Anda di halaman 1dari 69

PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada dan Untuk tahun yang Berakhir Tanggal


30 September 2020 (tidak diaudit)
Dan
31 Desember 2019 (Auditan)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAFTAR ISI/

Halaman/

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020 (TIDAK DIAUDIT) DAN 2019 (DIAUDIT)

LAPORAN POSISI KEUANGAN 1-2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 3-4

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 5

LAPORAN ARUS KAS 6

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 7-66


P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK 1
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2020 (tidak diaudit) dan 2019 (auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30-Sep-20 31-Dec-19


ASET

ASET LANCAR
Kas dan setara kas 2e,2g,2p,4,33 318,857,182,358 161,870,307,059
Deposito Berjangka 2f, 5,33 19,855,568,854 18,442,097,187
Investasi jangka pendek 2j,6,33 9,572,937,905 12,682,833,339
Piutang usaha
- Pihak ketiga - setelah dikurangi Cadangan
kerugian penurunan nilai Rp. 1.844.178.741
Pada 30 September 2020, dan Rp. 196.996.853,- 2b,2g,2m,7,33 83,558,289,137 102,774,971,158
Pada 2019
- Pihak Berelasi 2d, 29 534,991,771 648,063,130
Piutang lain-lain - Pihak Ketiga 2g,33 218,019,873 539,832,921
Persediaan - setelah dikurangi Cadangan
Penurunan Nilai sebesar Rp. 1.384.722.861,- 2b,2h,2n,8, 32 108,531,097,585 183,512,819,602
Pajak dibayar di muka 2s,16a 1,974,792,663 118,515,891
Biaya dibayar dimuka dan
Uang Muka 2i,9 4,502,844,896 5,205,164,847
Aset Lancar lainnya 2,33 761,144,763 727,673,314

Jumlah Aset Lancar 548,366,869,805 486,522,278,448

ASET TIDAK LANCAR


Piutang pihak berelasi 2d,2g,29,33 281,845,615 266,642,520
Investasi pada Entitas Asosiasi 2j,10a 545,761,074 422,335,597
Penyertaan dalam Bentuk Saham 2b,10b 3,134,250,000 3,134,250,000
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp. 135.179.796.772 pada 30 September 2020
penyusutan sebesar Rp. 114.523.762.915 pada 2019 2k,11, 32 457,410,996,717 455,499,161,587
Aset tak berwujud - setelah dikurangi akumulasi
amortisasi sebesar Rp.836.697.125,- pada 30 September 2020
amortisasi sebesar Rp.608.507.000,- pada 2019 2l,12 684,570,375 912,760,500
Aset Pajak Tangguhan 2s,16d 11,009,446,698 11,314,913,994
Taksiran Tagihan Restitusi Pajak Penghasilan 2s,16b 98,059,000 185,964,000
Uang Muka Perolehan Aset Tetap 13 3,189,872,620 9,976,042,919

Jumlah Aset Tidak Lancar 476,354,802,099 481,712,071,117

JUMLAH ASET 1,024,721,671,904 968,234,349,565

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK 2
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2020 (tidak diaudit) dan 2019 (auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30-Sep-20 31-Dec-19


LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek 2o,14 31,33 28,505,509,038 12,082,133,040
Utang usaha
- Pihak ketiga 2o, 15, 31,33 22,207,245,740 26,188,686,196
- Pihak berelasi 2d,30 1,880,534,543 3,227,732,914
Utang pajak 2s,16c 12,011,984,104 11,368,519,077
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2p,17,33 81,829,251 5,615,492,438
Beban Akrual 2q,18,33 1,747,291,448 1,619,848,964
Utang dividen 2t,34 847,179,144 655,412,919
Uang muka pelanggan 2q,33 366,072,448 90,804,712
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang Bank 2o,14,31,33 7,064,384,152 8,142,691,504
Utang Lain-Lain 2o, 19 1,938,371,143 1,346,207,821
Jumlah liabilitas jangka pendek 76,650,401,011 70,337,529,585
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Utang Bank 2o,14,31, 33 4,103,087,352 8,108,719,583
Liabilitas atas imbalan pasca kerja 2p,3,17,33 30,996,962,479 30,996,962,479
Liabilitas Pajak Tangguhan 2s,3,16d 6,603,804,327 6,247,587,096
Jumlah liabilitas jangka panjang 41,703,854,158 45,353,269,158
Jumlah Liabilitas 118,354,255,169 115,690,798,743

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Modal saham - nilai nominal Rp50 per saham
Modal dasar - 1.600.000.000 saham biasa
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
698.775.000 saham biasa 20 34,938,750,000 34,938,750,000
Tambahan modal disetor - bersih 21 138,490,000 138,490,000
Komponen ekuitas lain :
Selisih transaksi perubahan ekuitas -
Entitas Anak 2c (3,528,637,968) (3,528,637,968)
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan 2c 19,961,854,067 12,490,802,193
Keuntungan yang belum direalisasi
atas nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual 2o,6 (1,441,252,648) 1,668,642,786
Pengukuran kembali Program
Imbalan Pasti 2p,3,17 (6,568,468,076) (6,568,468,076)
Surplus atas Revaluasi Aset Tetap - neto 2k,3,11 276,876,887,883 279,121,063,456
Saldo Laba
Belum ditentukan Penggunaannya 550,308,697,795 500,231,376,509
Telah ditentukan Penggunaannya
untuk Dana Cadangan Umum 7,200,000,000 7,200,000,000
Sub-Jumlah 877,886,321,053 825,692,018,900
Kepentingan Non Pengendali 2c,23 28,481,095,682 26,851,531,922
Jumlah Ekuitas 906,367,416,735 852,543,550,822

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1,024,721,671,904 968,234,349,565

- -
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK 3
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30-Sep-20 30-Sep-19

PENJUALAN BERSIH 2q,24 500,744,468,266 579,947,160,503


BEBAN POKOK PENJUALAN 2q,25 (337,910,721,657) (405,015,393,517)

LABA BRUTO 162,833,746,609 174,931,766,986

Beban Usaha 2q,26 (72,042,551,339) (77,506,112,675)


Pendapatan (Beban) Operasi Lain 2o,11,27 (3,515,008,447) (2,035,009,641)

LABA USAHA 87,276,186,823 95,390,644,670

Pendapatan Keuangan 2w,28 6,374,430,577 2,573,335,896


Beban Keuangan 2w,28 (1,550,584,629) (2,098,996,928)
Bagian atas Laba (rugi) bersih entitas asosiasi 2d, 30 96,163,918 -

LABA SEBELUM PAJAK 92,196,196,689 95,864,983,638

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN


Pajak Kini 2s,3,16d (17,970,894,920) (21,425,709,000)
Pajak tangguhan 2s,3,16d (305,467,296) 816,675,130
Jumlah Beban Pajak - Bersih 2s,3,16d (18,276,362,216) (20,609,033,870)

LABA TAHUN BERJALAN 73,919,834,473 75,255,949,768

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi


dalam periode berikutnya :
Kerugian dari perubahan nilai wajar
aset keuangan yang tersedia untuk dijual 2n,6 (3,109,895,434) 1,557,015,594
Penyesuaian akibat penjabaran laporan
keuangan dalam mata uang asing 2c 7,471,051,874 (3,812,337,865)
Jumlah 4,361,156,440 (2,255,322,271)

Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain 4,361,156,440 (2,255,322,271)


JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN 78,280,990,913 73,000,627,497

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK 4
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30-Sep-20 30-Sep-19

Laba yang dapat diatribusikan kepada :


Pemilik Entitas Induk 2c,28 72,290,270,713 71,156,881,842
Kepentingan Non Pengendali 2c 1,629,563,760 4,099,067,926
73,919,834,473 75,255,949,768
Penghasilan kompehensif lain yang
dapat diatribusikan kepada :
Pemilik Entitas Induk 2c 76,651,427,153 68,901,559,571
Kepentingan Non Pengendali 2c,22 1,629,563,760 4,099,067,926
78,280,990,913 73,000,627,497
Laba per saham (dalam rupiah)
Dasar dan dilusian 2s,28 103.45 101.83

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
5
PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK, DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir pada Tanggal 30 September 2020 (tidak diaudit) dan 2019 (auditan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Selisih Kenaikan (penurunan) Saldo Laba


Selisih kurs atas yang belum Pengukuran
Tambahan transaksi Penjabaran Direalisasi kembali Telah Belum Kepentinga
Modal Modal perubahan Laporan atas perubahan Program Surplus ditentukan ditentukan Non Ekuitas
Saham Disetor ekuitas Keuangan Nilai Wajar Efek Imbalan Pasti Revaluasi Penggunaannya Penggunaannya Jumlah Sub-Jumlah Pengendali Bersih

Saldo per 01 Januari 2019 34,938,750,000 138,490,000 (3,528,637,968) 15,796,853,761 2,480,831,877 (5,422,395,112) 205,476,465,048 7,200,000,000 443,309,716,309 450,509,716,309 700,390,073,915 24,192,427,332 724,582,501,247

Dana Cadangan Umum - - -


Deklarasi Deviden 2t,22 - (20,963,250,000) (20,963,250,000) (20,963,250,000) (20,963,250,000)
Bagian Deviden Tunai
Kepentingan Non Pengendali - - - (978,284,854) (978,284,854)
Amortisasi Surplus Revaluasi
Aset Tetap 2k,11 - - - - (3,626,154,744) - 3,626,154,744 3,626,154,744 - - -
Laba Komprehensif lain - - (3,812,337,865) 1,557,015,594 - - - - - (2,255,322,271) (2,255,322,271)
Laba tahun berjalan - - - - - - - 71,156,881,842 71,156,881,842 71,156,881,842 4,099,067,926 75,255,949,768

Saldo per 30 September 2019 34,938,750,000 138,490,000 (3,528,637,968) 11,984,515,896 4,037,847,471 (5,422,395,112) 201,850,310,304 7,200,000,000 497,129,502,895 504,329,502,895 748,328,383,486 27,313,210,404 775,641,593,890

Saldo per 01 Januari 2020 34,938,750,000 138,490,000 (3,528,637,968) 12,490,802,193 1,668,642,786 (6,568,468,076) 279,121,063,456 7,200,000,000 500,231,376,509 507,431,376,509 825,692,018,900 26,851,531,922 852,543,550,822

Dana Cadangan Umum - - -


Deklarasi Deviden 2t,22 - (24,457,125,000) (24,457,125,000) (24,457,125,000) (24,457,125,000)
Kepentingan Non Pengendali - - - - - -
Amortisasi Surplus Revaluasi
Aset Tetap 2k,11 - - - - (2,244,175,573) - 2,244,175,573 2,244,175,573 - - -
Laba Komprehensif - - 7,471,051,874 (3,109,895,434) - - - - - 4,361,156,440 - 4,361,156,440
Laba tahun berjalan - - - - - - - 72,290,270,713 72,290,270,713 72,290,270,713 1,629,563,760 73,919,834,473

Saldo per 30 Sept 20 34,938,750,000 138,490,000 (3,528,637,968) 19,961,854,067 (1,441,252,648) (6,568,468,076) 276,876,887,883 7,200,000,000 550,308,697,795 557,508,697,795 877,886,321,053 28,481,095,682 906,367,416,735
*) Berdiri sendiri (Catatan 3) #N/A
P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK 6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30-Sep-20 30-Sep-19


ARUS KAS KEGIATAN OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 520,349,489,382 573,263,347,180
(Pembayaran) kas kepada pemasok (248,550,970,326) (402,289,301,039)
(Pembayaran) kas kepada karyawan (54,547,014,738) (52,620,644,358)
(Pembayaran) beban usaha (25,408,420,508) (32,865,194,726)

Kas yang dihasilkan dari operasi 191,843,083,810 85,488,207,057


Pendapatan bunga 6,374,430,577 2,573,335,896
(Pembayaran) pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai (19,095,801,665) (22,805,778,595)
(Pembayaran) beban keuangan (1,846,748,599) (2,078,571,447)
Lain-lain 7,664,744,504 (18,162,132,899)

Arus Kas Bersih Diperoleh (digunakan) untuk Aktivitas Operasi 184,939,708,627 45,015,060,012

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI


Perolehan aset tetap 11 (13,758,260,856) (1,927,803,289)
Pembayaran uang muka pembelian aset tetap 13 (3,189,872,620) (18,628,967,323)
Hasil Penjualan Aset Tetap 16 158,221,080 248,406,970
Penambahan Investasi Jangka Pendek - 60,872,075
Penyertaan Saham - (331,579,536)
Arus Kas Bersih Diperoleh (digunakan) untuk Aktivitas Investasi (16,789,912,396) (20,579,071,103)

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN


Penerimaan dari pinjaman bank 96,634,007,608 131,558,293,158
Pembayaran pinjaman bank (85,294,571,193) (138,632,342,835)
(Pembayaran) Deviden Tunai (24,265,358,775) (20,544,622,421)
Arus Kas Bersih Diperoleh (digunakan) dari Aktivitas Pendanaan (12,925,922,360) (27,618,672,098)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 155,223,873,871 (3,182,683,189)

Dampak bersih perubahan nilai tukar atas kas dan setara kas 1,763,001,428 (605,286,928)

KAS DAN SETARA KAS AWAL Periode 161,870,307,059 113,192,178,060

KAS DAN SETARA KAS AKHIR Periode 4 318,857,182,358 109,404,207,943

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
7

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Ekadharma International Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta dengan nama PT Ekadharma Widya
Graphika berdasarkan Akta Notaris Raden Santoso, S.H. No. 71 tanggal 20 November 1981. Akta
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.
Y.A.5/12/12 tanggal 5 Juni 1982 dan didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta tanggal 23
September 1982 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 56, Tambahan No. 2438
tanggal 13 Juli 1990. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir
dengan Akta Notaris Dr. lrawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 252 tanggal 18 Juni 2015 mengenai
peningkatan modal dasar Perusahaan dari 800.000.000 saham menjadi 1.600.000.000 saham dan
perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0939026.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 8 Juli 2015 serta
telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan No. AHU-AH.01.03-0949664 tanggal 8 Juli 2015.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha
industri, perdagangan, jasa, pengangkutan, pembangunan, pertanian dan kehutanan. Pada saat ini,
kegiatan usaha yang dilakukan Perusahaan adalah di bidang pembuatan pita perekat dan memproduksi
bahan baku dan atau bahan penolong yang diperlukan serta perdagangan umum. Perusahaan beroperasi
secara komersial pada tahun 1981.
Perusahaan berkedudukan di Tangerang dengan 22 kantor cabang dan 19 kantor stock point di beberapa
kota besar di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Kantor pusat dan pabrik Perusahaan
berlokasi di Kawasan Industri Pasar Kemis Blok C-1, Tangerang.
PT Ekadharma lnti Perkasa merupakan entitas induk terakhir dari Perusahaan dan Entitas Anaknya (secara
bersama-sama disebut “Grup”).
b. Penawaran Umum dan Kegiatan Korporasi Lainnya atas Efek Entitas
Pada tanggal 14 Agustus 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas
Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) untuk melakukan penawaran umum
perdana saham kepada masyarakat sejumlah 1.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham
dengan harga penawaran sebesar Rp 6.500 per saham. Pada tanggal 10 Juni 1991, Perusahaan telah
mencatatkan sebanyak 3.850.000 saham Perusahaan (1.000.000 saham merupakan saham baru yang
dikeluarkan dari portepel dan 2.850.000 saham milik pemegang saham lama) pada Bursa Efek Surabaya
dan Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
Selanjutnya, Perusahaan melakukan penambahan jumlah saham-saham terdaftar melalui dividen saham,
pembagian saham bonus dan perubahan nilai nominal saham.
Berikut adalah kronologis jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan serta
saham yang dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia sejak Penawaran Umum Perdana sampai dengan
tanggal 30 September 2020:
8

