DISUSUN OLEH :
NAMA : BILQIS KHAYLA PUTRI SETYAWAN
NO : 05
KELAS : VII F
2). Tangkisan
Tangkisan adalah teknik belaan dengan cara mengadakan
kontak langsung (benturan) terhadap serangan lawan, dengan
jalan membendung atau mengalihkan serangan. Berbagai posisi
dalam menangkis dapat dilakukan, baik dengan melangkah
maupun diam di tempat, dengan memperhitungkan posisi terbaik
atau menguntungkan untuk melakukan serangan balasan yang
cepat. Yang perlu diperhatika dalam tangkisan adalah koordinasi
antara sikap kuda-kuda, sikap tubuh dan sikap tangan.
Adapun tangkisan terdiri dari dua macam, yaitu:
- Tangkisan (benturan) dengan tangan
- Tangkisan (benturan) dengan kaki
3). Hindaran/elakan
Hindaran/elakan adalah teknik belaan dengan cara
memindahkan sasaran dari lintasan serangan.
Teknik elakan dapat dilakukan dengan cara:
- Melangkah dengan satu kaki
- Di tempat
- Memindahkan dua kaki
Elakan yang baik adalah dapat menghindarkan serangan
dan dapat melakukan gerakan lanjuta (pola sambut) dengan
baik).
2. Serangan
Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik
bertahan dan menyerang. Praktisi biasa menggunakan tangan,
siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan.
Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan,
mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan
lain-lain.
a). dengan tangan: pukulan-colokan-tebasan-sodokan-
sikutan-kuncian
b). dengan kaki: tendangan-dengkulan-menjatuhkan
(serampang, ungkit, sapu)
Macam-macam serangan yanga dapat dilakukan tersebut
dapat dijabarkan sebagai berikut:
a). Serangan dengan tangan
serangan dengan tangan dapat dilakukan dalam berbagai
bentuk, yaitu mengepal, terbuka dan terbuka sebagian dengan
memperhatikan lintasan serangan.
Lintasan serangan:
- ke depan lurus
- dari samping
- dari bawah
Macam-macam serangan dengan tangan antara lain:
- pukulan - sikutan
- colokan - kuncian
- tebasan - tangkapan
- sodokan
3. Jurus
a. Pengertian:
adalah suatu rangkaian gerakan teknik pencat silat (pasang-
serang-bela) sebanyak 36 (tiga puluh enam) yang dilaksankan
sambil melangkah.
Pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian
gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang
digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan
tehnik-tehnik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk
berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah,
atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan
kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh
tubuh.
b. Tujuan:
- Melatih mengembangkan suatu pola permainan pencak
silat
- Menumbuhkan pengertian permainan secara teratur
- Menguasai dan meyakini teknik yang dimiliki.
c. Pelaksanaan:
- Sama dengan pembinaan senam
- Penjelasan unsur-unsur belaan dan serangan (teknik) pada
masing-masing jurus.
- Penjelasan pola langkah sesuai dengan tingkatannya
tentang cara berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan
menggunakan kaidah pencak silat PSHT
- Pemberian aba-aba:
~ Pelan dan teratur (untuk pemahaman dan pembentukan
sikap dan teknik yang benar)
~ ditingkatkan dengan cepat dan pendadakan untuk
merangsang gerak cepat dan bertenaga
~ ditingkatkan dengan memberi aba-aba satu hitungan
- Kesalahan segera dibetulkan
- Melatih menggunakan jurus secara berpasangan (2A ><>
- Melatih menggunakan pasangan minimal dua gerakan
untuk satu pasang dengan peningkatan atau tambahan macam
penggunaan pasang di tingkat atasnya.
