Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ISLAM SAINS DAN PERADABAN (ISP)


KEDOKTERAN SEPANJANG ABAD ABAD PERMULAAN

OLEH :
NAMA : NADIRA FITRIANI
NIM : 200104011
SEMESTER/KELAS : lII/A

TADRIS IPA BIOLOGI


FAKULTAS TARBIAYAH DAN KEGURUAN (FTK)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MATARAM
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang


senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kita bisa menyelesaikan
tugas pembuatan makalah dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada suri tauladan kita,
panutan kita dan juga pahlawan kita yakni baginda Nabi Muhammad SAW, karna
perjuangan dan jasa beliulah kita bisa hidup di zaman yang sekarang ini.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa
penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Mataram, 23 November 2021

Penulis
Daftar Isi

Kata Pengantar ..................................................................................................................... 1


Daftar Isi .............................................................................................................................. 3
BAB I ................................................................................................................................... 4
A. Latar belakang ......................................................................................................... 4
B. Rumusan masalah .................................................................................................... 5
C. Tujuan ...................................................................................................................... 5
BAB II ................................................................................................................................. 6
A.Mengenal Dokter Pertama di Dunia ...................................................................... 4
B.Sejarah Ilmu Kedokteran ........................................................................................ 5
1.Ilmu Kedokteran Di Arab Kuno ........................................................................... 6
2.Ilmu Kedokteran Di Mesir kuno ........................................................................... 9
3. Ilmu Kedokteran di China kuno...........................................................................9
BAB lll Penutup. ..................................................................................................................
Kesimpulan
BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Menurut kalender Gregorian, abad pertama Masehi berawal pada 1 Januari
1 dan berakhir pada 31 Desember 100. Abad kedua berawal pada
tahun 101, abad ketiga pada tahun 201, dan begitu seterusnya. Abad ke-
n berawal pada tahun 100×n - 99. Sebuah abad hanya akan melibatkan satu
tahun, yaitu tahun centennial, yang diawali dengan bilangan abad
(misalnya 1900 adalah tahun terakhir pada abad ke-19).
Abad ke-1 adalah abad 1 hingga 100 M menurut kalender Julian. Ini sering
ditulis sebagai abad ke-1 M atau abad ke-1 EU untuk membedakannya
dari abad ke-1 SM (atau SM) yang mempersiapkannya. Abad ke-1 dianggap
sebagai bagian dari era Klasik, zaman , atau periode sejarah.
Kedokteran itu merupakan suatu ilmu sekaligus juga seni yang
mempelajari mengenai penyakit, serta juga cara-cara dari
penyembuhannya.Kedokteran itu juga merupakan cabang dari ilmu kesehatan
yang mempelajari tentang mempertahankan kesehatan serta keselamatan
nyawa manusia dan makhluk hidup lainnya. Adapun ilmu ini meliputi tentang
pengetahuan berupa sistem tubuh manusia serta penyakit dan bagaimana cara
pengobatannya, kemudian penerapan dari pengetahuan tersebut.
Ilmu Kedokteran yang ada pada jaman sekarang ini tidak muncul begitu
saja, pastinya. Ilmu ini sudah dicari, dipelajari, serta dikembangkan selama
ribuan tahun! Dalam masa-masa awalnya ilmu kedokteran ini masih
menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal serta hewan dalam tindakan
pengobatan, dan hal ini berkembang pada suatu kebudayaan masyarakat di
tiap-tiap tempat.
Hal ini juga masih erat kaitannya dengan berbagai kepercayaan dari setiap
tempat, karena pada jaman dulu masih banyak yang menganut kepercayaan
magis yaitu aminisme, sihir, serta dewa dan dewi. Yang memiliki kepercayaan
Aminisme meyakini bahwa benda mati pun mempunyai roh atau memiliki
hubungan dengan roh leluhur.
Ilmu Kedokteran sendiri semakin lama semakin berkembang pada
berbagai belahan dunia lainnya seperti di Tiongkok Kuno, India Kuno, Persia,
Yunani Kuno, serta Mesir kuno. Sekitar abad ke 14 lah Ilmu Kedokteran mulai
memasuki era baru, karena dilakukan pendekatan terhadap Sains. Hal ini tentu
saja menuai pro kontra, karena tidak semua ilmuwan bisa menerima berbagai
fakta tentang pendekatan Ilmu Kedokteran dengan Sains.
B. Rumusan masalah

