Anda di halaman 1dari 3

RPP BLEANDED LEARNING

PESAN UNTUK ORANG TUA


Assalamualaikum, wr,wb
Selamat pagi, apa kabar Ayah/Bunda? Semoga kita semua dalam keadaan sehat.
Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan
aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat
mendampingi putra/putrinya di rumah. Kita sama-sama berjuang untuk dapat
memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak tercinta.
Ayah/Bunda jangan lupa untuk mengingatkan ananda untuk mematuhi protokol
kesehatan dalam melakukan setiap aktivitas dan selalu menjaga kebersihan di
lingkungn rumah agar terhindar dari penyebaran virus COVID-19 dan wabah demam
berdarah. Terima kasih
SKENARIO PEMBELAJARAN
Kelas : 4 (empat)
Tema : 5. Pahlawanku
Sub Tema : 1. Perjuangan Para Pahlawan
Semester : 1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 60 menit

Kompetensi Dasar Materi


BAHASA INDONESIA Pengertian teks nonfiksi dan jenis-jenis
3.2 Menggali pengetahuan baru yang cerita teks nonfiksi
terdapat pada teks nonfiksi
4.2 Menyampaikan pengetahuan baru
dari teks nonfiksi ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak penjelasan materi, peserta didik dapat mengidentifikasi
pengertian dan jenis teks nonfiksi dengan tepat.
2. Setelah mengidentifikasi teks nonfiksi, peserta didik dapat menggali informasi
dan jenis dari teks nonfiksi yang sudah dibaca.
Alat/Media
1. Zoom Meeting antara guru dan siswa serta memberikan informasi materi
tambahan via WAG
Bahan/ Materi
1. Video
2. Penjelasan Materi
Penilaian
1. Keaktifan peserta didik
2. Refleksi atas pengetahuan yang diperoleh
3. Hasil penugasan
Anak-anak bagaimana kabar kalian? Mudah-mudahan selalu sehat, semangat dan
bahagia ya. Anak-anak sebelum kita memulai kegiatan kita baca doa belajar dulu ya
(berdoa dimulai). Jangan lupa ucapkan tolong bila minta bantuan, ucapkan maaf
apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan terima kasih setelah mendapatkan
bantuan!
Kegiatan 1
Anak hebat, teks nonfiksi merupakan teks yang bersifat fakta. Hal-hal yang
terkandung di dalamnya adalah nyata, benar-benar ada dalam kehidupan sehari-
hari. Silahkan kalian perhatikan penjelasan mengenai materi teks nonfiksi dan jenis-
jenisnya pada link berikut! https://youtu.be/ytzDpYhQjNA. Anak-anak setelah
melihat video pembelajaran di atas. Tugas hari ini adalah Membaca teks nonfiksi,
lalu tuliskan informasi penting pada yang terdapat dalam teks nonfiksi di bawah ini!
RAJA AIRLANGGA YANG BIJAKSANA
Raja Airlangga adalah seorang raja keturunan dari raja Bali, putradari
perkawinan Raja Dharmo Udayana dengan Mahendradata (adik Raja
Dharmawangsa). Ketka Airlangga berusia 16 Tahun, ia diperintahkan ke Jawa
dan dikawinkan dengan Putri Dharmawangsa. pada saat terjadinya perkawinan
itu terjadi serangan Raja Wurawari. Akibat serangan itu istana Raja
Dharmawangsa mengalami kehancuran, yang dikenal dengan Pralaya. Di
tengah-tengah kehancuran itu, Airlangga dapat meloloskan diri diiringi oleh
pengikutnya yang setia bernama Narattama. Setelah merasa cukup kuat
kemudian datang rakyat dari Kerajaan Medang Kamulan untuk meminta agar
Airlangga mau dinobatkan menjadi Raja. Selanjutnya Airlangga dinobatkan
menjadi raja dengan gelar Rakai Malu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga
Teguh Ananta Wikramattunggadewa. Setelah dinobatkan menjadi raja, airlangga
langsung memimpin gerakan untuk merebut kembali kerajaannya. Satu persatu
musuh-musuh kerjaaan berhasil diatasi. Namun yang paling kuat adalah ratu dari
daerah selatan bernama Rangda Indirah. Dengan susah payah akhirnya Rangda
Indirah berhasil dikalahkan. Perlawanan Airlangga dengan Rangda Indirah ditulis
dalam KisahCeritaCanolarang.

Dengan perjuangan yang sangat berat, raja Airlangga berhasil


mengembalikan keamanan kerajaannya. Namun pada tahun 1042 setelah
kesejahteraan kehidupan rakyatnya terjamin, Raja Airlangga mengundurkan diri
dari tahta kerajaannya serta menunjuk putrinya yang bernama Sangrama
Wijayatunggadewi menjadi raja. Putrinya menolak karena ingin menjadi seorang
pertapa yang kemudian dikenal dengan gelar Ratu Giriputri. Selanjutnya tahta
kerajaan diserahkan kepada kedua orang putranya yang terlahir dari istri-istri
selir Raja Airlangga. Untuk menghindari terjadinya perang saudara, Raja
Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua. Pembagian kerajaannya itu
dibantu oleh Mpu Barada
Informasi penting pada teks nonfiksi Raja Airlangga
1.
2.
3
4.
5.

Mengetahui Jakarta, Oktober


Kepala Sekolah Guru Kelas

Ela Nurhidayah. S,Pd Tri Silvia. S.Pd


NRPY : 02081210 NRPY: 18059228

Anda mungkin juga menyukai