Lampiran Full

LAMPIRAN 1
Silabus, RPP, Jobsheet dan Daftar Siswa
A. Daftar Siswa Kelas X TITL

B. Jobsheet Pengukuran Arus DC
C. RPP
D. Silabus Dasar Listrik dan Elektronika
121
DAFTAR SISWA KELAS X TITL A SMK Negeri 1 Sedayu Tahun Ajaran
2017/2018
(Kelas Eskperimen)
NO NIS Nama L/P
1 10764 Abbi Setyawan Raharja L
2 10766 Andre Ardiyanto L
3 10767 Anggi Setiawan L
4 10768 Anggraeni Ari Setiaawan P
5 10769 Ardi Hendrawan L
6 10770 Arif Khoiruddin L
7 10771 Arya Patrum Febriansyah Keysua L
8 10772 Badrus L
9 10773 Deni Cahya Kurniawan L
10 10774 Dimas Yoga L
11 10775 Ditok Dwi Nugroho L
12 10776 Gavima Alfiansyah L
13 10777 Ibnu Prasetyo L
14 10778 Irwan Bayu Pangestu L
15 10779 Muhammad Alwi Pranata L
16 10780 Muhammad Fahrudin Yusuf L
17 10781 Muhammad Hendra Wijaya L
18 10782 Muhroji L
19 10783 Nurhadi Muhammad L
20 10784 Reggy Pricatika Dewi P
21 10785 Rhananda Fatya Adik Saputra L
22 10786 Ricko Nugroho L
23 10787 Ridwan Feldhiro Romadhoni L
24 10788 Rifky Alfiansyah L
25 10789 Rokhim Dwiyanto L
26 10790 Ryan Aldi Nugroho L
27 10791 Syaefuddin Dwi Nurcahyo L
28 10792 Tegar Wahyu Nur Cahyo L
29 10793 Yoga Angga Saputra L
30 10794 Yunan Riada L
31 10795 Yusuf Putra Pamungkas L
122
DAFTAR SISWA KELAS X TITL B SMK Negeri 1 Sedayu Tahun Ajaran
2017/2018
(Kelas Kontrol)
NO NIS Nama L/P

1 10796 Aditya Lutfi Pratama L
2 10797 Ahdan Pramudito L
3 10798 Ahmad Alim L
4 10799 Arif Nuryanto L
5 10800 Arya Hernanda Efendi L
6 10801 Bayu Bintoro L
7 10802 Dedi Bangkit Sosiawan L
8 10803 Dimas Wahyu Satria L
9 10804 Dwi Haryanto L
10 10805 Esa Agustian Putra L
11 10806 Ferry Sulistianto L
12 10807 Firman Surya Permana Putra L
13 10808 Hanif Rohmianto L
14 10809 Hendry Ardiansyah L
15 10810 Indra Kirwana L
16 10811 Muhammad Iksan Arif Nugroho L
17 10812 Muhammad Iqbal Fadhila L
18 10813 Muhammad Jainudin L
19 10814 Muhammad Setiaji L
20 10815 Muhammad Krisna Saputra L
21 10816 Muhammad Nur Sidiq L
22 10817 Nur Hidayat L
23 10818 Okik Dwi Pamungkas L
24 10819 Rahmad Tri Prasetyo L
25 10820 Rahmat Andianta L
26 10821 Rajid Cahyono L
27 10822 Reza Budi Ristanto L
28 10823 Rizky Bima Pangestu L
29 10824 Tioro Dito L
30 10825 Titus Unang L
31 10826 Varian Jan Nico L
32 10827 Yulio Wahyu Baskoro L
123
JOBSHEET PRAKTIKUM PENGUKURAN
SMK N 1 SEDAYU No. Job / Tgl : 5 /
TITL PENGUKURAN ARUS DC Nama Siswa :
PAUL / DK 3 Kelas / No.Absen :
A. Tujuan
Setelah selesai praktek, siswa diharapkan dapat :
1. Menggunakan multimeter untuk mengukur Arus DC
2. Membaca skala DC mA
B. Alat dan Bahan

1. Multimeter ......................................................................................... 1buah
2. Saklar satu kutub ................................................................................ 1 buah
3. Power supply DC variabel ................................................................. 1 buah
4. Variac ................................................................................................. 1 buah
5. Kabel penghubung secukupnya
C. Keselamatan Kerja
1. Gunakan pakaian kerja pada saat praktek di bengkel.
2. Mematuhi tata tertib bengkel pengukuran.
3. Perhatikan Range harus pada DC mA
4. Sumber tegangan pada awalnya diatur pada 0 Volt
5. Janganlah meletakkan peralatan di tepi meja.
6. Jangan menghubungkan rangkaian dengan catu daya sebelum diperiksa
oleh guru pembimbing.
7. Jika ada kesulitan selama melakukan praktek konsultasikan dengan guru
pembimbing.
D. Materi Ajar
Multimeter adalah salah satu alat/perkakas Ukur yang digunakan untuk
mengukur Arus listrik (Ampere), Hambatan listrik (Ohm) dan tegangan listrlk
124
(Volt). Alat pengukur listrik ini sering kita kenal dengan sebutan AVOM
(Ampere/Volt/Ohm Meter).
Ada dua kategori multimeter :
1. Multimeter digital / DMM (digital multimeter) tampilannya menggunakan
tampilan angka, dan keunggulannya lebih akurat hasil pengukurannya.
2. Multimeter analog hasil pengukurannya ditunjukkan oleh jarum cara
membaca hasil pengukurannya harus jeli melihat jarum penunjuknya.
3. Cara membaca nilai arus yang pada multimeter analog

nilai penunjukkan jarum
Arus terukur (A) = x Batas ukur
Skala maksimal
E. Langkah Pengamatan
Multimeter digunakan untuk mengukur Arus DC (Range DC mA)
1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar di bawah
Gambar 1. Multimeter untuk Mengukur Arus DC
2. Aturlah batas ukur pada posisi maksimal, power supply DC pada posisi nol.
3. Aturlah saklar dalam posisi terbuka (keadaan OFF)
4. Telitilah rangkaian saudara dengan cermat
5. Hubungkan saklar, aturlah sumber tegangan DC sampai didapatkan
simpangan jarum meter setengah skala penuh, amati penunjukan jarum
multimeter dan hasilnya masukan dalam table.
125
6. Bukalah saklar gantilah resistor dengan harga yang berbeda sesuai dengan
tabel pengamatan.
7. Lakukanlah seperti pada langkah 7.
8. Ulangi langkah no 6 sampai dengan 7, kemudian hasilnya masukan dalam
tabel pengamatan.
F. Hasil Pengamatan
Tabel1. Percobaan Mengukur Arus DC (Range DCmA) dengan
Multimeter
No Harga Hambatan Perhitungan Pengukuran (mA) Selisih (mA)
() (mA)
1 47
2 56
3 100
4 220
5 330
perhitungan teori − hasil praktik

Persentase perbedaan = x 100 %
perhitungan teori
G. TUGAS
1. Hitung persentase perbedaan perhitungan teori dan pengamatan secara
praktik!
2. Jelaskan prinsip pemasangan amperemeter dalam rangkaian!
H. KESIMPULAN
126
127
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sedayu

Program Studi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Kelas/Semester : X Listrik / Gasal
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Pertemuan ke- : 1
Materi Pokok : Bahan-Bahan Listrik dan
Pengukuran Besaran Listrik
Alokasi Waktu : 5 x 45 menit.
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan keterkaiatan prinsip dasar resistansi,

resistivitas, dan gelang warna resistor dengan cara mengendalikan diri dari
perbuatan yang dilarang sesuai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur dalam mengukur besaran
listrik, disiplin dalam hal waktu, tanggung jawab dengan tugas yang
diberikan, peduli (kerjasama dan toleran) kepada peserta didik, santun
kepada guru dan sesama peserta didik, responsif dan proaktif dalam proses
pembelajaran sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural mengenai prinsip kondukor, isolator, resistor dan resistivitas pada
bidang kajian ketenaga listrikan sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji hasil analisis kondukor, isolator, resistor dan
resistivitas dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menambah keimanan dengan menyadari pentingnya peran Tuhan Yang

Maha Esa dalam segala aspek kehidupan.
1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik
kondukor, isolator, resistor dan resistivitas yang berkaitan dengan dampak
perbuatan manusia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
responsif dan proaktif dalam melaksanakan analisis kondukor, isolator,
resistor dan resistivitas
2.2. Menghargai hasil kerja individu dan kelompok dalam melaksanakan analisis
128
kondukor, isolator, resistor dan resistivitas
2.3. Memahami prinsip kondukor, isolator, resistor dan resistivitas
2.4. Menganalisis kondukor, isolator, resistor dan resistivitas
4.1. Melakukan pengukuran resistor menggunakan multimeter.

4.2. Menyajikan hasil perhitungan yang telah dilakukan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mengikuti pembelajaran siswa diharapkan :
Indikator sikap spiritual :

1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
1.1.2 Menunjukkan sikap syukur dalam proses pembelajaran resistansi,
resistivitas, dan gelang warna resistor.
Indikator Sikap Sosial (Afektif ) :

2.1.1 Jujur (tidak mencontek) saat pelaksanaan kuis atau ulangan.
2.1.2 Disiplin dalam hal waktu yaitu tepat waktu saat memasuki kelas dan
mengumpulkan tugas.
2.1.3 Bertanggungjawab atas peralatan yang digunakan (menggunakan sesuai
fungsi alat dan mengembalikan ketempat semula).
2.1.4 Menunjukkan perilaku sopan saat memberikan pertanyaan dan jawaban
pada guru dan siswa lain.
2.1.5 Peduli terhadap apa yang disampaikan oleh guru dan siswa lain serta
mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2.1.6 Terlibat aktif dalam diskusi pembelajaran guna memahami teorema
kondukor, isolator, resistor dan resistivitas.
Indikator Pengetahuan (Kognitif) :

3.1.1 Mampu mendeskripsikan teorema kondukor, isolator, resistor dan
resistivitas
3.1.2 Mampu menganalisis kondukor, isolator, resistor dan resistivitas.
Indikator Ketrampilan (Psikomotorik) :

4.1.1 Mampu melakukan pengukuran resistor menggunakan multimeter.
4.1.3 Mampu menyajikan hasil perhitungan yang telah dilakukan.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran siswa diharapkan mampu :
1. Berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
129
2. Menunjukkan sikap syukur dalam proses pembelajaran alat ukur dan cara
membaca multimeter.
3. Jujur (tidak mencontek) saat pelaksanaan kuis atau praktik.
4. Disiplin dalam hal waktu yaitu tepat waktu saat memasuki kelas dan
mengumpulkan tugas.
5. Bertanggungjawab atas peralatan yang digunakan (menggunakan sesuai
6. Menunjukkan perilaku sopan saat memberikan pertanyaan dan jawaban
pada guru dan siswa lain.
7. Peduli terhadap apa yang disampaikan oleh guru dan siswa lain serta mampu
bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
8. Terlibat aktif dalam diskusi pembelajaran guna memahami teorema
kondukor, isolator, resistor dan resistivitas
9. Mendeskripsikan dan menganalisis teorema kondukor, isolator, resistor dan
resistivitas
10. Melakukan pengukuran resistor menggunakan multimeter.
11. Menyajikan hasil perhitungan yang telah dilakukan.
E. Materi Pembelajaran
 Konduktor adalah bahan listrik yang mudah menghantarkan listrik dengan

rugi sekecil mungkin.
 Konduktansi (G) adalah kemampuan bahan listrik dalam menyalurkan listrik
 Konduktivitas (σ) adalah nilai konduktansi bahan listrik pada satuan panjang
( l ) dan luas penampang (A).
 Isolator adalah bahan listrik yang tidak mudah menghantarkan listrik dan
rugi tengangan sebesar mungkin
 Indukstansi adalah kemampuan bahan listrik dalam menghambat listrik
 Resistansi (R) adalah kemampuan bahan listrik menghambat arus listrik.
 Resistivitas (ρ) adalah nilai resistansi bahan listrik pada satuan panjang ( l )
dan luas penampang (A).
Peningkatan daya hantar dan daya hambat
Hambatan atau resistansi (R) dari bahan listrik adalah sebanding dengan
panjangnya (l ) dan resistivitasnya ( ρ ) serta berbanding terbalik dengan luas
penampangnya (A).
R = ρ l / A …………………………. ( 1 )
Keterangan :
R = hambatan bahan (Ω)
ρ = resistivitas bahan
130
I = panjang bahan ( m )
A = luas penampang bahan ( mm² )
Menurut rumus ( 1 ) bahwa kemampuan hambat atau daya hambat dari bahan
listrik dapat ditingkatkan dengan memperpanjang bahan itu atau dengan
memperkecil luas penampangnya. Hantaran atau konduktansi ( G ) dari bahan
listrik adalahberbanding terbalik dengan resistansi ( R ), sehingga
konduktivitasnya ( σ ) berbanding terbalik dengan resistivitasnya ( ρ ).
G=1/R;σ=1/ρ
G = σ A / l ……………. ( 2 )
Menurut rumus ( 2 ) bahwa kemampuan hantar atau daya hantar bahan listrik
dapat ditingkatkan dengan memperpendek bahan itu atau dengan memperbesar
luas penampangnya.
Contoh soal :
Kawat tembaga panjangnya 20 meter dan berdiameter 0,5 mm. Hitung

hambatan kawat itu. Resistivitas tembaga ( ρ ) 0,0175.10 – 6
Penyelesaian :
Penampang kawat ( A ) = { 3,14 x (0,5) 2 x 10 – 6 } / 4
= 0,196 x 10 – 6 mm2
Hambat kawat ( R ) = ( ρ l ) / A
= ( 0,0175. 10 – 6 x 20 ) / 0,196 x 10 – 6
= 1,783 Ω
Koefisien Temperatur
Nilai hambat bahan listrik berubah bila terjadi perubahan temperaturnya .
Perubahan nilai hambat setiap satu derajat celsius disebut koofisien temperature
( α ).
Nilai hambat setelah terjadi perubahan temperature memenuhi persamaan ( 3 ).
Rt = Ro ( 1 + ά Δ t ) ………………. ( 3 )
Keterangan :
Rt = nilai hambat pada temperature t º C ( Ω )
Ro = nilai hambat pada temperature 0 º C ( Ω )
ά = koofisien temperatur
Δt = kenaikan temperature dari 0 º C hingga t º C
131
Contoh soal :
Kawat aluminium hambatannya 0,625 Ω pada temperature 20 º C. Hitung nilai
hambat kawat itu pada temperature 50 º C.
Penyelesaian :
Nilai hambat kawat itu pada temperature 50 º C adalah
R50 = R 20 ( 1 + ά Δ t )
= 0,625 { 1 + 0,004 ( 50 – 20 ) }
= 0,700 Ω
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik (scientific)
Model pembelajaran : Pembelajaran media mind mapping
Metode : Diskusi, praktikum, penugasan, dan tanya jawab.
G. Media dan Alat