1. Siapa Dokter Pertama di Dunia?


2. Sejarah Ilmu Kedokteran?

C. Tujuan

1. mengetahui Siapa Dokter Pertama di Dunia


2. mengetahui Sejarah Ilmu Kedokteran
BAB II
Pembahasan

A. Mengenal Dokter Pertama di Dunia


Profesi dokter menjadi salah satu profesi yang mulia, dimana dokter
memiliki tanggung jawab dalam menyembuhkan atau mengobati orang yang
sakit. Kemajuan ilmu kesehatan saat ini tentunya tak lepas dari peran para
orang-orang zaman dulu yang mencetuskan konsep atau ide yang saat ini kita
gunakan.
Ilmu kedokteran sudah ada sejak zaman sebelum masehi, ini dibuktikan
catatan sejarah adanya dokter pertama di dunia. Imhotep adalah dokter pertama
di dunia yang hidup di tahun 3500 SM di Mesir. Menurut catata sejarah
Imhotep adalah seorang politikus, astronom, arsitek dan dokter yang
merancang piramida pertama kuburan dengan konstruksi yang rumit untuk
salah seorang firaun.Dokter Mesir zaman kuno lebih bekerja keras
mengawetkan jenazah agar tidak rusak, ketimbang menjaga tubuh orang itu
agar bebas dari penyakit selama hidupnya. Mereka percaya bahwa jalan
menuju kehidupan kekal terletak dalam tubuh yang diawetkan.Selain
menyiapkan tubuh untuk dikuburkan, Imhotep juga melakukan operasi
sederhana, namun terebosanya dalam bidang kedokteran yang telah ia lakukan
terkubur oleh waktu (kita hanya tahu namanya saja).
Dokter kuno yang paling terkenal adalah Hipokrates, ia lahir tahun 460
SM. Ia berani merubah keberanian mengubah cara tabib zaman itu
menjalankan praktiknya. Hipokrates percaya bahwa setiap penyakit
mempunyai penyebab yang alami. Pada zaman itu, para dokter bisa disuatu
agar pasien meninggal, atau dipaksa oleh penguasa untuk membuat racun
untuk menyingkirkan saingannya. Hipokrates sangat menentang praktik
tersebut. Salah satu karya Hipokrates yang sampai saat ini digunakan adalah ia
menyusun tata krama bagi dokter, tata krama ini disebut Sumpah Hipokrates.
Seorang mahasiswa kedokteran yang saat lulus harus mengucapkan sumpah
ini. Sebagian pernyataan sumpah itu berbunyi:
“Saya akan menggunakan pengobatan membantu orang sakit sesuai
kemampuan dan penilaian saya, tapi tidak pernah dengan niat menyakiti dan
berbuat salah rumah apa pun yang saya masuki, akan saya masuki dengan niat
membantu orang sakit”
Hipokrates, dokter luar biasa sampai sekarang masih dianggap dokter terbesar
yang pernah dikenal dunia. Nasihat-nasihatnya masih diajarkan di sekolah
kedokteran. (John Hudson Tiner, 2005. Menggali Sejarah Pengobatan).

