Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ JAKARTA

Mata Kuliah : Keterampilan Menulis


Kode MK : PDGK4305 Masa Register 2021.2
Hari/Tanggal : Rabu, 24 Nov. 2021--Sabtu, 27 Nov. 2021 pk. 24.00
Semester : 7/ Tugas Wajib Tutorial Tahap III
Tempat : SMPN 92 Rawamangun, Jakarta Timur
Tutor : Drs. S. Amran Tasai, M.Hum.

Nama : Diyanah
Nim : 857067744

I. Menyusun Paragraf
Kalimat-kalimat berikut adalah kalimat dalam sebuah paragraf. Akan tetapi, setiap
kalimat memiliki kesalahan kebahasaan. Anda perbaiki kesalahan itu dan tulis kembali
kalimat tersebut. Kemudian, untuk sebuah paragraf, kalimat ini tidak runtut. Coba
Anda buat keruntutannya dengan nomor kalimatnya saja

A. Paragraf pertama

1. Pencampur adukan wilayah etika dan moral dengan wilayah hukum seringkali
menyebabkan Orang Indonesia tidak dapat membedakan mana perbuatan yang
tidak sejalan dengan kaidah-kaidah etika dan moral dan mana perbuatan yang
benar-benar melanggar hukum atau kriminal.
2. Sebaliknya wilayah hukum adalah wilayah benar dan salah yang harus dipertang-
gung jawabkan di depan pengadilan.
3. Wilayah etika dan moral merupakan sebuah wilayah pertanggungjawaban pribadi.
4. Suatu misal, perbuatan korupsi janganlah dilihat daripada wilayah hukum
sehingga harus dibawa kepengadilan.
5. Dalam penegakan hukum terdapat 2 (dua) wilayah yang harus dibedakan, yaitu
wilayah etika dan moral disatu sisi dan wilayah hukum disisi lain.

Jawaban:
1. Pencampur adukan = mencampuradukan
Penulisan orang di tengah kalimat O besar seharusnya o kecil.
Penggunaan kata mana tidak efektif.
Seringkali = seringa tau acap kali
2. Sebaliknya, wilayah hukum adalah wilayah benar dan salah yang harus
dipertang gung jawabkan di pengadilan.
Pertang gung jawabkan = pertanggungjawabkan
3. Wilayah etika dan moral merupakan wilayah pertanggungjawaban secara pribadi.

4. Misalnya, perbuatan korupsi janganlah dilihat dari wilayah hukum, sehingga harus
dibawa kepengadilan.
5. Dalam penegakan hukum terdapat dua wilayah yang harus dibedakan,
yaitu wilayah etika dan moral, sisi lain wilayah hukum.

Sebutkan urutannya dengan menuliskan nomor kalimatnya.


Sebutkan jenis paragrafnya (deskriptif, naratif, argumentatif, ekspositoris, atau
persuasif).

Jawaban:

Urutan kalimat: 5, 3, 2, 1, 4
Jenis Paragraf tersebut adalah Deskriptif

B. Paragraf kedua

1. Anak tidak boleh diberikan latihan yang sudah menjurus ke arah spesialisasi
karena untuk latihan spesialisasi diperlukan tubuh dan orang yang sudah matang.
Sedangkan anak adalah makhluk yang belum sempurna.
2. Salah satu cara untuk meningkatkan prestasi adalah dengan latihan yang sistimatis
dan dimulai sedini mungkin.
3. Akan tetapi, meskipun anak tidak boleh dipaksa fisiknya, tetapi mereka tetap
boleh diberi latihan fisik yang sesuai dengan pertumbuhannya.
4. Pengertian se dini mungkin ini sering disalahartikan oleh Pembina dengan cara
memberikan latihan fisik yang sangat berat dan spesifik kepada anak.
Sebutkan urutannya dengan menuliskan nomor kalimatnya.
Sebutkan jenis paragrafnya (deskriptif, naratif, argumentatif, ekspositoris, atau
persuasif).

Jawaban:
Urutan: 4, 1, 3, dan 2
Paragraf kedua termasuk jenis paragraph naratif

C. Paragraf ketiga
1. Sarana untuk kendaraan pribadi lebih lebar, bahkan sarana jalan untuk kendaraan
umumpun boleh dipakai.
2. Jadi, keseimbangan seperti ini yang masih kurang Terjamin.
3. Ada sesuatu yang timpang dalam pengaturan pemerataan sarana dan ini perlu di
rumuskan kembali dalam GBHN yang akan datang.
4. Di Jakarta perbandingan sarana jalan untuk kendaraan pribadi dan kendaraan
umum tidak seimbang.
5. Kita lihat saja contoh kecil, yaitu seperti soal transportasi.
6. Kalau kita hitung berapa prosen masyarakat Jakarta yang memiliki kendaraan
pribadi, tentu lebih besar jumlah mereka yang memakai kendaraan umum.
Sebutkan urutannya dengan menuliskan nomor kalimatnya.
Sebutkan jenis paragrafnya (deskriptif, naratif, argumentatif, ekspositoris, atau
persuasif).

