah dapat merasakan
dengan baik P : hidung tidak ada polip.bentuk
simetris, penciuman baik

Dada dan paru- paru Ny D : I : kanan kiri simetris, P : tidak ada nyeri
tekan , tidak ada retraksi dinding dada. P : bunyi
sonor , A : versikular.
Tn. P : I : kanan kiri simetris, P : tidak ada nyeri
tekan , tidak ada retraksi dinding dada. P : bunyi
sonor , A : versikular.
An. S : I : kanan kiri simetris, P : tidak ada nyeri
tekan , tidak ada retraksi dinding dada. P : bunyi
sonor , A : versikular
An. A: I : kanan kiri simetris, P : tidak ada nyeri
tekan , tidak ada retraksi dinding dada. P : bunyi
sonor , A : versikular
Abdomen Ny D : I :Perut datar, tidak ada lesi, :, P : timpani ,
A : bising usus normal.8x permenit
Tn. P : I : tidak ada lesi , P: tidak ada nyeri tekan, P
: timpani , A : bising usus normal 8x permenit
An. S : I :Perut datar, tidak ada lesi, :, P : timpani ,
A : bising usus normal.8x permenit
An. A : I :Perut datar, tidak ada lesi, :, P : timpani ,
A : bising usus normal.8x permenit

Reproduksi Ny. D : bersih tidak ada masalah penyakit pada alat


kelamin.
Tn. P : bersih tidak ada masalah penyakit pada alat
kelamin.
An. S : bersih tidak ada masalah penyakit pada alat
kelamin.
An. A : bersih tidak ada masalah penyakit pada alat
kelamin.
Eliminasi Ny D : BAK : +- 6x sehari , BAB : 2x sehari.
Tn. P : BAK : +- 6x sehari , BAB : 2x sehari.
An. S : BAK : +- 6x sehari , BAB : 2x sehari
An. A : BAK : +- 6x sehari , BAB : 2x sehari
Sistem Integumen Ny D : tidak ada lesi, tidak ada benjolan ,turgor
kulit : baik.
Tn. P : tidak ada lesi, tidak ada benjolan ,turgor
kulit : baik.
An. S : tidak ada lesi, tidak ada benjolan ,turgor
kulit : baik
An. A : tidak ada lesi, tidak ada benjolan ,turgor
kulit : baik
Sistem Ny D : kekuatan otot : ekstrimitas atas 5 ,
muskuloskeletal ektrrimitas bawah 5.
Tn. P : kekuatan otot : ekstrimitas atas 5 ,
ektrrimitas bawah 5.
An. S : kekuatan otot : ekstrimitas atas 5 ,
ektrrimitas bawah 5.
An. A : kekuatan otot : ekstrimitas atas 5 ,
ektrrimitas bawah 5.

BB dan TB Ny D : BB: 75 kg TB: 150 cm.


Tn. P : BB: 70 kg TB: 160 cm .
An. S : BB : 45 kg TB: 160 cm
An. A : BB : 15 kg TB : 80 cm
Tanda- tanda vital Ny D: TD : 110/80mmHg N : 80x/mnt RR :
24x/mnt.
Tn. P : TD : 120/80mmHg N : 80x/mnt RR :
22x/mnt.
An. S: TD : 110/80mmHg N : 82x/mnt RR :
24x/mnt.
An. A: TD : 110/80mmHg N : 80x/mnt RR :
18x/mnt.

.
VIII. Harapan Keluarga
Ny D berharap semoga nyeri yang dirasakan dapat sembuh . Ny. D juga
berharap semoga dapat menyekolahkan anak bungsunya sampai selesai.

B. Analisa Data
No. Data Diagnosa Keperawatan

1. Ds: Ny. D sering mengeluhkan sakit Gangguan rasa nyaman


pada kaki dibagian lutut kanannya.
Nyeri biasanya dirasakan karena Ny. D
sering mengkonsumsi sayur kangkung
dan kacang-kacangan. Dan Ny. D
mengatakan sering tiba-tiba pegel ketika
terlalu banyak melakukan aktivitas
kadang kadang malam hari kebangun
karena kakinya terasa pegel.
Do:
 Ny. D tampak memegangi
lututnya kanannya.
 Nilai 7,2 mg/dL
2. DS: Ketidakefektifan
Ny. D mengatakan dalam mengurangi pemeliharaan kesehatan
pencegahan asam urat Ny. D hanya
mengurangi aktifitasnya saja dan
mengurangi konsumsi makanan seperti
kacang-kacangan
 Keluarga mengatakan tidak
memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan dengan
baik
 Do: - pasien tampak membatasi
aktivitas

C. Rumusan Diagnosa Keperawatan


(hanya masalah keperawatan sesuai NANDA 2015-2017)
1. Gangguan rasa nyaman
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

D. Skoring Prioritas Masalah


Diagnosa Keperawatan: Gangguan rasa nyaman
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah Keluarga
Skala : mengatakan dalam
Wellness 3 1 3/3 x 1 = 1 melakukan upaya
Aktual 3 mengurangi rasa
Resiko 2
nyeri pada Ny. D
Potensial 1
dengan membatasi
aktivitas dalam
sehari-harinya, dan
apabila tidak segera
ditangani akan
mengakibatkan
kerusakan
persendian.
2. Kemungkinan Yang visa
masalah dapat dilakukan untuk
diubah: mengatasi masalah
Skala : Ny. D harus
membatasi
Mudah aktivitas, tetapi Ny.
2 0 0/2 x 2 = 0
Sebagian D masih belum bisa
Tidak dapat 1
dieet untuk
0 menurunkan asam
uratnya

