Anda di halaman 1dari 4

STANDART OPERASIONAL

PROSEDUR PENATALAKSANAAN
DIARE PADA BALITA
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 12 Mai 2016

Halaman : 1-2

PUSKESMAS ROSA ANDRIANI SST.


DARUL IMARAH Nip.19750915 200604 2
026.
Pengertian Suatu kondisi buang air besar ( defekasi ) dengan tinja berbentuk cairan
atau setengah cair,sebagian besar diare di Indonesia disebabkan oleh
bakteri dan parasite
Tujuan Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan diare dan mencegah
terjadinya komplikasi
Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Darul Imarah Nomor :
tentang Jenis-jenis Pelayananan di Puskesmas Darul Imarah.

2. SK Kepala Puskesmas Darul Imarah Nomor :


tentang Pelaksanaan Program dan Pelayanan di Puskesmas Darul
Imarah Kabupaten Aceh Besar.

Referensi 1. Kepmenpan No. 58/MENPAN/8/2000


2. Materi penyuluhan lintas program
Prosedur

Langkah-langkah 1. Petugas Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta
memakai Masker.
2. Petugas menganamnese perjalanan penyakit
a. Frekuensi diare
b. Lamanya Diare
c. Perjalanan penyakit
d. Informasi tentang tinja : yaitu volume, warna, bau, sisa makanan,
lender dan darah abdomen
e. Jika perlu di Tanya pd orangtua balita dengan makanan atau
minuman.
3. Petugas melakukan pemeriksaan :
a. Pemeriksaan fisik harus seksama
b. Hanya abdomen
c. Banyak pasien diare justru dapat didiagnosa sesudah
mendapatkan kelainan di tempat lainnya
d. Kandiditias intestinal dapat di diagnose dengan mendapatkan
kelainan pada mulut dan sekitar anus
4. Petugas melakukan konseling pada orangtua balita.
5. Pengobatan
Pengobatan terdiri dari 3 bagian yaitu :
a. Penyuluhan,kebersihan harus di tekankan pada penderita
mengingat banyaknya factor predisposisi yang dapat
menggagalkan pengobatan dan menyebabkan timbulnya diare
kronis
b. Diit dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan lunak dan
menghindari makanan yang pedas dan asam,jangan lupa
mengganti cairan yang keluar dengan air dan elektrolit serta
nutrisi
c. Simtomatik seperti antidiare,analgesi,antipiretik,antiemetic dll
d. Antibiotic / antiparasit bila perlu diberikan

7.Bagan Alir

Dokter menganamnese perjalanan


penyakit

Petugas melakukan
pemeriksaan fisik

Konseling

Pengobatan
Simptomatik

8.Hal-hal yang perlu Keadaan Umum Pasien


di perhatikan
9.Unit Terkait 1. Promosi kesehatan
2. Survailens
3. Kesehatan Lingkungan

10.Dokumen terkait Ruang Pendaftaran


Ruang MTBS
Apotik

11.Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
PENATALAKSANAAN DIARE PADA
BALITA
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
Tanggal Terbit : 12 Mai 2016
TILIK
Halaman :
ROSA ANDRIANI SST
PUSKESMAS
NIP. 19730915200604
DARUL IMARAH
2026
NO LANGKAH LANGKAH YA TIDAK
1. Apakah Petugas Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
serta memakai Masker.

2. Apakah Petugas menganamnese perjalanan penyakit


a. Frekuensi diare
b. Lamanya Diare
c. Perjalanan penyakit
d. Informasi tentang tinja : yaitu volume, warna, bau, sisa
lender dan darah abdomen
e. Jika perlu di Tanya pd orangtua balita dengan makanan atau
minuman.
3. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan :
a. Pemeriksaan fisik harus seksama
b. Hanya abdomen
c. Banyak pasien diare justru dapat didiagnosa sesudah
mendapatkan kelainan di tempat lainnya
d. Kandiditias intestinal dapat di diagnose dengan
kelainan pada mulut dan sekitar anus
4.
Apakah Petugas melakukan konseling pada orangtua balita.
5.
Apakah Petugas menberikan Pengobatan
Pengobatan terdiri dari 3 bagian yaitu :
Penyuluhan,kebersihan harus di tekankan pada penderita
mengingat banyaknya factor predisposisi yang dapat
menggagalkan pengobatan dan menyebabkan timbulnya
diare kronis

Diit dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan lunak dan


menghindari makanan yang pedas dan asam,jangan lupa
mengganti cairan yang keluar dengan air dan elektrolit
serta nutrisi

Simtomatik seperti antidiare,analgesi,antipiretik,antiemetic


dll

Antibiotic / antiparasit bila perlu diberikan


4

Anda mungkin juga menyukai