B. Sejarah Ilmu Kedokteran

1. Ilmu Kedokteran Di Arab Kuno


Pada sekitar 700 tahun Masehi, banyak ilmuwan dari Arab yang
sangat hebat sehingga mereka dapat menguasai berbagai ilmu pengetahuan
termasuk Ilmu Kedokteran serta kesehatan masyarakat. Adapun salah satu
dari mereka adalah Al-Razi, dokter pertama yang Mengidentifikasi tentang
penyakit cacar serta campak. Beliau adalah dokter paling agung pada
jaman itu serta paling produktif dalam menulis buku. Sehingga,
kepopuleran al-Razi tidak hanya di dunia timur, tetapi juga sampai dunia
barat sampai-sampai dirinya diberi gelar “The Arabic Galen” oleh orang-
orang barat. Salah satu buku Al-Razi adalah Al-Hawi, ensiklopedia
mengenai Terapeutik yang sangat tebal, beratnya saja mencapai
10kg. Karya tersebut sangat berharga, sehingga menjadi bahan rujukan di
Eropa.
2. Ilmu Kedokteran Di Mesir kuno
Sekitar tahun 2.600 SM, di Mesir sudah ada banyak dokter serta
ahli pengobatan. Dokter pertama yang ada di Mesir sekitar tahun 2.600
SM bernama Imhotep, dia dikenal dengan pengetahuannya dalam ilmu faal
serta penyakit. Biasanya, para dokter di Mesir Kuno tentang hidup mereka
bertahun-tahun untuk belajar Ilmu Kedokteran di sekolah yang berupa
kuil. Mereka belajar bagaimana bertanya, memeriksa, serta
memperlakukan orang sakit. Selain itu mereka juga belajar mengenai resep
dokter, bagaimana menentukan dosis dan sebagainya. Menurut catatan
sejarah, pada saat itu Dokter Gigi merupakan profesi yang sangat penting
dan paling dicari.
3. Ilmu Kedokteran di China kuno
Kalau di China sendiri, pada jaman dulu percaya bahwa penyakit
datang karena keseimbangan antara Yin serta Yang dalam tubuh setiap
manusia. Adapun obat serta perawatan yang dilakukan adalah
menyeimbangkan kembali Yin serta Yang tersebut. Sampai sekarang ini,
teknik pengobatan China masih paling populer untuk menyembuhkan
berbagai penyakit, dan salah satu pengobatan paling terkenal adalah
Akupuntur. Menurut sejarah, pengobatan China itu berdasarkan buku
kedokteran kuno terkenal yang bernama Nei Ching, ditulis oleh Kaisar
Huang Ti pada tahun 479-300 SM. Dokter China sangat pintar dalam hal
mengobati luka, patah tulang, alergi, dan juga penyakit lainnya. Cara
mengetahui penyakit pasien mereka biasanya hanya menanyakan gejala
apa yang dirasakan, apa yang dimakan terakhir kali, penyakit yang pernah
di derita,
Ilmu Kedokteran yang ada sekarang ini berkembang sekitar tahun
1800-an, kemudian di awal tahun 1900-an di Inggris (oleh William
Harvey), Jerman (Rudof Virchow), serta Prancis (Jean-Martin Charcot,
Claude Bernard). Adapun Ilmu Kedokteran modern saat ini, atau
Kedokteran Ilmiah (hasilnya sudah di uji coba) merupakan penggantu
tradisi awal kedokteran Barat, herbalisme, humorlasime Yunani, serta
teori-teori pra-modern. Pusat perkembangan Ilmu Kedokteran juga seiring
berjalannya waktu berganti ke Britania Raya serta Amerika Serikat pada
awal abad ke 19 (dikembangkan William Osler, Harvey Cushing).
Praktek dari kedokteran sendiri adalah kombinasi dari sains serta
seni. Sains dan juga teknologi adalah dasar dari segala masalah klinis
dalam masyarakat. Seni kedokteran merupakan gabungan dari ilmu
kedokteran, intuisi, dan juga keputusan medis dalam menentukan
diagnosis yang pas serta perencaan perawatan dalam masing-masing
pasien ketika merawat pasien yang sesuai dengan apa yang diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA

John Hudson Tiner, 2005. Menggali Sejarah Pengobatan .


https://tesbakatindonesia.com/sejarah-ilmu-kedokteran/
Attar ZA. 1979. The Miswak, Nature's toothbrush. Bull History of Dentistry. Vol
1.
Benson Bobrick, 2013.Kemajuan Harun Al-Rasyid : Kemajuan Peradaban Dunia
Pada Masa Keemasan Islam. Jakarta: Pusataka Alfhabet.
Budiarti, Rahaju. 2013. Kesehatan Gigi pada Masyarakat Muslim. Bandung:
Pustaka Aura Semesta.
Dalfardi et al, 2014. Johannitius (809-873 AD), a medieval physician, translator
and author. Journal of Medical Biography. Vol 24 (3).
Farooqi MIH and Srivastava JG. 1968. The toothbrush tree (Salvadora persica),
Quart. J. Crude Drug Res. Vol 8(1).

Anda mungkin juga menyukai