Anda di halaman 1dari 2

Nama : Elif Ivana Hendastari Senin, 08 November 2021

NIM : C54170095 Survei dan Pemetaan Sumberdaya Laut

Desain Survei dan Pemetaan Habitat Perairan Laut Dangkal dengan OBIA di
Gorontalo Utara

Gambar 1 Peta Pemetaan Penggunaan Lahan di Gorontalo Utara dengan OBIA (Klasifikasi
Unsupervised)

Gambar 2 Peta Habitat Perairan Laut Dangkal dengan OBIA di Gorontalo Utara (Klasifikasi
Supervised)
Hasil Pengolahan Data
Pengolahan data menggunakan data citra sentinel-2A pada wialyah Gorontalo Utara
menggunakan metode Object Based Image Analysis (OBIA) dengan klasifikasi unsupervised
(gambar 1) dan klasifikasi supervised (gambar 2). Menurut Wibowo dan Suharyadi 2012,
OBIA merupakan pendekatan yang proses klasifikasinya tidak hanya mempertimbangkan
aspek spektral namun aspek spasial objek. Objek dibentuk melalui proses segmentasi yang
merupakan proses pengelompokan piksel berdekatan dengan kualitas yang sama (kesamaan
spektral). Secara umum proses klasifikasi dengan metode OBIA melalui dua tahapan utama
yaitu segmentasi citra dan klasifikasi tiap segmen (Xiaoxia et al. 2004 dalam Wibowo dan
Suharyadi 2012).
Hasil pengolahan data didapatkan pada klasifikasi unsupervised (gambar 1) didapatkan
empat pengelompokan yaitu laut, pemukiman, tambak, dan vegetasi. Pada hasil pengolahan
klasifikasi supervised (gambar 2) didapatkan enam pengelompokan habitat perairan laut
dangkal yaitu karang mati, karang hidup, pasir, lamun, laut dalam, dan darat. Klasifikasi
terbimbing (supervised) merupakan metode yang diperlukan untuk mentransformasikan data
citra multispektral ke dalam kelas-kelas unsur spasial dalam bentuk informasi tematis.
Klasifikasi tidak terbimbing (unsupervised) merupakan klasifikasi dengan pembentukan
kelasnya sebagian besar dikerjakan oleh computer (Riswanto 2009 dalam Purwanto dan
Lukiawan 2019).

DAFTAR PUSTAKA
Marini Y. (2014). Perbandingan Metode Klasifikasi Supervised Maximum Likelihood dengan
Klasifikasi Berbasis Objek Untuk Inventarisasi Lahan Tambak di Kabupaten Maros.
Seminar. Bogor: LAPAN.
Purwanto EH, Lukiawan R. 2019. Parameter teknis dalam usulan standard pengolahan
penginderaan jauh : metode klasifikasi terbimbing. Jurnal Standardisasi. 21(1):67-78.
Riswanto E. 2009. Evaluasi akurasi klasifikasi penutupn lahan menggunkan citra alos palsar
resolusi rendah studi kasus di Pulau Kalimantan [skripsi]. Bogor (ID) : Institut
Pertanian Bogor (IPB).
Xiaoxia, S., Jixian, Z., dan Zhengjun, L., 2004. A Comparison of Object-Oriented and Pixel-
Based Classification Approachs Using Quickbird Imagery.Chinese Academy of
Surveiing and Mapping,Beijing, China.
Wibowo TS, Suharyadi R. 2012. Aplikasi Object-Based Image Analysis (OBIA) untuk Deteksi
Perubahan Penggunaan Lahan Menggunakan Citra ALOS AVNIR-2. Media Neliti.

Anda mungkin juga menyukai