TUGAS 5 (Suhu)
TUGAS 5 (Suhu)
Desain Survei dan Pemetaan Data Suhu Permukaan Laut di Perairan Pulau Raas,
Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur
Gambar 1 Lokasi pengambilan data SPL Perairan Pulau Raas, Kecamatan Raas, Kabupaten
Sumenep, Jawa Timur.
Pulau Raas mempunyai potensi pesisir berupa vegetasi mangrove, terumbu karang, dan
perikanan. Potensi pada sektor perikanan meliputi penangkapan ikan di laut, budidaya dan
pengolahan. Jenis-jenis ikan hasil tangkapan ikan laut antara lain ikan karang, tongkol, teri,
dan rajungan. Budidaya perikanan yang sudah dikembangkan di Pulau Raas meliputi ikan
kerapu, rumput laut, ikan karang dan dan ikan hias. Potensi teripang di Pulau Raas cukup
melimpah dengan berbagai jenis teripang seperti teripang gamat, teripang karo, dan teripang
dongak. Selain penangkapan ikan dan budidaya, sektor pengolahan hasil perikanan juga
mempunyai peran penting dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Hasil pengolahan
perikanan selain produk makanan juga menghasilkan kerajinan tangan berupa pernak-pernik
dari kerrang (PGSP 2021).
Gambar 2 Desain survei pengambilan data SPL Perairan Pulau Raas, Kecamatan Raas,
Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Menurut Oktriwina 2021, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan metode simple random
sampling diantaranya metode ini adalah yang paling mudah dari semua metode pengambilan
sampel probabilitas. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan yaitu kesalahan
pengambilan sampel dapat terjadi dengan simple random sampling jika sampel tidak secara
akurat mencerminkan populasi yang seharusnya diwakili.
Hasil pengolahan data lapang, citra satelit Landsat 8, serta data marine copernicus pada
10 stasiun di Perairan Pulau Raas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur
didapatkan hasil yang berbeda. Nilai suhu permukaan laut yang didapatkan dari data citra
satelit (rata-rata 24 – 27oC) lebih rendah dibandingkan data lapang ataupun data marine
copernicus. Suhu permukaan laut Indonesia secara umum berkisar antara 26 oC – 29 oC, dan
variasinya mengikuti perubahan musim. SPL hangat untuk perairan Indonesia berkisar antara
27oC – 31oC dan SPL dingin berada pada kisaran dibawah 27oC (Alfatinah 2017). Perbedaan
nilai tersebut dapat disebabkan karena adanya beberapa kesalahan yang terjadi, seperti
perbedaan tanggal akuisisi data citra serta perbedaan waktu pengambilan data lapang.
Pada tabel terlihat suhu terhangat pada data lapang terdapat pada stasiun 1 hingga 6
dengan nilai 30 oC sedangkan nilai terendah pada data lapang terdapat di stasiun 7 hingga 10
dengan nilai 29,9 oC. Suhu permukaan laut dipengaruhi oleh panas matahari, arus permukaan,
keadaan awan, upwelling, divergensi dan konvergensi terutama pada daerah muara dan
sepanjang garis pantai (Alfatinah 2017).
Daftar Pustaka
Alfatinah A. 2017. Pemetaan Suhu Permukaan Air Laut pada Skala Menengah Menggunakan
Citra Satelit Landsat 8-TIRS untuk Pemantauan Kualitas Perairan [tesis].
Surabaya(ID):Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Arieska PK, Herdiani N. 2018. Pemilihan Teknik sampling berdasarkan perhitungan efisiensi
relatif. Statistika. 6(2):166-171.
Oktriwina AS. 2021. Metode Random Sampling Apa yang Cocok untuk Riset Pasarmu ?.
Diakses pada 19 September 2021. https://glints.com/id/lowongan/random-sampling-
adalah/#.YUc4HvkzY2x.
PGSP. 2021. Potensi Pesisir Pulau Raas di Timur Madura. Diakses pada 19 September 2021.
https://pgsp.big.go.id/potensi-pesisir-pulau-raas-di-timur-madura/.
Yanti. 2005. Pulau Raas, Nun Jauh Disana. Diakses pada 19 September 2021.
http://kotaku.pu.go.id:8081/wartaarsipdetil.asp?mid=445&catid=3&.