Nama : Rusandi, M.Pd.

Unit Kerja : SMAN 1 Cibeber

Tugas 11-IST 1

Tugas 11-IST 1 Merancang Instrumen Monitoring dan Evaluasi (Monev) RPK

Monev sangat penting dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan dan
keberhasilan kegiatan RPK. Berikut ini instrumen monev yang perlu dirancang untuk
mengukur keterlaksanaan dan keberhasilan kegiatan RPK.

a. Instrumen monitoring pelaksanaan kegiatan RPK

Instrumen ini dikembangkan oleh Calon Kepala Sekolah untuk mengukur
keterlaksanaan kegiatan RPK mulai dari perencanaan dan pelaksanaan.
Responden untuk instrumen ini adalah guru, tendik, dan peserta didik yang
terlibat dalam kegiatan RPK.
b. Instrumen peningkatan kompetensi kepala sekolah (hasil AKPK) dalam
RPK
Instrumen ini disusun berdasarkan hasil AKPK yang telah diisi oleh peserta
diklat pada tahap OJT 1 dengan mengambil dua indikator dengan skor
terendah untuk setiap kompetensi,
c. Instrumen evaluasi hasil kegiatan RPK
Instrumen ini dikembangkan oleh Calon Kepala Sekolah untuk mengukur
keberhasilan kegiatan RPK dengan menggunakan indikator dari tujuan
yang pertama yang telah dibuat dalam matrik RPK. Responden untuk
instrumen ini adalah KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan
RPK.
d. Instrumen Dampak Keberhasilan Program/Kegiatan RPK terhadap
Peningkatan Kualitas Pembelajaran bagi Peserta Didik
Instrumen ini dikembangkan oleh Calon Kepala Sekolah untuk mengukur
dampak yang terlihat secara nyata pasca kegiatan RPK selesai
dilaksanakan berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran bagi
peserta didik dalam rentang waktu pelaksanaan OJT 2.
Responden untuk instrumen ini adalah peserta didik yang diambil secara
sampel dengan minimal 10% murid untuk setiap kelas/rombel.
e. Instrumen pencapaian students’ wellbeing (Kebahagiaan Peserta Didik)
Instrumen ini dikembangkan oleh Calon Kepala Sekolah untuk mengukur
dampak yang terlihat secara nyata pasca kegiatan RPK selesai
dilaksanakan berupa tumbuhnya nilai-nilai kepositifan yang dirasakan dan
dicapai oleh peserta didik dalam rentang waktu pelaksanaan OJT 2.
Instrumen ini diisi dengan mengacu kepada isian Matrik RPK pada kolom
“g” (Students Wellbeing). Responden untuk instrumen ini adalahpeserta
didik yang diambil secara sampel dengan minimal 10% peserta didik untuk
setiap kelas/rombel.
Setelah instrumen monev selesai dikembangkan, pada tahap OJT 2 instrumen
akan diisi oleh responden yang kemudian akan dilakukan pengolahan data.
Adapun format instrumen monev dapat diunduh dari LMS sebagai contoh bagi
peserta, apabila peserta memiliki format instrumen monev yang berbeda tetap
diperbolehkan sepanjang dapat mengukur keterlaksanaan dan keberhasilan
kegiatan RPK.

a. Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan RPK

Nama Kegiatan : IHT Peningkatan Kompetensi guru dalam

Pembelajaran terkait perencanaan dan
penyusunan bahan ajar yang sesuai dengan
menggunakan strategi pembelajaran
diferensiasi
Tempat Kegiatan : SMA Negeri 1 Cibeber
Hari/Tanggal : November 2021

