Anda di halaman 1dari 7
Soal no 1 (bobot 10) Waktu mulai pengerjaan pukul 08.00 WIB Sebuah balok bermassa mj diletakkan di atas bidang miring licin bermassa M dengan sudut kemiringan 8, Sistem balok dan bidang miring tersebut kemudian diletakkan di atas lantal yang licin. Balok lain bermassa ma dihubungkan dengan balok m, melalui sistem katrol ringan, licin dan tali tak bermassa seperti pada gambar. Bila percepatan gravitasi g, hitung percepatan bidang miring M terhadap lantai. Asumsikan mz bergerak turun, balok my dan bidang miring selalu kontak, dan tali selalu tegang, \ Soal no 2 (bobot 12) ‘Waktu mulal pengerjaan pukul 08.25 WIB Sistem rem antiterkuncl atau Anti-Lock Braking System (ABS) adalah suatu sistem pengereman untuk mencegah terjadinya “penguncian’ roda ketika dilakukan pengereman mendadak/keras. Ketika pengereman mendadak terdeteks| oleh sistern ABS, torka efektif pengereman yang dikerjakan pada roda mobil dikurangi (dengan cara “digetarkan’) sehingga perlambatan mobil akan dimaksimalkan dan tidak terjadi slip antara ban dengan jalan. Dengan demikian, tingkat kecelakaan dapat berkurang, penyetiran mobil tetap terkendal, dan jarak pengereman lebih singkat. Pada soal ini, kita tinjau sebuah mobil bermassa M dengan 4 roda berjari-ari r dengan beban identik. Koefisien gaya gesek statis dan kinetis roda dengan jalan adalah j1, dan pip. Ketika mobil direm, torka pengereman sabesar T+ dlaplikasikan pada setiap roda, Anggap massa roda jeuh lebih kecil dari massa mobil, dan anggap roda benda pejal. 2. Buatlah sketsa grafik perlambatan mobil a; terhadap torka pengereman 7} yang diaplikasikan! Cari juga kondisi rf di mana perlambatan maksimum terjadi, dan nyatakan dalam variabel pts , px , Mr dan percepatan gravitasi g! b. Hitunglah perbandingan jarak pengereman 77 = 8aBS/Sryae di mana saps adalah jarak pengereman oleh sistem ABS, dan 8,,,... adalah jarak pengereman dengan torka r¢ maksimal (tanpa sistem ABS), jika diketahui Hs = 1 dan py, = 0,5. Sebuah partikel bermassa M dengan kecepatan awal vp menumbuk sistem yang terdiri dari dua batang identik homogen A dan B bermessa m.dan memiliki panjang L. Batang A awalnya diletakkan secara horizontal dan batang 8 membentuk sudut @ terhadap horizontal seperti gamber di bawah. Batang A dan B dihubungkan oleh sebuah sendifengsel icin yang massanya dapat diabatkan dan dapat bergerak bebas. Diketahui tumbukan ini terjadi di atas meja datar licin dan berlangsung secara elastis sempurna. Partikel tepat menumbuk ujung kiri batang A secare tegak lurus. Tentukan: L a, kecepatan partikel sesaat setelah tumbukan! b. syarat perbandingan M /m agar partikel berballk arah setelah tumbukan! Sekarang tinjau gerakan sistem batang dalam kerangka pusat massa kedua batang. Untuk soal bagian c dan d, ambil nilal @ = 77/2rad dan M = m. Tentukan: c. kecepatan masing-masing batang sesaat setelah tumbukan dalam kerangka pusat massa kedua batangl Setelah tumbukan, sudut antara kedua batang akan berubah terhadap waktu, namun tidak akan lebih kecil dari suatu sudut minimum 6,,. Terdapat juga kondisi dimana kedua batang akan sajajer. Tentukan: d.nilai 6,1 Sebuah sistem terdiri dati tiga buah partikel yang masing-masing bermassa rm = 1,29 = 2m dan mg = 3m. Ketiga partikel dihubungkan oleh tiga buah batang tegor/kaku identik tak bermassa dengan panjang L sehingga ketiganya berada pada titik-titik sudut sagitiga sama sisi. Pada saat awal (t = 0), pusat massa sistem berada pada ketinggian yo dari tanah dengan orientasi seperti pada gambar. Sistem kemudian dilemparkan dengan laju pusat massa vo, sudut elevasi ar dan laju angular wo. Diketahui percepatan gravitasi adalah g dan abaikan hambatan udara. Tentukan: a. kecepatan awal