Anda di halaman 1dari 3

Nama : Devi Indah Pramesti

NPM/Kelas : 230110210037/Perikanan A
Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Rancangan Percobaan

RESUME JURNAL

1. JURNAL 1. Kualitas Lingkungan Perairan dan Potensi Produksi Ikan Kawasan


Konservasi Terubuk Bengkalis (Tenualosa macrura Bleeker, 1852).

Judul Kualitas Lingkungan Perairan dan Potensi Produksi Ikan Kawasan


Konservasi Terubuk Bengkalis (Tenualosa macrura Bleeker, 1852)

Jurnal Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia (JPPI)

Vol & Hal Vol. 24(1): 37-49

Tahun 2018

Penulis Khairul Amri, Gathot Winarso dan Muchlizar

Reviewer Devi Indah Pramesti

Tanggal 22 Juni 2023

DOI http://dx.doi.org/10.15578/jppi.1.1.2018.37-49

p-ISSN 0853-5884

e-ISSN 2502-6542

Rancangan Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu dilakukan secara
langsung di perairan kawasan konservasi ikan terubuk di perairan
Bengkalis mencakup Selat Bengkalis, Selat Padang/Pakning, dan
Selat Lalan dengan tujuan mengamati kualitas lingkungan
berdasarkan parameter oseanografi, NPP (Net Primary Productivity)
dan luasan tutupan Mangrove. Parameter oseanografi meliputi
kedalaman perairan, kecerahan perairan, temperatur, salinitas, pH,
oksigen terlarut/DO, substrat, dan kelimpahan plankton.

Prosedur Prosedur pada Penelitian dilakukan secara langsung di perairan


kawasan konservasi ikan terubuk perairan Bengkalis, yang pertama
peneliti melakukan riset untuk mendapatkan hasil luasan tutupan
mangrove dari analisa citra Satelit Landsat 8 yang diperoleh dari
LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) dan
melakukan validasi data pada bulan Agustus 2015 di beberapa lokasi
pulau Bengkalis dan sisi timur pulau sumatera. Lalu pada parameter
oseanografi dilakukan denganmenggunakan kapal KM. Tenualossa
(20 GT) milik Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Bengkalis pada
April-November 2015 sedangkan data NPP dihitung dari analisa citra
sensor visible Satelit MODIS-Aqua (Moderate-resolution Imagine
Spectroradiometer) dari Ocean Biology Processing Group NASA dan
diproses dengan perangkat lunak WIM. Data luasan tutupan
mangrove yang di dapat kemudian di identifikasi menggunakan
komposit band RGB 564 (spektrum visible dan near
infrared)gabungan dua scene citra Satelit Landsat 8 (2 scene: 127/59
dan 126/59). Tahapan pengolahan terdiri dari: pengolahan awal yaitu
koreksi citra (koreksi radiometrik, atmosferik dan geometrik);
klasifikasi; serta interpretasi Metode klasifikasimeliputi unsupervised
dan supervised menggunakanK-Means (pada software ENVI), untuk
nilai kerapatan mangrove di analisis dengan menggunakan rasio
kanal infra merah dekat (NIR) dan kanal merah (Red) sedangkan
untuk Perhitungan NPP (Net Primary Productivity) dianalisis
berdasarkan Vertical Generalized Productivity Model.

Metode Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan


menggunakan metode komposit band RGB 564, rasio kanal infra
merah dekat (NIR) dan kanal merah (Red) dan Vertical Generalized
Productivity Model.

Validasi Melakukan validasi hasil data luasan tutupan mangrove dari analisa
citra satelit landsat 8 di beberapa lokasi pulau Bengkalis dan sisi
timur pulau sumatera.

Link Jurnal http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jppi/article/view/6254

2. JURNAL 2. Pemetaan Kelayakan Lahan Budidaya Ikan Laut di Kecataman Moro,


Kepulauan Riau: dengan Pendekatan Sistem Informasi Geografis.

Judul Pemetaan Kelayakan Lahan Budidaya Ikan Laut di Kecataman


Moro, Kepulauan Riau: dengan Pendekatan Sistem Informasi
Geografis.

Jurnal Jurnal Riset Akuakultur

Vol & Hal Vol. 1(2): 291-302

Tahun 2006

Penulis Nyoman Radiarta, Adang Saputra, Ofri Johan dan Tri Heru Prihadi

Reviewer Devi Indah Pramesti


Tanggal 22 Juni 2023

DOI http://dx.doi.org/10.15578/jra.1.2.2006.291-302

p-ISSN 1907-6754

e-ISSN 2502-6534

Rancangan rancangan yang digunakan pada riset ini adalah pemetaan kelayakan
lahan budidaya ikan laut dengan menggunakan pendekatan SIG yang
meliputi dua kriteria parameter yaitu faktor kualitas perairan dan
faktor lingkungan.

Prosedur Prosedur pelaksanaan penelitian ini yaitu dimulai dengan


mengidentifikasi parameter kelayakan lahan budidaya ikan laut lalu
setelahnya dilakukan score dan pembobotan, Tingkat kesesuaian
(skor) untuk menganalisis kelayakan lahan menggunakan skor 1—4
(tidak layak—sangat layak) dan Sistem pembobotan yang digunakan
untuk penelitian ini adalah Analytical hierarchy process (AHP).
Kemudian dilakukan analisis spasial, namun sebelum dilakukan
analisis spasial peta tematik dari masing masing parameter kelayakan
lahan budidaya ikan laut disusun terlebih dahulu dengan
mengkonversi data titik menjadi area (polygon). Hasil interpolasi
tersebut kemudian dikelompokkan berdasarkan masing-masing faktor
yaitu lingkungan dan kualitas perairan.

Metode Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survei yang
dirancang berdasarkan SIG.

Validasi Melakukan scoring dan pembobotan untuk menentukan tingkat


kelayakan lahan budidaya ikan laut berdasarkan faktor lingkungan
dan faktor kualitas perairan.

Link Jurnal http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jra/article/view/2232

Anda mungkin juga menyukai