1. Data Umum
a. Nama Pemrakarsa : CV..................................................
b. Rencana Pendirian Hotel : Oktober 2011
c. Alamat Kantor Pemrakarsa :
d. Lokasi Hotel :
Jalan/RT/RW :
Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten : Sleman
e. Jenis Pelayanan/Kelas : Hotel/bujet hotel
f. Status Lahan Rencana Hotel : Hak Milik (HM)
g. Status Permodalan Rencana Hotel: Modal Sendiri CV...................
h. Perijinan Dilengkapi :
h.1. Ijin Penyelenggaraan Hotel Provinsi DIY
h.2. Ijin Penyelenggaraan Hotel Kabupaten Sleman
h.3. Ijin Gangguan bagi tempat usaha Kabupaten Sleman
h.4. Ijin Pemanfaatan Tanah Kabupaten Sleman
h.5. Ijin Mendirikan Bangunan Kabupaten Sleman
a. Utara: sekolah
b. Selatan: usaha bengkel dan cucian mobil
c. Barat: lahan kosong
d. Timur: jalan lingkungan
Sebagai daerah perkotaan Sleman dan kawasan sekitar jalan arteri sangat
membutuhkan fasilitas bujet hotel. Fasilitas tersebut melayani keperluan para
traveller antar kota serta penunjang aktivitas meeting, conference & exhibition di
Sleman dan sekitarnya. Hotel yang bersih dan bermartabat dengan fasilitas yang
profesional dalam jumah dan skala tertentu.
- Kawasan Lindung:
Kawasan Lindung Merapi :
Taman Wisata Alam Kaliurang:
Kawasan Desa Budaya :
Sempadan Sungai Gajah Wong :
2
a. Tahap Perijinan
Pada tahap ini jenis kegiatan yang dilakukan adalah memperoleh ijin
penyelenggaraan kegiatan, persetujuan dari lingkungan melalui ijin gangguan, ijin
kepatuhan atas pengelolaan lingkungan hidup serta ijin bangun-bangunan.
Keseluruhan perijinan ditempuh secara hirarkis mulai dari unit terkecil yaitu
tetangga, meningkat ke satuan masyarakat Padukuhan, Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten hingga Provinsi.
3
Lokal Penda Peralatan
tang
1. Pematangan 2000m2 5 Alat Perataan
Lahan kebersihan sesuai ground
site: cangkul, level dalam
selang, rencana
waterpass
Alat pengupas
tanah asli:
cangkul
2. Mobiisasi lunsum 5 Penguatan Tidak
material dan jalan masuk menggunakan
peralatan site alat besar on
site
3. Galian dan lunsum 10 10 Cangkul, Alat kecil.
timbunan serok, linggis Tidak ada
cutting untuk
basement.
Tidak ada
filling.
4. Pembangunan lunsum 20 20 Cement mixer, 1200 m2.
gedung ready mixed Konstruksi 4
concrete, alat lantai
konstruksi
manual,
selang plastik,
waterpass,
gerobak,
gergaji, pasah,
palu
5. Pembangunan 3 bak 3 3 Alat konstruksi Kapasitas
pengolahan manual 57.000 liter
limbah cair (2,5x2.5x9)
termasuk
sumur resapan
6. Pembangunan 1 unit sumur 3 3 Sumur
sumur air dalam kapasitas
bersih dan 1 unit sumur 50000
resapan air dangkal liter/hari
hujan termasuk 3 unit sumur
biopori resapan air
hujan
6 unit
biopori
Pada tahap konstruksi diperlukan air sesuai tabel berikut ini. Kebutuhan air
tersebut tidak saja untuk kepentingan konstruksi namun sekaligus untuk
kebutuhan hidup harian tenaga kerja. Konstruksi direncanakan selesai dalam 6
bulan. Kegiatan Hotel Harmoni tidak dirancang adanya Kolam Renang.
4
Penggunaan energi pada tahap konstruksi dipergunakan untuk
mengoperasionalisasikan alat konstruksi serta penerangan kebutuhan hidup
harian tenaga kerja selama proses berlangsung.