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)
b. Penawaran Umum dan Kegiatan Korporasi Lainnya atas Efek Entitas (lanjutan)
Jumlah Saham/ Number of Tanggal/
Keterangan Shares Date
Penawaran umum perdana saham dan pencatatan saham
Perusahaan pada
Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa 14 Agustus1990/
Efek Indonesia) 1.000.000 August 14,1990
10 Juni 1991/
Pencatatan tambahan saham Perusahaan 2.850.000 June 10,1991
3 September 1991/
Dividen saham 770.000 September 3,1991
6 Agustus 1992/
Dividen saham 462.000 August 6,1992
18 Desember 1992/
Pembagian saham bonus 5.082.000 December 18,1992
15 Agustus 1994/
Dividen saham 1.016.400 August 15,1994
6 September 1999/
Dividen saham 11.180.400 September 6,1999
Perubahan nilai nominal saham
dari Rp 1.000 menjadi 6 September 1999/
Rp 500 per saham (stock split) 22.360.800 September 6,1999
Perubahan nilai nominal saham
dari Rp 500 menjadi 10 Februari 2004/
Rp 100 per saham (stock split) 178.886.400 February 10, 2004
8 Agustus 2006/
Dividen saham 27.951.043 August 8, 2006
8 Agustus 2006/
Pembagian saham bonus 27.951.043 August 8, 2006
Perubahan nilai nominal saham
dari Rp 100 menjadi 31 Oktober 2006/
Rp 50 per saham (stock split) 279.509.914 October 31, 2006
7 Juli 2011/
Pembagian saham bonus 139.755.000 July 7, 2011
Jumlah 698.775.000
9

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)
c. Struktur Entitas Anak
Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung maupun tidak
langsung pada entitas anak sebagai berikut:

Tahun Operasi Jumlah Aset Sebelum Eliminasi


Komersial/ (dalam Jutaan Rupiah)/
Year of Persentase Kepemilikan/ Total Assets Before Elimination
Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Commercial Percentage of Ownership (in Millions of Rupiah)
Subsidiaries Domicile Business Activities Operations 2020 2019 2020 2019

Dimiliki Langsung oleh


Perusahaan/Held Directly
by the Company
PT Ekadharma Mitra Jakarta Perdagangan/ 2006 99,00% 99,00% 2.654 2.358
Niaga (“EMN”) Trading

Pembuatan dan pemasaran


pita perekat /Manufacturing
Visko industries Sdn.
Bhd. Malaysia and marketing of self 2009 77,95% 77,95% 182.451 178.171
(“Visko”) adhesive tapes

Dimiliki Melalui Visko/


Held Through Visko Pemasaran pita perekat/
Visko Marketing Sdn.
Bhd. Malaysia Marketing of self adhesive 2013 100,00% 100,00% 2.727 11.424
(“Visko Marketing”) tapes

d. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan


Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 24 Mei 2016, yang
dinyatakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si No. 198 pada tanggal yang sama, susunan
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2020 dan 2019 adalah sebagai
berikut :
30 September 2020 2019
Komisaris
Komisaris Utama : Emil Bachtiar Emil Bachtiar
Komisaris Independen : Emil Bachtiar Emil Bachtiar
Komisaris : Rudy Kurniawan Leonardi Rudy Kurniawan Leonardi

Direksi
Direktur Utama : Judi Widjaja Leonardi Judi Widjaja Leonardi
Direktur Independen : Henry Tejakusmana Henry Tejakusmana
Direktur : Lie Phing Lie Phing

Manajemen kunci meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Grup.


Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, adalah sebagai berikut:
30 September 2020 2019

Ketua : Emil Bachtiar Emil Bachtiar


Anggota : Kurnia Irwansyah Kurnia Irwansyah
: Taufik Hidayat Taufik Hidayat

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, jumlah karyawan Grup masing-masing adalah sejumlah 598
dan 514 karyawan (tidak diaudit).
10

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

e. Tanggung Jawab Manajemen dan Persetujuan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal 26 October 2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(“Bapepam dan LK”), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1
Januari 2013, No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan basis
akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun
tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disusun
dengan menggunakan metode langsung.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disusun
dengan menggunakan metode langsung.
- penerapan kebijakan akuntansi;
- jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada
tanggal laporan keuangan konsolidasian;
jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama tahun pelaporan.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat
ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Estimasi dan asumsi yang
digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada tahun dimana
estimasi tersebut direvisi dan tahun-tahun mendatang yang terdampak atas revisi tersebut.

Estimasi, asumsi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian Grup diungkapkan pada Catatan 3.
11

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)


Pernyataan Kepatuhan (lanjutan)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah
Indonesia (Rupiah), yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Setiap entitas di dalam Grup
menetapkan mata uang fungsional sendiri dan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari setiap
entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

b. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun
Berjalan

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Baru dan Revisi, serta Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2020
Grup telah melakukan penelaahan awal atas penerapan standar dan interpretasi akuntansi
baru/amandemen yang relevan dengan operasi Grup. Berdasarkan hasil penelaahan tersebut, penerapan
standar berikut menimbulkan dampak yang tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian:
PSAK 71 : Instrumen Keuangan
Berikut Perubahan Utama dalam PSAK 71 Instrumen keuangan beserta dampakanya terhadap laporan
Keuangan Group.
Klasifikasi dan Pengukuran Aset Keuangan
Dalam PSAK 71, asset keuangan diklarifikasi menjadi asset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, asset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain dan asset keuangan yang diukur pada nilai wajar laba rugi. Klasifikasi ini
berdasarkan dua kriteria :
- Model Bisnis entitas dalam mengelola asset keuangan untuk mencapai tujuan bisni
tertentu
- Karakterisktik arus kas kontraktual dari aset keuangan tersebut semata-mata dari
pembayaran pokok bunga (SPPI) dari jumlah pokok terutang.

Pokok merupakan nilai wajar dari instrumen pada saat pengakuan awal. Bunga dalam hal ini
merupakan kompensasi untuk nilai waktu uang dan risiko kredit terkait beserta kompensasi untuk
risiko lain dan biaya yang konsisten dengan persyaratan dalam peminjaman standar dan marjin
laba. Kategori aset ini membutuhkan penilaian persyaratan kontraktual pada saat pengakuan awal
untuk menentukan apakah kontrak mengandung persyaratan yang dapat mengubah waktu atau
jumlah dari arus kas yang tidak konsisten dengan persyaratan SPPI.

Dalam menilai apakah arus kas kontraktual memiliki karakteristik SPPI, Grup
mempertimbangkan persyaratan kontraktual atas instrumen tersebut. Hal ini termasuk dalam hal
menilai apakah aset keuangan mengandung ketentuan kontraktual yang dapat mengubah waktu
atau jumlah arus kas kontraktual sehingga tidak dapat memenuhi kondisi SPPI.

Berdasarkan hasil kajian Grup dengan menggunakan kedua kriteria tersebut, tidak terdapat
dampak perubahan signifikan terhadap klasifikasi dan pengukuran aset keuangan Grup. Seluruh
aset keuangan Grup yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang yang diberikan menurut
PSAK 55: Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran berubah menjadi kategori aset
keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi sesuai PSAK 71: Instrumen Keuangan.
Karena sebelumnya aset keuangan tersebut telah diukur pada biaya perolehan diamortisasi, maka
pengukuran aset keuangan tersebut tidak perlu disesuaikan.
12

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

b. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun
Berjalan (lanjutan)

PSAK 71 : Instrumen Keuangan (lanjutan)

- Penurunan Nilai Aset Keuangan


Penerapan PSAK 71: Instrumen Keuangan mengubah pendekatan perhitungan penurunan nilai
untuk aset keuangan dari metode kerugian yang telah terjadi di PSAK 55: Instrumen Keuangan
Pengakuan dan Pengukuran: menjadi pendekatan kerugian kredit ekspektasian (KKE) di PSAK
71: Instrumen Keuangan. Berdasarkan standar baru ini, Grup harus membentuk cadangan
kerugian penurunan nilai untuk aset keuangan perusahaan berdasarkan informasi yang wajar dan
terdukung mengenai peristiwa masa lalu, kondisi kini, dan kondisi ekonomi masa depan.
Perubahan pendekatan dalam perhitungan penurunan nilai ini berdampak pada nilai tercatat aset
keuangan Grup.
Pengaturan akuntansi lindung nilai dalam standar ini tidak berdampak pada pengakuan dan
pengukuran instrumen keuangan derivatif Grup.
PSAK 72 : Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
Pengakuan pendapatan harus memenuhi 5 (lima) langkah analisa sebagai berikut:
i. Identifikasi kontrak dengan pelanggan;
ii. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janji
dalam kontrak untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke
pelanggan;
iii. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi merupakan jumlah imbalan yang berhak diperoleh suatu
entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan. Jika
imbalan yang dijanjikan di kontrak mengandung suatu jumlah yang bersifat variabel, maka Grup
membuat estimasi jumlah imbalan tersebut sebesar jumlah yang diharapkan berhak diterima atas
diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan dikurangi dengan estimasi jumlah
jaminan kinerja jasa yang akan dibayarkan selama periode kontrak;
iv. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual
berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak
dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri sendiri relatif diperkirakan berdasarkan biaya yang
diharapkan ditambah marjin;
v. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau
jasa yang dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa
tersebut).
Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan cara sebagai berikut:
- Suatu titik waktu (umumnya janji untuk menyerahkan barang ke pelanggan); atau
- Suatu periode waktu (umumnya janji untuk menyerahkan jasa ke pelanggan). Untuk
kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi dalam suatu periode waktu, Grup memilih ukuran
penyelesaian yang sesuai untuk penentuan jumlah pendapatan yang harus diakui karena
telah terpenuhinya kewajiban pelaksanaan.
Beban dari kontrak dengan Pelanggan dan Beban Lainnya
Biaya yang secara langsung berhubungan dengan kontrak, menghasilkan sumber daya untuk
memenuhi kontrak ("biaya untuk memenuhi") atau penambahan untuk mendapatkan kontrak
("biaya untuk memperoleh") dan diharapkan dapat dipulihkan. Beban tersebut dengan demikian
memenuhi syarat kapitalisasi berdasarkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
dan dicatat sebagai aset lancar lainnya. Beban tersebut diamortisasi dengan cara sistematis sejalan
dengan penyerahan barang atau jasa yang terkait dengan aset tersebut.
13

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

b. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun
Berjalan (lanjutan)

PSAK 73 : Sewa
Sehubungan dengan penerapan PSAK 73, Grup sebagai pihak penyewa mengakui aset hak-guna dan
liabilitas sewa terkait dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi berdasarkan
PSAK 30: Sewa, kecuali atas sewa jangka pendek atau sewa dengan aset yang bernilai rendah.

Lain-lain
Berikut adalah standar dan interpretasi yang tidak menimbulkan dampak terhadap laporan keuangan
konsolidasian:
- PSAK 1 (Amandemen/Amendment 2019)
- PSAK 25 (Amandemen/Amendment 2019)
- PSAK 62 (Amandemen/Amendment 2017)
- ISAK 35

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anaknya
seperti diungkapkan pada Catatan 1c.
Pengendalian diperoleh ketika Grup terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut
melalui kekuasaannya atas investee. Secara khusus, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika
Grup memiliki seluruh hal berikut:
i) kekuasaan atas investee (misal, adanya hak untuk memberikan Grup kemampuan saat ini untuk
mengarahkan aktivitas investee yang relevan);
ii) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan
iii) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi imbal hasil
Grup.
Grup menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan
adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen pengendalian.
Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan
berhenti ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, pendapatan dan beban
atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode tertentu disertakan dalam laporan keuangan
konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh kendali sampai dengan tanggal Grup menghentikan
pengendalian atas entitas anak tersebut. Seluruh laba rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh
diatribusikan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan saldo KNP
mempunyai saldo defisit. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak
yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-
masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam
ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk. Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang
signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra group yang belum direalisasi dan dividen
dieliminasi pada saat konsolidasi. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak
yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian
atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai
wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi. Bagian Perusahaan atas
transaksi ekuitas entitas anak disajikan sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak”
dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
14

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)


Untuk tujuan konsolidasi, aset dan liabilitas dari entitas anak tertentu yang dicatat dalam Ringgit
Malaysia sebagai mata uang fungsionalnya, dijabarkan ke Rupiah Indonesia dengan menggunakan kurs
tukar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, sedangkan akun ekuitas
dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. Akun-akun pendapatan dan biaya dijabarkan dengan
menggunakan kurs tukar rata-rata tahun tersebut. Selisih kurs yang timbul sebagai akibat dari penjabaran
ini disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih
Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing”.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi


Grup mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan definisi yang diuraikan pada PSAK 7
(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

e. Kas dan Setara Kas


Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan sebagai jaminan pinjaman
serta tanpa pembatasan penggunaan.

f. Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya


Deposito berjangka yang dijadikan sebagai jaminan dan dibatasi penggunaannya dicatat dan disajikan
pada akun “Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.

g. Piutang usaha dan piutang lain-lain


Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali jika efek diskontonya
tidak material, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.

Penyisihan piutang ragu-ragu diukur berdasarkan kerugian kredit ekspektasian dengan melakukan
review atas kolektibilitas saldo secara individual atau kolektif sepanjang umur piutang usaha
menggunakan pendekatan yang disederhanakan dengan mempertimbangkan informasi yang bersifat
forward-looking yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan. Piutang ragu-ragu dihapus pada saat
piutang tersebut tidak akan tertagih.
h. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, kecuali untuk Visko yang menggunakan metode masuk
pertama, keluar pertama (FIFO).

Grup menetapkan penyisihan untuk keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan
berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi
biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

i. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaat dengan
menggunakan metode garis lurus.
15

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

j. Investasi pada Entitas Asosiasi


Investasi Grup pada entitas asosiasi disajikan dengan menggunakan metode ekuitas. Sesuai dengan
metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi awalnya dicatat pada harga perolehan. Nilai tercatat
dari investasi disesuaikan untuk mengakui perubahan bagian Grup atas aset neto dari entitas asosiasi
sejak tanggal kepemilikan Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Bagian Grup atas mutasi
penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam penghasilan komprehensif
lain.

Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari asosiasi, Grup mengakui bagiannya
atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan
ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi
antara Grup dengan asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Grup dalam asosiasi.
Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Grup
dalam asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif
yang mengindikasikan bahwa investasi dalam asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini,
Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi
dalam asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.

k. Aset tetap
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi
yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
Perusahaan menerapkan kebijakan akuntansi model revaluasi untuk aset tetap berupa hak atas tanah
dan bangunan. Untuk aset tetap selain hak atas tanah dan bangunan menggunakan model biaya.
Entitas anak menerapkan kebijakan akuntansi model biaya untuk seluruh aset tetapnya.