Media : LCD, Labsheet dan media mind mapping
Alat / bahan : komputer/laptop, spidol, penghapus,papan tulis,
proyektor, media mind mapping alat bahan praktik.
H. Sumber Belajar
Modul/Job PKDLE
Buku Sekolah Elelktronik SMK Bidang Keahlian Teknik Elektro Jilid I
Media Mind Mapping
I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I ( 5 x 45 menit)
132
Diskripsi kegiatan Strategi Alokasi Sumber
Syntax
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pembelajaran Waktu Referensi
1. Motivasi • Memberi Salam. • Siswa menjawab salam.
• Guru memeriksa • Bila belum rapi siswa
kesiapan tempat membenahi.
pembelajaran
(kebersihan dan
kenyamanan) .
2. Apersepsi • Berdoa. • Berdoa.
• Guru melakukan
presensi. • Siswa menjawab
• Guru mereview kesimpulan dari materi
RPP dan
materi sebelumnya. sebelumnya. Tanya Jawab Presensi
Pendahuluan 10 Menit
• Siswa menyampaikan
• Guru menanyakan pendapatnya mengenai
apa yang diketahui apa yang diketahui
tentang resistansi. tentang resistansi.
3. Tujuan • Menyampaikan • Mengamati dan
Pembelajaran tujuan mencermati mengikuti
pembelajaran . penjelasan guru.
Ceramah
133
Syntax
1. Mengamati  Guru menyampaikan • Siswa mengamati dan
mengenai teorema mendengarkan
kondukor, isolator, penjelasan guru. Mind
Mind Mapping 30 Menit
resistor dan
Mapping
resistivitas.
2. Menanya  Mengkondisikan  Siswa yang belum
situasi belajar untuk mengerti mengenai
membiasakan teorema resistansi dan
mengajukan resistivitas boleh
pertanyaan secara bertanya kepada teman
aktif dan mandiri bila tidak mungkin bisa
Inti
mengenai teorema bertanya kepada guru. Mind
Tanya Jawab 30 Menit
resistansi dan Mapping
resistivitas.
 Guru memberikan
penjelasan kepada  Siswa menjawab
siswa yang bertanya. pertanyaan guru.
 Guru memberi
pertanyaan
3. Mengumpulkan • Guru memberikan • Siswa mencoba
informasi
Mind
soal latihan kepada menjawab soal latihan. Diskusi 75 Menit
Mapping
siswa
134
Syntax
• Guru mengawasi
kegiatan siswa
4. Mengasosialisa • Guru meminta siswa • Siswa mencatat hasil
Mind
sikan untuk mencatat hasil perhitungannya. Diskusi 30 Menit
Mapping
perhitungannya.
5. Mengkomunika • Guru meminta siswa • Siswa mempresentasikan
sikan yang telah selesai hasil perhitungannya.
maju untuk • Siswa membuat soal
menjelaskan kepada beserta jawabannya.
Presentasi dan Buku
temannya. tanya jawab 35 Menit catatan
 Guru meminta
Tanya Jawab
setiap siswa
membuat soal
beserta jawabannya.
• Guru memberi • Siswa menanyakan

kesempatan siswa sesuatu yang belum
untuk menanyakan jelas.
yang belum jelas.
Tanya Jawab
Penutup • Guru mengevaluasi 15 Menit RPP
dan diskusi
pembelajaran. • Siswa mengerjakan
• Guru meminta siswa tugas dari guru.
menyampaikan
secara lisan
135
Syntax
rangkuman • Siswa menyampaikan
pembelajaran secara rangkuman
singkat. pembelajaran
• Guru memberikan
informasi tentang
materi yang akan
dibahas minggu • Siswa memperhatikan
depan dan penjelasan guru tentang
mengingatkan siswa pelajaran lebih lanjut.
untuk mempelajari
materi dulu dirumah
sebagai tugas.
• Guru meminta siswa
• Siswa mengumpulkan
untuk
tugasnya.
mengumpulkan
tugas
• Peseta didik melakukan
• Guru mengajak
doa penutup dan
berdoa penutup
memjawab salam
mengakhiri pelajaran
dengan salam.
136
Mengetahui :
Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa
Marjiana S.Pd T Viky Arya Samodro

NIP. 19771029 201406 1 002 NIM. 13501244007
136
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan ke- : 2
Materi Pokok : Elemen Pasif Dalam Rangkaian Listrik
Arus Searah
1. Menghayati dan mengamalkan keterkaiatan prinsip dasar hukum ohm dan

besaran listrik dalam penerapan rangkaian hambatan seri, paralel, dan seri-
paralel dengan cara mengendalikan diri dari nafsu sesuai ajaran agama yang
dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur dalam mengukur besaran listrik,
disiplin dalam hal waktu, tanggung jawab dengan tugas yang diberikan, peduli
(kerjasama dan toleran) kepada peserta didik, santun kepada guru dan sesama
peserta didik, responsif dan proaktif dalam proses pembelajaran sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
prosedural mengenai prinsip dasar penerapan rangkaian hambatan seri, paralel,
dan seri-paralel pada bidang kajian ketenaga listrikan sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji hasil analisis pengukuran besaran listrik dalam
penerapan rangkaian hambatan seri, paralel, dan seri-paralel dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.3. Menambah keimanan dengan menyadari pentingnya peran Tuhan Yang Maha
Esa dalam segala aspek kehidupan.
fenomena rangkaian hambatan seri, paralel, dan seri-paralel yang berkaitan
dengan dampak perbuatan manusia.
137
responsif dan proaktif dalam melaksanakan perhitungan, pengukuran, dan
analisis rangkaian hambatan seri, paralel, dan seri-paralel.
2.6. Menghargai hasil kerja individu dan kelompok dalam praktik rangkaian
hambatan seri, paralel, dan seri-paralel.
3.1. Memahami prinsip teorema hukum ohm, sambungan seri, paralel, dan seri-
paralel.
3.2. Menghitung besaran listrik menggunakan rumus hukum ohm dan menganalisis
serta membandingkan hasil pengukuran dan perhitungan besar hambatan total
rangkaian hambatan seri, paralel, dan seri-paralel.
4.3. Merangkai dan melakukan pengukuran besar hambatan total rangkaian
4.4. Menyajikan hasil praktikum yang telah dilakukan.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.2 Menunjukkan sikap syukur dalam proses pembelajaran hukum ohm,
sambungan seri, sambungan paralel, dan sambungan campuran.

mengumpulkan tugas.
2.1.4 Menunjukkan perilaku sopan saat memberikan pertanyaan dan jawaban pada
guru dan siswa lain.
2.1.5 Peduli terhadap apa yang disampaikan oleh guru dan siswa lain serta mampu
2.1.6 Terlibat aktif dalam diskusi pembelajaran guna memahami teorema hukum
ohm dan sambungan seri, paralel, dan seri-paralel.

3.1.3 Mampu mendeskripsikan teorema hukum ohm, sambungan seri, paralel, dan
seri-paralel.
138
3.1.4 Mampu menghitung besaran listrik menggunakan hukum ohm dan
menganalisis serta membandingkan hasil pengukuran dan perhitungan

4.1.1 Merangkai dan melakukan pengukuran besar hambatan total dari rangkaian
4.1.2 Mampu menyajikan hasil analisis perhitungan.
C. Tujuan Pembelajaran
2. Menunjukkan sikap syukur dalam proses pembelajaran hambatan seri, paralel,
dan seri-paralel.
mengumpulkan tugas.
5. Bertanggungjawab atas peralatan yang digunakan (menggunakan sesuai fungsi
alat dan mengembalikan ketempat semula).
6. Menunjukkan perilaku sopan saat memberikan pertanyaan dan jawaban pada
8. Terlibat aktif dalam diskusi pembelajaran guna memahami teorema hukum ohm
dan sambungan seri, paralel, dan seri-paralel.
9. Mendeskripsikan teorema hukum ohm, sambungan seri, paralel, dan seri-paralel.
10. Mampu menghitung besaran listrik menggunakan hukum ohm dan menganalisis
serta membandingkan hasil pengukuran dan perhitungan hambatan seri,
paralel, dan seri-paralel.
11. Merangkai dan melakukan pengukuran hambatan seri, paralel, dan seri-paralel.
12. Menyajikan hasil analisis perhitungan.
D. Materi Pembelajaran
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir
melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang
diterapkan kepadanya. Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hukum Ohm
apabila nilai resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda
potensial yang dikenakan kepadanya. Walaupun pernyataan ini tidak selalu berlaku
139
untuk semua jenis penghantar, namun istilah "hukum" tetap digunakan dengan alasan
sejarah.
Secara matematis hukum Ohm diekspresikan dengan persamaan
Dimana :
 I adalah arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam
satuan AMPERE
 V adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar dalam
satuan VOLT
 R adalah nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar
dalam satuan OHM
Hukum ini dicetuskan oleh George Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada
tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul The Galvanic
Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827.
Ciri-ciri Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah semua komponen listrik yang akan dipasang disusun
secara berderet atau berurutan. Kabel penghubung semua komponen tersebut tidak
memiliki percabangan sepanjang rangkaian, sehingga hanya ada satu jalan yang
dilalui oleh arus. Akibatnya, arus listrik (I) yang mengalir di berbagai titik dalam
rangkaian sama besarnya, sedangkan beda potensialnya berbeda. Artinya semua
komponen yang terpasang akan mendapat arus yang sama pula. Rangkaian seri
memiliki hambatan total yang lebih besar daripada hambatan penyusunnya.
Hambatan total (R total) ini disebut hambatan pengganti. Beda potensial atau
tegangan total (V total) dari rangkaian seri adalah hasil jumlah antara beda potensial
pada tiap resistor. Semua pernyataan ini dapat dirumuskan menjadi:
Keuntungan menggunakan rangkaian seri adalah dapat mengurangi biaya

pemakaian kabel listrik. Sedangkan kelemahannya, energi yang diserap masing-
masing alat listrik menjadi semakin kecil. Contoh: lampu menjadi redup jika dirangkai
seri. Jika salah satu dari komponen listrik putus/rusak maka semua komponen tidak
140
dapat bekerja. Selain itu, hambatan listrik jika komponen dirangkai seri akan semakin
besar.
Beberapa Gambar Rangkaian Seri
Berikut ini kami tampilkan beberapa gambar yang memperlihatkan susunan

komponen yang dirangkaian secara seri:
Rangkaian Seri Resistor
Rangkaian Seri pada Lampu
Ciri-ciri Rangkaian Pararel
Rangkaian paralel adalah salah satu model rangkaian yang dikenal dalam
kelistrikan. Secara sederhana, rangkaian paralel diartikan sebagai rangkaian listrik
yang semua bagian-bagiannya dihubungkan secara bersusun. Akibatnya, pada
rangkaian paralel terbentuk cabang di antara sumber arus listrik. Olehnya itu,
141
rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian bercabang. Dalam rangkaian ini, semua
percabangan yang ada dapat dilalui oleh arus listrik. Di setiap cabang itulah komponen
listrik terpasang, sehingga masing-masing komponen itu memiliki cabang dan arus
tersendiri. Arus tersebut mengaliri semua komponen listrik yang terpasang secara
bersamaan. Rangkaian paralel diperlukan jika kita akan melakukan pengaturan arus
listrik, dengan membagi arus listrik dengan cara merubah beban yang lewat di tiap
percabangan.
Kelebihan menggunakan rangkaian paralel adalah apabila saklar

dimatikan, maka tidak semua komponen mati kecuali komponen yang dihubungkan
dengan saklar yang dimatikan, misalnya lampu. Selain itu, Jika ada salah satu cabang
atau komponen listrik yang putus atau rusak, maka komponen yang lain tetap
berfungsi. Sebab masih ada cabang lain yang dapat dialiri arus listrik dan komponen
yang tidak rusak itu masih mempunyai hubungan dengan kedua kutub sumber
tegangan. Sedangkan, kelemahan rangkaian paralel adalah dibutuhkan lebih
banyak kabel atau penghantar listrik untuk menyusun seluruh rangkaian.
Gambar Rangkaian Paralel
Berikut ini adalah gambar dari beberapa alat listrik yang dirangkai secara paralel:
Rangkaian Pararel pada Lampu
Rangkaian Pararel pada Baterai
142
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
F. Media dan Alat

