Anda di halaman 1dari 1

Abstrak Pendahuluan: Depresi merupakan gangguan emosional dimana salah satu kelompok yang sering

mengalami depresi adalah lansia. 6 dari 10 lanjut usia di BSLU Mandalika Mataram mengatakan bahwa
sering merasakan kesepian, kurang dapat melaksanakan peran yang diinginkan. Tujuan: Penelitian ini
untuk melihat pengaruh pemberian relaksasi otot progresif kombinasi terapi music klasik terhadap
perubahan tingkat depresi. Metode: Merupakan penelitian Pre-eksperimental dengan pendekatan One
Group Pretest-postest Design. Populasi penelitian adalah semua lansia yang tinggal di BSLU Mandalika
Mataram sebanyak 82 lansia. Sampel ditentukan dengan purposive sampling berdasarkan kriteria yang
ditetapkan dan mendapatkan sebanyak 27 sampel. Data depresi pada lansia dikumpulkan menggunakan
Geriatric Depresion Scale-15, sedangkan untuk melihat pengaruh pemberian perlakuan digunakan uji
Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil: Sebelum diberikan perlakuan depresi lansia berada pada kategori
ringan sebanyak 18 lansia. (66,7%), depresi sedang 9 lansia (33,3%), dan normal 0 responden. Setelah
diberikan perlakuan sebagian besar berada pada katerogi normal sebanyak 11 lansia (40,7%), depresi
ringan 10 lansia (37,1%) dan depresi sedang 6 lansia (22,2%). Nilai sig (2-tailed) = 0.000 dan α = 0.05
maka nilai sig (2- tailed) < α sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan: Hasil penelitian
menunjukan ada pengaruh relaksasi otot progresif kombinasi terapi musik klasik terhadap perubahan
tingkat depresi pada lanjut usia di BSLU Mandalika Mataram. Abstract Introduction: Depression is an
emotional disorder where one of the groups who often experience depression is the elderly. 6 out of 10
elderly people at BSLU Mandalika Mataram said that they often feel lonely, unable to carry out their
desired roles. Objective: This study was to see the effect of progressive muscle relaxation in combination
with classical music therapy on changes in depression levels. Method: This is a pre-experimental
research with One Group Pretest-posttest Design approach. The study population was all elderly living in
BSLU Mandalika Mataram as many as 82 elderly. The sample was determined by purposive sampling
based on the established criteria and obtained as many as 27 samples. Data on depression in the elderly
was collected using the Geriatric Depression Scale-15, while to see the effect of treatment, the Wilcoxon
Signed Ranks Test was used. Results: before being given depression treatment, the elderly were in the
mild category as many as 18 elderly. (66.7%), moderate depression 9 elderly (33.3%), and normal 0
respondents. After being given treatment, most of them were in normal category as many as 11 elderly
(40.7%), mild depression 10 elderly (37.1%) and moderate depression 6 elderly (22.2%). The value of sig
(2- tailed) = 0.000 and = 0.05 then the value of sig (2- tailed) < so that Ha is accepted and H0 is rejected.
Conclusion: The results showed that there was an effect of progressive muscle relaxation combined with
classical music therapy on changes in the level of depression in the elderly at BSLU Mandalika Mataram

Anda mungkin juga menyukai