Hak atas tanah dan bangunan milik Perusahaan disajikan sebesar nilai wajar sedangkan untuk aset
lainnya disajikan dengan menggunakan biaya perolehan. Seluruh aset tetap disajikan dengan
menggunakan dasar pencatatan tersebut, dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penurunan
nilai, apabila ada. Penilaian terhadap hak atas tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen
eksternal yang telah memiliki sertifikasi. Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk
memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai
tercatatnya. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto
aset, dan nilai netonya disajikan kembali sebesar nilai revaluasian aset tetap.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi hak atas tanah dan bangunan dicatat pada
penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas sebagai “Surplus Revaluasi aset
Tetap”. Surplus revaluasi aset tetap yang telah disajikan dalam ekuitas akan dipindahkan ke saldo laba
pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya atau sejalan dengan penggunaan aset tetap. Semua
biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria untuk dikapitalisasi diakui dalam
laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Pada setiap akhir tahun pelaporan, nilai residu, umur manfaat, dan metode penyusutan ditelaah
kembali dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. Penyusutan aset tetap, kecuali
hak atas tanah, dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya
dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap
sebagai berikut:
16

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

k. Aset tetap (lanjutan)

Masa Manfaat/
Useful Lives (Tahun/Years)
Bangunan 10 - 20
Mesin 5 - 10
Kendaraan bermotor 5
Peralatan kantor 4 - 10
Perlengkapan pabrik 5
Perabotan kantor 4-5
Instalasi 5

Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, diakui sebagai biaya
perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali
diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset hak atas tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau
pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur
hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Hak atas tanah tidak disusutkan kecuali terdapat bukti sebaliknya yang mengindikasikan bahwa
perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset
diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi
antara harga jual neto dan nilai yang dipakai.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya
dihapuskan dari akun tersebut. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset
tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian dipindahkan ke masing-masing aset tetap
yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan
tujuannya. Aset dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.

l. Aset Takberwujud

Aset takberwujud yang dimiliki oleh Grup berupa perangkat lunak.

Aset takberwujud diakui jika, dan hanya jika, biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal
dan kemungkinan besar Grup akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut.
Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian integral dari perangkat keras yang terkait dinyatakan
sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung
dalam persiapan perangkat lunak tersebut sehingga siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak dapat ditambahkan pada biaya perolehan perangkat
lunak atau dikapitalisasi sebagai perangkat lunak hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat
ekonomis masa depan dari perangkat lunak yang bersangkutan sehingga menjadi lebih besar dari
standar kinerja yang diperkirakan semula. Pengeluaran yang tidak menambah manfaat ekonomis masa
depan dari perangkat lunak diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
17

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

l. Aset Takberwujud (lanjutan)

Aset takberwujud yang dimiliki oleh Grup berupa perangkat lunak. (lanjutan)

Perangkat lunak dengan umur manfaat terbatas diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus
selama estimasi masa manfaat ekonomis aset yaitu 5 (lima) tahun.
Amortisasi perangkat lunak diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian, sejak tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai berakhirnya masa
manfaat dari perangkat lunak tersebut. Masa manfaat ekonomis dan metode amortisasi ditelaah pada
setiap akhir tahun pelaporan.

m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset takberwujud, selain goodwill, ditelaah untuk
mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian
akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat
diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali atas sebuah aset adalah nilai
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam rangka
mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas
terpisah.

Setiap tanggal pelaporan, aset nonkeuangan, selain goodwill, yang telah mengalami penurunan nilai
ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi
pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi
penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.
n. Instrumen keuangan derivative
Grup hanya melakukan kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang
mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya.
Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul tergantung dari apakah derivatif tersebut
dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang
dilindung nilai. Grup menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai
tukar mata uang asing sehubungan dengan liabilitas yang diakui serta lindung nilai atas risiko harga
komoditas (lindung nilai atas arus kas). Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan
memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di
penghasilan komprehensif lain. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi
memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di
ekuitas, diakui pada laba rugi.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi
diakui pada laba rugi. Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau
liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih
dari 12 bulan. Pengukuran nilai wajar atas interest rate swaps, cross currency swaps, kontrak
berjangka valuta asing dan kontrak berjangka komoditas dihitung berdasarkan tingkat suku bunga
pasar, kurs valuta asing dan harga pasar komoditas yang dapat diobservasi. Perubahan atas nilai wajar
dari kontrak derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus
variabilitas arus kas dari item yang dilindung nilai, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui dalam
laporan laba rugi pada periode yang sama dimana transaksi dari item yang dilindung nilai diakui pada
laporan laba rugi.
18

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)


o. Utang usaha

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika efek diskontonya tidak
material.
p. Imbalan Kerja

Imbalan kerja jangka pendek


Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

Imbalan pasca kerja


Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa
kerja kepada karyawannya sesuai dengan ketentuan dari Undang-Undang (“UU”) Ketenagakerjaan No.
13/2003 tanggal 25 Maret 2003. UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung
jumlah minimal imbalan pensiun, sehingga pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU
Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun
yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan beberapa faktor seperti
usia, masa kerja atau kompensasi.

Liabilitas imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan
program pensiun imbalan pasti adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir tahun pelaporan
dikurangi dengan nilai wajar aset program. Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung oleh aktuaris
independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan
dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat suku
bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan
dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang
bersangkutan. Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba atau rugi.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi
aktuarial segera diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain dalam tahun terjadinya.
Akumulasi saldo pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba. Pengukuran kembali atas liabilitas
imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba
rugi pada tahun-tahun berikutnya.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui
ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.

Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi berikut terpenuhi :


i. Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung
oleh program, atau
ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti yang menyebabkan bagian yang material dari
jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau memberikan imbalan yang lebih rendah.

Penyelesaian program terjadi ketika Perusahaan melakukan transaksi yang menghapuskan semua
liabilitas hukum atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan dalam program imbalan pasti.
19

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban


Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya
dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak
termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).
Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
- Grup telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang
kepada pembeli ;
- Grup tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual ; Jumlah
pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal ;
- Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada
Grup tersebut; dan
- Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan
andal.
Penghasilan bunga diakui berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan
tingkat bunga yang sesuai.

Pengakuan Beban
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual).

r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing


Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam mata uang Rupiah Indonesia berdasarkan kurs
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah Indonesia berdasarkan kurs tengah Bank
Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul
dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada operasi dalam tahun berjalan.

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

30 September 2020 2019


1 Euro Eropa (EUR) 17.527,17 15.588,59
1 Dolar Amerika Serikat (US$) 14.918,00 13.901,01
1 Dolar Singapura (SG$) 10.909,37 10.321,74
1 Ringgit Malaysia (RM) 3.590,39 3.396,72

s. Perpajakan
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak
tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali
apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas atau
penghasilan komprehensif lain. Dalam hal ini, pajak tersebut diakui langsung pada ekuitas atau
penghasilan komprehensif lain.

Pajak Kini
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku
pada tanggal pelaporan. Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang
diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.
20

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

s. Perpajakan (lanjutan)

Pajak Kini (lanjutan)


Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak
sehubungan dengan situasi dimana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan
menetapkan provisi bila diperlukan. Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat
diterimanya surat ketetapan pajak atau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan tersebut ditetapkan.

Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal
pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan
pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo
rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum
dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan
datang.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba
fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak
tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup meninjau kembali aset pajak tangguhan yang tidak
diakui dan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan
bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan
peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara
hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset
dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau entitas bermaksud untuk memulihkan aset
dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)


Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah PPN kecuali:
i. PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor
pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai
bagian dari beban yang terjadi; dan
ii. Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada kantor pajak termasuk sebagai bagian
dari pajak dibayar di muka atau utang pajak pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

t. Dividen
Dividen kepada para pemegang saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian pada tahun ketika dividen tersebut disetujui atau dideklarasikan oleh para pemegang
saham.
21

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

u. Laba per Saham


Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang
bersangkutan.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 30
September 2020 dan 2019, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

v. Segmen Operasi
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang sejalan dengan pelaporan internal yang diberikan kepada
pengambil keputusan operasional. Direksi diidentifikasi sebagai pengambil keputusan operasional,
yang bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat
kebijakan strategis.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:


a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang
sama);
b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk
membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; dan
c. dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

w. Provisi
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif)
yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisi ditelaah pada setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini
terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi
untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dipulihkan.

x. Kontinjensi
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali jika kemungkinan pengeluaran sumber daya yang
memiliki manfaat ekonomi sangat kecil (remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk
manfaat ekonomi.

y. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan


Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi
mengenai posisi keuangan Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa
penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa
yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa
nonpenyesuaian), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian.
22

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH


MANAJEMEN

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas serta pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir tahun
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.

Pertimbangan
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Usaha yang Berkelanjutan


Manajemen telah melakukan penilaian atas kemampuan Grup untuk melanjutkan kelangsungan usahanya
dan berkeyakinan bahwa Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang.
Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan
keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Grup untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Oleh
karena itu, laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.

Penentuan Mata Uang Fungsional


Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi
primer dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang
mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan


Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan
dengan mempertimbangkan apakah memenuhi definisi yang ditetapkan PSAK 71. Dengan demikian, aset
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti yang
diungkapkan pada Catatan 2g.

Estimasi dan Asumsi


Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir tahun pelaporan
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas
untuk tahun pelaporan keuangan berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan
situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar
kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha


Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi atas piutang usaha, Grup
mengestimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang usaha yang secara khusus
diidentifikasi ragu-ragu untuk ditagih. Tingkat cadangan ditelaah oleh manajemen dengan dasar faktor-
faktor yang mempengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut. Dalam kasus ini, Grup menggunakan
pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia dan situasi-situasi, termasuk tetapi tidak
terbatas pada, lama hubungan Grup dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan laporan
dari pihak ketiga dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk mengakui pencadangan spesifik untuk
pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan piutang usaha Grup ke jumlah yang
diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara spesifik ini ditelaah dan disesuaikan jika terdapat informasi
tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 7.
23

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH


MANAJEMEN (lanjutan)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)


Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Persediaan
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia,
termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar dan
estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat
tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan
dalam Catatan 8.

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Aset Takberwujud


Grup mengestimasi masa manfaat dari aset tetap dan aset takberwujud berdasarkan utilisasi dari aset yang
diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha yang juga mempertimbangkan
perkembangan teknologi di masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat adalah
berdasarkan penelaahan Grup secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan
pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun
pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan
kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan
dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh
perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di
atas. Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat untuk setiap tahun akan terpengaruh oleh perubahan atas
faktor-faktor dan situasi tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari aset tetap dan aset
takberwujud Grup akan meningkatkan beban operasi dan menurunkan aset tidak lancar yang dicatat.

Nilai buku neto atas aset tetap Grup pada tanggal 30 September 2020 dan 2019 masing-masing adalah
sebesar Rp 457.410.996.717 dan Rp 455.499.161.587, dan nilai buku neto atas aset tak berwujud Grup
pada tanggal 30 September 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp 684.570.375 dan Rp
912.760.500. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11 dan 12.

Revaluasi Aset Tetap


Revaluasi aset tetap tertentu Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh penilai
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain: tingkat
diskonto, nilai tukar, tingkat inflasi dan tingkat kenaikan pendapatan dan biaya. Perusahaan berkeyakinan
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan
Perusahaan dapat mempengaruhi secara material nilai aset tetap yang direvaluasi.

Imbalan Pasca Kerja


Penentuan beban dan liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut dengan menggunakan
metode projected unit credit. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat
kematian. Seperti dijelaskan pada Catatan 2n, hasil aktual yang berbeda dari asumsi Perusahaan diakui
sebagai penghasilan komprehensif lain. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, asumsi dan periode
jangka panjang, kewajiban imbalan pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Perusahaan
berkeyakinan bahwa asumsi yang ditetapkan adalah memadai dan tepat, perbedaan signifikan dalam
pengalaman aktual Perusahaan atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhi secara
material beban dan liabilitas imbalan pasca kerja. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.

Nilai tercatat atas liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan pada tanggal 30 September 2020 dan 2019
masing-masing adalah sebesar Rp 30.996.962.479. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 17.
24

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH


MANAJEMEN (lanjutan)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan


Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat
ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian
timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah serta waktu dari
penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan
liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan
dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait
dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui
harus diakui.

Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat utang pajak penghasilan badan Perusahaan pada tanggal
30 September 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp 7.640.142.594 dan Rp 4.983.243.160, dan
nilai tercatat utang pajak penghasilan badan Entitas Anak pada tanggal 30 September 2020 dan 2019
masing-masing adalah sebesar Rp 586.279.092 dan Rp 1.121.503.051,-. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 16c dan 16d.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan


Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir tahun pelaporan dan
mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana
penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset
pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang
ditaksirkan untuk tahun pelaporan berikutnya.

Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap
pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi
tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk
memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan Grup pada tanggal 30 September 2020 dan 2019 masing-masing adalah
sebesar Rp 11.009.446.698 dan Rp 11.314.913.994. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan
16d.
25

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

4. Kas dan Setara Kas


30-Sep-20 31-Dec-19
Kas 579,291,599 232,290,912
Rupiah
Dolar Amerika Serikat :
Ringgit Malaysia
Bank
Rupiah :
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 69,484,798,126 6,437,885,123
PT. Bank Central Asia Tbk 1,724,071,908 6,363,009,663
PT. ICBC Indonesia 4,875,660 4,941,672
PT. Bank Negara Indonesia 1,036,732 6,147,861
Lembaga Keuangan Non Bank
Rupiah :
Koperasi Simpan Pinjam Jasa - 8,925,940
Valuta Asing :
Dola r Amerika Serikat :
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 115,724,893 180,912,192
PT.Bank ICBC Indonesia 63,797,573 63,878,338
AmBank (M) Berhard 12,882,049,430 9,022,452,039
Ringgit Malays ia :
AmBank (M) Berhard 3,034,336,319 3,145,391,490
Maybank 885,520,038 363,997,033
RHB Bank Berhad 81,321,580 36,539,842
EURO :
AmBank (M) Berhard 358,500 319,054
Jumlah Kas dan Bank 88,857,182,358 25,866,691,159
Setara Kas
Deposito Berjangka
PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk - IDR 230,000,000,000 100,000,000,000
PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk - USD - 36,003,615,900

Jumlah Kas dan Setara Kas 318,857,182,358 161,870,307,059

Saldo kas di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-
masing bank.

5. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANYA


Rincian deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank
(Catatan 14) adalah sebagai berikut:
30-Sep-20 31-Dec-19

AmBank (M) Berhad 19,855,568,854 18,442,097,187


Tingkat bunga deposito berjangka
Ringgit Malaysia 1.06% ~ 3.05% 1.85% ~ 2.35%
26

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

6. INVESTASI JANGKA PENDEK

Investasi jangka pendek merupakan investasi dalam efek saham dan unit reksadana, yang diklasifikasikan
sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual dengan rincian sebagai berikut:

Akun ini terdiri dari:


30-Sep-20 31-Dec-19
Pihak Ketiga
Efek saham :
Harga Perolehan
PT. Asahimas Flat Glass Tbk. 7,792,685,705 7,792,685,705
PT. Buana Finance Tbk 1,221,504,848 1,221,504,848
Unit Reksadana :
Reksadana Archipelago
Aset Manajemen 2,000,000,000 2,000,000,000
Jumlah 11,014,190,553 11,014,190,553
Keuntungan (kerugian)
yang belum direalisasi - Neto (1,441,252,648) 1,668,642,786
Nilai Wajar 9,572,937,905 12,682,833,339

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, nilai wajar investasi pada efek saham dan unit reksadana
yang tersedia untuk dijual didasarkan pada kuotasi harga pasar.

Mutasi keuntungan yang belum direalisasi atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah sebagai
berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19

Saldo Awal Tahun 1,668,642,786 2,480,831,877


Penurunan Laba yang belum
direalisasi selama
tahun berjalan (3,109,895,434) (812,189,091)

Saldo Akhir Tahun (1,441,252,648) 1,668,642,786

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasi
penurunan nilai atas jumlah tercatat investasi jangka pendek, sehingga tidak diperlukan cadangan
kerugian penurunan nilai.
27

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

7. PIUTANG USAHA

Rincian Piutang Usaha adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19
a. Berdasarkan Pelanggan
Pih ak Ketiga
Pelanggan dalam negeri 74,696,429,276 94,428,699,007
Pelanggan luar negeri 10,706,038,602 8,543,269,004
Jumlah 85,402,467,878 102,971,968,011
Dikurangi
Kerugia n Penurunan Nilai (1,844,178,741) (196,996,853)
Jumlah Pihak ketiga - neto 83,558,289,137 102,774,971,158
Pihak berelasi (Catatan 29) 534,991,771 648,063,130
84,093,280,908 103,423,034,288

30-Sep-20 31-Dec-19
b. Berdasarkan Umur
Pih ak Ketiga
Belum Jatuh Tempo 59,740,429,100 55,681,111,133
Telah Jatuh Tempo
1 - 30 hari 19,359,704,368 38,237,383,821
31 - 60 hari 2,399,341,120 7,181,517,124
61 - 90 hari 859,637,933 1,060,276,751
Lebih dari 90 hari 3,043,355,357 811,679,182
85,402,467,878 102,971,968,011
Dikurangi
Kerugia n Penurunan Nilai (1,844,178,741) (196,996,853)
Jumlah Pihak ketiga - neto 83,558,289,137 102,774,971,158
Pihak berelasi (Catatan 29)
Belum Jatuh Tempo 534,991,771 648,063,130
Jumlah - Neto 84,093,280,908 103,423,034,288

30-Sep-20 31-Dec-19
c. Berdasarkan Mata Uang
Rupiah 74,696,429,276 94,428,699,008
Ringgit Malaysia 10,706,038,602 6,652,314,980
Dolar Amerika Serikat 534,991,771 2,180,123,115
Dolar Singapura - 358,894,038
85,937,459,649 103,620,031,141
Dikurangi
Kerugia n Penurunan Nilai (1,844,178,741) (196,996,853)
Jumlah Neto 84,093,280,908 103,423,034,288
28

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

7. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut :
30-Sep-20 31-Dec-19

Saldo awal tahun 196,996,853 216,672,539


Perubahan selama periode berjalan
Penyis ih an tahun berjalan 1,647,865,148 -
Penghapusan piutang (683,260) (19,675,686)
1,844,178,741 196,996,853

Berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada tanggal
pelaporan, manajemen membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha yang diragukan
kolektibilitasnya karena kondisi perekonomian yang tidak stabil akibat Pandemi Covid-19. Manajemen berkeyakinan
bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
tidak tertagihnya piutang usaha. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan
atas piutang usaha.

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, manajemen tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas
piutang usaha pihak berelasi karena manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan
piutang usaha tersebut dapat tertagih seluruhnya. Rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi
diungkapkan dalam Catatan 29.

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, piutang usaha milik Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas utang
bank (Catatan 14).

8. PERSEDIAAN

Rincian Persedian adalah sebagai berikut :


30-Sep-20 31-Dec-19
Barang jadi 71,036,117,628 136,527,295,147
Barang dalam proses 18,377,937,384 27,569,840,379
Bahan baku 13,882,984,203 13,618,986,977
Bahan pembantu 4,414,016,299 5,094,341,446
Suku cadang 652,620,818 565,581,040
Mesin dan Suku Cadang 1,552,144,114 1,509,267,204
109,915,820,446 184,885,312,193
dikurangi Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai (1,384,722,861) (1,372,492,591)
108,531,097,585 183,512,819,602
29

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

8. PERSEDIAAN (lanjutan)

Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Persediaan :


30-Sep-20 31-Dec-19

Saldo awal tahun 1,372,492,591 1,372,492,591


Penyisihan tahun
berjalan (Catatan 25) 12,230,270 -

1,384,722,861 1,372,492,591

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, persediaan milik Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank
(Catatan 14).

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya kepada perusahaan asuransi
pihak ketiga dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 123.074.000.000 dan RM 11.000.000 pada
tanggal 30 September 2020 dan 2019 masing-masing adalah Rp 105.900.000.000 dan RM 11.000.000. Manajemen
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko
yang dipertanggungkan.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai realisasi neto dan kondisi fisik dari persediaan pada tanggal pelaporan,
manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai persediaan adalah cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian penurunan nilai yang mungkin timbul.

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA

Akun ini terdiri dari:

30-Sep-20 31-Dec-19

Sewa 2,007,635,057 2,062,480,246


Asuransi 236,251,452 172,828,177
Lain-lain 1,821,782,151 1,712,003,158
Uang Muka 437,176,236 1,257,853,266
Jumlah 4,502,844,896 5,205,164,847
30

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM

a. Investasi pada Entitas Asosiasi

Persentase Nilai
Pemilikan Tercatat
30-Sep-20 31-Dec-19 30-Sep-20 31-Dec-19
Investasi pada Entitas Asosiasi
Metode Ekuitas
Visko Marketing Thailand
Penyertaan Saham 45% 45% 422,335,597 275,296,647
Bagian atas laba bersih
Entitas Asosiasi 99,345,266 155,342,335
Selisih Kurs atas
Penjabaran Laporan Keuangan 24,080,211 (8,303,385)
545,761,074 422,335,597

b. Penyertaan dalam Bentuk Saham

Persentase Nilai
Pemilikan Tercatat
30-Sep-20 31-Dec-19 30-Sep-20 31-Dec-19

Penyertaan dalam Bentuk Saham


Metode Biaya Perolehan
PT Sliontec Ekadharma Indonesia
(US$1.050.000) 15% 15% 3,134,250,000 3,134,250,000

Penyertaan dalam bentuk saham pada PT. Sliontec Ekadharma Indonesia dengan persentase kepemilikan sebesar
15% dengan harga perolehan sebesar Rp 3.134.250.000 diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.
Penyertaan ini dicatat dengan menggunakan metode biaya perolehan karena tidak tercatat di bursa dan tidak
mempunyai kuotasi harga di pasar aktif.
31

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

11. ASET TETAP

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:

30-Sep-20
Sel isih Kurs Sur plus
Penambahan/ Pengur angan/ Penj abaran Revaluasi
Saldo Awal Rekla sifik asi Reklasifi kasi Laporan Keuangan Aset Tetap Sal do Akhir

Ni lai Tercatat
Pemilik an langsung
Tanah 296,393,037,518 4,532,055,134 - - - 300,925,092,652
Bangunan 106,917,873,375 514,275,675 - 2,809,783,191 - 110,241,932,241
Mesin 119,765,013,177 7,797,276,713 - 5,970,916,482 - 133,533,206,372
Kendaraan bermotor 24,007,363,332 47,490,909 345,166,545 96,099,891 - 23,805,787,587
Instalasi 1,170,979,828 105,990,800 - - - 1,276,970,628
Peralatan kantor 11,965,893,910 216,453,401 1,210,000 141,362,448 - 12,322,499,759
Perabotan kant or 3,674,548,199 40,643,730 2,800,918 77,769,689 - 3,790,160,700
Perlengkapan pabrik 6,128,215,163 58,365,494 34,831,360 97,685,253 - 6,249,434,550

Jumlah Nilai Tercatat 570,022,924,502 13,312,551,856 384,008,823 9,193,616,954 - 592,145,084,489


Aset dalam Penyelesaian
Bangunan - 445,709,000 - - - 445,709,000

Jumlah Nilai Tercatat 570,022,924,502 13,758,260,856 384,008,823 9,193,616,954 - 592,590,793,489


Bangunan 18,339,292,000 4,709,788,920 - 1,012,712,012 - 24,061,792 ,932
Mesin 65,472,210,620 7,862,588,642 - 3,382,483,953 - 76,717,283 ,215
Kendaraan bermotor 15,010,127,869 1,893,757,558 195,936,036 71,225,021 - 16,779,174 ,412
Instalasi 833,229,121 72,081,569 (13,995,603) - - 919,306 ,293
Peralatan kantor 7,639,391,739 1,096,732,076 1,210,000 102,255,755 - 8,837,169 ,570
Perabotan kantor 2,656,266,752 177,870,111 2,800,918 42,410,165 - 2,873,746 ,110
Perlengkapan pabrik 4,573,244,814 388,702,641 42,441,213 71,817,998 - 4,991,324 ,240

114,523,762,915 16,201,521,517 228,392,564 4,682,904,904 - 135,179,796,772

Nilai Buku Neto 455,499,161,587 457,410,996,717


32

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

11. ASET TETAP (LANJUTAN)

31-Dec-19
Selisih Kurs Surplus
Penambahan/ Pengurangan/ Penjabaran Revaluasi
Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Laporan Keuangan Aset Tetap Saldo Akhir

Nilai Tercatat
Pemilikan langsung
Tanah 224,167,141,834 14,425,972,300 - - 57,799,923,384 296,393,037,518
Bangunan 97,572,052,714 13,979,205,689 23,218,380,624 (1,379,406,520) 19,964,402,115 106,917,873,374
Mesin 112,639,950,187 10,710,788,194 883,241,756 (2,702,483,448) - 119,765,013,177
Kendaraan bermotor 19,425,902,903 5,556,025,433 843,380,966 (131,184,038) - 24,007,363,332
Instalasi 841,314,490 327,999,997 - 1,665,342 - 1,170,979,829
Peralatan kantor 11,373,023,992 741,200,398 84,375,000 (63,955,481) - 11,965,893,909
Perabotan kantor 3,503,579,023 213,668,497 - (42,699,321) - 3,674,548,199
Perlengkapan pabrik 5,579,423,989 595,970,076 - (47,178,901) - 6,128,215,164

Jumlah Nilai Tercatat 475,102,389,132 46,550,830,584 25,029,378,346 (4,365,242,367) 77,764,325,499 570,022,924,502


Aset dalam Penyelesaian
Bangunan 15,197,940,300 - 15,197,940,300 - - -

Jumlah Nilai Tercatat 490,300,329,432 46,550,830,584 40,227,318,646 (4,365,242,367) 77,764,325,499 570,022,924,502


Bangunan 33,655,586,076 8,340,347,503 23,218,380,624 (438,260,955) - 18,339,292,000
Mesin 58,499,630,116 9,334,660,964 883,241,756 (1,478,838,704) - 65,472,210,620
Kendaraan bermotor 13,257,558,152 2,501,108,369 761,734,848 13,196,196 - 15,010,127,869
Instalasi 801,265,748 16,302,429 - 15,660,944 - 833,229,121
Peralatan kantor 6,193,348,661 1,568,765,496 84,375,000 (38,347,418) - 7,639,391,739
Perabotan kantor 2,433,161,916 240,489,793 - 99,957,854 - 2,773,609,563
Perlengkapan pabrik 3,899,998,736 573,288,224 - (17,384,957) - 4,455,902,003

118,740,549,405 22,574,962,778 24,947,732,228 (1,844,017,040) - 114,523,762,915

Nilai Buku Neto 371,559,780,027 455,499,161,587

Penyusutan aset tetap dibebankan pada operasi sebagai berikut :

30-Sep-20 30-Sep-19

Beban Pokok Penjuala n (catatan 24) 9,984,618,599 9,598,217,056


Beban Penjualan (catatan 25) 4,610,367,143 6,513,203,077
Beban Umum dan -
Administrasi (catatan 25) 1,606,535,775 1,105,338,504
Jumlah 16,201,521,517 17,216,758,637
33

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

11. ASET TETAP (lanjutan)

Perhitungan Laba Penjualan dan atau Penghapusan Aset Tetap adalah sebagai berikut :

30-Sep-20 30-Sep-19

Biaya Perolehan 384,008,823 693,503,041


Akumulasi penyusutan 228,392,565 580,999,176

Nilai buku aset tetap 155,616,258 112,503,865


Hasil penjualan aset tetap 158,221,200 248,406,970
Laba Penjualan Aset Tetap (catatan 26) 2,604,942 135,903,105

Laba penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Operasi Lain” pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 26).

Jumlah biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan pada tanggal 30 September
2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp 24.509.677.964 dan Rp 21.674.649.221.
Grup memiliki beberapa bidang hak atas tanah di berbagai kota besar di Indonesia dengan Hak Guna Bangunan
(HGB) yang berjangka waktu antara 20 hingga 30 tahun dan akan jatuh tempo antara tahun 2020 dan 2044.
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh
secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak ada aset tetap yang tidak dipakai sementara atau dihentikan dari penggunaan
aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, hak atas tanah dan bangunan tertentu milik Perusahaan digunakan
sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14).

Seluruh aset tetap, kecuali hak atas tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya
kepada perusahaan asuransi pihak ketiga dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 83.538.400.000
pada tanggal 30 September 2020 dan 2019 masing-masing Rp 67.670.000.000 dan RM 12.230.000. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang
dipertanggungkan.

Penilaian Kembali Hak atas Tanah dan Bangunan serta Surplus Revaluasi Aset Tetap

Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas hak atas tanah dan bangunan dari
sebelumnya menggunakan model biaya menjadi model revaluasi.
Tahun 2016
Penilaian kembali hak atas tanah dan bangunan Perusahaan dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi
di OJK yaitu KJPP Romulo, Charlie dan Rekan (“KJPP”) pada berbagai tanggal penilaian. Berdasarkan laporan KJPP
No. 490/RCR-AR/JKT/III/2016 tanggal 14 April 2016 dan No. 1450/ RCR-AR/JKT/XII/2016 tanggal 30 November 2016,
nilai wajar hak atas tanah dan bangunan masing-masing adalah sebesar Rp 221.499.825.000 dan Rp 36.857.325.000.

Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia, ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dan
dilakukan dengan ketentuan-ketentuan yang lazim. Metode penilaian yang dipakai adalah metode data pasar, metode
biaya dan metode pendapatan.
34

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

11. ASET TETAP (lanjutan)

Sehubungan dengan penilaian kembali tersebut di atas, Perusahaan mencatat selisih antara nilai wajar hak atas tanah
dan bangunan dengan nilai buku sebelum revaluasi dengan rincian sebagai berikut:

Nilai buku
sebelum revaluasi/
Aset tetap/
Net book value Nilai wajar/
Fixed assets
before revaluation Fair value

Hak atas tanah/Landrights 13.690.530.905 221.499.825.000


Bangunan/Buildings 15.029.009.214 36.857.325.000
Jumlah/Total 28.719.540.119 258.357.150.000

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 sebagaimana telah diubah
dengan PMK No. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember 2015, Perusahaan melakukan penilaian kembali atas hak
atas tanah dan bangunan tertentu untuk tujuan perpajakan dan menyetor pajak penghasilan atas selisih penilaian
kembali hak atas tanah dan bangunan tertentu dengan jumlah sebesar Rp 5.995.155.925. Penilaian kembali hak atas
tanah dan bangunan tertentu untuk tujuan perpajakan telah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak
dengan Surat Keputusan No. KEP-555/ WPJ.07/2016 tanggal 15 Februari 2016. Persetujuan revaluasi tersebut hanya
dibukukan untuk tujuan laporan perpajakan Perusahaan.

Penetapan penyusutan fiskal aset tetap setelah penilaian kembali dimulai sejak tanggal 1 Januari 2016.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi dicatat sebagai “Surplus Revaluasi Aset Tetap”, dan disajikan dalam
penghasilan komprehensif lain sebesar Rp 223.642.453.940, yang merupakan hasil surplus revaluasi sebesar Rp
229.637.609.865 dikurangi pajak final sebesar Rp 5.995.155.925.

TAHUN 2019

Berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. KEP-
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan
Publik butir 27.e, dengan mempertimbangkan nilai buku aset tetap (hak atas tanah dan bangunan) yang telah
dilakukan revaluasi pada tahun 2016, maka per tanggal 31 Desember 2019 Perusahaan telah menugaskan
perusahaan jasa penilai terdaftar untuk melaksanakan penilaian (revaluasi) aset tetap (hak atas tanah dan bangunan).
Perusahaan melakukan penilaian kembali hak atas tanah dan bangunan tersebut bukan untuk tujuan perpajakan tetapi
hanya untuk pemenuhan ketentuan Bapepam dan LK tersebut.

Penilaian kembali atas hak atas tanah dan bangunan Perusahaan dilakukan oleh penilai independen yang telah
teregistrasi di OJK yaitu KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan (“KJPP”) pada tanggal penilaian 31 Desember
2019. Berdasarkan laporan KJPP No. 00077/2.0103-00/PI/04/0121/1/II/2020 tanggal 26 Februari 2020, nilai wajar hak
atas tanah dan bangunan masing-masing adalah sebesar Rp 283.729.800.000 dan Rp 43.661.500.000.
35

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

11. ASET TETAP (lanjutan)

Sehubungan dengan penilaian kembali tersebut di atas, Perusahaan mencatat selisih antara nilai wajar hak atas tanah
dan bangunan dengan nilai buku sebelum revaluasi dengan rincian sebagai berikut:

Nilai buku
sebelum revaluasi/
Aset tetap/
Net book value Nilai wajar/ Surplus revaluasi/
Fixed assets
before revaluation Fair value Revaluation surplus

Hak atas tanah/Landrights 225.929.876.616 283.729.800.000 57.799.923.384


Bangunan/Buildings 23.697.097.885 43.661.500.000 19.964.402.115
Jumlah/Total 249.626.974.501 327.391.300.000 77.764.325.499

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi dicatat sebagai “Surplus Revaluasi Aset Tetap”, dan disajikan dalam
penghasilan komprehensif lain sebesar Rp 77.764.325.499.

Mutasi surplus revaluasi aset tetap adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19

Saldo Awal Tahun 279,121,063,456 205,476,465,048

Penambahan tahun berjalan - 77,764,325,499


Amortis asi Tahun Berjalan (2,244,175,573) (4,119,727,091)
Saldo Akhir Tahun 276,876,887,883 279,121,063,456

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, Grup melakukan peninjauan kembali atas masa manfaat, metode
penyusutan, dan nilai residu aset tetap dan menyimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan atas metode dan asumsi
tersebut.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya
penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 September 2020 dan 2019.
36

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

12. ASET TAK BERWUJUD

Akun ini terdiri dari:

30-Sep-20
Penambahan/ Pengurangan/
Saldo Awal Pembelian Penjualan Saldo Akhir

Biaya perolehan 1,521,267,500 - - 1,521,267,500


Akumulasi Amortisasi 608,507,000 228,190,125 - 836,697,125
Nilai Buku Neto 912,760,500 684,570,375

31-Dec-19
Penambahan/ Pengurangan/
Saldo Awal Pembelian Penjualan Saldo Akhir

Biaya perolehan 1,521,267,500 - - 1,521,267,500


Akumulasi Amortisasi 304,253,500 304,253,500 - 608,507,000

Nilai Buku Neto 1,217,014,000 912,760,500

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya
penurunan nilai aset tak berwujud pada tanggal 30 September 2020 dan 2019.

13. UANG MUKA PEROLEHAN ASET TETAP

Akun ini terdiri dari:


30-Sep-20 31-Dec-19
Pihak Ketiga :
Bangunan 3,081,272,620 -
Mesin - 5,487,242,919
Tanah - 4,488,800,000
Perlengkapan Pabrik 108,600,000 -
Jumlah 3,189,872,620 9,976,042,919

Mutasi uang muka perolehan aset tetap selama tahun berjalan adalah sebagai berikut :
30-Sep-20 31-Dec-19
Saldo Awal 9,976,042,919 11,261,240,389
Penambahan 3,189,872,620 9,976,042,919
Reklasifikasi ke aset tetap
(catatan 34) (9,976,042,919) (11,261,240,389)
Saldo Akhir 3,189,872,620 9,976,042,919
37

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

14. UTANG BANK


Rincian utang bank adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19
Utang bank jangka pendek
PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat ( USD 17,457,879,008 -
AmBank (M) Berhard
Ringgit Malaysia (RM 11,047,630,030 12,082,133,040
Bagian jangka pendek 28,505,509,038 12,082,133,040
Utang bank jangka panjang
AmBank (M) Berhard
Ringgit Malaysia (RM 11,167,471,504 16,251,411,087
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (7,064,384,152) (8,142,691,504)

Bagian jangka panjang 4,103,087,352 8,108,719,583

AmBank (M) Berhad (“AMB”)

Visko Industries Sdn. Bhd. (“Visko”), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek sebesar RM
9.900.000 dari AMB yang terdiri dari fasilitas Revolving Loans, Foreign Currency Trade Loans dan Bankers
Acceptances. Tingkat suku bunga per tahun atas fasilitas kredit yang diperoleh Visko tersebut adalah sebagai berikut:
- Fasilitas Revolving Loans dikenakan suku bunga sebesar cost of fund AMB ditambah 1%
- Fasilitas Foreign Currency Trade Loans dikenakan suku bunga berkisar antara dari 2,21% sampai dengan 3,11% per
tahun.
- Fasilitas Bankers Acceptances dikenakan suku bunga berkisar antara dari 3,99% sampai 4,09% per tahun.

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, jumlah fasilitas Banker Acceptances yang digunakan Visko masing-
masing sebesar RM 3.077.000 (setara dengan Rp.11.047.630.000) dan RM 3.557.000 (setara dengan Rp
12.082.133.040).

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, fasilitas Revolving Loans dan Foreign Currency Trade Loans belum
digunakan oleh Visko.

Visko juga memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang untuk pembiayaan aset tetap dari AMB dalam mata uang
Ringgit Malaysia dengan suku bunga berkisar antara 3,10% sampai dengan 3,80% per tahun pada tahun 2019 dan
2018. Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2020 dan 2019 adalah sebesar RM 3.110.378,40 (setara
dengan Rp 11.167.471.504) dan RM 4.784.442 (setara dengan Rp 16.251.411.087). Pinjaman tersebut dilunasi
dengan cicilan bulanan hingga tahun 2021

Fasilitas pinjaman dari AMB tersebut di atas dijamin dengan deposito berjangka (Catatan 5) dan jaminan dari pihak
berelasi.
38

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

14. UTANG BANK (Lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”)

Berdasarkan Surat No. MC2.JKO/SPPK.467/2018 tanggal 30 Mei 2018, Mandiri menyetujui perpanjangan fasilitas
kredit kepada Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving sebesar US$ 1.200.000 yang digunakan untuk modal kerja
Perusahaan dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar 7% per tahun dan dapat berubah sesuai ketentuan yang
berlaku di Mandiri.
b. Fasilitas Treasury Line sebesar US$ 350.000 yang digunakan untuk melindungi risiko fluktuasi nilai tukar mata
uang asing.

Fasilitas kredit tersebut di atas berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan dari tanggal 10 Juni 2018 sampai
dengan 9 Juni 2019 dan dijamin dengan piutang usaha (Catatan 7), persediaan (Catatan 8), hak atas tanah dan
bangunan pabrik Perusahaan yang terletak di Tangerang (Catatan 11). Atas Fasilitas ini sudah diperpanjang kembali
dari tanggal 10 Juni 2020 sampai dengan 9 Juni 2021.

Selanjutnya, berdasarkan Surat No. CM2.JKO/ SPPK.013/2019 tanggal 17 Mei 2019, Mandiri menyetujui
perpanjangan fasilitas kredit tersebut di atas untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan dari tanggal 10 Juni 2019
sampai dengan 9 Juni 2020 dengan tingkat suku bunga yang dikenakan atas fasilitas KMK Revolving sebesar 7,5%
per tahun dan dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di Mandiri.

Berdasarkan surat No.CM2./JKO/SPPK.140/2020 tanggal 18 Mei 2020, Mandiri menyetujui perpanjangan fasilitas
kredit tersebut di atas untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan dari tanggal 10 Juni 2020 sampai dengan 9 Juni 2021
dengan tingkat suku bunga yang dikenakan atas fasilitas KMK Revolving sebesar 7,00% per tahun dan dapat berubah
sesuai ketentuan yang berlaku di Mandiri.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan
atau pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari Mandiri, antara lain:
- Melakukan merger atau akuisisi;
- Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman baru dari kreditur lain; dan
- Melakukan perubahan anggaran dasar, perubahan susunan pemegang saham dan perubahan susunan Dewan
Komisaris dan Direksi.

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, Perusahaan telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan
Mandiri. Saldo Utang Bank Mandiri pada tanggal 30 September 2020 USD 1.170.256,- (setara Rp. 17.457. 879.008,-)
dan 2019 USD 0,- (setara Rp 0,-)

PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”)

Berdasarkan Surat No. 267/CBII/ICBC/X/18 tanggal 24 Oktober 2018, ICBC menyetujui perpanjangan fasilitas kredit
Account Payable Financing (APF) kepada Perusahaan sebesar US$ 1.000.000 yang digunakan untuk mendukung
aktivitas impor bahan baku Perusahaan dari pemasok luar negeri dengan dikenakan tingkat suku bunga sebesar 6,5%
per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 3 November 2019.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan deposito berjangka (Catatan 5), piutang usaha (Catatan 7), persediaan
(Catatan 8), hak atas tanah dan bangunan Perusahaan yang terletak di Jakarta Utara dan Surabaya (Catatan 11) serta
jaminan pribadi dari Direktur Utama Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2018, fasilitas kredit dari ICBC belum
digunakan oleh Perusahaan.

Selanjutnya, berdasarkan Surat No. 292/CB2/ICBC/ XI/2019 tanggal 1 November 2019 dari ICBC, fasilitas kredit
tersebut di atas telah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan.
39

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

15. UTANG USAHA

Akun ini terdiri dari:

30-Sep-20 31-Dec-19
Berdasarkan pemasok
Pihak Ketiga
Pemasok dala m negeri 8,043,383,228 6,883,637,527
Pemasok luar negeri 14,163,862,512 19,305,048,669
Jumlah Pihak Ketiga 22,207,245,740 26,188,686,196
Pihak Berelasi
Pemasok dala m negeri 1,880,534,543 3,227,732,914
Jumlah 24,087,780,283 29,416,419,110

30-Sep-20 31-Dec-19
b. Berdasarkan Umur
Pih ak Ketiga
Belum Jatuh Tempo 11,932,550,056 20,994,638,182
Telah Jatuh Tempo
1 - 30 hari 8,410,422,872 5,011,002,404
31 - 60 hari 1,590,606,039 179,238,736
Lebih dari 90 hari 273,666,773 3,806,874
22,207,245,740 26,188,686,196
Pihak berelasi (Catatan 29)
Belum Jatuh Tempo 1,880,534,543 3,227,732,914
Jumlah - Neto 24,087,780,283 29,416,419,110

30-Sep-20 31-Dec-19
c. Berdasarkan Mata Uang
Rupiah 9,853,359,358 10,111,370,441
Dolar Amerika Serikat 2,086,672,385 12,118,945,299
Ringgit Malaysia 12,147,748,540 7,186,103,370
Jumlah Pihak Ketiga 24,087,780,283 29,416,419,110

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, tidak terdapat jaminan yang diberikan oleh Grup sehubungan dengan
pembelian kepada pihak ketiga.
40

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

16. PERPAJAKAN
a. Pajak Dibayar Di Muka

Akun ini terdiri dari:

30-Sep-20 31-Dec-19
Entitas Anak
Pajak Pertambahan Nilai 105,545,869 110,109,009
Pajak Penghasilan Lainnya
Entittas Anak Luar Negeri 1,869,246,794 8,406,882
Jumlah 1,974,792,663 118,515,891

b. Taksiran Tagihan Restitusi Pajak Penghasilan

Akun ini terdiri dari:

30-Sep-20 31-Dec-19
Entitas Anak
Lebih Bayar Pajak Penghasilan
Tahun 2020 18,743,000 -
Lebih Bayar Pajak Penghasilan
Tahun 2019 - 106,648,000
Lebih Bayar Pajak Penghasilan
Tahun 2018 79,316,000 79,316,000
Jumlah 98,059,000 185,964,000

c. Utang Pajak

Akun ini terdiri dari:


30-Sep-20 31-Dec-19
Perusahaan
Pajak Penghasilan Badan
Tahun Sebelumnya - -
Tahun Berjalan 7,640,142,594 4,983,243,160
Pajak Penghasilan Lainnya
Pasal 21 210,651,630 2,014,575,810
Pasal 23 269,095,553 12,937,102
Pasal 25 1,078,272,782 564,314,562
Pasal 26 - 1,260,000
Pasal 4 (2) 430,070,922 30,242,225
Pajak Pertambahan Nilai 1,796,938,441 2,635,117,833
Sub Jumlah 11,425,171,922 10,241,690,692
41

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Utang Pajak (lanjutan)

Akun ini terdiri dari

30-Sep-20 31-Dec-19
Perusahaan
Sub Jumlah 11,425,171,922 10,241,690,692
Entitas Anak
Pajak Penghasilan Badan 586,279,092 1,121,503,051
Pajak Penghasilan Lainnya
Pasal 21 345,590 3,878,034
Pasal 23 187,500 1,447,300
Pasal 4 (2) - -
Sub Jumlah 586,812,182 1,126,828,385
Jumlah 12,011,984,104 11,368,519,077

d. Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan terdiri dari:

30-Sep-20 30-Sep-19
Pajak kini :
Perusahaan
Tahun Berjalan (17,970,894,920) (21,425,709,000)
Entitas Anak
Tahun Berjalan - -
Jumlah Pajak Kini (17,970,894,920) (21,425,709,000)

Pajak tangguhan
Perusahaan
Tahun Berjalan (305,467,296) 816,675,130
Entitas Anak
Tahun Berjalan
Jumlah Pajak Tangguhan (305,467,296) 816,675,130
Beban pajak penghasilan -
neto (18,276,362,216) (20,609,033,870)
42

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

Pajak kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dan taksiran laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
30 September 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut :

30-Sep-20 30-Sep-19
Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian 92,196,196,689 95,864,983,638
Dikurangi : Laba sebelum Pajak Penghasilan
Entittas Anak (7,510,946,449) (18,758,676,228)
Dikurangi : Eliminasi Laba
Belum direalisasi (2,973,698,355) -
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 81,711,551,885 77,106,307,410
Ditambah (dikurangi) beda waktu
Penyusutan aset tetap (1,388,487,711) 3,286,376,216
Penyisihan piutang ragu-ragu - (19,675,696)

(1,388,487,711) 3,266,700,520
Ditambah (dikurangi) beda tetap ` `
Beban yang tidak dapat dikurangkan 7,270,331,572 7,558,288,386
Penghasilan yang sudah dikenakan pajak final (5,907,509,299) (2,228,459,486)
1,362,822,273 5,329,828,900
Taksiran Penghasilan kena Pajak Perusahaan-
tahun berjalan 81,685,886,447 85,722,512,526
Taksiran Penghasilan kena Pajak
tahun berjalan - (dibulatkan)
Perusahaan 81,685,886,000 85,702,836,000
Entitas Anak 7,510,946,449 18,758,676,228
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan
Perusahaan 17,970,894,920 21,425,709,000
Entitas Anak - -
Beban pajak penghasilan menurut laporan
Laba (rugi) komprehensif - konsolidasi 17,970,894,920 21,425,709,000

Pajak Penghasilan dibayar di muka


(Pasal 22,23 dan 25)
Perusahaan (10,330,752,326) (11,698,303,245)
Entitas Anak - -
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka (10,330,752,326) (11,698,303,245)
Taksiran Hutang (klaim) Pajak Penghasilan
Entittas Induk 7,640,142,594 9,727,405,755
Entitas Anak - -
Jumlah Taksiran Utang
Pajak Penghasilan 7,640,142,594 9,727,405,755
43

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

Pajak kini (Lanjutan)


Perhitungan laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 akan
digunakan sebagai dasar Pembayaran Cicilan Pajak Badan untuk periode April – Juni 2020 sesuai dengan
PMK.215/PMK.03/2018 tentang Perhitungan Angsuran Pajak Penghasilan yangHarus Dibayar Sendiri oleh Wajib Pajak
Baru, Badan, BUMN, BUMD, Wajib Pajak Masuk Bursa, Wajib Pajak Lainnya yang Berdasarkan Ketentuan diharuskan
Membuat Laporan Berkala dan Wajib Pajak Orang Pribadi dengna Penghasilan Tertentu.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku yaitu
sebesar 22% untuk Tahun 2020 sesuai dengan PMK 23/PMK.03/2020 tentang Insenttif Pajak bagi Wajib Pajak yang
terdampak COVID-19, tarif 25% untuk tahun 2019 atas laba sebelum pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan
seperti disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 30-Sep-19

Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan


laba rugi komprehensif - konsolidasi 92,196,196,689 95,864,983,638
Dikurangi : Laba sebelum Pajak Penghasilan
Entittas Anak (7,510,946,449) (18,758,676,228)
Dikurangi : Eliminasi Laba
Belum direalisasi (2,973,698,355) -
Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan
laba rugi komprehensif - konsolidasi (dibulatkan) 81,711,551,885 77,106,307,410
Beban Pajak Penghasilan dengan Tarif Pajak
yang berlaku 17,976,541,220 19,276,576,750
Pengaruh pajak atas beda tetap :
Beban yang tidak dapat dikurangkan 1,599,472,946 1,889,572,097
Penghasilan yang sudah dikenakan pajak final (1,299,652,046) (557,114,872)
Lain-lain 96 (115)
Beban pajak penghasilan menurut laporan laba
rugi komprehensif - Perusahaan 18,276,362,216 20,609,033,860

PPh Final - Entitas Anak - -


Beban pajak penghasilan menurut laporan laba
rugi komprehensif - konsolidasi 18,276,362,216 20,609,033,860

Pajak tangguhan
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas
menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup pada tanggal 30 September 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
44

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

Pajak Tangguhan (Lanjutan

Dibebankan Dikreditkan Selisih Kurs Atas


(Dikreditkan) ke (Dibebankan) Penjabaran Mata
Laporan Pada Uang Asing
Laba Penghasilan Laporan
1-Jan-20 Rugi Komprehensif Lain Keuangan 30-Jun-19
Aset pajak tangguhan :
Perusahaan
Imbalan Kerja Karyawan 7,749,240,620 - - - 7,749,240,620
Penyusutan Aset Tetap 3,565,673,374 (305,467,296) - - 3,260,206,078
11,314,913,994 (305,467,296) - - 11,009,446,698
Liabilitas pajak tangguhan
Entitas Anak
Penyusutan Aset Tetap 6,247,587,096 - - 356,217,231 6,603,804,327

Dibebankan Dikreditkan Selisih Kurs Atas


(Dikreditkan) ke (Dibebankan) Penjabaran Mata
Laporan Pada Uang Asing
Laba Penghasilan Laporan
1-Jan-19 Rugi Komprehensif Lain Keuangan 31-Dec-19
Aset pajak tangguhan :
Perusahaan
Imbalan Kerja Karyawan 6,739,188,134 628,028,165 382,024,321 - 7,749,240,620
Penyusutan Aset Tetap 3,248,825,477 316,847,897 3,565,673,374
Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai Piutang Usaha 54,168,137 (54,168,137) - - -
10,042,181,748 890,707,925 382,024,321 - 11,314,913,994
Liabilitas pajak tangguhan
Entitas Anak
Penyusutan Aset Tetap 6,425,042,760 - - (177,455,664) 6,247,587,096

Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang
akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Manajemen berpendapat
bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.

Administrasi

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan, dan
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah
kewajiban pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terhutangnya pajak. Perusahaan dan anak perusahaan
yang berada di Indonesia mendapat fasilitas Insentif Pajak terdampak Covid-19 Ditanggung Pemerintah dimana syarat
dan ketantuan diatur dalam PMK.23/PMK.03/2020 yang sudah diganti dengan PMK.44/PMK.03/2020.
45

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek

Akun ini terdiri dari:

30-Sep-20 31-Dec-19

Bonus Karyawan - 4,230,514,185


Gaji & Tunjangan 81,829,251 1,384,978,253
81,829,251 5,615,492,438

Liabilitas imbalan pasca kerja

Grup membukukan liabilitas imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No.
13/2003 (“UU 13/2003”). Imbalan kerja tersebut tidak didanai. Jumlah karyawan Grup yang berhak atas imbalan pasca
kerja tersebut pada tanggal 30 September 2020 dan 2019 masing-masing sejumlah 435 dan 402 karyawan.

Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi
keuangan konsolidasian berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris
independen, dengan menggunakan metode projected unit credit, berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal 6
Februari 2020 untuk tahun 2019 dan 11 Januari 2019 untuk tahun 2018.

30-Sep-20 31-Dec-19
a. Tingkat Diskonto
Tingkat diskonto tahunan 7.57% 7.57%
Tingkat kenaikan gaji tahunan 6% 6%
Usia Pensiun Normal 56 Tahun 56 Tahun
Tingkat Mortalita TMI 2011 TMI 2011
Tingkat Cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat
mortalita mortalita

b. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja


30-Sep-20 31-Dec-19
Nilai kini liabilitas imbalan kerja
karyawan 30,996,962,479 30,996,962,479
Liabilitas diakui dalam Laporan
Posisi Keuangan Konsolidasi Neto 30,996,962,479 30,996,962,479
46

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)

Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan)

c. M utasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja karyawan


30-Sep-20 31-Dec-19
Saldo Awal 30,996,962,479 26,956,752,535
Beban imbalan kerja karyawan
selama tahun berjala n - 4,543,782,848
Pengukuran kembali Program
imbalan pasti - 1,528,097,285
Pembayaran manfaat - (2,031,670,189)
Saldo Akhir Tahun 30,996,962,479 30,996,962,479

30-Sep-20 31-Dec-19
Saldo Awal 30,996,962,479 26,956,752,535
Biaya jasa kini - 2,573,581,306
Biaya bunga - 1,970,201,542
Pembayaran manfaat - (2,031,670,189)
Pengukuran kembali Program
imbalan pasti neto :
Kerugian (keuntungan)
aktuarial yang timbul dari
perubahan asumsi keuangan - 1,412,402,415
Kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian - 115,694,870
Saldo Akhir Tahun 30,996,962,479 30,996,962,479
30-Sep-20 31-Dec-19
Saldo Awal 684,187,934 (843,909,351)
Kerugian aktuarial yang
Tahun Berjalan - 1,528,097,285
Saldo Akhir Tahun 684,187,934 684,187,934

d. Beban Imbalan Pasca Kerja Karyawan


30-Jun-20 31-Dec-19
Biaya jasa kini - 2,573,581,306
Biaya bunga - 1,970,201,542
Jumlah Beban Imbalan Pasca
Kerja Karyawan - 4,543,782,848

e. M utasi Laba (Rugi) Komprehensif Lain dari


Imbalan Pasca Kerja Karyawan
30-Sep-20 31-Dec-19
Saldo Awal 684,187,934 (843,909,351)
Beban (penghasilan) komprehensif lain
dalam tahun berjalan - 1,528,097,285
Pajak Penghasilan terkait - (382,024,321)

Saldo Akhir Liabilitas 684,187,934 684,187,934


47

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)

Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan)

30-Sep-20 31-Dec-19
Saldo Awal 30,996,962,479 26,956,752,535
Biaya jasa kini - 2,573,581,306
Biaya bunga - 1,970,201,542
Pembayaran manfaat - (2,031,670,189)
Pengukuran kembali Program
imbalan pasti neto :
Kerugian (keuntungan)
aktuarial yang timbul dari
perubahan asumsi keuangan - 1,412,402,415
Kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian - 115,694,870
Saldo Akhir Tahun 30,996,962,479 30,996,962,479
30-Sep-20 31-Dec-19
Saldo Awal 684,187,934 (843,909,351)
Kerugian aktuarial yang
Tahun Berjalan - 1,528,097,285
Saldo Akhir Tahun 684,187,934 684,187,934
d. Beban Imbalan Pasca Kerja Karyawan
30-Sep-20 31-Dec-19
Biaya jasa kini - 2,573,581,306
Biaya bunga - 1,970,201,542
Jumlah Beban Imbalan Pasca
Kerja Karyawan - 4,543,782,848

e. M utasi Laba (Rugi) Komprehensif Lain dari


Imbalan Pasca Kerja Karyawan
30-Sep-20 31-Dec-19
Saldo Awal 684,187,934 (843,909,351)
Beban (penghasila n) komprehensif lain
dalam tahun berjalan - 1,528,097,285
Pajak Penghasilan terkait - -
Saldo Akhir Liabilitas 684,187,934 684,187,934
48

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)

Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan)

f. Tabel Sensitivitas atas Kemungkinan Perubahan


Tingkat Suku bunga
30-Sep-20 31-Dec-19
Kenaikan 1% - (2,104,842,627)
Penurunan 1% - 2,393,835,889

30-Sep-20 31-Dec-19
Kurang dari 1 tahun 4,311,499,709 4,311,499,709
Antara 1 dan 2 tahun 1,027,901,739 1,027,901,739
Antara 2 dan 5 tahun 5,283,797,210 5,283,797,210
Lebih dari 5 tahun 20,373,763,821 20,373,763,821
30,996,962,479 30,996,962,479

2020 2019 2018 2017


Nilai kini kewajiban
Imbalan Pasti 30,996,962,479 30,996,962,479 26,956,752,535 25,956,077,000
Defisit Program 30,996,962,479 30,996,962,479 26,956,752,535 25,956,077,000
Penyesuaian
Pengalaman pada
Liabilitas program - 1,528,097,285 (2,567,071,855) 2,326,314,000

18. BEBAN AKRUAL

Beban akrual terdiri dari :

30-Sep-20 31-Dec-19

Jasa Audit - 78,000,000


BPHTB dan Jasa Notaris - 368,032,501
Jasa Expedisi 548,080,700 -
Bunga Pinjaman Bank 296,163,970 -
Lain-Lain 903,046,778 1,173,816,463
1,747,291,448 1,619,848,964
49

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

19. UTANG LAIN-LAIN

30-Sep-20 31-Dec-19

Pihak Ketiga
Biaya Impor 1,448,821,682 1,055,493,954
Lain-Lain 489,549,461 290,713,867
1,938,371,143 1,346,207,821

20. MODAL SAHAM

Sesuai dengan daftar pemegang saham yan gdikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan (PT. Adimitra Jasa
Korpora), susunan pemegang saham dan komposisi kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2020
dan 2019 adalah sebagai berikut :

30-Sep-20
Jumlah
Pemegang Saham Saham % Jumlah

PT Ekadharma Inti Perkasa 553,214,120 79.17% 27,660,706,000


Lain-lain (masing-masing dengan
Pemilikan dibawah 5%) 145,560,880 20.83% 7,278,044,000
698,775,000 100.00% 34,938,750,000

31-Dec-19
Jumlah
Pemegang Saham Saham % Jumlah

PT Ekadharma Inti Perkasa 548,343,820 78.47% 27,417,191,000


Lain-lain (masing-masing dengan
Pemilikan dibawah 5%) 150,431,180 21.53% 7,521,559,000
698,775,000 100.00% 34,938,750,000

Berdasarkan pencatatan Biro Administrasi Efek, tidak ada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang
memiliki saham Perusahaan yang telah diterbitkan pada tanggal 30 September 2020 dan 2019.
50

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

Rp.