G. Sumber Belajar
Modul/Job PKDLE
Media Mind Mapping
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 ( 5 x 45 menit)
143
Syntax
1.Motivasi • Memberi Salam. • Siswa menjawab salam.
• Guru memeriksa • Bila belum rapi siswa
kesiapan tempat membenahi.
pembelajaran
(kebersihan dan
kenyamanan) .
2.Apersepsi • Berdoa. • Berdoa.
• Guru melakukan • Siswa menjawab
presensi. kesimpulan dari materi
• Guru mereview sebelumnya.
materi sebelumnya. • Siswa menyampaikan RPP dan
Tanya Jawab Presensi
Pendahuluan • Guru menanyakan pendapatnya mengenai 10 Menit
apa yang diketahui apa yang diketahui
tentang resistansi, tentang resistansi,
induktansi dan induktansi dan
kapasistansi kapasistansi
3.Tujuan  Menyampaikan • Mengamati dan
Pembelajaran tujuan pembelajaran mencermati mengikuti
. penjelasan guru.
 Guru membentuk Ceramah
kelompok belajar.
144
Syntax
1. Mengamati  Guru menyampaikan • Siswa mengamati dan
kondukor, isolator, penjelasan guru. Mind
Mind Mapping 10 Menit
resistor dan
Mapping
resistivitas.
2. Menanya  Mengkondisikan  Siswa yang belum
situasi belajar untuk mengerti mengenai
membiasakan teorema resistansi dan
mengajukan resistivitas boleh
pertanyaan secara bertanya kepada teman
Inti aktif dan mandiri bila tidak mungkin bisa
mengenai teorema bertanya kepada guru.
hukum ohm dan Mind
Tanya Jawab 20 Menit
sambungan seri, Mapping
paralel, dan seri-
paralel.  Siswa menjawab
 Guru memberikan pertanyaan guru.
penjelasan kepada
siswa yang bertanya.
 Guru memberi
pertanyaan
145
Syntax
3. Mengumpulkan • Guru memberikan • Siswa mencoba
informasi soal latihan kepada menjawab soal latihan.
Mind
siswa Diskusi 75 Menit
Mapping
• Guru mengawasi
kegiatan siswa
6. Mengasosialisa • Guru meminta siswa • Siswa mencatat hasil
Mind
sikan untuk mencatat hasil perhitungannya. Diskusi 75 Menit
Mapping
perhitungannya.
7. Mengkomunika • Guru meminta siswa • Siswa mempresentasikan
sikan yang telah selesai hasil perhitungannya.
maju untuk • Siswa membuat soal
menjelaskan kepada beserta jawabannya. Presentasi dan Buku
temannya. tanya jawab 20 Menit catatan
 Guru meminta Tanya Jawab
setiap siswa
membuat soal
beserta jawabannya.
• Guru memberi • Siswa menanyakan
kesempatan siswa sesuatu yang belum
untuk menanyakan jelas.
Tanya Jawab
Penutup yang belum jelas. 15 Menit RPP
dan diskusi
• Guru mengevaluasi
pembelajaran. • Siswa mengerjakan
tugas dari guru.
146
Syntax
• Guru meminta siswa • Siswa menyampaikan
menyampaikan rangkuman
secara lisan pembelajaran
rangkuman
pembelajaran secara
singkat.
• Guru memberikan • Siswa memperhatikan
informasi tentang penjelasan guru tentang
materi yang akan pelajaran lebih lanjut.
dibahas minggu
depan dan
mengingatkan siswa
untuk mempelajari
materi dulu dirumah
tugasnya.
sebagai tugas.
• Guru meminta siswa
untuk
doa penutup dan
mengumpulkan
memjawab salam
tugas
• Guru mengajak
berdoa penutup
mengakhiri pelajaran
dengan salam.
147
Mengetahui :

NIP. 19771029 201406 1 002 NIM. 13501244007
149
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan ke- : 3
Materi Pokok : Rangkaian Listrik Arus Searah

5. Menghayati dan mengamalkan keterkaiatan prinsip dasar hukum ohm dan
besaran listrik dalam penerapan rangkaian hambatan seri, paralel, dan seri-
paralel dengan cara mengendalikan diri dari nafsu sesuai ajaran agama yang
dianutnya.
6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur dalam mengukur besaran listrik,
disiplin dalam hal waktu, tanggung jawab dengan tugas yang diberikan, peduli
(kerjasama dan toleran) kepada peserta didik, santun kepada guru dan sesama
peserta didik, responsif dan proaktif dalam proses pembelajaran sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
prosedural mengenai prinsip dasar teorema rangkaian superposisi, thevenin-
norton, transfer daya maksimum, rankgaian resistor star-delta dan rangkaian
jembatan pada bidang kajian ketenaga listrikan sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
8. Mengolah, menalar dan menyaji hasil analisis pengukuran besaran listrik dalam
penerapan rangkaian hambatan seri, paralel, dan seri-paralel dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.5. Menambah keimanan dengan menyadari pentingnya peran Tuhan Yang Maha
Esa dalam segala aspek kehidupan.
fenomena penerapan teorema rangkaian lsitrik DC dan teorema rangkaian
superposisi, thevenin-norton, transfer daya maksimum, rankgaian resistor star-
delta dan rangkaian jembatan yang berkaitan dengan dampak perbuatan
manusia.
150
responsif dan proaktif dalam melaksanakan perhitungan, pengukuran, dan
analisis rangkaian teorema rangkaian superposisi, thevenin-norton, transfer
daya maksimum, rankgaian resistor star-delta dan rangkaian jembatan
2.8. Menghargai hasil kerja individu dan kelompok dalam praktik rangkaian teorema
rangkaian superposisi, thevenin-norton, transfer daya maksimum, rankgaian
resistor star-delta dan rangkaian jembatan
2.9. Memahami prinsip teorema rangkaian superposisi, thevenin-norton, transfer
daya maksimum, rankgaian resistor star-delta dan rangkaian jembatan
2.10. Menghitung besaran listrik menggunakan rumus hukum ohm dan menganalisis
serta membandingkan hasil pengukuran dan perhitungan teorema superposisi,
thevenin-norton, transfer daya maksimum, rankgaian resistor star-delta dan
rangkaian jembatan
4.1 Merangkai dan melakukan pengukuran rangkaian superposisi, thevenin-norton,

transfer daya maksimum, rankgaian resistor star-delta dan rangkaian jembatan
4.2 Menyajikan hasil praktikum yang telah dilakukan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.2 Menunjukkan sikap syukur dalam proses pembelajaran teorema rangkaian
superposisi, thevenin-norton, transfer daya maksimum, rankgaian resistor
star-delta dan rangkaian jembatan

mengumpulkan tugas.
2.1.4 Menunjukkan perilaku sopan saat memberikan pertanyaan dan jawaban pada
2.1.5 Peduli terhadap apa yang disampaikan oleh guru dan siswa lain serta mampu
151
2.1.6 Terlibat aktif dalam diskusi pembelajaran guna memahami teorema rangkaian

3.1.1 Mampu mendeskripsikan teorema rangkaian superposisi, thevenin-norton,
transfer daya maksimum, rankgaian resistor star-delta dan rangkaian jembatan
3.1.2 Mampu menghitung besaran listrik menggunakan teorema rangkaian

4.1.1 Merangkai dan melakukan pengukuran besar hambatan total dari rangkaian
4.1.2 Mampu menyajikan hasil analisis perhitungan . teorema rangkaian superposisi,
rangkaian jembatan
D. Tujuan Pembelajaran
2. Menunjukkan sikap syukur dalam proses pembelajaran teorema rangkaian
delta dan rangkaian jembatan
mengumpulkan tugas.
5. Bertanggungjawab atas peralatan yang digunakan (menggunakan sesuai fungsi
alat dan mengembalikan ketempat semula).
6. Menunjukkan perilaku sopan saat memberikan pertanyaan dan jawaban pada
8. Terlibat aktif dalam diskusi pembelajaran guna memahami teorema rangkaian
9. Mendeskripsikan teorema rangkaian superposisi, thevenin-norton, transfer daya
maksimum, rankgaian resistor star-delta dan rangkaian jembatan
152
10. Mampu menghitung besaran listrik menggunakan hukum ohm dan menganalisis
serta membandingkan hasil pengukuran dan perhitungan teorema rangkaian
11. Merangkai dan melakukan pengukuran teorema rangkaian superposisi,
rangkaian jembatan
12. Menyajikan hasil analisis perhitungan.
E. Materi Pembelajaran
(terlampir di PPT)
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

G. Media dan Alat

I. Sumber Belajar
Modul/Job PKDLE
Media Mind Mapping
J. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3 ( 5 x 45 menit)
153
Alokasi Sumber
Diskripsi kegiatan Strategi Pembelajaran
Syntax Waktu Referensi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
• Memberi
1. A Salam. • Siswa menjawab salam.
• Guru memeriksa kesiapan • Bila belum rapi siswa
1. Motivasi tempat pembelajaran membenahi.
(kebersihan dan
kenyamanan) .
• Berdoa.
2. A • Berdoa.
• Guru melakukan
p presensi. • Siswa menjawab
• Guru e mereview materi kesimpulan dari materi
sebelumnya.
r sebelumnya.
Pendahuluan • Guru menanyakan
s apa yang • Siswa menyampaikan 10 Menit
diketahui
e teorema pendapatnya mengenai
rangkaian
p superposisi, apa yang diketahui Tanya RPP dan
thevenin-norton,
s transfer tentang resistansi, Jawab Presensi
daya maksimum,
i rankgaian induktansi dan
resistor star-delta dan kapasistansi
rangkaian jembatan
2. Persiapan
154
Alokasi Sumber
 Menyampaikan tujuan • Mengamati dan
pembelajaran . mencermati mengikuti
 Guru membentuk kelompok penjelasan guru.
belajar.
3. T
u
j
u Ceramah
a
a
n
 Guru menyampaikan • Siswa mengamati dan

rangkaian superposisi, penjelasan guru.
thevenin-norton, transfer Mind Mind
Inti 1. Mengamati 50 Menit
daya maksimum, rankgaian Mapping Mapping
resistor star-delta dan
rangkaian jembatan
155
Alokasi Sumber
2. Menanya  Mengkondisikan situasi  Siswa yang belum
belajar untuk membiasakan mengerti mengenai
mengajukan pertanyaan teorema resistansi dan
secara aktif dan mandiri resistivitas boleh
mengenai teorema bertanya kepada teman
rangkaian superposisi, bila tidak mungkin bisa
thevenin-norton, transfer bertanya kepada guru.
daya maksimum, rankgaian
resistor star-delta dan
rangkaian jembatan
 Siswa menjawab
Tanya Mind
 Guru memberikan pertanyaan guru. 15 Menit
Jawab Mapping
penjelasan kepada siswa
yang bertanya.
 Guru memberi pertanyaan
156
Alokasi Sumber
3. • Guru memberikan soal • Siswa mencoba
Mengumpulka latihan kepada siswa menjawab soal latihan. Mind
Diskusi 90 Menit
n informasi • Guru mengawasi kegiatan Mapping
siswa
• Guru
4. meminta
M siswa untuk • Siswa mencatat hasil
mencatat
e hasil perhitungannya.
perhitungannya.
n
g
a
s
o
s
i
Mind
a Diskusi 25 Menit
Mapping
l
i
s
a
s
i
k
a
n
157
Alokasi Sumber
• Guru
5. meminta
M siswa yang • Siswa mempresentasikan
telah selesai
e maju untuk hasil perhitungannya.
menjelaskan
n kepada • Siswa membuat soal
temannya.
g beserta jawabannya.
 Guru meminta
k setiap siswa
membuat
o soal beserta
jawabannya.
m
Presentas
u
i dan
n Buku
tanya
i 20 Menit catatan
jawab
k
Tanya
a Jawab
s
i
k
a
n
• Guru memberi kesempatan • Siswa menanyakan