4. Pasang
a. Pengertian
adalah suatu sikap gerak lemah lembut gagah berwibawa
dan terbuka yang merupakan perangkap agar lawan mau
menyerang, tetapi disertai kesiapan untuk melakukan belaan
dilanjutkan serangan masuk.
b. Tujuan:
- Melatih menyiapkan kondisi siap menyerang dan siap
diserang
- Melatih meyakini jurus
c. Pelaksanaan:
- melatih perpindahan gerak dari satu gerak ke gerak lain
dengan menggunakan pasang berlainan
- penggunaan pasamg masing-masing jurus
2). Tangkisan
Tangkisan adalah teknik belaan dengan cara mengadakan
kontak langsung (benturan) terhadap serangan lawan, dengan
jalan membendung atau mengalihkan serangan. Berbagai posisi
dalam menangkis dapat dilakukan, baik dengan melangkah
maupun diam di tempat, dengan memperhitungkan posisi terbaik
atau menguntungkan untuk melakukan serangan balasan yang
cepat. Yang perlu diperhatika dalam tangkisan adalah koordinasi
antara sikap kuda-kuda, sikap tubuh dan sikap tangan.
Adapun tangkisan terdiri dari dua macam, yaitu:
- Tangkisan (benturan) dengan tangan
- Tangkisan (benturan) dengan kaki
3). Hindaran/elakan
Hindaran/elakan adalah teknik belaan dengan cara
memindahkan sasaran dari lintasan serangan.
Teknik elakan dapat dilakukan dengan cara:
- Melangkah dengan satu kaki
- Di tempat
- Memindahkan dua kaki
Elakan yang baik adalah dapat menghindarkan serangan
dan dapat melakukan gerakan lanjuta (pola sambut) dengan
baik).
2. Serangan
Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik
bertahan dan menyerang. Praktisi biasa menggunakan tangan,
siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan.
Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan,
mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan
lain-lain.
a). dengan tangan: pukulan-colokan-tebasan-sodokan-
sikutan-kuncian
b). dengan kaki: tendangan-dengkulan-menjatuhkan
(serampang, ungkit, sapu)
Macam-macam serangan yanga dapat dilakukan tersebut
dapat dijabarkan sebagai berikut:
a). Serangan dengan tangan
serangan dengan tangan dapat dilakukan dalam berbagai
bentuk, yaitu mengepal, terbuka dan terbuka sebagian dengan
memperhatikan lintasan serangan.
Lintasan serangan:
- ke depan lurus
- dari samping
- dari bawah
Macam-macam serangan dengan tangan antara lain:
- pukulan
- colokan - sikutan
- tebasan - kuncian
- sodokan - tangkapan
3. Jurus
a. Pengertian:
adalah suatu rangkaian gerakan teknik pencat silat (pasang-
serang-bela) sebanyak 36 (tiga puluh enam) yang dilaksankan
sambil melangkah.
Pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian
gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang
digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan
tehnik-tehnik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk
berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah,
atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan
kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh
tubuh.
b. Tujuan:
- Melatih mengembangkan suatu pola permainan pencak
silat
- Menumbuhkan pengertian permainan secara teratur
- Menguasai dan meyakini teknik yang dimiliki.
c. Pelaksanaan:
- Sama dengan pembinaan senam
- Penjelasan unsur-unsur belaan dan serangan (teknik) pada
masing-masing jurus.
- Penjelasan pola langkah sesuai dengan tingkatannya
tentang cara berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan
menggunakan kaidah pencak silat PSHT
- Pemberian aba-aba:
~ Pelan dan teratur (untuk pemahaman dan pembentukan
sikap dan teknik yang benar)
~ ditingkatkan dengan cepat dan pendadakan untuk
merangsang gerak cepat dan bertenaga
~ ditingkatkan dengan memberi aba-aba satu hitungan
- Kesalahan segera dibetulkan
- Melatih menggunakan jurus secara berpasangan (2A ><>
- Melatih menggunakan pasangan minimal dua gerakan
untuk satu pasang dengan peningkatan atau tambahan macam
penggunaan pasang di tingkat atasnya.
4. Pasang
a. Pengertian
adalah suatu sikap gerak lemah lembut gagah berwibawa
dan terbuka yang merupakan perangkap agar lawan mau
menyerang, tetapi disertai kesiapan untuk melakukan belaan
dilanjutkan serangan masuk.
b. Tujuan:
- Melatih menyiapkan kondisi siap menyerang dan siap
diserang
- Melatih meyakini jurus
c. Pelaksanaan:
- melatih perpindahan gerak dari satu gerak ke gerak lain
dengan menggunakan pasang berlainan
- penggunaan pasamg masing-masing jurus