Agio saham setelah penawaran umum pada tahun 1990 5,500,000,000


Kapitalisasi saham bonus pada tahun 1992 (5,082,000,000)
Pembagian dividen saham pada tahun 1999 2,795,100,000
Pembagian dividen saham pada tahun 2006 6,708,240,000
Kapitalisasi saham bonus pada tahun 2006 (2,795,100,000)
Kapitalisasi saham bonus pada tahun 2011 (6,987,750,000)
138,490,000

22. DIVIDEN

30-Sep-20 31-Dec-19

Deviden Tunai atas Laba Tahun Buku :


Laba Tahun buku 2019 2018
Hasil Keputusan RUPST 19-Aug-20 20-May-19
Akte RUPST No. 132 No. 183
Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn
Jumlah Rupiah yang dibagikan 24,457,125,000 20,963,250,000
Deviden per Lembar Saham 35 30
Jumlah Saham Yang Beredar 698,775,000 698,775,000
Dibayarkan Pada Tanggal 22-Sep-20 31-May-19
51

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

23. KEPENTINGAN NON PENGENDALI

Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas masing-masing entitas anak pada tanggal 30 September 2020 dan
2019 adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19

Visko 28,466,871,287 26,838,571,181


EMN 14,224,396 12,960,741
28,481,095,683 26,851,531,922

Perubahan Kepetingan Non Pengendali atas aset neto Entitas Anak untuk tahun
berjalan adalah sebagai berikut :
30-Sep-20 31-Dec-19

Saldo Awal Tahun 26,851,531,922 24,192,427,332


Jumlah Laba Komprehensif
Tahun Berjalan 1,629,563,760 3,637,389,443
Pembagian Dividen - (978,284,853)
Saldo Akhir Tahun 28,481,095,682 26,851,531,922

24. PENJUALAN NETO

Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 30-Sep-19

Lokal 494,556,093,268 571,597,816,217


Ekspor 6,373,853,328 8,511,305,394
Jumlah 500,929,946,596 580,109,121,611
Dikurangi :
Retur dan Discount penjualan (185,478,330) (161,961,108)
Jumlah Penjualan Neto 500,744,468,266 579,947,160,503

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, tidak terdapat penjualan dari
pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasian. Rincian penjualan kepada pihak berelasi
diungkapkan dalam Catatan 29.
52

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

25. BEBAN POKOK PENJUALAN

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 30-Sep-19
Pemakaian bahan baku
Catatan 8 217,070,209,167 346,444,394,915
Upah Buruh Langsung 8,901,373,013 11,069,491,273
Beban pabrikasi 24,287,980,490 19,978,161,600
Penyusutan Aset Tetap
Catatan 11 9,984,618,099 9,598,217,056
Jumlah Beban Produksi 260,244,180,769 387,090,264,844
Barang dalam Proses
Awal Tahun 27,569,840,379 49,664,731,020
Akhir Tahun (17,826,879,634) (31,516,325,371)

Beban pokok produksi 269,987,141,514 405,238,670,493


Barang Jadi 93,140,065
Awal Tahun 138,036,562,354 132,247,044,740
Akhir Tahun (70,206,122,276) (132,470,321,716)

Beban Pokok Penjualan 337,910,721,657 405,015,393,517

Rincian pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto masing-masing pada 30 September
2020 dan 2019 :

Persentase dari
Jumlah Jum lah Pembelian
Pemasok 30-Sep-20 30-Sep-19 30-Sep-20 30-Sep-19
% %
Pihak ketiga
BASF Petronas 48,221,903,268 89,062,100,673 12.61 15.62

Pembelian sebesar 1.86% dan 1,63% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September
2020 dan 30 September 2019 dilakukan dengan pihak berelasi (Catatan 29).
53

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

26. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 30-Sep-19
Pemasaran
Gaji, Upah dan kesejahteraan karyawan 24,300,900,353 20,418,721,467
Pengiriman dan Pengangkutan 11,248,599,652 13,609,164,042
Pemasaran 375,570,295 902,071,394
Komis i Penjuala n 1,058,990,304 4,488,234,119
Penyusutan (Catatan 11) 4,610,367,143 6,513,203,077
Sew a 1,162,643,488 1,097,699,160
Perjalanan 266,791,276 1,143,911,375
Asuransi 1,149,730,168 1,620,647,438
Perbaikan dan Pemeli haraan 574,188,625 534,207,997
Representasi dan Jamuan 39,243,957 463,024,846
Perlengkapan Kantor dan Komunikasi 957,670,850 987,225,024
Utilitas 444,597,781 441,308,438
Dokumentasi 408,559,748 454,969,350
Lain-lain 1,727,901,945 2,237,242,445
48,325,755,585 54,911,630,172
Administrasi dan umum
Gaji, Upah dan kesejahteraan karyawan 15,811,078,185 15,994,459,612
Jasa Profesional dan Kebursaan 1,411,263,156 1,613,202,463
Penyusutan (catatan 11) 1,606,535,775 1,105,338,503
Dokumentasi 419,298,567 499,236,910
Telepon, Teleks & Fax 250,817,149 323,001,995
Utilitas 176,885,373 330,001,305
Asuransi 180,369,150 466,490,062
RUPS & Public Expose 522,521,384 212,517,042
Amortis asi aset tak berwujud (catatan 12 228,490,125 228,190,125
Cadangan Penurunan Nilai
Piutang dan persediaan 1,886,433,260 -
Perbaikan dan Pemeli haraan 230,836,275 185,588,135
Lainnya 992,267,355 1,636,456,351
23,716,795,754 22,594,482,503
72,042,551,339 77,506,112,675
54

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

27. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASI LAIN

Rincian Sebagai berikut :

30-Sep-20 30-Sep-19
Pendapatan (beban) Operasi Lain :
Selisih Kurs - bersih (766,803,232) 1,994,919,436
Sewa 130,948,120 -
Pendapatan Deviden - 104,671,650
Laba Penjualan Aset Tetap 2,604,822 135,903,105
Lain-Lain Neto 392,802,547 207,950,919
Beban Pajak (3,274,560,704) (4,478,454,751)
Jumlah Neto (3,515,008,447) (2,035,009,641)

28. PENDAPATAN (BEBAN) KEUANGAN

Rincian Sebagai berikut :

30-Sep-20 30-Sep-19
Pendapatan Keuangan
Jasa Gir o - Neto 1,067,913,047 790,882,548
Bunga Deposito - Neto 5,306,517,530 1,782,453,348
6,374,430,577 2,573,335,896
Beban Keuangan
Beban Bunga dan
Beban Provisi (1,550,584,629) (2,098,996,928)
(1,550,584,629) (2,098,996,928)
Jumlah Neto 4,823,845,948 474,338,968

29. LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS
INDUK

Perhitungan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 30-Sep-19
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk 72,290,270,713 71,156,881,842
Rata-rata tertimbang Jumlah
Saham yang beredar 698,775,000 698,775,000
Laba Bersih per saham dasar 103.45 101.83
55

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi karena hubungan kepemilikan
dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan
persyaratan yang disetujui kedua belah pihak.

Persentase Terhadap
Jumlah Aset (%)
Pemasok 30-Sep-20 31-Dec-19 30-Sep-20 31-Dec-19
Piutang Usaha (Catatan 7)
Visko Marketing 534,991,771 648,063,130 0.05 0.07
Piutang lain-lain
Ling Sing Hee 281,845,615 266,642,520 0.03 0.03

Persentase Terhadap
Jumlah Kewajiban
30-Sep-20 31-Dec-19 30-Sep-20 31-Dec-19
Utang Usaha (Catatan 15)
PT.Caturinti 1,880,534,543 3,227,732,914 1.59 2.79
Dharmalestari
Persentase Terhadap Jumlah
Akun yang bersangkutan (%)
30-Sep-20 30-Sep-19 30-Sep-20 30-Sep-19
Pembelian Bahan Pembantu
(Catatan 24)
PT.Caturinti
Dharmalestari 7,103,043,379 9,280,850,145 1.86 1.63

Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pasca kerja, pesangon pemutusan
kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham kepada personel manajemen kunci.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Sifat Hubungan Berelasi/


Pihak-pihak Berelasi/Related Nature of Relationship Transaksi/Transactions
Parties
Visko Marketing Thailand Co. Ltd. Entitas asosiasi Visko/ Penjualan/Sales
Associate entity of Visko

PT Caturinti Dharmalestari Entitas di bawah pengendalian Pembelian bahan pembantu/


yang sama/Entity under Purchases of indirect materials
common control

Ling Sing Hee Direktur Visko/Director of Visko Pinjaman/Loans

Dewan Komisaris dan Direksi Manajemen kunci/Key Imbalan kerja/Employee benefits


management
56

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
sebagai berikut:

M ata Uang Asing Ekuivalen dengan Rupiah


30-Sep-20 31-Dec-19 30-Sep-20 31-Dec-19
Aset
Kas dan
Setara Kas US$ 875,558 US$ 3,256,660 Rp. 13,061,571,896 Rp. 45,270,858,469
EUR 20 EUR 20 Rp. 358,500 Rp. 319,054
Piutang Usaha US$ 37,407 US$ 156,832 Rp. 558,034,348 Rp. 2,180,123,115
SG$ - SG$ 34,771 Rp. - Rp. 358,862,451
US$ 912,965 US$ 3,413,492 Rp. 13,619,606,244 Rp. 47,450,981,584
EUR 20 EUR 20 358,500 319,054
SG$ - SG$ 34,771 - 358,862,451
Liabilitas
Hutang Bank US$ (1,170,256) US$ (516,949) Rp. (17,457,879,008) Rp. (7,186,113,218)
Hutang usaha US$ (139,876) US$ - Rp. (2,086,672,385) Rp. -
US$ (1,310,132) US$ (516,949) Rp. (19,544,551,393) Rp. (7,186,113,218)

ASET US$ (397,168) US$ 2,896,543 Rp. (5,924,945,149) Rp. 40,264,868,366


EUR 20 EUR 20 Rp. 358,500 Rp. 319,054
(Liabilitas) Neto SG$ - SG$ 34,771 Rp. - Rp. 358,862,451

Rp. (5,924,586,649) Rp. 40,624,049,870

Pada tanggal 26 October 2020, kurs tengah adalah sebesar Rp 14.697,01 untuk setiap 1 US$, Rp 10.822,14 untuk
setiap 1 SG$ dan Rp.17.406,40 untuk setiap 1 EUR, yang dihitung berdasarkan kurs rata-rata jual dan beli untuk uang
kertas asing dan/atau transaksi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Jika aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing pada tanggal 30 September 2020 dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs
tengah pada tanggal 26 October 2020 tersebut, maka proforma rugi selisih kurs dan jumlah laba komprehensif tahun
berjalan akan naik sebesar Rp. 87.767.581,-.

32. SEGMEN OPERASI

Informasi keuangan berikut ini disajikan berdasarkan informasi yang digunakan manajemen dalam mengevaluasi
kinerja tiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya.

Informasi segmen geografis Grup adalah sebagai berikut:


PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK, DAN ENTITAS ANAK 57
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir pada Tanggal 30 September 2020 (tidak diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32 SEGMEN OPERASI (LANJUTAN)


Segmen Geografis (Lanjutan)

Informasi segmen operasi menurut daerah geografis kegiatan usaha (lokasi aset) Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut, :

30 September 2020 Jawa dan Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Malaysia Eliminasi Konsolidasi
Penjualan Bersih
Pihak eksternal 349,773,567,203 67,881,465,107 15,248,760,998 13,379,615,375 47,348,940,581 - 493,632,349,264
Penjualan antar segmen 7,685,000,682 - - - 142,553,127,909 (143,126,009,589) 7,112,119,002
Jumlah penjualan bersih 357,458,567,885 67,881,465,107 15,248,760,998 13,379,615,375 189,902,068,490 (143,126,009,589) 500,744,468,266
Hasil segmen (laba kotor) 107,593,512,255 23,382,632,557 6,011,446,494 5,334,809,492 17,537,647,456 2,973,698,355 162,833,746,609
Beban Usaha tidak dapat
dialokasikan (72,042,551,339)
Pendapatan (beban)Lainnya
tidak dapat dialokasikan (3,515,008,447)
LABA USAHA 87,276,186,823
Pendapatan Keuangan
tidak dapat dialokasikan 6,374,430,577
Beban Keuangan
tidak dapat dialokasikan (1,550,584,629)
LABA SEBELUM BEBAN
PAJAK PENGHASILAN 92,100,032,771
Beban pajak penghasilan (18,276,362,216)
LABA TAHUN BERJALAN 73,823,670,555
Jumlah pendapatan Komprehensif
Lainnya 4,361,156,440
Jumlah pendapatan Komprehensif 78,184,826,995
Aset segmen
Persediaan - bersih 76,393,659,457 9,295,038,530 1,750,942,607 2,357,395,718 23,428,663,119 (4,694,601,846) 108,531,097,585
Aset tetap - bersih 354,588,987,602 12,464,216,849 5,426,022,350 4,270,161,598 80,661,608,318 - 457,410,996,717
Jumlah aset segmen 430,982,647,059 21,759,255,379 7,176,964,957 6,627,557,316 104,090,271,437 (4,694,601,846) 565,942,094,302
Aset tidak dapat
dialokasi 458,779,577,602
Jumlah Aset 1,024,721,671,904
Liabilitas tidak dapat
dialokasi 118,354,255,169
Penambahan aset tetap 13,758,260,856
Penyusutan 16,201,521,017
PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK, DAN ENTITAS ANAK 58
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir pada Tanggal 30 September 2020 (tidak diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32 SEGMEN OPERASI (LANJUTAN)
Segmen Geografis (Lanjutan)

Informasi segmen operasi menurut daerah geografis kegiatan usaha (lokasi aset) Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut, :

30 September 2019 Jawa dan Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Malaysia Eliminasi Konsolidasi
Penjualan Bersih
Pihak eksternal 423,201,662,657 75,089,354,763 16,286,240,173 17,216,434,080 40,588,349,276 (946,185,840) 571,435,855,109
Penjualan antar segmen 8,511,305,394 - - - 253,141,126,587 (253,141,126,587) 8,511,305,394
Jumlah penjualan bersih 431,712,968,051 75,089,354,763 16,286,240,173 17,216,434,080 293,729,475,863 (254,087,312,427) 579,947,160,503
Hasil segmen (laba kotor) 112,520,843,545 21,469,575,425 5,459,218,563 5,992,986,119 29,489,143,334 174,931,766,986
Beban Usaha tidak dapat
dialokasikan (77,506,112,675)
Pendapatan (beban)Lainnya
tidak dapat dialokasikan (2,035,009,641)
Laba Usaha 95,390,644,670
Pendapatan Keuangan
tidak dapat dialokasikan 2,573,335,896
Beban Keuangan
tidak dapat dialokasikan (2,098,996,928)
LABA SEBELUM PAJAK
pajak penghasilan 95,864,983,638
Beban pajak penghasilan (20,609,033,870)
Laba bersih 75,255,949,768
Jumlah pendapatan Komprehensif
Lainnya (2,255,322,271)
Jumlah pendapatan Komprehensif 73,000,627,497
Aset segmen
Persediaan - bersih 146,291,388,230 18,452,733,530 3,823,425,902 4,909,309,937 37,820,758,161 - 211,297,615,760
Aset tetap - bersih 263,253,775,390 11,965,337,510 5,334,241,038 3,295,975,638 85,792,786,350 - 369,642,115,926
Jumlah aset segmen 409,545,163,620 30,418,071,040 9,157,666,940 8,205,285,575 123,613,544,511 - 580,939,731,686
Aset tidak dapat
dialokasi 301,545,421,997
Jumlah Aset 882,485,153,683
Liabilitas tidak dapat
dialokasi 106,843,559,793
Penambahan aset tetap 19,787,048,150
Penyusutan 17,216,758,637
59

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

33. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN

Instrumen keuangan yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau
disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan
yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

1). Nilai wajar kas dan setara kas, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-l ain,
utang usaha, utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, beban akrual dan utang dividen mendekati nilai
tercatat karena akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.
2). Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar
aktif (hierarki nilai wajar Tingkat 1).
3). Penyertaan dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang tidak tercatat di bursa dan tidak
mempunyai kuotasi harga di pasar aktif dicatat pada biaya perolehannya.
4). Nilai tercatat dari utang bank mendekati nilai wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas
instrumen tersebut, dimana tingkat bunga tersebut selalu disesuaikan dengan pasar oleh bank.