Tanya
Penutup siswa untuk menanyakan sesuatu yang belum 15 Menit RPP
Jawab
yang belum jelas. jelas.
158
Alokasi Sumber
• Guru mengevaluasi dan
pembelajaran. diskusi
• Guru meminta siswa • Siswa mengerjakan
menyampaikan secara lisan tugas dari guru.
rangkuman pembelajaran • Siswa menyampaikan
secara singkat. rangkuman
• Guru memberikan informasi pembelajaran
tentang materi yang akan
dibahas minggu depan dan
mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi dulu • Siswa memperhatikan
dirumah sebagai tugas. penjelasan guru tentang
• Guru meminta siswa untuk pelajaran lebih lanjut.
mengumpulkan tugas
• Guru mengajak berdoa
penutup mengakhiri
pelajaran dengan salam.
tugasnya.

doa penutup dan
memjawab salam
159
Mengetahui :

NIP. 19771029 201406 1 002 NIM. 13501244007
160
SILABUS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK
Program keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Paket Keahlian : Teknik Pendingin & Tata Udara
Mata Pelajaran : Dasar dan Pengukuran Listrik
Kelas /Semester : X
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
160
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Semester 1
1.1. Menyadari
sempurnanya
konsep Tuhan
tentang benda-
benda dengan
fenomenanya
untuk
dipergunakan
sebagai aturan
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang dasar dan
pengukuran listrik
1.2. Mengamalkan
nilai-nilai ajaran
agama sebagai
tuntunan dalam
melaksanakan
pekerjaan di
161
Alokasi
Waktu
bidang dasar dan
pengukuran listrik
2.1. Mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, teliti, kritis,
rasa ingin tahu,
inovatif dan
tanggung jawab
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang dasar dan
pengukuran listrik.
2.2. Menghargai
kerjasama,
toleransi, damai,
santun,
demokratis, dalam
menyelesaikan
masalah
perbedaan konsep
berpikir dalam
melaksanakan
pekerjaan di
162
Alokasi
Waktu
bidang dasar dan
pengukuran listrik.
2.3. Menunjukkan sikap
responsif, proaktif,
konsisten, dan
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial
sebagai bagian
dari solusi atas
berbagai
permasalahan
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang dasar dan
pengukuran listrik.
3.1. Mendiskripsikan Mengamati : kinerja: 10 x 10 •Buku

 Arus listrik dan arus
arus listrik dan pengamatan JP Rangkaian
elektron Mengamati gejala fisik arus,
arus elektron sikap kerja dan Listrik, Schaum
- Muatan listrik resistan, dan tegangan listrik
kegiatan praktek Series , Yosep
- definisi arus dalam rangkaian listrik serta
di dalam Ed Minister
 Bahan-bahan listrik daya dan energi listrik
163
Alokasi
Waktu
4.1. Menseketsa arus - konduktor laboratorium •Buku
listrik dan arus - isolator tentang rangkaian Rangkaian
Menanya :
elektron - bahan semikonduktor listrik arus searah Listrik, William
 Elemen pasif Mengkondisikan situasi belajar Hayt
3.2. Mendeskripsikan - resistor dan resistansi untuk membiasakan mengajukan Tes: Buku referensi
bahan-bahan listrik - induktor dan pertanyaan secara aktif dan Tes lisan, tertulis, dan artikel yang
4.2. Menggunakan induktansi mandiri tentang elemen pasif da dan praktek sesuai
bahan-bahan listrik - kapasitor dan elemen aktif serta parameter terkait dengan:
kapasitansi rangkaian listrik arus searah elemen pasif da
3.3. Mendeskripsikan  Elemen Aktif elemen aktif serta
elemen pasif - sumber arus Mengeksplorasi : parameter
dalam rangkaian - sumber tegangn Mengumpulkan data yang rangkaian listrik
listrik arus searah  Rangkaian resistif arus dipertanyakan dan menentukan arus searah.
4.3. Menggunakan searah sumber (melalui benda konkrit,
elemen pasif - seri dokumen, buku, eksperimen)
dalam rangkaian - paralel untuk menjawab pertanyaan Portofolio:
listrik arus searah - seri-paralel yang diajukan tentang : elemen Laporan
- Hukum Ohm pasif da elemen aktif serta penyelesaian
3.4. Mendeskripsikan - Hukum Kirchoff parameter rangkaian listrik arus tugas
elemen pasif  Teorema dua kutub searah Tugas:
dalam rangkaian  Transfer daya Memeriksa
peralihan maksimum parameter
 Transformasi star-delta Mengasosiasi : rangkaian listrik
4.4. Menggunakan
elemen pasif  Daya dan usaha Mengkatagorikan data dan arus searah
dalam rangkaian  Peralihan rangkaian menentukan hubungannya,
peralihan (Transien) selanjutnyanya disimpulkan
- rangkaian RL dengan urutan dari yang
164
Alokasi
Waktu
- rangkaian RC sederhana sampai pada yang
- rangkaian RLC lebih kompleks terkait dengan :
. elemen pasif da elemen aktif
serta parameter rangkaian listrik
arus searah
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang: elemen
pasif da elemen aktif serta
parameter rangkaian listrik arus
searah secara lisan dan tulisan
3.5. Mendeskripsikan • Sistem satuan Mengamati : Kinerja: 10 x 10
konsep besaran- internasional • simbol dan konstruksi alat-alat Pengamatan sikap JP
besaran listrik. • Lambang dan satuan ukur listrik kerja dan
4.5. Mengidentifikasi • Grafik simbol • jenis-jenis alat ukur listrik kegiatan praktek
besaran listrik • Prinsip alat ukur: • rangkaian pengukuran besaran menggunakan
3.6. Mendiskripsikan - besi putar, listrik alat ukur listrik
kondisi operasi - kumparan putar,
peralatan ukur -elektrodimamis, Tes:
- feraris (induksi), Menanya : Tes tertulis
listrik.
4.6. Mengoperasikan - lidah getar, Mengkondisikan situasi belajar mencakupi prinsip
peralatan ukur - Alat ukur digital untuk membiasakan mengajukan dan penggunaan
listrik • Jenis alat ukur: pertanyaan secara aktif dan alat ukur listrik
- ampermeter, mandiri tentang: simbol dan
- voltmeter, konstruksi alat-alat ukur listrik, Tugas:
- watt meter, jenis-jenis alat ukur listrik, dan
165
Alokasi
Waktu
3.7. Mendiskripsikan - cosphimeter, pengukuran besaran listrik Pengukuran
pengukuran - kWhmeter, besaran listrik
besaran listrik - ohmmeter,
Mengeksplorasi :
4.7. Mengukur - oskiloskop, Portofolio:
besaran- besaran - Jembatan wheatsone, Mengumpulkan data yang Laporan kegiatan
listrik - LCRmeter dipertanyakan dan menentukan belajar secara
 Pengukuran besaran sumber (melalui benda konkrit, tertulis dan
listrik: dokumen, buku, eksperimen) presentasi hasil
- arus, untuk menjawab pertanyaan kegiatan belajar
- tegangan, yang diajukan tentang : simbol
- hambatan, dan konstruksi alat-alat ukur
- frekuensi, listrik, jenis-jenis alat ukur listrik,
- daya, dan pengukuran besaran listrik
- faktor daya, dan
- energi listrik Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait dengan :
simbol dan konstruksi alat-alat
ukur listrik, jenis-jenis alat ukur
listrik, dan pengukuran besaran
listrik
Mengkomunikasikan :
166
Alokasi
Waktu
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang: simbol
dan konstruksi alat-alat ukur
listrik, jenis-jenis alat ukur listrik,
dan pengukuran besaran listrik
secara lisan dan tulisan
Semester 2
3.8. Menganalisa • Analisa rangkaian Mengamati: 14 x 10  Buku Rangkaian
rangkaian arus sinusoida Mengamati arus dan tegangan JP Listrik, Schaum
bolak-balik - tegangan dan arus sinusoida, respon elemen pasif, Series , Yosep
sinusoida rangkaian seri/parlel RL, RC, Ed Minister
4.8. Mendefinisikan - nilai sesaat RLC, resonansi, Daya dan faktor  Buku Rangkaian
rangkaian arus - nilai maksimum daya, dan sistem tiga fasa. Listrik, William
bolak-balik - nilai efektif (RMS) Rangkaian kemagnetan, induksi Hayt
• Respon elemen pasif diri dan induktansi bersama  Buku referensi
3.9. Menganalisa - resistor (sefasa) Menanya : dan artikel yang
rangkaian - induktor (lagging) sesuai
Mengkondisikan situasi belajar
kemagnetan - kapasitor (leading)
untuk membiasakan mengajukan
• Rangkaian seri/paralel
pertanyaan secara aktif dan
4.9. Mendifinisikan RL
mandiri tentang : Mengamati
rangkaian • Rangkaian seri/paralel
arus dan tegangan sinusoida,
kemagnetan RC
respon elemen pasif, rangkaian
seri/parlel RL, RC, RLC,
167
Alokasi
Waktu
• Rangkaian seri/paralel resonansi, Daya dan faktor daya,
RLC dan sistem tiga fasa. Rangkasian
• Resonansi kemagnetan, induksi diri dan
• daya dan faktor daya induktansi bersama
• sistem tiga fasa
- hubungan bintang
Mengeksplorasi :
- hubungan segitiga
• Fasor dan bilangan Mengumpulkan data yang
komplek dipertanyakan dan menentukan
• Rangkaian kemagnetan sumber (melalui benda konkrit,
- induktansi diri dokumen, buku, eksperimen)
- induktansi bersama untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan tentang :
Mengamati arus dan tegangan
sinusoida, respon elemen pasif,
rangkaian seri/parlel RL, RC,
RLC, resonansi, Daya dan faktor
daya, dan sistem tiga fasa.
Rangkaian kemagnetan, induksi
diri dan induktansi bersama.
Mengasosiasi :
168
Alokasi
Waktu
daya, dan sistem tiga fasa.
Rangkaian kemagnetan, induksi
diri dsan induktansi bersama
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang:
daya, dan sistem tiga fasa,
rangkaian kemagnetan, induksi
diri dan induktansi bersama
secara lesan dan tertulis
3.10. Mendiskripsikan  Teori semi konduktor Mengamati : Kinerja: 6 x 10 JP 

piranti-piranti  PN Junction (diode) • PN Junction (diode) Pengamatan sikap
elektronika daya  BJT (transistor, IGBT) • BJT (transistor, IGBT) kerja dan
dalam  Thyristor (SCR, TRIAC) • Thyristor (SCR, TRIAC) kegiatan praktek
169
Alokasi
Waktu
rangkaian  Rangkaian terintegrasi • Rangkaian terintegrasi (IC) menggunakan
elektronik (IC) • Operational Amplifier piranti elektronik
4.10. Menggunakan  Operational Amplifier • Rangkaian penyearahan (Half dan rangkaian
piranti-piranti  Rangkaian penyearahan wave rectifier, full wave digital dasar
elektronika daya (Half wave rectifier, full rectifier)
dalam wave rectifier)  Gerbang digital Tes:
rangkaian  Sistem bilangan  Rangkaian digital Tes tertulis
listrik.  Gerbang digital mencakupi prinsip
- AND dan penggunaan
Menanya :
3.11. Mendeskripsika -OR piranti elektronik
n rangkaian -Not Mengkondisikan situasi belajar dan rangkaian
digital dasar untuk membiasakan mengajukan digital dasar
4.11. Menggunakan  Rangkaian Dasar digital pertanyaan secara aktif dan
rangkaian -NOR mandiri tentang : PN Junction Tugas:
digital dasar -NAND (diode), BJT (transistor, IGBT), Perakitan
-XOR Thyristor (SCR, TRIAC), rangkaian kontrol
-Flip-flop Rangkaian terintegrasi (IC), elektronik dan
-Register Operational Amplifier, Rangkaian rangkaian digital
penyearahan (Half wave dasar
rectifier, full wave rectifier).
Gerbang dan rangkaian digital Portofolio:
dasar. Laporan kegiatan
belajar secara
Mengeksplorasi : tertulis dan
Mengumpulkan data yang presentasi hasil
dipertanyakan dan menentukan kegiatan belajar
sumber (melalui benda konkrit,
170
Alokasi
Waktu
dokumen, buku, eksperimen)
untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan tentang : PN
Junction (diode), BJT (transistor,
IGBT), Thyristor (SCR, TRIAC),
Rangkaian terintegrasi (IC),
Operational Amplifier, Rangkaian
penyearahan (Half wave
rectifier, full wave rectifier),
gerbang digital dan rangkaian
digital
Mengasosiasi :
PN Junction (diode), BJT
(transistor, IGBT), Thyristor
(SCR, TRIAC), Rangkaian
terintegrasi (IC), Operational
Amplifier, Rangkaian
rectifier, full wave rectifier).
Gerbang digital dan rangkaian
171
Alokasi
Waktu
digital
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang: PN
Junction (diode), BJT (transistor,
IGBT), Thyristor (SCR, TRIAC),
Rangkaian terintegrasi (IC),
Operational Amplifier, Rangkaian
rectifier, full wave rectifier) ,
gerbang dan rangkaian digital
dasar secara lesan dan tertulis.
172
LAMPIRAN 2
Kisi-Kisi dan Instumen Penlitian
A. Kisi-kisi Angket Penilaian Media Mind Mapping

