FAKTOR KEPANDUAN
Di susun oleh :
MEDAN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami faktor
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Kepramukaan atas bimbingan dari Bapak
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan
pekerti luhur.
menjadi wadah pengembangan potensi diri serta memiliki akhlak mulia, pengendalian
diri dan kecakapan hidup untuk melahirkan kader penerus perjuangan bangsa dan
Negara.
etika dan karakter serta mencari jati diri da pendirian agar tidak terpengaruh kasus-
B. Rumusan Masalah
3
3. Bagaimana anak didik dalam kepanduan?
C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan makalah yang akan di bahas dalam makalah ini yaitu :
4
BAB II
PEMBAHASAN
gerakan pramuka
5. Keputusan kwartir nasional gerakan pramuka Nomor 203 tahun 2009 tentang
kaum muda untuk mengembangkan diri probadi seutuhnya, meliputi aspek spiritual,
emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat dan merupakan proses pembinaan dan pengembangan potensi kaum muda
memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat
hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan
5
hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun NKRI, mengamalkan
pancasla, setia dan patuh kepada NKRI serta menjadi anggota masyarakat yang baik
dan berguna yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-
sama bertanggung jawab ata pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian
Anak didik yaitu peserta didik yang terdapat dalam proses pendidikan. Dalam
empat golongan yaitu : siaga, penggalang, penegak dan pendega. Dalam setiap
sebutan untuk golongan siaga adalah Barung, golongan penggalang adalah Regu,
golongan penegak adalah sangga untuk pandega tidak ada ketentuan hanya saja sering
di sebut Reka. Dan dalam kelompok tersebut terdapat pimpinan yang di sebut Pinrung
(siaga), Pinru (penggalang), dan Pinsa (Penegak). Pimpinan tersebut bertugas untuk
pramuka, maka yang disebut dengan peserta didik yang berusia 7-10 tahun disebut
pramuka siaga, peserta didik yang berusia 11-15 tahun disebut pramuka penggalang,
peserta didik yang berusia 16-20 tahun disebut pramuka penegak, dan peserta didik
pramuka dan pemimpin kwartir yang harus dimiliki dan dilakukan karena dengan
6
mengetahui aspirasi/tuntutan peserta didik dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
yang menyenangkan.
d. Pengembangan bakat.
e. Penegembangan minat.
g. Pencapaian cita-cita.
2. Tugas-tugas perkembangan
7
5) Membentuk konsep-konsep yang perlu untuk sehari-hari.
1) Berfikir kritis.
dalam bergaul.
3) Mampu bergaul.
8
a. Memahami tugas perkembangan peserta didik yang dibinanya, agar kegiatan
mulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Sebab bagaimanapun bila berbicara
baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan saling tertopangnya kegiatan
yang sama secara mandiri atau bersama-sama. Hal ini sesuai dengan apa yang ada
9
Lingkungan pendidikan kepramukaan sama halnya dengan lingkungan
kegiatan kepramukaan lebih sering berada diluar kelas (outdoor), yang mana
diharapkan dari kegiatan diluar kelas ini siswa mampu mampu belajar dari alam.
berupa bahan tertulis seperti hand out, buku, modul, lembar kerja, brosur, leaflet,
wallchart maupun bahan tidak tertulis seperti video/film, VCD, radio, kaset, CD
interaktif berbasis komputer dan internet. Bahan ajar dalam bentuk tertulis berupa
materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana untuk mencapai standar.
10
BAB III
PENUTUP
Dasar dan tujuan pendidikan kepanduan pramuka yaitu terdapat pada Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menjelaskan bahwa
tujuan gerakan pramuka adalah gerakan pramuka yang bertujuan untuk membentuk setiap
pramuka dan memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa
patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan
hidup, sehat jasmani, dan rohani serta kepedulian terhada lingkungan hidup. Pendidikan
adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau
latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Proses pendidikan dalam kepramukaan
pada saat peserta didik asyik melalukan kegiatan yang menarik, menyenangkan yang rekreatif
dan menantang. Pada saat itu, pembina pramuka memberikan bimbingan dan pembinaan
watak. Sedangkan anak didik yaitu peserta didik yang terdapat dalam proses pendidikan.
Dalam kegiatan kepramukaan peserta didik yang mengikuti kegiatan digolongkan menjadi
empat golongan, yaitu: Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Lingkungan pendidikan
lingkungan masyarakat. Tetapi di kegiatan kepramukaan lebih sering berada diluar kelas
(outdoor), yang mana diharapkan dari kegiatan diluar kelas ini siswa mampu mampu belajar
11
dari alam. Penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran kepanduan juga sangat mendukung
Daftar Pustaka
Arsanti, Meilan. Pengembangan bahan ajar mata kuliah penulisan kreatif bermuatan
Racana Sunan Kudus – Rabi’ah Al -Adawiyyah. Buku Panduan Kursus Mahir Dasar
2011.
12