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup
pada tanggal 30 September 2020 dan 2019:

Nilai Wajar
30-Sep-20 31-Dec-19
Aset Keuangan
Aset Keuangan Lancar
Pinjaman yang dengan diberikan
dan Piutang
Kas dan setara kas 318,857,182,358 161,870,307,059
Deposito berjangka yang
Dibatasi Penggunaannya 19,855,568,854 18,442,097,187
Piutang Usaha - Neto 84,093,280,908 103,423,034,288
Piutang Lain-Lain 218,019,873 539,832,921
Aset Lancar Lainnya 761,144,763 727,673,314
Aset Keuangan Tersedia
Untuk dijual
Investasi jangka Pendek 9,572,937,905 12,682,833,339
Jumlah aset keuangan lancar 433,358,134,661 297,685,778,108
Aset Keuangan Tidak Lancar
Pinjaman yang dengan diberikan
dan Piutang
Piutang Lain-Lain 281,845,615 266,642,520
Aset Keuangan Tersedia
Untuk dijual
Penyertaan dalam bentuk saham 3,134,250,000 3,134,250,000
Jumlah aset keuangan tidak lancar 3,416,095,615 3,400,892,520
Jumlah aset keuangan 436,774,230,276 301,086,670,628
60

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

33. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup
pada tanggal 30 September 2020 dan 2019:

Nilai Wajar
30-Sep-20 31-Dec-19
Liabilitas Keuangan
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Liabilitas Keuangan yang diukur
Pada Biaya Perolehan diamortisasi
Utang Bank 28,505,509,038 12,082,133,040
Utang Usaha 24,087,780,283 29,416,419,110
Utang lain-lain 1,938,371,143 1,346,207,821
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 81,829,251 5,615,492,438
Beban Akrual 1,747,291,448 1,619,848,964
Utang Dividen 847,179,144 655,412,919
Utang Bank Jangka Panjang yang
Jatuh Tempo dalam satu tahun 7,064,384,152 8,142,691,504
Jumlah Liabilitas keuangan
Jangka Pendek 64,272,344,459 58,878,205,796
Liabilitas KeuanganJangka Panjang
Liabilitas Keuangan yang diukur
Pada Biaya Perolehan diamortisasi
Utang Bank Jangka Panjang setelah
dikurangi bagian yang Jatuh Tempo
dalam satu tahun 4,103,087,352 8,108,719,583
Jumlah Liabilitas Keuangan 68,375,431,811 66,986,925,379

Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar yang aktif. Jika pasar
untuk sebuah instrumen keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajar dengan menggunakan metode penilaian.
Tujuan dari penggunaan metode penilaian adalah untuk menetapkan harga transaksi yang terbentuk pada tanggal
pengukuran dalam sebuah transaksi pertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis normal. Metode penilaian
termasuk penggunaan transaksi pasar kini yang wajar (arm’s length) antara pihak-pihak yang memahami dan
berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama,
analisa arus kas yang didiskontokan dan model harga opsi (option pricing models).

Instrumen keuangan Grup yang dinilai pada nilai wajar hanya berupa investasi jangka pendek. Pada tanggal 30
September 2020 dan 2019, instrumen keuangan ini dihitung dengan metode penilaian tingkat 1, dimana pengukuran
nilai wajar dilakukan berdasarkan harga yang ditawarkan (tanpa penyesuaian) dalam pasar aktif.
61

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Manajemen Risiko

Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari utang bank, utang usaha, utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka
pendek, beban akrual dan utang dividen. Grup juga mempunyai aset keuangan yang terdiri dari kas dan setara kas,
deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset
lancar lainnya. Tujuan utama dari instrumen keuangan ini adalah untuk membiayai kegiatan operasional Grup.
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang
memadai tersedia untuk operasi, pengembangan bisnis serta untuk mengelola risiko utama yang timbul dari instrumen
keuangan Grup yaitu risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat suku bunga dan risiko likuiditas.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

a. Risiko kredit
Risiko kredit merupakan risiko kegagalan rekanan dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan
kerugian bagi Grup. Risiko kredit yang dihadapi Grup terutama berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan.
Untuk mengurangi risiko ini, Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang dapat dipercaya,
memiliki kondisi keuangan yang kuat serta terbukti mempunyai reputasi dan sejarah kredit yang baik. Grup memiliki
kebijakan untuk semua pelanggan yang ingin bertransaksi secara kredit harus taat pada prosedur verifikasi kredit.
Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak
tertagih.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Grup akan
menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi
piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Grup akan menindaklanjuti melalui jalur
hukum. Berdasarkan pada penilaian Grup, penyisihan khusus mungkin dibentuk jika piutang dianggap tidak tertagih.
Untuk meringankan risiko kredit, Grup akan menghentikan penjualan produk kepada pelanggan jika terjadi
keterlambatan dan/atau gagal bayar. Grup juga menghadapi risiko kredit yang berasal dari penempatan dana di bank
dalam bentuk rekening bank maupun deposito berjangka serta investasi dalam efek saham dan unit reksadana. Untuk
mengatasi risiko ini, Grup memiliki kebijakan untuk menempatkan dananya hanya di bank-bank, efek saham dan
pengelola dana unit reksadana yang mempunyai reputasi yang baik.

Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 30
September 2020 dan 2019:

Maksimum Resiko Kredit


30-Sep-20 31-Dec-19
Pinjaman yang dengan diberikan
dan Piutang
Kas di bank dan
Deposito berjangka 318,277,890,759 161,638,016,147
Deposito berjangka yang
Dibatasi Penggunaannya 19,855,568,854 18,442,097,187
Piutang Usaha 84,093,280,908 103,423,034,288
Aset Keuangan Tersedia
Untuk dijual
Investasi jangka Pendek 12,682,833,339 12,682,833,339
Penyertaan dalam
Bentuk Saham 3,134,250,000 3,134,250,000
Jumlah 438,043,823,860 299,320,230,961
PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK, DAN ENTITAS ANAK 62
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir pada Tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34 TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Manajemen Resiko
a. Resiko Kredit
30-Sep-20
Belum Telah Jatuh Tempo Tetapi belum Mengalami Penurunan Nilai Telah
Jatuh Tempo 31 Hari Jatuh Tempo
dan Tidak Sampai Sampai Lebih dan
Mengalami dengan dengan dari Mengalami
Penurunan Nilai 31 Hari 90 Hari 90 Hari Penurunan Nilai Jumlah
Pinjaman yang dengan diberikan
dan Piutang
Kas di bank dan
Deposito berjangka 318,277,890,759 - - - - 318,277,890,759
Deposito berjangka yang
Dibatasi Penggunaannya 19,855,568,854 - - - - 19,855,568,854
Piutang Usaha 60,275,420,871 19,359,704,368 3,258,979,053 1,199,176,616 1,844,178,741 85,937,459,649
Aset Keuangan Tersedia
Untuk dijual
Investasi jangka Pendek 9,572,937,905 - - - - 9,572,937,905
Penyertaan dalam
Bentuk Saham 3,134,250,000 - - - - 3,134,250,000
Jumlah 411,116,068,389 19,359,704,368 3,258,979,053 1,199,176,616 1,844,178,741 436,778,107,167
Dikurangi : Cadangan
Kerugian Penurunan
Nilai - - - - (1,844,178,741) (1,844,178,741)

Jumlah Aset Keuangan 411,116,068,389 19,359,704,368 3,258,979,053 1,199,176,616 - 434,933,928,426

31-Dec-19
Belum Telah Jatuh Tempo Tetapi belum Mengalami Penurunan Nilai Telah
Jatuh Tempo 31 Hari Jatuh Tempo
dan Tidak Sampai Sampai Lebih dan
Mengalami dengan dengan dari Mengalami
Penurunan Nilai 31 Hari 90 Hari 90 Hari Penurunan Nilai Jumlah
Pinjaman yang dengan diberikan
dan Piutang
Kas di bank dan
Deposito berjangka 161,638,016,147 - - - - 161,638,016,147
Deposito berjangka yang
Dibatasi Penggunaannya 18,442,097,187 - - - - 18,442,097,187
Piutang Usaha 56,329,174,263 38,237,383,821 8,241,793,875 614,682,329 196,996,853 103,620,031,141
Aset Keuangan Tersedia
Untuk dijual
Investasi jangka Pendek 12,682,833,339 - - - - 12,682,833,339
Penyertaan dalam
Bentuk Saham 3,134,250,000 - - - - 3,134,250,000
Jumlah 252,226,370,936 38,237,383,821 8,241,793,875 614,682,329 196,996,853 299,517,227,814
Dikurangi : Cadangan
Kerugian Penurunan
Nilai - - - - (196,996,853) (196,996,853)

Jumlah Aset Keuangan 252,226,370,936 38,237,383,821 8,241,793,875 614,682,329 - 299,320,230,961


63

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Manajemen Risiko (lanjutan)

a. Risiko kredit (lanjutan)

Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh Grup menggunakan peringkat kredit internal. Instrumen keuangan
diklasifikasikan sebagai “Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai” meliputi instrumen dengan kualitas
kredit tinggi karena ada sedikit atau tidak ada pengalaman kegagalan (default) pada kesepakatan berdasarkan surat
kuasa, surat jaminan atau promissory note. “Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan nilai” adalah akun-
akun dengan pengalaman kegagalan (default) yang sering namun demikian jumlah terhutang masih tertagih. Terakhir,
“Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai” adalah akun yang telah lama belum dilunasi dan telah dibentuk
cadangan kerugian penurunan nilai piutang.

b. Risiko nilai tukar mata uang asing

Risiko nilai tukar mata uang asing merupakan risiko fluktuasi nilai wajar dari arus kas masa depan yang berasal dari
instrumen keuangan akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.

Grup mengelola risiko nilai tukar mata uang asing dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata
uang asing secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko nilai tukar
mata uang asing.

Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang telah diungkapkan pada Catatan
30.

Analisis Sensitivitas

Pada tanggal 30 September 2020, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing melemah/ menguat sebanyak 10%
dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30
September 2020 akan lebih tinggi/rendah sebesar Rp 592.458.664,-

Pada tanggal 31 Desember 2019, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing melemah/ menguat sebanyak 10%
dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2019 akan lebih tinggi/rendah sebesar Rp 4.062.370.883.

c. Risiko tingkat suku bunga

Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen
keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga
adalah utang bank yang memiliki tingkat suku bunga mengambang.
Grup melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif
terhadap Grup.

Analisis Sensitivitas

Pada tanggal 30 September 2020 dan 2019, jika tingkat suku bunga naik/turun sebanyak 1% dengan semua variabel
konstan, laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2020 dan
2019 akan lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp 549.684.320 dan Rp 283.335.441.
64

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Manajemen Risiko (lanjutan)

d. Risiko likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk
memenuhi komitmennya terkait dengan liabilitas keuangan. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan
kas dan setara kas, investasi jangka pendek dan aset keuangan lancar lainnya yang mencukupi untuk memungkinkan
Grup memenuhi komitmen terhadap operasi normal Grup. Selain itu, Grup juga melakukan pengawasan proyeksi dan
arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan arus kas kontraktual pada
tanggal 30 September 2020 dan 2019.

30-Sep-20
Jatuh Tempo
Lebih dari
Jumlah 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan 6-12 bulan
Utang Bank
Jangka Pendek 28,505,509,038 28,505,509,038 - - -
Utang usaha 24,087,780,283 24,087,780,283 - - -
Utang lain-lain 1,938,371,143 1,938,371,143 - - -
Liabilitas imbalan kerja
Jangka Pendek ` ` - - -
Beban Akrual 1,747,291,448 1,747,291,448 - - -
Utang Dividen 847,179,144 847,179,144 - - -
Utang Bank
Jangka Panjang 11,167,471,504 2,151,738,607 2,151,738,607 4,303,484,447 4,103,087,352
Jumlah
Liabilitas Keuangan 39,788,093,522 30,772,360,625 2,151,738,607 4,303,484,447 4,103,087,352

31-Dec-19
Jatuh Tempo
Lebih dari
Jumlah 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan 6-12 bulan
Utang Bank
Jangka Pendek 12,082,133,040 12,082,133,040 - - -
Utang usaha 29,416,419,110 29,416,419,110 - - -
Utang lain-lain 1,346,207,821 1,346,207,821 - - -
Liabilitas imbalan kerja
Jangka Pendek 5,615,492,438 5,615,492,438 - - -
Beban Akrual 1,619,848,964 1,619,848,964 - - -
Utang Dividen 655,412,919 655,412,919 - - -
Utang Bank
Jangka Panjang 16,251,411,087 2,035,672,876 2,035,672,876 4,071,345,752 8,108,719,583
Jumlah
Liabilitas Keuangan 54,904,792,339 40,689,054,128 2,035,672,876 4,071,345,752 8,108,719,583
65

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Manajemen Modal

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk
mendukung usaha dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan dengan mempertimbangkan kebutuhan
modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas
operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Kebijakan Grup adalah
mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang
wajar.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk
memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada
tahun 2019 dan 2018.

36. TRANSAKSI NONKAS

Rincian aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19
Reklasifikasi Uang Muka
Perolehan Aset Tetap
Catatan 3 9,976,042,919 11,261,240,389

Rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir pada laporan posisi keuangan konsolidasian untuk liabilitas yang timbul dari
aktivitas pendanaan adalah sebagai berikut:

30-Sep-20
1-Jan-20 Penambahan Pembayaran 30-Sep-20

Hutang Bank 28,333,544,127 96,634,007,608 85,294,571,193 39,672,980,542


Hutang Deviden 655,412,919 24,457,125,000 24,265,358,775 847,179,144

31-Dec-19
1-Jan-19 Penambahan Pembayaran 31-Dec-19

Hutang Bank 39,612,219,052 99,776,408,885 111,055,083,810 28,333,544,127


Hutang Deviden 236,785,340 20,963,250,000 20,544,622,421 655,412,919
66

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode yang berakhir di tanggal 30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 2019 (Auditan)
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

37. REKLASIFIKASI AKUN

Pada Laporan Posisi Keuangan 30 September 2020 tidak ada reklasifikasi akun.

38. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dan belum
menetapkan dampak dari penerapan standar akuntansi keuangan baru yang akan berlaku efektif per tanggal 01
Januari 2021.

Standar akuntansi keuangan yang akan berlaku efektif pada 1 Januari 2021, adalah :

- PSAK 22 (Amandemen/Amendment 2019)


- PSAK 112

39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

Munculnya COVID-19 sejak awal 2020 telah membawa ketidakpastian bagi lingkungan operasional Grup setelah akhir
tahun keuangan. Grup sangat menyadari tantangan yang ditimbulkan dan dampak potensial dari peristiwa ini terhadap
industri bisnis Grup. Grup akan terus menilai situasi, bekerja sama dengan otoritas setempat untuk mendukung upaya
dalam mencegah penyebaran COVID-19, dan menerapkan langkah-langkah untuk meminimalkan dampak terhadap
bisnis Grup. Dikarenakan situasi yang masih berkembang, dampak menyeluruh dari wabah COVID-19 masih belum
pasti dan Grup belum dapat memastikan dampaknya.

Anda mungkin juga menyukai