B. Kisi-Kisi Aspek Afektif
C. Kisi-Kisi Soal Aspek Kognitif Pretest-Posttest
D. Kisi-Kisi Aspek Psikomotorik
E. Soal Pretest-Postest
173
LEMBAR PENILAIAN
MEDIA MIND MAPPING
Keefektifan Pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Melalui
Penggunaan Media Mind Mapping di Kelas X SMK Negeri 1 Sedayu
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
174
Kisi-kisi Instrumen Angket Siswa
NO Komponen Indikator Butir
1 Tampilan 1. Desain dan tata letak 1, 2, 3, 4,

2. Kesusaian komposisi warna 5, 6, 7, 8,
3. Kulaitas gambar 9,10
4. Format teks
5. Penyajian mind mapping
2 Materi 1. Kesusaian materi 11, 12, 13,
2. Kejelasan materi 14, 15
3. Peran media mind mapping dalam
pembelajaran Dasar Listrik dan
Elektronika
3 Kemanfaatan 1. Membantu proses pembelajaran 16, 17, 18,
Dasar Listrik dan Elektronika 19, 20
2. Meningkatkan motivasi belajar
3. Meningkatkan hasil belajar
175
ANGKET PENELITIAN KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DASAR LISTRIK
DAN ELEKTRONIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MIND MAPPING
DI KELAS X SMK NEGERI 1 SEDAYU
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
No. Absen : ………………………………………………..
Pengisian angket di bawah ini tidak akan mempengaruhi nilai anda, isilah dengan
cermat dan teliti sesuai dengan kondisi yang terjadi dalam diri anda.
Petunjuk pengisian angket:

Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang tersedia dengan memberi
tanda (√) pada jawaban yang anda pilih.
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
No PERNYATAAN SS S TS STS
Tampilan
1 Desain media mind mapping menarik untuk dibaca
Desain media mind mapping tidak membosankan
2
dan monoton
Komposisi warna media mind mapping sesuai dan
3
nyaman untuk dilihat
Warna teks dan latar belakang media mind mapping
4
mudah terbaca
Gambar dalam media mind mapping mudah
5
dimengerti
176
Gambar dalam media mind mapping menjelaskan
6 setiap pokok pembahasan mata pelajaran Dasar
Listrik dan Elektronika
Bahasa dalam media mind mapping sesuai dengan
7
EYD dan mudah dimegerti
Ukuran teks media mind mapping sudah sesuai dan
8
mudah dibaca
Pokok bahasan dalam setiap cabang media mind
9
mapping mudah untuk dipahami
Secara kesuluruhan media mind mapping mudah
10
untuk dipahami
Materi
Materi media mind mapping sesuai dengan silabus
11 mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika SMK N
1 Sedayu
Tujuan materi media mind mapping sesuai dengan
12 silabus mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika
SMK N 1 Sedayu
Materi media mind mapping sudah diuraikan dan
13 sesuai dengan kompetensi mata pelajaran Dasar
Media mind mapping menjelaskan tiap sub bab dari
14
pokok bahasan (topik) yang mudah untuk dipahami
Media mind mapping materi Dasar Listrik dan
15 Elektronika secara garis besar dan singkat untuk
dipelajari
Kemanfaatan
Media mind mapping memudahkan saya dalam
16
memahami materi Dasar Listrik dan Elekktronika
177
Media mind mapping memberi saya gambaran
17 secara keseluruahan dan rangkuman materi Dasar
Media mind mapping memotivasi saya belajar Dasar
18
Media mind mapping meningkatkan hasil belajar
19
saya
Media mind mapping lebih efektif untuk dipelajari
20
dibandingkan dengan model pembelajaran biasa
Komentar dan Saran Perbaikan
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
Yogyarkarta,
Responden
(.........................................)
178
LEMBAR OBSERVASI
INSTRUMEN AFEKTIF
FAKULTAS TEKNIK
2017
179
Tujuan : Mendapatkan informasi tentang komptensi siswa ranah afektif
Petunjuk :
1. Amati perilaku dan sikap siswa saat proses pembelajaran

2. Isi penilaian siswa sesuai rubrik penilaian yang telah dibuat
Bekerja sama dalam kelompok

Penyelesaian tugas kelompok
Nilai = jumlah / skor maksimal x

Penyampaian pendapat
Melengkapi pernyataan
Menghargai pendapat
Membantu siswa lain
Pemberian jawaban
Tanggapan siswa
Perhatian siswa
Interaksi siswa
Jumlah
No Nama
100
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
180
32
31
30
29
28
27
26
25
No
Nama
Perhatian siswa
Interaksi siswa
181
Tanggapan siswa
Pemberian jawaban
Melengkapi pernyataan
Bekerja sama dalam kelompok
Menghargai pendapat
Membantu siswa lain
Jumlah
100
Rubrik Observasi Afektif
No. Sub indikator Skor Rubrik Penilaian

Siswa sibuk sendiri dengan
1 kegiatannya ketika mengikuti
proses pembelajaran
Siswa sibuk sendiri dengan
kegiatannya, tetapi sesekali
2
masih mau memperhatikan ketika
Perhatian siswa terhadap
mengikuti proses pembelajaran
1. pembelajaran
Siswa bersedia mendengarkan
(Receiving)
3 dan memperhatikan meskipun
tidak fokus
Siswa bersedia mendengarkan
dan memperhatikan dengan
4
seksama ketika mengikuti proses
pembelajaran
Siswa tidak pernah mengajukan
1
pertanyaan
Siswa mengajukan pertanyaan,
2 tetapi pertanyaan yang diajukan
Interaksi siswa dengan guru
di luar topik pembelajaran
atau dengan siswa lain
2. Siswa sesekali mengajukan
sesuai topik pembelajaran
3 pertanyaan sesuai topik
(Receiving)
pembelajaran
Siswa sering mengajukan
4 pertanyaan sesuai topik
pembelajaran
Siswa tidak tanggap sama sekali
terhadap permasalahan, tugas
1
dan perintah yang diberikan oleh
guru
Siswa kurang tanggap terhadap
Tanggapan siswa terhadap 2 permasalahan, tugas dan
permasalahan, tugas, dan perintah dari guru
3.
perintah dari guru Siswa tanggap terhadap
(Responding) permasalahan, tugas dan
3
perintah dari guru tetapi kurang
memahami permasalahan
Siswa tanggap terhadap
4 permasalahan, tugas dan
perintah dari guru dengan baik
Pemberian jawaban sesuai Siswa tidak dapat menjawab
4. pertanyaan yang diajukan 1 pertanyaan yang diajukan oleh
oleh guru guru
182
(Respoding) Siswa dapat menjawab
2 pertanyaan yang diajukan oleh
guru tetapi jawabannya salah
Siswa dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh
3
guru dengan benar namun
kurang lancar dalam menjawab
Siswa dapat menjawab
4 pertanyaan yang diajukan oleh
guru dengan baik dan benar
Siswa tidak melengkapi
1
pernyataan materi dari guru
Siswa kurang melengkapi
Melengkapi pernyataan 2
5. materi dari guru
Siswa cukup melengkapi
(Valueing) 3
Siswa sangat melengkapi
4
Siswa tidak mengerjakan tugas
1
kelompok
Siswa mengerjakan tugas
2
kelompok tetapi hasilnya salah
6. tepat waktu
3 kelompok dengan benar tetapi
(Valueing)
terlalu lama
4 kelompok dengan benar dan
tepat waktu
Siswa tidak memiliki pendapat
1
terkait pemecahan masalah
Siswa memiliki pendapat tetapi
2 tidak dapat menyampaikannya
kepada guru dan siswa lain
Siswa memiliki pendapat dan
dapat meyampaiakannya tetapi
7. terkait pemecahan masalah
3 tidak dilandasi dengan teori yang
(Organization)
kuat sehingga tidak bisa
dipertahankan
Siswa memiliki pendapat dan
dapat menyampaikannya serta
4
dapat memepertahankan
pendapat tersebut
Bekerja sama dalam Siswa tidak berpartisipasi untuk
1
kelompok untuk memecahkan masalah
8.
memecahkan masalah Siswa kurang berpartisipasi untuk
2
(Organization) memecahkan masalah
183
Siswa cukup berpartisipasi untuk
3
memecahkan masalah
Siswa berpartisipasi aktif untuk
4
memecahkan masalah
Siswa sama sekali tidak
1 menghargai pendapat teman
yang berbeda dengannya
Siswa mau menghargai pendapat
teman yang berbeda dengannya
Menghargai pendapat teman 2
tetapi tidak mau memberi
yang memiliki pendapat
masukan
berbeda
9. Siswa menghargai pendapat
(Characterization by a value 3
dan mau memberi sedikit
or value complex )
masukan
Siswa menghargai pendapat
4
dan mau memberikan banyak
masukan
Siswa tidak bersedia membantu
siswa lain yang kurang
1
menguasai materi dan
mengganggu siswa tersebut
Siswa tidak bersedia membantu
Bersedia membantu siswa siswa lain yang kurang
2
lain yang kurang menguasai menguasai materi dan tidak
10. materi mengganggu siswa tersebut
(Characterization by a value Siswa bersedia membantu siswa
or value complex ) lain yang kurang menguasai
3
materi namun hanya teman
tertentu saja
Siswa bersedia membantu siswa
4 lain yang kurang menguasai
materi
184
LEMBAR PENILAIAN
INSTRUMEN KOGNITIF
FAKULTAS TEKNIK
2017
185
Kisi-kisi Soal Pretest dan Postest
Dasar Listrik dan Elektronika Semester 1
KD 2, KD 3 dan KD 4
Kompetensi
Materi Indikator No Soal
Dasar
Siswa dapat menentukan dan
memeriksa bahan-bahan 1, 2
konduktor
Menentukan
dan memeriksa Bahan bahan
memeriksa bahan-bahan 3
bahan bahan lsitrik
isolator
listrik
memeriksa bahan-bahan 4
semikonduktor
Siswa dapat memahami
5, 6
resistor dan resistansi
Eleman Pasif Siswa dapat memahami
Rangkaian 7, 8
Induktor dan induktansi
Listrik
9, 10
kapasitor dan kapasistansi
Menentukan Siswa dapat memahami dan
dan memeriksa 11, 12, 13,
menghitung nilai resistor pada
sifat elemen 14
rangkaian seri dan pararel
pasif dalam Siswa dapat memahami dan
rangkaian menghitung nilai resistor 15, 16
listrik arus Memeriksa
rangkaian kombinasi
searah (DC) Rangkaian
Siswa dapat memahami dan
dan peralihan Resistror
menerapkan hukum Ohm 17, 18
dalam rangkaian seri pararel
Siswa dapat memahami dan
menerapkan hukum Kirchoff 19
dalam rangkaian resistor DC
Memeriksa
Rangkaian 20
rangkaian pelalihan RC
Peralihan RC
Teori
Siswa dapat mendefiniskan
Superposisi 21
Menganalisis dan mendemostrasikan Teori
Thevenin-
Rangkaian Superposisi Thevenin-Norton
Norton
Arus Listrik DC
Transfer Daya Siswa dapat mendefiniskan
22
Maksimum Transfer Daya Maksimum
186
Teori Maxwell dan mendemostrasikan Teori 23
Maxwell
Transformarsi dan mendemostrasikan
24
Star-Delta Transformarsi
Star-Delta
Rangakain Siswa dapat mendefiniskan

25
Jembatan dan Rangakain Jembatan
187
SOAL PRETEST
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika ( Kelas X ) Semester 1

Materi : Bahan bahan Listrik, Elemen Pasif dalam Rangkaian Listrik
dan Menganalisis Rangkaian Listrik Arus DC
PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL

1. Berdoalah sebelum mengerjakan.
2. Cermatilah soal sebelum menjawab.
3. Jawab pertanyaan pada lembar jawab yang tersedia dengan memberikan tanda
silang (X) pada pilihan jawaban yang benar.
4. Jika hendak mengganti jawaban, berikanlah tanda sama dengan (=) pada
jawaban yang ingin diganti, lalu berilah tanda silang (X) pada jawaban yang
dirasa benar.
5. Kerjakan dengan penuh kejujuran.
6. Setelah selesai mengerjakan, lembar soal dan jawaban dikumpulkan kembali
ke meja guru.
7. Waktu untuk mengerjakan tes ini adalah ± 90 menit.
Selamat Mengerjakan
1. Pernyataan yang benar mengenai ciri-ciri bahan konduktor adalah ...
a. konduktivitas yang tinggi

b. resistansitas yang tinggi
c. koefisien muai panjang yang besar
d. kekuatan mekanis yang rendah
e. elastisitas yang rendah
2. Berikut ini yang merupakan jenis kabel konduktor yang termasuk dalam
logam biasa adalah ...
a. Kabel AAC dan BCC d. Kabel ALC

b. Kabel AAAC e. Kabel ACSR
c. Kabel CCS
3. Pernyataan yang benar mengenai pengertian bahan isolator, kecuali ...
a. Memiliki nilai resistanitas yang tinggi

b. Memiliki konduktitivatas yang rendah dari bahan lainnya
c. Digunakan sebagai pelindung berbagai jenis kabel penghantar
d. Terbagi dari jenis bahan alumunium, tembaga dan besi
e. Merupakan bahan yang sulit mengalirkan muatan listrik
188
4. Berikut ini adalah komponen yang menggunakan bahan semi-konduktor,
kecuali ....
a. Diode d. Transistor NPN

b. Transistor PNP e. Resistor
c. SCR
5. Dari komponen dibawah ini yang merupakan elemen pasif dalam sebuah
rangkaian listrik DC, kecuali ...
a. Resistor c. Kapasitor e. Dioda

b. Transistor d. Akumulator (Aki)
6. Dalam sebuah rangkaian listrik elemen resistor sangat penting digunakan,

fungsi resistor yang benar dalam rangkaian listrik adalah ...
a. pengontrol arus litrik

b. pembesar arus listrik
c. memperbesar tegangan
d. penyearah arus listrik
e. penyimpan energi
7. Penyataan yang benar mengenai elemen Induktor dalam sebuah rangkaian

listrik adalah ...
a. Bahan yang berbentuk dari kepingan yang dalam bahan feromagnetik

b. Merupakan sumber energi dalam sebuah rangkaian listrik
c. Digunakan sebagai pengontrol arus listrik
d. Elemen yang digunakan untuk penyearah arus
e. Bahan yang berbentuk lilitan yang dililtkan dalam bahan feromagnetik
8. Dari gambar dibawah ini yang merupakan lambang elemen induktor dalam
sebuah rangkain listrik adalah ...
189
9. Dibawah ini yang merupakan pernyataan yang benar tentang elemen
kapasitor dalam sebuah rangkain listrik, kecuali ...
a. Satuan ukur yang digunakan adalah F dan µF(mikrofarad)

b. Merupakan elemen yang digunakan untuk menyimpan energi listrik
c. Mampu menggantikan fungsi baterai dalam sebagai rangkaian listrik
d. Terdiri dari jenis pita polimer, elektrolit, alumunium, keramik dan mika.
e. Elemen yang digunakan untuk pengganti Induktor dalam rangkaian listrik
10. Nilai dari sebuah kapasitor yang terpasang pararel dalam rangkaian listrik
yang terdiri dari C1 = 3,6 µF, C2 = 6,6 µF, C3 = 4 µF, C4 = 3 µF dan C5 = 3,4
µF adalah ...
a. 24,6 µF
b. 23,6 µF
c. 22,6 µF
d. 21,6 µF
e. 20,6 µF
11. Dalam rangkaian listrik nilai resistor yang disusun seri secara terus menerus
, maka nilai resistor tersebut akan menjadi ...
a. Bertambah
b. Berkurang
c. Tetap
d. Menurun
e. Besar dan Kecil
12. Nilai R dalam rangkaian listrik dibawah ini bila nilai hambatan R totalnya
sebesar 65 ohm adalah ...
a. 9 ohm
b. 8 ohm
c. 7 ohm
d. 6 ohm
e. 5 ohm
190
13. Nilai R ekuivalen dari rangkaian listrik di bawah ini bila R1= 6 ohm, R2 = 8
ohm, dan R3 = 12 ohm adalah .....
.
a. 4,67 ohm
b. 3,67 ohm
c. 2,67 ohm
d. 1,67 ohm
e. 0,67 ohm
14. Rangkaian listrik di bawah ini memiliki R ekuvalen sebesar 1,75 ohm, berapa
besar nilai R dalam rangkaian tersebut bila R1 = R2 = R3 = R4 ?
a. 7 ohm
b. 8 ohm
c. 9 ohm
d. 10 ohm
e. 12 ohm
191
15. Rangkaian listrik seri-pararel dibawah ini memiliki R ekuivalen sebesar ...
a. 10 ohm
b. 20 ohm
c. 30 ohm
d. 40 ohm
e. 50 ohm
16. Rangkaian seri pararel terdapat pada gambar di bawah ini dengan R1=10
ohm, R2=30 ohm, R3=40 ohm, R4=60 ohm dan R5=10 ohm, maka nilai R
ekuvalen dari rangkaian tersebut adalah ...
a. 20, 33 ohm
b. 20, 53 ohm
c. 21, 33 ohm
d. 21, 53 ohm
e. 22, 33 ohm
192
17. Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai perbedaan rangkaian
Seri dan Pararel menurut hukum Ohm adalah ...
a. Rangkaian Seri memiliki tegangan yang sama

b. Rangkaian Seri memilki arus yang berbeda-beda
c. Rangkaian Pararel memiliki arus yang sama
d. Rangkaian Pararel memiliki tegangan yang berbeda
e. Rangkaian Pararel memiliki tegangan yang sama
18. Berikut ini adalah rangkaian seri pararel terdapat pada gambar dibawah ini
dengan R1=10 ohm, R2=30 ohm, R3=40 ohm, R= 60 ohm dan R5= 10 ohm.
Bila V = 24 Volt, maka nilai arus I total dari rangkaian tersebut adalah ...
a. 0,64 A
b. 0,74 A
c. 0.94 A
d. 1,12 A
e. 2,12 A
19. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang hukum Kirchoff 1 adalah ...
a. Jumlah tegangan yang masuk sama dengan jumlah arus yang keluar
dalam rangkaian listrik
b. Jumlah tegangan yang masuk berbeda dengan tegangan yang keluar
dalam rangkaian listrik
c. Jumlah tegangan yang masuk pada rangkaian tertutup sama dengan 0
d. Jumlah arus yang masuk berbeda dengan jumlah arus yang keluar dalam
rangkaian listrik
e. Jumlah arus yang masuk sama dengan jumlah arus yang keluar dalam
rangkaian listrik
193
20. Berikut ini adalah rangkaian pengisian R-C
R=100  C=10F
+ +
- -
V=50V
Dari rangkaian tersebut ketika saklar dalam kondisi tertutup, maka arus mula
mula dari rangkaian RC tersebut adalah ...
a. 0,1 A
b. 0,2 A
c. 0,5 A
d. 0,6 A
e. 0,9 A
21. (gunakanlah teori superposisi)
Besar arus I total dari rangkaian tersebut adalah ...
a. 0,5 A d. 0,8 A
b. 0,6 A e. 1,0 A
c. 0,7 A
22. Pernyataan yang benar dari teori transfer daya maximum tentang elemen
tahanan RL dan R Thevenin dalam rangkaian listrik adalah...
a. 𝑅𝐿 = 𝑅𝑇ℎ d. 𝑅𝐿 < 𝑅𝑇ℎ

b. 𝑅𝐿 ≠ 𝑅𝑇ℎ e. 𝑅𝐿 > 𝑅𝑇ℎ
c. 𝑅𝐿 ≥ 𝑅𝑇ℎ
194
23. Berikut ini adalah pernyataan yang benar dari teori Maxwell tentang
gelombang elektromagnetik, kecuali ...
a. Medan listrik dihasilkan dari perubahan medan magnet

b. Bentuk gelombang elektomagentik adalah gelombang traversal
c. Bentuk gelombang elektomagentik adalah gelombang longitudinal
d. Kecepatan rambat gelombang dalam ruang hampa adalah 3 x 108 m/s
e. Mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, intereferensi dan polarisasi
24. Diketahui RA = 20 , RB = 30  dan RC = 40 . Bila rangkaian Delta

berikut menjadi bentuk Star, maka nilai dari R1, R2 dan R3 adalah ...
a. R1 = 6,67 , R2 = 13,33 , R3 = 8,89 

b. R1 = 6,67 , R2 = 8,89 , R3 = 13,33 
c. R1 = 7,67 , R2 = 14,44 , R3 = 10 
d. R1 = 7,67 , R2 = 10 , R3 = 14,44 
e. R1 = 8,67 , R2 = 15,55 , R3 = 12,25 
25. Rangkaian jembatan wheatstone tersusun seperti gambar dibawah ini

R1 = 2, R2 = 2, R3 = 3, R4 = 3, dan R5 = 4, maka R yang tidak
digunakan atau harus dihilangkan adalah ...
a. R1 = 2 d. R4 = 3
b. R2 = 2 e. R5 = 4
c. R3 = 3
195
SOAL POSTTEST
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika ( Kelas X ) Semester 1

Materi : Konsep Listrik, Bahan bahan Listrik dan Elemen Pasif
dalam Rangkaian Listrik
PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL

1. Berdoalah sebelum mengerjakan.
2. Cermatilah soal sebelum menjawab.
3. Jawab pertanyaan pada lembar jawab yang tersedia dengan memberikan
tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang benar.
4. Jika hendak mengganti jawaban , berikanlah tanda sama dengan (=) pada
jawaban yang ingin diganti, lalu berilah tanda silang (X) pada jawaban yang
dirasa benar.
5. Kerjakan dengan penuh kejujuran.
6. Setelah selesai mengerjakan, lembar soal dan jawaban dikumpulkan
kembali ke meja guru.
7. Waktu untuk mengerjakan tes ini adalah ± 30 menit.
Selamat Mengerjakan
1. Bahan yang memiliki konduktivitas tinggi, koefisien muai kecil, elastisitas

tinggi dan digunakan sebagai penyalur energi listrik adalah ...
a. isolator
b. semi-konduktor
c. resistor
d. induktor
e. konduktor
2. Berikut ini yang merupakan jenis kabel konduktor yang termasuk dalam
logam paduan (composite) adalah ...
a. Kabel ACSR d. Kabel BBC

b. Kabel AAAC e. Kabel AAC
c. Kabel CCS
3. Pernyataan yang benar mengenai suhu kerja bahan isolator adalah ....
a. 30’C sampai 50’C d. 90’C sampai >130’C

b. 40’C sampai 60’C e. 90’C sampai >180’C
c. 50’C sampai 90’C
196
4. Berikut ini adalah kompenen yang termasuk dalam bahan semi-konduktor
yang digunakan sebagai penyearah arus adalah ...
a. Diode
b. Transistor PNP
c. SCR
d. Kapasitor
e. Resistor
5. Dari komponen dibawah ini yang merupakan elemen pasif dalam sebuah
rangkaian listrik searah (DC), kecuali ...
a. Resistor c. Kapasitor e. Dioda

b. Transistor d. Isolator
6. Dalam sebuah rangkaian listrik elemen resistor sangat penting digunakan,

berikut dari satuan resistor adalah ...
a. OHM
b. AMPERE
c. FARAD
d. JOULE
e. HERTZ
7. Penyataan yang benar mengenai elemen Induktor dalam sebuah rangkaian

listrik adalah ...
a. Bahan yang berbentuk dari kepingan yang dalam bahan feromagnetik

b. Merupakan sumber dalam sebuah rangkaian listrik
c. Digunakan sebagai penyerah dalam rangkaian listrik
d. Elemen yang digunakan untuk penyearah arus
e. Bahan yang berbentuk lilitan yang dililtkan dalam bahan feromagnetik
8. Dari gambar dibawah ini yang merupakan lambang elemen kapasitor dalam
197
9. Dibawah ini yang merupakan pernyataan yang benar elemen kapasitor dalam
a. Satuan ukur yang digunakan adalah F dan µF(mikrofarad)

b. Merupakan elemen yang digunakan untuk mengontrol arus listrik
c. Mampu menggantikan fungsi baterai dalam sebagai rangkaian listrik
d. Satuan ukur yang digunakan adalah H dan mH (miliHenry)
e. Elemen yang digunakan untuk pengganti sumber listrik dalam rangkaian
listrik
10. Nilai dari sebuah kapasitor yang terpasang seri dalam rangkain listrik yang
terdiri dari C1 = 3,6 µF, C2 = 7,2 µF, C3 = 4 µF, C4 = 3 µF dan C5 = 3,6 µF
adalah ....
a. 0,58 µF
b. 0,68 µF
c. 0.78 µF
d. 0,88 µF
e. 0,98 µF
11. Tentukan nilai resistor ekuivalen dalam rangkaian dibawah ini bila R1 = 12
ohm, R2 = 18,5 ohm, R4 = 20 ohm dan R5 = 25 ohm. R Total adalah 100
ohm, berapakah nilai R3 ?
a. 20,5 ohm
b. 21,5 ohm
c. 22,5 ohm
d. 23,5 ohm
e. 24,5 ohm
198
12. Berapakah nilai masing-masing R dalam rangkaian listrik dibawah ini bila nilai
R totalnya adalah sebesar 60 ohm ?
a. 10 ohm
b. 11 ohm
c. 12 ohm
d. 13 ohm
e. 14 ohm
13. Berapakah nilai R ekuivalen dari rangkaian listrik dibawah ini bila R1= 10
ohm, R2 = 10 ohm, dan R3 = 10 ohm ?
.
a. 1,33 ohm
b. 2,33 ohm
c. 3,33 ohm
d. 4,33 ohm
e. 5,33 ohm
199
14. Sebuah rangkaian listrik dibawah ini memiliki R ekuvalen sebesar 1,75 ohm
berapa besar R dalam rangkaian tersebut bila R1 = R2 = R3 = R4 (memiliki
nilai sama) adalah ....
a. 7 ohm
b. 8 ohm
c. 9 ohm
d. 10 ohm
e. 12 ohm
15. Hitunglah R ekuivalen dari rangkaian seri-pararel di bawah ini !
a. 15,2 ohm
b. 19,2 ohm
c. 20,4 ohm
d. 22,4 ohm
e. 30,5 ohm
200
16. Sebuah rangkaian seri pararel terdapat pada gambar dibawah ini dengan
R1=10 ohm, R2=30 ohm, R3=40 ohm, R= 60 ohm dan R5= 10 ohm. Hitunglah
nilai R ekuvalen dari rangkaian tersebut adalah ...
a. 15, 33 ohm
b. 20, 33 ohm
c. 25, 33 ohm
d. 30, 33 ohm
e. 33, 33 ohm
17. Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai perbedaan rangkaian
Seri dan Pararel menurut hukum Ohm adalah
a. Besar tegangan yang terdapat pada rangkaian pararel selalu sama

