TEKNIK BROADCASTING I
Disusun Oleh :
INNAYA MAULIDA
3.33.17.0.09
TK 2A
Kelompok
1. Innaya Maulida (3.33.17.0.09)
2. Meilani Rahayuningrum (3.33.17.0.12)
3. Moch. Rizky (3.33.17.0.13)
4. Yudhistira Gilang P. (3.33.17.0.23)
5. Yunita Isna D. (3.33.17.0.24)
1
IV. RANGKAIAN PERCOBAAN
V. LANGKAH KERJA
1. Hubungkan VCD player ke video in pada TV.
2. Hubungkan video output dengan oscilloscope.
3. Amati sinyal sinkron dan sinyal informasi gambar pada tiap garis gambar.
2
Tabel Hasil Percobaan
A. Kamera TV
No Gambar TV Gambar Osiloskop
1.
2.
3.
4.
3
5.
6.
7.
8.
4
9.
10.
11.
12.
5
13.
14.
15.
B. CCTV
No Gambar TV Gambar Osiloskop
1.
6
2.
3.
4.
5.
7
6.
7.
8.
9.
8
10.
11.
12.
13.
9
14.
15.
VII. ANALISIS
Pada praktikum kali ini mengenai sinyal informasi gambar statik pada televisi. Selain
itu pada praktikum ini menggunakan 2 input yang berbeda yang digunakan secara
bergantian yaitu kamera tv dan cctv. Disini dapat dilihat kualitas gambar kamera tv lebih
bagus dibanding cctv. Praktikum ini menghasilkan sinyal sinkron dan sinyal informasi.
Sinyal sinkron yaitu suatu sinyal yang selalu diberikan secara periodik dan tetap,
berfungsi untuk mengemudikan jalannya scanning raster disetiap pesawat televisi
sehingga pembentukan sinyal video menjadi gambar akan tetap dan tetap susunannya
sama dengan posisi semula di bidang rastekamera (produksi gambar), maka dari itu sinyal
sinkron selalu disertakan bersama dengan sinyal video kemanapun dikirimnya.
10
Untuk pembentukan raster dengan sistem scanning ini maka diperlukan dua macam
sinkronisasi yaitu:
1. Sinyal sinkronisasi horizontal yaitu untuk scanning horizontal yang diberikan pada
setiap retrace horizontal.
2. Sinyal sinkronisasi vertical yaitu untuk scanning vertikal yang diberikan padasetiap
retrace vertikal.
Dan pada pengulasan vertikal, lebar pulsa pengosongan vertikal adalah 0,08 V dengan
V adalah waktu yang diperlukan untuk pengulasan satu field yaitu 1/50 detik. Maka
waktu yang diperlukan untuk pengosongan vertikal atau VBI (Vertical Blanking Interval)
adalah sebesar 0,08 x 1/50 detik = 1600 μs. Waktu sebesar ini dapat memuat sebanyak
1600 μ /64 μ = 25 garis pengulasan horizontal. Jadi akan ada maksimum 25 garis yang
dikosongkan setiap field atau 50 garis setiap frame gambar. Dimana ada 16 garis
pengulasan horisontal yang terbuang setiap field atau 32 garis setiap frame gambar. Garis
pengulasan horisontal yang tidak terpakai ini dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal-
sinyal penguji dan sinyal-sinyal acuan (V.I.T.S. – Vertical Insertion Test Signal). Televisi
menggunakan sistem PAL dimana sistem PAL ini menggunakan 625 garis (576 visible
raster), atau dengan kata lain memiliki resolusi vertikal yang cukup tinggi, tetapi memiliki
frame yang rendah yaitu 25 frame atau 50 bidang gambar per detik.
VIII. KESIMPULAN
a. Sinyal sinkronisasi berfungsi untuk mengemudikan jalannya scanning raster disetiap
pesawat televisi
b. Televisi menggunakan sistem PAL 625 garis (576 visible raster), yang memiliki resolusi
vertikal yang cukup tinggi, tetapi memiliki frame yang rendah yaitu 25 frame atau 50
bidang gambar per detik
11