Keterlaksanaan
No Kegiatan Uraian Keterangan
Ya Tidak
a b c d e f
1 Persiapan 1. Apakah program kegiatan
IHT Peningkatan
Kompetensi guru dalam
Pembelajaran terkait
perencanaan dan
penyusunan bahan ajar
yang sesuai dengan
menggunakan metode one
click ini telah
disosialisasikan kepada
seluruh warga sekolah?
2. Apakah kegiatan ini memiliki
buku panduan sebagai
pedoman pelaksanaan
program?
3. Apakah ada kepanitiaan
untuk pelaksanaan kegiatan
IHT ini?
4. Apakah ada daftar hadir
yang disediakan untuk
peserta (guru-guru) pada
kegiatan IHT ini?
5. Apakah guru-guru menerima
surat undangan untuk
mengikuti kegiatan IHT ini?
6. Apakah ada narasumber
yang menjelaskan tentang
penyusunan bahan ajar
yang sesuai dengan
menggunakan strategi
1
 pembelajaran diferensiasi?
7. Apakah tempat
pelaksanaannya cukup
memadai untuk kegiatan IHT
ini?
8. Apakah kegiatan IHT ini
didukung dengan sound
system yang memadai?
9. Apakah ada jadwal kegiatan
(agenda acara) untuk IHT
ini?
10. Apakah ada instrument
monitoring keterlaksanaan
kegiatan yang dibagikan
untuk diisi?
11. Apakah ada instrument
evaluasi calon kepala
sekolah yang harus diisi
oleh guru-guru dan kepala
sekolah?
12. Apakah ada instrument
evaluasi untuk mengukur
kepahaman dan
kemampuan guru-guru
terhadap kegiatan IHT
Peningkatan Kompetensi
guru dalam Pembelajaran
terkait perencanaan dan
penyusunan bahan ajar
yang sesuai dengan
menggunakan strategi
pembelajaran diferensiasi
ini?
13. Apakah ada instrument
evaluasi untuk mengukur
ketercapaian kebahagiaan
murid ( Sudents wellbeing)
terhadap kegiatan IHT
Peningkatan Kompetensi
guru dalam Pembelajaran
terkait perencanaan dan
penyusunan bahan ajar
yang sesuai dengan
menggunakan strategi
pembelajaran diferensiasi
ini?
14. Apakah disiapkan ATK
pada kegiatan IHT ini?
2 Pelaksan 1. Apakah guru-guru yang
aan mengikuti kegiatan IHT
tampak fokus dan
kooperatif?

2
 2. Apakah narasumber
menjelaskan materi
kegiatan dengan baik dan
dapat diterima secara jelas
sehingga mudah dipahami?
3. Apakah ada narasumber
yang memfasilitasi untuk
diskusi dan tanya jawab?
4. Apakah guru-guru sebagian
besar mengisi lembar
instrument observasi?
5. Apakah ada kegiatan
refleksi sebelum kegiatan ini
berakhir?
3 Monitorin 1. Apakah guru-guru
g dan memperoleh instrument
Evaluasi monitoring dan evaluasi
kegiatan IHT?
2. Apakah saudara diberi
kesempatan mengisi
instrument monitoring dan
evaluasi setelah kegiatan
berakhir?
3. Apakah saudara
mengumpulkan kembali
instrument monitoring yang
telah diisi?
Jumlah
Skor Perolehan “Ya”
Total Perolehan (skor
perolehan “Ya” : skor
maksimal (sejumlah item
uraian) x 100)

Skor Maksimal = 22

Nilai : Jumlah skor yang diperoleh x 100

Jumlah skor maksimal

Cibeber, November 2021

Responden/Guru

NIP……………………………….

Catatan: dibuat oleh Calon KS dan diisi oleh guru, tendik, atau peserta didik yang
terlibat dalam kegiatan RPK.
Keterangan:

3
 Jawaban Ya =1
Jawaban Tidak =0

Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai

b. Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Berdasarkan Hasil

AKPK

Nama Kegiatan : IHT Peningkatan Kompetensi guru dalam

Pembelajaran terkait perencanaan dan penyusunan
bahan ajar yang sesuai dengan menggunakan
strategi pembelajaran diferensiasi
Tempat Kegiatan : SMA Negeri 1 Cibeber
Hari/Tanggal : November 2021

N Ketercapaian Keterangan
Uraian Indikator
o 4 3 2 1
a B c d
A. Kompetensi Manajerial
Calon Kepala Sekolah /Kepala
Sekolah mampu meningkatkan :
1 Pemahaman penyusunan Rencana
Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan
Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah
(RKAS)
2 Kemampuan menganalisis silabus dan
RPP dengan baik
B. Kompetensi Kewirausahaan
Calon Kepala Sekolah /Kepala

4
 Sekolah mampu meningkatkan :
1 Pengetahuan menyusun rencana
pengelolaan kegiatan produksi dan
jasa
2 Bersedia keras untuk kemajuan
sekolah dan pantang menyerah
Jumlah Skor
Total Skor Diperoleh
Hasil (Skor diperoleh) : (Skor
maksimal) x100)

Skor Maksimal = 16

Nilai : Jumlah skor yang diperoleh x 100

Jumlah skor maksimal

Cibeber, November 2021

Responden/Guru

NIP……………………………….

Catatan: dibuat oleh Calon KS dan diisi oleh guru, tendik, atau murid yang terlibat dalam
kegiatan RPK.

Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:

4 = Sering
3 = Cukup
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah

Petunjuk Pengisian:
1. Kolom “a” diisi nomor urut
2. Kolom “b” diisi dengan indikator pada instrumen AKPK yang menunjukkan hasil
terendah (skor 3/2/1) pada setiap kompetensi. Saudara dapat mengambil 2 (dua)
indikator saja untuk 3 (tiga) kompetensi yang akan ditingkatkan (kepribadian,
sosial, dan kewirausahaan). Apabila hasil AKPK Saudara pada kompetensi
tertentu telah menunjukkan angka 4 pada setiap indikator, maka Saudara dapat
melakukan refleksi diri pada indikator mana yang menurut Saudara masih harus
ditingkatkan melalui kegiatan RPK.
3. Kolom “c” diisi oleh responden mengenai ketercapaian dari indikator yang
dituliskan pada kolom “b”
4. Kolom “d” diisi jika ada pernyataan yang dapat memperjelas secara deskriptif
dari setiap indikator

Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai

5
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai

c. Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan

Nama Kegiatan : IHT Peningkatan Kompetensi guru dalam
Pembelajaran terkait perencanaan dan penyusunan
bahan ajar yang sesuai dengan menggunakan
strategi pembelajaran diferensiasi
Tempat Kegiatan : SMA Negeri 1 Cibeber
Hari/Tanggal : November 2021

Ketercapaian Keterangan
No Indikator Keberhasilan
4 3 2 1
Pelaksanaan Workshop Relevan
dengan Kebutuhan Guru
1 Kemampuan kompetensi guru
meningkat
2 Perencanaan dan penyusunan
bahan ajar yang sesuai peraturan
yang berlaku
3 Tersusunya bahan ajar yang
sesuai dengan ketentuan
4 Kemampuan guru untuk

6
 mengoperasikan Komputer
(Teknologi Informatika) meningkat
5 Relevansi kegiatan dengan
kebutuhan peserta workhshop
6 Sistematika penyajian materi
7 Alokasi waktu kegiatan
8 Tingkat urgensi untuk membantu
proses pembelajaran
9 Kejelasan tujuan kegiatan
workshop
10 Kemampuan guru untuk
menganalisis bahan ajar yang
sesuai meningkat
Jumlah Skor
Total Skor Diperoleh
Hasil (Skor diperoleh : Skor 100 (A)
maksimal) x100)

Cibeber, November 2021

Responden/Guru

NIP……………………………….

Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan
RPS.
Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)

Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai

7
d. Instrumen Dampak Keberhasilan Program/Kegiatan RPK terhadap
Peningkatan Kualitas Pembelajaran bagi Guru

Nama Kegiatan : IHT Peningkatan Kompetensi guru dalam

Pembelajaran terkait perencanaan dan penyusunan
bahan ajar yang sesuai dengan menggunakan
strategi pembelajaran diferensiasi
Tempat Kegiatan : SMA Negeri 1 Cibeber
Hari/Tanggal : November 2021

Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4
1 Kemampuan guru dalam penyusunan bahan ajar
meningkat
2 Peningkatan kompetensi guru dalam penerapan bahan
ajar yang sesuai dalam proses KBM
3 Peningkatan kemampuan guru dalam melakukan KBM
di kelas
4 Tercapainya target kurikulum dalam pelaksanaan KBM
5 Pemahaman peserta didik terhadap materi yang
disampaikan meningkat
6 Meningkatnya nilai yang diperoleh peserta didik
7 Peserta didik antusias dan semangat dalam
melakukan KBM
8 Peserta didik berperan aktif dalam melakukan KBM di
kelas
9 Peserta didik bersikap kritis terhadap materi yang
disampaikan dalam KBM
10 Prestasi yang diperoleh peserta didik meningkat
Jumlah
Total Skor Diperoleh
Skor Perolehan 100 (A)
NA = X 100
Skor Maksimal (4 x sejumlah item indikator)

Cibeber, November 2021

Responden/Guru

NIP……………………………….

Catatan: diisi oleh siswa secara sampling..

Keterangan:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)

8
 Kriteria penskoran:

ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai

e. Instrumen Pencapaian Student’s Wellbeing (Kebahagiaan Murid)

Nama Kegiatan : IHT Peningkatan Kompetensi guru dalam

Pembelajaran terkait perencanaan dan penyusunan
bahan ajar yang sesuai dengan menggunakan
strategi pembelajaran diferensiasi
Tempat Kegiatan : SMA Negeri 1 Cibeber
Hari/Tanggal : November 2021

Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4
Pemahaman terhadap materi yang dijelaskan oleh guru
1.
meningkat
2. Proses KBM memberikan rasa nyaman untuk belajar,
berdiskusidan berkolaborasi dengan teman
3. Kemampuan untuk membuat kesimpulan di setiap akhir
KBM meningkat
4. Tingkat kebahagiaan dan kenyamanan dalam belajar
meningkat
5. Kemampuan untuk memecahkan masalah dalam
kegiatan belajar meningkat
6. Meningkatnya nilai yang diperoleh dari hasil evaluasi
belajar
Jumlah
Total Skor Diperoleh
Skor Perolehan
NA = X 100
Skor Maksimal (4 x sejumlah item indikator)

Cibeber, November 2021

Responden/Siswa

9
 Catatan: diisi oleh peserta didik secara sampling.
Keterangan:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)

Kriteria penskoran:
ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai

10