b. Besar tegangan yang terdapat pada rangkaian pararel selalu berbeda
c. Rangkaian pararel memiliki arus yang sama saat melewati hambatan
dengan R yang berbeda
d. Bila rangakaian lampu yang dipasang pararel, maka salah satu lampu akan
menyala redup
e. Bila rangakaian lampu yang dipasang seri, maka semua lampu akan
menyala sama terang
201
18. Berikut ini rangkain seri-pararel dengan tegangan sebesar 24 volt dengan
R1=20 ohm, R=30 ohm, R3=60 ohm dan R4= 10 ohm,
Hitunglah arus I yang melewati R4 pada rangkaian tersebut adalah ....
a. 0,6 A
b. 1,2 A
c. 2,4 A
d. 4,8 A
e. 9,6 A
19. Rangkaian listrik dengan dua sumber yaitu V1 adalah 12 volt sedangkan V2
adalah 10 volt. Rangkaian tersebut memiliki R1= 2 ohm, R2=3 ohm dan R3 =
3 ohm. Hitunglah I total besar pada rangkaian tersebut .....
Hitunglah besar arus I pada rangkaian tersebut .....

a. 2,75 A
b. 3,80 A
c. 4.85 A
d. 5,90 A
e. 6,95 A
202
20. Berikut ini rangkaian pengisian R-C
R= ?  C=10F
+ +
- -
V=50V
Dari gambar tersebut ketika saklar dalam kondisi tertutup

Bila I (arus) adalah 0,5 A, tentukan nilai R mula mula dari rangkaian RC
tersebut ....
a. 100 
b. 200 
c. 300 
d. 400 
e. 500 
21. (gunakanlah teori thevenin)
Besar tegangan thevenin (Vth) dari rangkaian tersebut bila hambatan beban
RL = 4k adalah ....
a. 8 V d. 5 V
b. 7 V e. 4 V
c. 6 V
22. Pernyataan yang benar dari teori transfer daya maximum tentang elemen
tahanan RL dan R Thevenin dalam rangkaian listrik adalah...
d. 𝑅𝐿 = 𝑅𝑇ℎ d. 𝑅𝐿 < 𝑅𝑇ℎ

e. 𝑅𝐿 ≠ 𝑅𝑇ℎ e. 𝑅𝐿 > 𝑅𝑇ℎ
f. 𝑅𝐿 ≥ 𝑅𝑇ℎ
203
23. Berikut ini adalah pernyataan yang benar dari teori Maxwell tentang
gelombang elektromagnetik, kecuali ...
f. Medan listrik dihasilkan dari perubahan medan magnet

g. Bentuk gelombang elektomagentik adalah gelombang traversal
h. Bentuk gelombang elektomagentik adalah gelombang longitudinal
i. Kecepatan rambat gelombang dalam ruang hampa adalah 3 x 108 m/s
j. Mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, intereferensi dan polarisasi
24. Diketahui R1 = 10 , R2 = 20  dan R3 = 30 . Bila rangkaian Star berikut

diubah menjadi bentuk Delta, maka nilai dari RA, RB dan RC adalah ...
a. RA = 55 , RB = 110 , RC = 36,6 
b. RA = 55 , RB = 36,6 , RC = 110 
c. RA = 100 , RB = 40 , RC = 20 
d. RA = 50 , RB = 26,6 , RC = 100 
e. RA = 50 , RB = 100 , RC = 26,6 
25. Rangkaian jembatan wheatstone tersusun seperti gambar dibawah ini.
Rumus yan digunakan untuk mencari hambatan R5 digunakan atau tidak

adalah ...
a. R1 x R2 = R3 x R4 d. R1 x R3 = R2 x R4
b. R2 x R5 = R3 x R5 e. R1 x R5 = R4 x R5
c. R1 x R4 = R2 x R3
204
LEMBAR OBSERVASI
INSTRUMEN PSIKOMOTORIK
FAKULTAS TEKNIK
2017
205
Tujuan : Mendapatkan informasi tentang kompetensi siswa ranah
psikomotorik
Petunjuk :
1. Amati komponen psikomotorik yang tampak dalam proses

pembelajaran
2. Ambil posisi tidak jauh dari kelompok / siswa yang diamati saat
melakukan pengamatan
3. Tulis angka sesuai dengan indikator deskripsi pencapaian yang
disesuaikan dengan hasil pengamatan
Uji coba rangkaian dan pengukuran
Waktu penyelesaian dan laporan

Pemasangan dan pengawatan

komponen peralatan praktek
Identifikasi dan pemeriksaan
komponen pada rangkaian

Pengaturan pemasangan
hasil kerja
Jumlah
No Nama
100
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
206
32
31
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
No
Nama
Identifikasi dan pemeriksaan

komponen peralatan praktek
207
Pemasangan dan pengawatan
Uji coba rangkaian dan pengukuran
Waktu penyelesaian dan laporan

hasil kerja
Jumlah

100
Rubrik Observasi Psikomotorik
Komponen Sub Komponen Skor Indikator Ketercapaian

Siswa tidak mengidentifikasi
1 bahan dan tidak menyiapkan
alat praktik
Siswa tidak mengidentifikasi
Identifikasi dan
2 bahan tetapi menyiapkan alat
pemeriksaan
Persiapan Kerja praktik
komponen
Siswa mampu mengidentifikasi
peralatan praktek 3
komponen sebagian
Siswa mampu mengidentifikasi
4 komponen dan peralatan
secara menyeluruh
Siswa tidak bisa melakukan
1 pemasangan dan pengawatan
Siswa kurang bisa melakukan
2 pemasangan dan pengawatan
Pemasangan dan komponen pada rangkaian
pengawatan Siswa bisa melakukan
komponen pada pemasangan dan pengawatan
3
rangkaian komponen pada rangkaian
secara mandiri namun lama
Siswa bisa melakukan
pemasangan dan pengawatan
4
Sistematika komponen pada rangkaian
dengan cepat
kerja
1
tidak rapi dan masih ada
kesalahan pemasangan
Pengaturan
pemasangan 2 komponen pada rangkaian
komponen pada tidak rapi
rangkaian Pengaturan pemasangan
3 komponen pada rangkaian rapi
dan terdapat sedikit kesalahan
4 komponen pada rangkaian rapi
Rangkaian tidak dapat

dioperasikan dan pengkuran
1
Uji coba rangkaian tidak bisa dilakukan
Hasil kerja
dan pengukuran pengukuran
Rangkaian dapat dioperasikan
2
dan siswa belum bisa
208
pengkuran dilakukan
pengukuran
dan siswa bisa melakukan
3 pengkuran dilakukan
pengukuran namun masih
perlu bantuan
4 dan siswa bisa melakukan
pengkuran
Belum selesai dan belum
1 mengerjakan laporan
sementara
100 – 135 menit dan belum
Waktu 2
mnegerjakan laporan semetara
Waktu penyelesaian dan
60 – 90 menit dan
laporan hasil kerja
3 mengerjakan laporan
sementara
Selesai dan mengerjakan
4
laporan sementara
209
LAMPIRAN 3
Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
Penelitian
A. Uji Reliabelitas KR-20 Aspek Kognitif Soal Pretest

B. Uji Reliabelitas KR-20 Aspek Kognitif Soal Posttest
C. Uji Validitas dan Reliabelitas Angket Penilaian Media
Mind Mapping
D. Uji Validitas Aspek Kognitif Soal Pretest
E. Uji Validitas Aspek Kognitif Soal Posttest
210
211
212
213
214
215
216
Uji Validitas Angket Media Mind Mapping
Correlations
Tampilan Tampilan Tampilan Tampilan Tampilan Tampilan Tampilan Tampilan Tampilan Tampilan Tampilan
Tampilan Pearson Correlation 1 .390* .382* .077 .446* .517** .548** .212 .442* .393* .621**
Sig. (2-tailed) .030 .034 .679 .012 .003 .001 .253 .013 .029 .000
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Tampilan Pearson Correlation .390* 1 .553** .237 .390* .423* .437* .326 .504** .499** .692**
Sig. (2-tailed) .030 .001 .199 .030 .018 .014 .074 .004 .004 .000
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Tampilan Pearson Correlation .382* .553** 1 .382* .527** .587** .527** .387* .743** .618** .833**
Sig. (2-tailed) .034 .001 .034 .002 .001 .002 .032 .000 .000 .000
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Tampilan Pearson Correlation .077 .237 .382* 1 .262 .126 .159 .212 .193 .393* .425*
Sig. (2-tailed) .679 .199 .034 .155 .499 .393 .253 .298 .029 .017
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Tampilan Pearson Correlation .446* .390* .527** .262 1 .517** .418* .348 .442* .519** .686**
Sig. (2-tailed) .012 .030 .002 .155 .003 .019 .055 .013 .003 .000
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Tampilan Pearson Correlation .517** .423* .587** .126 .517** 1 .576** .378* .477** .433* .711**
217
Sig. (2-tailed) .003 .018 .001 .499 .003 .001 .036 .007 .015 .000
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Tampilan Pearson Correlation .548** .437* .527** .159 .418* .576** 1 .487** .707** .457** .786**
Sig. (2-tailed) .001 .014 .002 .393 .019 .001 .005 .000 .010 .000
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Tampilan Pearson Correlation .212 .326 .387* .212 .348 .378* .487** 1 .358* .164 .569**
Sig. (2-tailed) .253 .074 .032 .253 .055 .036 .005 .048 .379 .001
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Tampilan Pearson Correlation .442* .504** .743** .193 .442* .477** .707** .358* 1 .577** .814**
Sig. (2-tailed) .013 .004 .000 .298 .013 .007 .000 .048 .001 .000
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Tampilan Pearson Correlation .393* .499** .618** .393* .519** .433* .457** .164 .577** 1 .742**
Sig. (2-tailed) .029 .004 .000 .029 .003 .015 .010 .379 .001 .000
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Tampilan Pearson Correlation .621** .692** .833** .425* .686** .711** .786** .569** .814** .742** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .017 .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
218
Correlations
Materi Materi Materi Materi Materi Materi
Materi Pearson Correlation 1 .350 .061 .182 .156 .559**
Sig. (2-tailed) .054 .744 .327 .403 .001
N 31 31 31 31 31 31
Materi Pearson Correlation .350 1 .524** -.089 .485** .767**
Sig. (2-tailed) .054 .003 .634 .006 .000
N 31 31 31 31 31 31
Materi Pearson Correlation .061 .524** 1 .084 .333 .650**
Sig. (2-tailed) .744 .003 .653 .067 .000
N 31 31 31 31 31 31
Materi Pearson Correlation .182 -.089 .084 1 .382* .429*
Sig. (2-tailed) .327 .634 .653 .034 .016
N 31 31 31 31 31 31
Materi Pearson Correlation .156 .485** .333 .382* 1 .737**
Sig. (2-tailed) .403 .006 .067 .034 .000
N 31 31 31 31 31 31
Materi Pearson Correlation .559** .767** .650** .429* .737** 1
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .016 .000
N 31 31 31 31 31 31
219
Correlations
Kemanfaatan Kemanfaatan Kemanfaatan Kemanfaatan Kemanfaatan Kemanfaatan
Kemanfaatan Pearson Correlation 1 .483** .403* .479** .645** .813**
Sig. (2-tailed) .006 .025 .006 .000 .000
N 31 31 31 31 31 31
Kemanfaatan Pearson Correlation .483** 1 .458** .395* .458** .736**
Sig. (2-tailed) .006 .010 .028 .010 .000
N 31 31 31 31 31 31
Kemanfaatan Pearson Correlation .403* .458** 1 .452* .250 .688**
Sig. (2-tailed) .025 .010 .011 .175 .000
N 31 31 31 31 31 31
Kemanfaatan Pearson Correlation .479** .395* .452* 1 .376* .743**
Sig. (2-tailed) .006 .028 .011 .037 .000
N 31 31 31 31 31 31
Kemanfaatan Pearson Correlation .645** .458** .250 .376* 1 .733**
Sig. (2-tailed) .000 .010 .175 .037 .000
N 31 31 31 31 31 31
Kemanfaatan Pearson Correlation .813** .736** .688** .743** .733** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 31 31 31 31 31 31
220
Uji Reliabelitas Angket Media Mind Mapping
Tampilan Media Kemanfaatan
Case Processing Summary Case Processing Summary Case Processing Summary
N % N % N %
Cases Valid 31 100.0 Cases Valid 31 100.0 Cases Valid 31 100.0
Excludeda 0 .0 Excludeda 0 .0 Excludeda 0 .0
Total 31 100.0 Total 31 100.0 Total 31 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the a. Listwise deletion based on all variables in the a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure. procedure. procedure.
Reliability Statistics Reliability Statistics Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's Cronbach's