Jawaban:
Urutan kalimat: 4, 5, 1, 2, 6, 3
Paragraf ini termasuk paragraph argumentatif

II. Anda perhatikan dan Anda baca paragraf berikut.

Di halaman Balai Prajurit yang cukup luas, upacara penghormatan kepada Sri
Jayanegara akan dilaksanakan. Upacara keprajuritan yang akan dilanjutkan dengan
pembakaran layon itu akan dipimpin oleh Patih Daha Gajah Mada yang telah
mengenakan pakaian kebesarannya. Tepat di depan tumpukan kayu yang disusun
tinggi, dikibarkan bendera gula kelapa setengah tiang sebagai pertanda negara
berkabung. Seorang prajurit dengan pangkat senopati memegang cihna , lambang
negara berbentuk buah maja dengan latar belakang kain yang dibatik bercorak
gringsing lobbeng lewih laka yang melatari gambar wilwa. Tak jauh darinya, seorang
prajurit menabuh genderang dengan irama berderap. Tak seorang pun yang duduk.
Tak ada dampar yang disiapkan untuk acara itu, bahkan untuk Ibu Ratu Rajapatni
Biksuni Gayatri sekalipun. Semua mengikuti acara dengan berdiri.

1) Paragraf di atas pola pengembangannya dimasukkan sebagai pola pengembangan


paragraf deskriptif spasial, pola pengembangan paragraf deskriptif subjektif, atau
pola pengembangan paragraf deskriptif objektif? Mengapa? Coba Anda sebut
alasan Anda.

2) Alat kepaduan dalam paragraf di atas adalah berupa apa? Sebutkan kata apa yang
membentuk kepaduan tersebut!
Jawaban:

1. Paragraf di atas termasuk paragraph objektif. Karena penulis menceritakan apa yang
dilihat tanpa ada pengembangan dari penulis.

2. Alat kepaduan dalam paragraf di atas adalah: Tak jauh darinya, bahkan

III. Anda perhatikan dan Anda baca paragraf berikut.

Di tengah ruangan pesta itu dipasang sebuah patung garuda yang dibawa Masaid
dari Bali. Dari sudut kiri belakang ruangan mengalun suara piano yang dimainkan
oleh jari-jari lentik Ratna. Di sekitar patung itulah para tamu berdiri mengobrol sambil
minum anggur. Sementara itu, Masaid dan Anggun sendiri berdiri di pintu masuk
menyambut tamu-tamu yang masih juga berdatangan. Seorang penyanyi Ibukota yang
cukup terkenal melantunkan lagu “Since I met you baby” di samping Ratna.

Pertanyaan:
Bagaimana keruntutan kalimat dalam paragraf di atas? Jika sudah baik, Anda beri
komentar sebagai bukti. Jika tidak baik, Anda beri komentar dan bagaimana
keruntutan yang baik?
Jawaban:

Menurut saya paragraph di atas sudah runtun, karena penyajikan informasi dalam
paragraf secara urut, tidak melompat-lompat sehingga pembaca mudah mengikuti
jalan pikiran penulis.

IV. Anda susun sebuah paragraf deskrptif.


Coba Anda susun sebuah paragraf deskriptif dengan topik pelaksanaan pembelajaran
geografi dan pembelajaran sejarah di kelas yang Anda bimbing. Anda perhatikan
kesatuan, kepaduan, dan ketuntasan paragraf. Paragraf paling sedikit sepuluh kalimat.

Jawaban:

“Gejala alam baik biotik dan abiotik dapat berupa gejala alam kebendaan dan gejala
alam kejadian. Kejadian alam kebendaan menunjukan benda-benda yang ada disekitar,
seperti batu, kerikil, besi, kapur, atau pohon. Sementara gejala alam kejadian berupa
peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam seperti banjir, gempa, atau kebakaran. Gejala
alam adalah suatu keadaan dari alam yang menandakan akan terjadi sesuatu pada
alam. Biotik adalah segala sesuatu yang berupa makhluk hidup meliputi hewan,
tumbuhan, manusia dan makhluk hidup lainnya. Mereka memiliki ciri-ciri seperti
dapat bernapas, bergerak, peka terhadap rangsangan, memerlukan makan, berkembang
biak, tumbuh dan berkembang. Setiap makhluk hidup dapat melakukan berbagai macam
aktivitas. Seperti seekor kupu-kupu terbang mengitari bunga untuk mengambil madu.
Lalu ada daun putri malu ketika disentuh akan menutup dan manusia akan keluar
keringat dari dalam tubuh setelah berolahraga. Gejala alam biotik merupakan kegiatan
atau aktivitas yang dilakukan oleh makhluk hidup. Seperti bergerak, berkembang biak,
tumbuh, melakukan fotosintesis, dan menanggapi rangsangan.”

V. Anda susun paragraf ekspositoris dengan pengembangan definisi.


Coba Anda susun sebuah paragraf ekspositoris dengan pengembangan teknik definisi
paling kurang enam kalimat. Paragraf tersebut harus memiliki kesatuan dan kepaduan
yang baik.

Jawaban:

"Kentang adalah umbi bawah tanah yang tumbuh di akar tanaman kentang, Solanum
tuberosum. Tanaman ini berasal dari keluarga nightshade dan terkait dengan tomat dan
tembakau. Kentang asli Amerika Selatan dan dibawa ke Eropa pada abad ke-16 dan sekarang
ditanam dalam varietas yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia. Bentuk umbi, mata
tunas, warna kulit dan warna daging bervariasi menurut varietas kentang. Umbi kentang
berbentuk bulat, lonjong dan meruncing. Warnanya ada beberapa macam, ada yang putih,
kuning, ungu, merah ataupun biru. Kentang umumnya dimakan direbus, dipanggang, atau
digoreng dan sering disajikan sebagai lauk atau camilan. Kandungan yang terdapat dalam
kentang adalah karbohidrat."

Selamat bekerja

Anda mungkin juga menyukai