Kebutuhan listrik untuk 51 room bay adalah 150 kVA. Dengan back-up daya
berupa genset diestimasikan harus mampu mengcover 100% maka diperlukan
back-up genset 150 kVA.
5
Kebutuhan total atas air bersih per hari adalah 20m3. Diperhitungkan dengan
pendekatan 150 liter per orang per hari. Jumlah bed hotel adalah 81 unit. Dengan
perhitungan tambahan 10% atas total bed, maka didapat perhitungan kebutuhan
air bersih untuk kamar adalah 13,4 m3/hari. Staf sejumlah 40 orang
membutuhkan 0,6 m3/hari. Kebutuhan pembersihan gedung 1,5 m3/hari.
Kebutuhan taman 4,5 m3/hari jika diperkirakan per m2 taman perlu 30 liter.
Jumlah buangan limbah cair diperkirakan sebanyak 80% dari konsumsi air bersih
yaitu: 60% x 20 m3/hari = 12 m3/hari.
b. Kebisingan
Sumber kebisingan di lokasi Hotel Harmoni berasal dari 80% kepadatan lalu
lintas di ring-road utara DIY. 20% berasal dari aktivitas masyarakat yang
bertempat tinggal sekitar Hotel. Kebisingan tertinggi 60 dB ada di tepi jalan arteri
dan kebisingan terendah 40 dB di tengah site Hotel Harmoni.
c. Fisiografi
Fisiografi wilayah Hotel Harmoni mempunyai bentuk topografi dataran. Terhadap
kota Yogyakarta, lokasi Hotel Harmoni lebih tinggi sebagai bagian dari wilayah
Yogyakarta Utara. Secara mikro tapak lokasi adalah datar.
d. Tanah
Dari pengamatan di tapak Hotel Harmoni mempunyai tekstur tanah berpasir,
struktur remah/kasar, konsistensi gembur. Warna coklat kehitaman.
9. KONSEP DESAIN
a. Rencana Situasi
6
Bentuk tapak trapesium orientasi memanjang barat-timur.
Tata Tapak.
a. Garis tepi bangunan mundur dari sisi terdepan 22 meter pada titik terpendek
(utara) dan 30 meter pada titik terpanjang (selatan)
b. Halaman depan difungsikan untuk lansekap, parkir, sirkulasi drop-off, utilitas
pengolahan air limbah dibawah parkir, garbage docking
c. Ruang tengah digunakan untuk tapak bangunan
d. Halaman belakang difungsikan untuk lansekap, parkir, sumur air bersih
e. Tepi bangunan kanan-kiri berjarak 3 meter dari batas tapak
f. Tepi bangunan belakang berjarak 10 meter dari batas tapak
g. Diselenggarakan jalan melingkar dalam site untuk memperlancar pergerakan
kendaraan
1. Rencana Parkir
a. Ruang parkir terletak di atas tanah (on ground parking). Seluruhnya berada
dalam tapak Hotel Harmoni dan tidak ada parkir dibahu jalan diluar tapak.
b. Kapasitas parkir:
b.1. Bus jumlah 3 pada posisi tapak terdepan langsung keluar dari bahu jalan
dengan pertimbangan untuk kelancaran bus masuk site sehingga tidak terjadi
kemacetan diatas badan jalan
b.2. Mobil jumlah 16 di area parkir halaman depan dan belakang
b.3. Sepeda motor jumlah 20 di area parkir halaman belakang
2. Rencana Bangunan
a. Jumlah lantai bangunan: 4 lantai
b. Luas lantai bangunan: 2191,5 m2
7
c.1. Lantai 1 fungsi: lobby, lounge, Musholla, restoran, kamar (5 unit), ruang
utilitas mekanikal elektrikal, loker staf putra-putri
c.2. Lantai 2 fungsi: lobby, ruang rapat, kantor, fitnes, kamar (10 unit)
c.3. Lantai 3 fungsi: lobby, kamar (18 unit)
c.4. Lantai 4 fungsi: lobby, (18 unit)
3. Rencana Sanitasi
6. Rencana Evakuasi