Alpha N of Items Alpha N of Items Alpha N of Items
.877 10 .631 5 .795 5
221
222
223
LAMPIRAN 4
Uji Homogenitas dan Normalitas
A. Uji Homogenitas
B. Uji Normalitas
224
UJI PRASYARAT ANALISIS
A. Uji Homogenitas
Uji Levene One Way ANOVA
1. Hasil aspek kognitif pretest kelas X TITL A (eksperimen) dengan kelas X

TITL B (kontrol)
Test of Homogeneity of Variances

Hasil Pretest
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
.305 1 61 .583
ANOVA
Hasil Pretest
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Between 646.014 1 646.014 6.869 .011
Groups
Within 5736.843 61 94.047

Groups
Total 6382.857 62
2. Hasil aspek afektif kelas X TITL A (eksperimen) dengan kelas X TITL B

(kontrol)

Hasil Nilai Afektif
Levene
.391 1 61 .534
225
ANOVA
Hasil Nilai Afektif
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between 96.517 1 96.517 4.559 .037
Groups
Within 1291.419 61 21.171
Groups
Total 1387.937 62
3. Hasil aspek psikomotork kelas X TITL A (eksperimen) dengan kelas X TITL

B (kontrol)

Hasil Nilai Psikomotorik
Levene
.017 1 61 .897
ANOVA
Hasil Nilai Psikomotorik
Sum of
Between 152.779 1 152.779 2.575 .114
Groups
Within 3618.649 61 59.322
Groups
Total 3771.429 62
226
4. Hasil aspek kognitif posttest kelas X TITL A (eksperimen) dengan kelas X
TITL B (kontrol)

Hasil Nilai Posttest
Levene
.678 1 61 .413
ANOVA
Hasil Nilai Posttest
Sum of
Between 78.717 1 78.717 .837 .364
Groups
Within 5738.552 61 94.075
Groups
Total 5817.270 62
227
UJI PRASYARAT ANALISIS
B. Uji Normalitas
5. Hasil aspek kognitif pretest kelas X TITL A (eksperimen)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

x.A
N 31
Normal Parametersa,,b Mean 55.0323
Std. Deviation 9.58987
Most Extreme Absolute .150
Differences Positive .109
Negative -.150
Kolmogorov-Smirnov Z .836
Asymp. Sig. (2-tailed) .487
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
6. Hasil aspek kognitif pretest kelas X TITL B (kontrol)

x.B
N 32
Negative -.196
Kolmogorov-Smirnov Z 1.107
228
7. Hasil aspek kognitif posttest kelas X TITL A (eksperimen)

y.A
N 31
Negative -.177
8. Hasil aspek kognitif posttest kelas X TITL B (kontrol)

y.B
N 32
Negative -.226
229
9. Hasil aspek afektif kelas X TITL A (eksperimen)

Afektif.A
N 31
Negative -.099
10. Hasil aspek afektif kelas X TITL B (kontrol)

Afektif.B
N 32
Negative -.173
230
11. Hasil aspek pskimotorik kelas X TITL A (eksperimen)

Psikomotorik.
A
N 31
Negative -.147
12. Hasil aspek pskimotorik kelas X TITL B (kontrol)

Psikomotorik.
B
N 32
Negative -.137
231
LAMPIRAN 5
Uji Hipotesis
(Paired T-Test dan Independent T-Test)
232
UJI HIPOTESIS
Uji Paired T-TEST
a. Perbedaan kompetensi kognitif antara nilai pretest dan nilai
posttest pada kelas kontrol siswa kelas X SMK Negeri 1 Sedayu.
Paired Samples Statistics

Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair 1 PRE-TEST 61.4375 32 9.80105 1.73260
POST-TEST 76.6875 32 9.77963 1.72881
Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 1 PRE-TEST & POST- 32 .329 .066
TEST
Paired Samples Test

Paired Differences
Std. Std. 95% Confidence Interval of

Deviatio Error the Difference Sig. (2-
Mean n Mean Lower Upper t df tailed)
Pair 1 PRE-TEST - POST- - 11.3450 2.0055 -19.34032 -11.15968 - 31 .000
TEST 15.2500 3 4 7.604
0
233
b. Perbedaan kompetensi kognitif antara nilai pretest dan nilai
posttest pada kelas eksperimen siswa kelas X SMK Negeri 1
Sedayu.
Paired Samples Statistics

Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair 1 PRE-TEST 55.0323 31 9.58987 1.72239
POST-TEST 74.4516 31 9.61540 1.72698
Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 1 PRE-TEST & POST- 31 .420 .019
TEST
Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Std. Error Difference Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair PRE-TEST - - 10.34335 1.85772 - - - 30 .000
1 POST-TEST 19.41935 23.21333 15.62538 10.45
3
234
Uji Indenpenden T-TEST
c. Perbedaan kompetensi kognitif pretest antara kelas ekspermen
dengan kelas kontrol siswa kelas X SMK Negeri 1 Sedayu.
Group Statistics
Std. Error
Kelas N Mean Std. Deviation Mean
Nilai Pretest Eksperimen 31 55.0323 9.58987 1.72239
Kontrol 32 61.4375 9.80105 1.73260
Independent Samples Test

Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
Std.
Error
Sig. (2- Mean Differenc
F Sig. t df tailed) Difference e Lower Upper
Nilai Equal variances .305 .583 -2.621 61 .011 -6.40524 2.44391 - -
Pretes assumed 11.29215 1.51833
t Equal variances -2.622 60.99 .011 -6.40524 2.44306 - -
not assumed 3 11.29044 1.52004
235
d. Perbedaan kompetensi kognitif posttest antara kelas eksperimen
Group Statistics
Std. Error
Kelas N Mean Std. Deviation Mean
Nilai Posttest Eksperimen 31 74.4516 9.61540 1.72698
Kontrol 32 76.6875 9.77963 1.72881

Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Std.
Sig. Mean Error
(2- Differenc Differenc
F Sig. t df tailed) e e Lower Upper
Nilai Equal variances .678 .413 -.915 61 .364 -2.23589 2.44428 - 2.6517
Postte assumed 7.1235 5
st 2
Equal variances not -.915 60.98 .364 -2.23589 2.44361 - 2.6504
assumed 6 7.1222 4
1
236
e. Perbedaan kompetensi afektif antara kelas ekperimen dengan
kelas kontrol siswa kelas X SMK Negeri 1 Sedayu.
Group Statistics
Std. Std. Error
Kelas N Mean Deviation Mean
Nilai Eksperimen 31 73.2258 4.78685 .85974
Afektif Kontrol 32 70.7500 4.41405 .78030

Levene's
Test for
Equality of
95% Confidence
Interval of the
Difference
Std.
Mean Error
Sig. (2- Differen Differen
F Sig. t df tailed) ce ce Lower Upper
Nilai Equal variances .391 .534 2.135 61 .037 2.47581 1.15953 .15718 4.79444
Afekti assumed
f Equal variances not 2.132 60.23 .037 2.47581 1.16105 .15355 4.79806
assumed 0
237
f. Perbedaan kompetensi psikomotorik antara kelas ekperimen
Group Statistics
Std. Std. Error
Kelas N Mean Deviation Mean
Nilai Eksperim 31 74.6774 7.84596 1.40918
Psikomotorik en
Kontrol 32 71.5625 7.56024 1.33647

Levene's
Test for
Equality of
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Std.
Mean Error
Sig. (2- Differenc Differen
F Sig. t df tailed) e ce Lower Upper
Nilai Equal variances .017 .897 1.605 61 .114 3.11492 1.94099 - 6.99616
Psikomoto assumed .7663
rik 3
Equal variances not 1.604 60.70 .114 3.11492 1.94215 - 6.99886
assumed 8 .7690
3
238
g. Terdapat perbedaan nilai gain antara kelas ekperimen dengan
kelas kontrol siswa kelas X SMK Negeri 1 Sedayu.
Group Statistics
Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Hasil Gain Gain Exp 31 .4284 .18628 .03346
Gain Kon 32 .3781 .26798 .04737
Levene's Test
for Equality of
95% Confidence
Interval of the
Difference
Sig. (2- Mean Std. Error

F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper
Hasil Equal variances 1.890 .174 .862 61 .392 .05026 .05832 -.06636 .16689
Gain assumed
Equal variances .867 55.396 .390 .05026 .05800 -.06595 .16647

not assumed
239
LAMPIRAN 6
Analisis Desktiptif
240
ANALISIS DESKRIPTIF
Statistics
Psikomotor Psikomotor
Pretest_E Pretest_K Afektif_E Afektif_K ik_E ik_K Posttest_E Posttest_K
N Valid 31 32 31 32 31 32 31 32
Missing 1 0 1 0 1 0 1 0
Mean 55.0323 61.4375 73.2258 70.7500 74.6774 71.5625 74.4516 76.6875
Std. Error of Mean 1.72239 1.73260 .85974 .78030 1.40918 1.33647 1.72698 1.72881
Median 56.0000 60.0000 73.0000 70.0000 75.0000 70.0000 76.0000 80.0000
Mode 52.00a 60.00 73.00 70.00 70.00a 70.00 64.00a 80.00
Std. Deviation 9.58987 9.80105 4.78685 4.41405 7.84596 7.56024 9.61540 9.77963
Variance 91.966 96.060 22.914 19.484 61.559 57.157 92.456 95.641
Range 44.00 64.00 20.00 25.00 30.00 25.00 32.00 46.00
Minimum 28.00 28.00 65.00 60.00 60.00 60.00 56.00 50.00
Maximum 72.00 92.00 85.00 85.00 90.00 85.00 88.00 96.00
Sum 1706.00 1966.00 2270.00 2264.00 2315.00 2290.00 2308.00 2454.00
241
242
243
244
245
LAMPIRAN 7
Surat Ijin Penelitian dan Perjanjian
246
247
248
249
250
251
252
253
LAMPIRAN 8
Foto Dokumentasi Penelitian
254
255
256

Lampiran Full

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Anda mungkin juga menyukai

Lampiran Full

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lampiran Full

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAMPIRAN 1

Silabus, RPP, Jobsheet dan Daftar Siswa

A. Daftar Siswa Kelas X TITL

NO NIS Nama L/P

B. Alat dan Bahan

3. Cara membaca nilai arus yang pada multimeter analog

Gambar 1. Multimeter untuk Mengukur Arus DC

perhitungan teori − hasil praktik

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sedayu

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mengamalkan keterkaiatan prinsip dasar resistansi,

1.1. Menambah keimanan dengan menyadari pentingnya peran Tuhan Yang

4.1. Melakukan pengukuran resistor menggunakan multimeter.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator sikap spiritual :

Indikator Sikap Sosial (Afektif ) :

Indikator Pengetahuan (Kognitif) :

Indikator Ketrampilan (Psikomotorik) :

 Konduktor adalah bahan listrik yang mudah menghantarkan listrik dengan

Peningkatan daya hantar dan daya hambat

Kawat tembaga panjangnya 20 meter dan berdiameter 0,5 mm. Hitung

Nilai hambat setelah terjadi perubahan temperature memenuhi persamaan ( 3 ).

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

G. Media dan Alat

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

• Guru memberi • Siswa menanyakan

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa

Marjiana S.Pd T Viky Arya Samodro

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sedayu

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mengamalkan keterkaiatan prinsip dasar hukum ohm dan

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator sikap spiritual :

Indikator Sikap Sosial (Afektif ) :

Indikator Pengetahuan (Kognitif) :

Indikator Ketrampilan (Psikomotorik) :

Secara matematis hukum Ohm diekspresikan dengan persamaan

Ciri-ciri Rangkaian Seri

Keuntungan menggunakan rangkaian seri adalah dapat mengurangi biaya

Beberapa Gambar Rangkaian Seri

Berikut ini kami tampilkan beberapa gambar yang memperlihatkan susunan

Rangkaian Seri Resistor

Rangkaian Seri pada Lampu

Ciri-ciri Rangkaian Pararel

Kelebihan menggunakan rangkaian paralel adalah apabila saklar

Rangkaian Pararel pada Baterai

F. Media dan Alat

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa

Marjiana S.Pd T Viky Arya Samodro

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sedayu

A. Kompetensi Inti (KI)

4.1 Merangkai dan melakukan pengukuran rangkaian superposisi, thevenin-norton,

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator sikap spiritual :

Indikator Sikap Sosial (Afektif ) :

Indikator Pengetahuan (Kognitif) :

Indikator Ketrampilan (Psikomotorik) :