3. Potensial masalah Dalam hal


untuk dicegah: mengkonsumsi
Skala : makanan Ny. D
Tinggi tidak terlalu
3 1 1/3 x 1 = 0,3 memperhatikan
Cukup pantangan makanan
2
Rendah oleh penderita asam
1
urat dan gejala
yang muncul pada
Ny. D pegal-pegal
pada kaki dan
terasa nyeri pada
daerah lututnya.
4. Menonjolnya keluarga menyadari
masalah bahawa pentingnya
Skala : kesehatan dan
Segera 2 1 2/2 x 1 = 1 harus bisa
Tidak perlu 1 mengontrol
Tidak dirasakan 0
aktivitas selain itu
juga harus bisa
menghindari
makanan tinggi
purin seperti
kacang-kacangan
dan kangkung dll.
TOTAL 2,3

Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan


No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah Keluarga mengatakan

Skala : dalam melakukan


Wellness 3 1 3/3 x 1 = 1 upaya mengurangi
Aktual 3 rasa nyeri pada Ny. D
Resiko 2 dengan membatasi
Potensial 1
aktivitas dalam sehari-
harinya.
2. Kemungkinan Keluarga mengatakan
masalah dapat Ny.D jarang
diubah:
memeriksakan
Skala :
kesehatannya dan
Mudah
2 0 0/2 x 2 = 0 hanya minum obat
Sebagian
Tidak dapat 1 tradisional.
0
3. Potensial Keluarga Ny.D tidak
masalah untuk mengetahui cara
dicegah: penyebab, tanda dan
Skala : gejala, pencegahan
Tinggi dan perawatan
3 1 2/3 x 1 =0,6
Cukup 2 penyakit asam urat
Rendah 1
4. Menonjolnya Keluarga Ny. D tidak
masalah memeriksakan ke
Skala : dokter jika nyerinya
Segera 2 1 2/2 x 1 = 1 belum begitu hebat
Tidak perlu
1 dan hanya mencoba
Tidak
0 menggunakan obat
dirasakan
ramuan saja.
TOTAL 2,6

Prioritas Diagnosa Keperawatan:


No Diagnosa Keperawatan Skor

1 Ketidaefektifan pemelihara kesehatan b/d 2,6


ketidakmampuan menegenal masalah kesehatan
2 Gangguan rasa nyaman b/d nyeri yang dirasakan 2,3
pada kaki
E. Rencana Keperawatan/Intervensi
No Data Diagnosa NOC NIC
1 DS: Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan - Kaji pengetahuan keluaga
pemeliharaan keperawatan keluarga untuk mengenal tentang
-Ny. D mengatakan jika sakitnya
kesehatan mampu: masalah penyakitnya
belum parah hanya membuat obat - Mengenal masalah - Meberikan penkes tentang
penyakitnya asam urat
tradisional saja
- Pengetahuan tentang - Keluarga mampu memutuskan
-Ny. D mengatakn jarang pergi proses penyakit masalah
- Keluarga mampu - Keluarga mampu merawat
memeriksakan ke pelayanan
memutuskan keluarga anggota keluarga yang sedang
kesehatan mampu merawat angota sakit
keluarga yang sakit - Keluarga memberikan
- Prilaku meningkatkan motivasi untuk Ny.D supaya
DO: kesehatan lebih sering memeriksakan ke
- Keluarga mampu pelayanan kesehatan
-
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
2. Ds : Gangguan rasa Setelah dilakukan tindakan -Kaji pengetahuan tentang
nyaman keperawatan Ny. D pengertian, penyebab, tanda
- Klien mengatakan tidak
diharapkan keluarga dapat dan gejala, contoh makanan
nyaman dengan kakinya mengenali masalah dengan penderita asam urat
mampu : -Diskusikan dengan keluarga
karena sering pegel
- Menyebutkan pengertian tentang pengertian, penyebab,
- Klien mengatakan sering asam urat tanda dan gejala, contoh
- Mampu menyebutkan makanan untuk penderita asam
bangun tengah malam
pengertian asam urat urat.
ketika asam urat meningkat - Mampu menyebutkan -Beri kesempatan keluarga
tanda dan gejala asam urat untuk bertanya tentang hal-hal
karena kaki terasa nyeri dan - Contoh makanan untuk yang belum jelas mengenai
penderita asam urat asam urat
pegel.
-Bibing keluarga untuk
Do : mengulang apa yang telah
disampaikan
- Klien terlihat tidak nyaman
-Beri reinforcement positif pada
ketika melakukan aktivitas keluarga atas jawaban yang
benar
karena kakinya pegel dan
kadang nyeri
- Klien terlihat memegang
lutut sebelah kanannya
F. Implementasi dan Evaluasi
No Diagnosa Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Tanda
Keperawatan tangan
1 Ketidaefektifan 07 juli 2020 TUK I  S : Ny.D mengatakan memahami apa yang di
pemeliharaan Jam 14.00- jelaskan tentang pengertian, penyebab, tanda dan
kesehatan b/d selesai - Mengetahui gejala, pengobatan dan contoh makan untuk
ketidakmampua tentang pengertian penderita asam urat
n mengenal asam urat  O : Ny. D mampu menyebutkan tentang
masalah pengertian penyebab, tanda dan gejala,
keseheatan - Mengetahui pengobatan dan contoh makan untuk penderita,
tentang peyebab asam urat
asam urat Tuk I sudah tercapai keluarga sudah mampu
- Mengetahui tanda menyebutkan tentang pengertian, penyebab, tanda
dan gejala asam dan gejala, pengobatan dan contoh makan untuk
urat penderita asam urat
- Mengetahui
pengobatan asam Lanjutkan Tuk 2 : kemampuan keluarga untuk
urat mengambil keputusan untuk memanfaatkan
- Mengetahui diet fasilitas pelayanan kesehatan
makanan untuk 
penderita asam urat

Anda mungkin juga menyukai