masing-masing partikel. b. wo agar pada seat pusat massa berade di titiktertinggilintasannya, orientasi sistem same seperti keadaan awal. Nyatakan dalam 9:9 dan a. .posisi partikel rm, sebagal fungs! dari waktu. Soal no 5 (bobat 14) Waktu mulai pengerjaan pukul 10.10 WIB Sebuah pesawat akan terbang dari Sumi menuju Mars dan akhimys kembali ke Bumi. Asumsikan bahwa lintasan Bumi dan Mars ‘mengeillingi Matahari berbentuk lingkaran, masing-masing dengan jarijarilintasan Ry = 1 AU = 150 juta km dan Rp = 1.52 AU. Periode orbit Bumi mengitari Matahari adalah 1 tahun. Pesawat tersebut bergerak karena pengaruh gravitasi Matahari dengan lintasan berbentuk tangensial terhadap masing-masing orbit (saat berangkat dan tiba di kedua planet) sedemikian sehingga Saat di Bum pesawet tersebut berada pada titik perihelion (terdekat deri Mataheri), sedangkan saat di Mers pesawat tersebut berada pada titik aphelion (terjauh dari Matahari). Asumsikan bahwa pengaruh pesawat terhadap gerak Bumi saat tepat meninggalkan atau tepat tiba di Bum! dapat dlabalkan. Demikian juga dengan pengarun pesawat terhadap gerak Mars. Asumsikan pula bahwa jarani ukuran Bum! maupun Mars dapat diabaikan, jika dibandingkan dengan jarek kedua planet ke Matahar'.. a. Tentukan waktu yang dibutuhkan pesawat untuk pergi dari Bumi ke Mars. b, Saat pesawat tepat meninggalkan Bumi, tentukan jarak antara Bum! - Mars. agar kemwudian tepat tiba di Mars sesuai dengan lintasan yang diinginkan di atas. c. Tentukan pula jarak antara 8umi - Mars saat pesawat tepat tiba di Mars. d. Ketika pesawat akan meninggalkan Mars, pesawet tersebut periu menunggu sejumleh waktu tertentu terhitung sejak tiba di Mers, agar ketika tepat meninggalkan Mars, pesawat tersebut dapat tepat tiba di Bumi kembali. Tentukan waktu minimal yang diperiukan, sejak pesawat meninggalkan Bum! hingga tepat kembali tiba dl Bum Poros berulir (lead screw) adalah suatu jents perangkat sederhana yang mengubah gerakan rotasi ke gerakan translasi. Salah satu penggunaannya adalah untuk dongkrek mobil, Pada soal ini kite meninjau suatu poros berulir dengan jaraé ulird, ar-jarir, dan koefisien gesekan 1. Poros ini diputer Gengan torke sebesar r untuk mengangkat suatu beban kermassa M secara vertical (iat gamisar). 2 Tentukan torka minimum yang diperlukan untuk mengangkat beban terseburt! Nyatakan Jawaban kallan dalam parameter Md, r, 14, dan percepatan gravitasig. b. Efisiensi mekanik perangket tersebut adalah 9 = Ep/W, di mana Ep adeleh perubehen energ’ potensial massa, dan W adlah usaha yang dikeluerkan untuk mengangkat massa tersebut. Tentukan efisiensi mekanik 9 dari perangkat tersebut dalam parameter d, r, dan jl Hitung jugs nilsinya jika diketahui d= 2x 0,Lem.r = 1 em dan p = 0,2. Fur selFocking pada poros berullr adalan sebagai benkut: setelzh massa mencapal suatu ketinggian yang dlingnkan, torka putaran T dapat “olepas’ dan massa akan tetap berada pada ketinggian tersebut dan tidak ‘tergelincir”turun, Carilah koncisi supaya self-locking dapat terjadi dinyatakan dalam d,r, dan 14! Apakah poros dengan nilai numerik pada soal(t) memilik fitur self-locking? 4. Cariah kondisi pada nilai efisionsi mekanikm untuk memilkiftur self-locking! Due planet bermesse My don Mz dengan jarok r saling berevolusi terhedep ouset masse mereka secera melingxar. Suatu massa m yerg terietek pade permukasn planet Mf; beradius FR mengolami gaye nor-inesia (kt) yang memodifes’ percepstan massa tersebut Anggep mess m sengatked (mw Mj, Ma) den abel segaieefek roti panes My 2. Tlscan vektor gaya Tk yang alresakan olen messe mi! Nyerekanjanaven lalan dalam parameter m, M,7, Konstanca gravitas! G gan vektor satan aren. ». Dangen mengesunsin R

Anda mungkin juga menyukai