Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK BROADCASTING I

“SINYAL INFORMASI GAMBAR STATIK PADA TELEVISI”

Disusun Oleh :
INNAYA MAULIDA
3.33.17.0.09
TK 2A

Kelompok
1. Innaya Maulida (3.33.17.0.09)
2. Meilani Rahayuningrum (3.33.17.0.12)
3. Moch. Rizky (3.33.17.0.13)
4. Yudhistira Gilang P. (3.33.17.0.23)
5. Yunita Isna D. (3.33.17.0.24)

PROGRAM STUDI D3-TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2019
SINYAL INFORMASI GAMBAR STATIK PADA TELEVISI
I. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Dapat menentukan sinyal sinkron pada satu garis gambar video statik.
2. Dapat menentukan sinyal informasi gambar bergerak secara lengkap sampai paling
maksimal 625 garis.

II. DASAR TEORI


Definisi atau detil gambar ditentukan oleh ukuran elemen yang terkecil dalam
sebuah gambar. Semua elemen gambar dalam proses scanning akan disajikan sedemikian
rupa sehingga setiap adegan yang terjadi terlihat di layar terlihat sebagai suatu perubahan
yang lembut dan juga kontinu. Dalam hal ini sistem televisi sangat mirip dengan gambar
bergerak. Film gambar bergerak tersusun dari sederetan gambar-gambar diam yang
masing-masing kerangka gambar berbeda sedikit dengan gambar sebelumnya. Masing-
masing gambar diproyeksikan sendiri-sendiri sebagai gambar diam. Semua elemen
gambar dalam proses scanning akan disajikan sedemikian rupa sehingga setiap adegan
yang terjadi terlihat di layar terlihat sebagai suatu perubahan yang lembut dan juga
kontinu.
Dalam hal ini sistem televisi sangat mirip dengan gambar bergerak. Film gambar
bergerak tersusun dari sederetan gambar-gambar diam yang masing-masing kerangka
gambar berbeda sedikit dengan gambar sebelumnya. Dalam kejadian gambar hidup
komersial, 25 kerangka diperlihatkan pada layar untuk setiap detik selama film
diproyeksikan. Sebuah pengatur cahaya (shutter) dalam proyektor berputar di depan
sumber cahaya. Shutter ini memperbolehkan cahaya diproyeksikan ke layar bila kerangka
film adalah diam, dan akan mengosongkan setiap cahaya pada saat kerangka film
berikutnya bergerak ke posisinya. Sebagai akibatnya, pada layar terlihat suatu rangkaian
kerangka-kerangka film yang diam.
Dalam film-film gambar hidup, masalah kedipan diatasi dengan menjalankan film
melalui proyektor pada laju kecepatan sebesar 25 kerangka setiap detik tetapi
memperlihatkan setiap kerangka dua kali agar selama tiap detik dinyalakan 48 gambar.
Sebuah alat pengatur cahaya digunakan untuk mengosongkan cahaya dari layar bukan
hanya ketika masing-masing kerangka berubah, tetapi juga berselang-seling. Maka setiap
kerangka diproyeksikan dua kali pada layar. Selama satu detik, terdapat 50 tampilan
adegan, dan layar dikosongkan 50 kali setiap detik walaupun masih terdapat 25 kerangka
yang sama setiap detik. Sebagai akibat dari laju pengosongan, kedipan menghilang.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Modul TV warna dengan video output.
2. Osciloscope Storage.
3. VCD player/ Camera
4. Kabel penghubung BNC, T-BNC

1
IV. RANGKAIAN PERCOBAAN

V. LANGKAH KERJA
1. Hubungkan VCD player ke video in pada TV.
2. Hubungkan video output dengan oscilloscope.
3. Amati sinyal sinkron dan sinyal informasi gambar pada tiap garis gambar.

VI. HASIL PERCOBAAN


1. Contoh hasil percobaan untuk sinyal informasi statik pada VCD Player

2
Tabel Hasil Percobaan
A. Kamera TV
No Gambar TV Gambar Osiloskop
1.

2.

3.

4.

3
5.

6.

7.

8.

4
9.

10.

11.

12.

5
13.

14.

15.

B. CCTV
No Gambar TV Gambar Osiloskop
1.

6
2.

3.

4.

5.

7
6.

7.

8.

9.

8
10.

11.

12.

13.

9
14.

15.

VII. ANALISIS
Pada praktikum kali ini mengenai sinyal informasi gambar statik pada televisi. Selain
itu pada praktikum ini menggunakan 2 input yang berbeda yang digunakan secara
bergantian yaitu kamera tv dan cctv. Disini dapat dilihat kualitas gambar kamera tv lebih
bagus dibanding cctv. Praktikum ini menghasilkan sinyal sinkron dan sinyal informasi.
Sinyal sinkron yaitu suatu sinyal yang selalu diberikan secara periodik dan tetap,
berfungsi untuk mengemudikan jalannya scanning raster disetiap pesawat televisi
sehingga pembentukan sinyal video menjadi gambar akan tetap dan tetap susunannya
sama dengan posisi semula di bidang rastekamera (produksi gambar), maka dari itu sinyal
sinkron selalu disertakan bersama dengan sinyal video kemanapun dikirimnya.

Gambar Sinyal Sinkron

10
Untuk pembentukan raster dengan sistem scanning ini maka diperlukan dua macam
sinkronisasi yaitu:
1. Sinyal sinkronisasi horizontal yaitu untuk scanning horizontal yang diberikan pada
setiap retrace horizontal.
2. Sinyal sinkronisasi vertical yaitu untuk scanning vertikal yang diberikan padasetiap
retrace vertikal.

Pada pengulasan horisontal waktu yang diperlukan untuk pengulasan/scanning satu


garis lengkap dengan retrace adalah sebesar H, yaitu 1/15,625 detik atau 64 μs.

Gambar Sinyal Video

Dan pada pengulasan vertikal, lebar pulsa pengosongan vertikal adalah 0,08 V dengan
V adalah waktu yang diperlukan untuk pengulasan satu field yaitu 1/50 detik. Maka
waktu yang diperlukan untuk pengosongan vertikal atau VBI (Vertical Blanking Interval)
adalah sebesar 0,08 x 1/50 detik = 1600 μs. Waktu sebesar ini dapat memuat sebanyak
1600 μ /64 μ = 25 garis pengulasan horizontal. Jadi akan ada maksimum 25 garis yang
dikosongkan setiap field atau 50 garis setiap frame gambar. Dimana ada 16 garis
pengulasan horisontal yang terbuang setiap field atau 32 garis setiap frame gambar. Garis
pengulasan horisontal yang tidak terpakai ini dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal-
sinyal penguji dan sinyal-sinyal acuan (V.I.T.S. – Vertical Insertion Test Signal). Televisi
menggunakan sistem PAL dimana sistem PAL ini menggunakan 625 garis (576 visible
raster), atau dengan kata lain memiliki resolusi vertikal yang cukup tinggi, tetapi memiliki
frame yang rendah yaitu 25 frame atau 50 bidang gambar per detik.

VIII. KESIMPULAN
a. Sinyal sinkronisasi berfungsi untuk mengemudikan jalannya scanning raster disetiap
pesawat televisi
b. Televisi menggunakan sistem PAL 625 garis (576 visible raster), yang memiliki resolusi
vertikal yang cukup tinggi, tetapi memiliki frame yang rendah yaitu 25 frame atau 50
bidang gambar per detik

11

Anda mungkin juga menyukai