NIM : 041641641602
Tugas 2
1. Apa yang dimaksud dengan organisasi sebagai suatu sistem?
Sebuah sistem adalah sebuah koleksi terorganisir dari bagian-bagian yang sangat
terintegrasi untuk mencapai tujuan secara keseluruhan. Sistem ini memiliki berbagai
masukan yang diolah untuk menghasilkan output tertentu, yang bersama-sama, mencapai
tujuan keseluruhan yang diinginkan oleh organisasi. Sistem memiliki input, proses, output
dan hasil. Sistem bisa menjadi seluruh organisasi, atau perusahaan departemen,
kelompok, proses, dll . Sistem organisasi ditentukan oleh, misalnya, dokumen hukum
(anggaran dasar, oleh hukum, peran petugas, dll), misi, tujuan dan strategi, kebijakan dan
prosedur, manual operasi, dll. Organisasi ini digambarkan oleh organisasi grafik, deskripsi
kerja, materi pemasaran, dll. Sistem organisasi ini juga dipelihara atau dikendalikan oleh
kebijakan dan prosedur, anggaran, manajemen sistem informasi, sistem manajemen mutu,
kinerja sistem review.
Organisasi sebagai sistem, disamping dipengaruhi oleh segi intern sendiri, juga
dipengaruhi oleh lingkungan di luarnya. Dengan demikian adanya pertumbuhan,
pengembangan, perbaikan, dan penyempurnaan pada hakikatnya organisasi termasuk
sebagai hasil dari proses yang berlangsung terus-menerus.
b. Staf Pelayanan
Yaitu membantu pimpinan dalam melancarkan tugas-tugas organisasi, dalam
memberikan pelayanan untuk seluruh lini dan unsur organisasi. Fungsi utama staf
pelayanan adalah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dalam bentuk kegiatan-
kegiatan operasional, bukan memberikan saran atau pertimbangan.
c. Staf Spesialis
Adalah pejabat yang berada dalam struktur organisasi lini dan staf dengan tugas-
tugas khusus (memiliki bidang spesialisasi yang tertentu sifatnya) dan berfungsi untuk
membantu pimpinan atau manajer.
d. Staf pengawasan
Yaitu memiliki tugas melakukan tindakan pengawasan atas unit-unit yang berada
dalam satuan organisasi secara langsung atau tidak langsung.
e. Staf fungsional
Wewenangnya menyangkut kegiatan yang bersifat khusus(spesialisasi). Contoh
tugasnya adalah membantu manajer lini pada biang prosuksi, pada bidang pemasaran,
atau pada bidang lain yang secara fungsional perlu bagi tujuan organisasi.
f. Staf Pribadi
Memiliki wewenang yang terbatas yaitu hanya membantu pimpinan dalam
mengatasi pekerjaan yang sifatnya tertentu dan tidak dapat mempergunakan
wewenang lini yang berada di luar unitnya.
Aktuasi adalah proses (dalam kelompok yang sama) kea rah pencapaian tujuan
bersama. Untuk melaksanakan fungsi aktuasi dengan baik sangat dibutuhkan pengetahuan
dan pemahaman mengenai tingkah laku manusia karena tanpa mengerti ilmu perilaku, sulit
untuk dapat mengarahkan orang-orang ke dalam suatu tujuan yang sama.
Selain itu, perlu diperhatikan proses pelaksanaan fungsi aktuasi. Sebagai suatu
proses, aktuasi dimulai dari diri sendiri. Dalam diri seorang manajer selayaknya tertanam
tekad untuk mencapai kemajuan dan kemampuan untuk berjasama secara harmonis
dengan orang lain. Tanpa adanya tekad dan kemampuan ini sulitlah diharapkan terjadinya
aktuasi terhadap orang lain.
Hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah objektivitas. Untuk terlaksananya
fungsi aktuasi yang baik manajer dituntu untuk bersikap objektif. Manajer selayaknya
mengevaluasi tindakan, kegiatan, ataupun reaksi anggota organisasi berdasarkan hasil-
hasil pengamatan. Seorang manajer tidak dapat menyamaratakan karakter satu individu
dengan lainnya. Sebaliknya, ia dituntut untuk mengenal dan mengerti tiap-tiap karakter
sebagaimana adanya. Berdasarkan kenyataan ini, terlihat bagaimana pentingnya ilmu
perilaku dalam rangka pelaksanaan fungsi aktuasi.
5. Apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin dan apa ciri-ciri yang
membedakan pemimpin dan bukan pemimpin?
Sumber :
1. Buku Materi Pokok Asas-Asas Manajemen
2. https://www.academia.edu/24809316/MACAM-MACAM_STAF_DAN_FUNGSINYA