Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

PADA BAYI NY.T.A DENGAN HIPOTERMI (35 MINGGU, 2.450


GRAM)
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. GONDO SUWARNO
(KASUS PRAKTIK)

OLEH :
FITRIN ANINDA RANI
071201073

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2020
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
PADA BAYI NY.T.A DENGAN HIPOTERMI (35 MINGGU, 2.450
GRAM)

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. GONDO SUWARNO

A. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 19 februari 2021 jam 08.00 WIB
I. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : By.Ny.T.A
TTL : Semarang , 19 februari 2021
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
TB/BB : 52 cm 2450 gram
Alamat : Sidorejo , Gondriyo RT 03/ RW 14
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.T.A
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : islam
Suku : Jawa
Hub dengan Klien : Ibu Kandung
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Sidorejo , Gondriyo RT 03/ RW 14
Tanggal Masuk : 18 Februari 2021 pukul 22.25 WIB
c. Diagnose Medis : Hipotermi
II. Riwayat Kesehatan
1. Keluahan utama : Kulit bayi teraba dingin dan pucat
2. Riwayat kesehatan saat ini
Pada tanggal 18 februari Pukul 22.25 By. Ny. T.A lahir secara
spontan dengan usia 35 minggu berat badan 2.450 gram dengan
APGAR score 7, 8, 9 , Pada saat pengkajian Tanggal 19 februari
2021 keadaan bayi teraba dingin dengan suhu 35,5 C kesadaran
komposmentis , tonus otot gerak aktif , reflek hisap masih lemah
dilaukan pengukuran TTV setiap 3 jam sekali
Riwayat kesehatan masa lalu
Riwayat yang pernah dialami : pasien tidak memiliki riwayat
penyakit sebelumnya
Kecelakaan : pasien tidak pernah mengalami kecelakaan
sebelumnya
Pernah dirawat : tidak , penyakit : - waktu :-
Pernah operasi : tidak , jenis :- waktu :-
Alergi makanan : pasien tidak mempunyai alergi makanan dan obat-
obatan
a. Prenatal care
 Ibu selalu menjalani pemeriksaan kehamilan secara teratur
 Pernah mengalami perdarahan pada usia kehamilan 4 bulan.
 Riwayat terkena radiasi : tidak
 Riwayat selama hamil :-
 Riwayat imunisasi TT : -
 Golongan darah ibu : -

b. Natal
 Tempat persalinan : puskesmas
 Jenis persalinan : lahir spontan
 Penolong persalinan : bidan
 Komplikasi persalinan: -
c. Post natal
 Kondisi bayi : teraba dingin dengan suhu 35,5 C , kesadaran
komposmentis , hisap lemah

3. Riwayat imunisasi
Jenis Reaksi setelah
No. Waktu pemberian
Imunisasi pemberian
1. BCG - -
2. Hepatitis B V - - Tidak ada reaksi
3. Polio - - - -
4. DPT - - - -
5. Campak - - - -

4. Riwayat kesehatan keluarga


Kebiasaan hidup sehat : -
Penyakit menular : pasien tidak memiliki penyakit menular
Penyakit menurun : pasien tidak memiliki penyakit menurun

5. Genogram
6. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan :
Pertumbuhan : klien lahir dengan BB 2450 gram usia 35 minggu
7. Reaksi hospitalisasi
a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : iya
Perasaan orang tua saat ini : orang tua khawatir pada keadaan
bayinya
Orang tua selalu berkunjung ke RS : iya, ibu pasien selalu
menunggu bayinya di RS
Yang akan tinggal dengan anak : ibu kandung dari pasien
b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap : pasien belum
mengerti mengenai sakit yang diderita dan rawat inap
III. Tinjauan Pola Fungsi Kesehatan
a. Pola managemen dan persepsi terhadap kesehatan
Sebelum sakit : orang tua mengatakan kesehatan penting bagi
pasien
Selama sakit : orang tua pasien mengatakan ingin anaknya cepat
sembuh
b. Pola nutrisi metabolic
Sebelum sakit :bayi mendapat nutrisi dari ibu selama dikandungan
Selama sakit : selama di RS pasien diberi minum asi
(breastfeeding) setiap 2 jam sekali
c. Pola eliminasi
Sebelum sakit : -
Selama sakit : meconium sudah keluar sejak hari pertama
d. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit :-
Selama sakit : pasien ditidurkan dalam incubator dengan suhu
36,5C
e. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit : -
Selama sakit : gerakan bayi aktif
f. Pola persepsi kognitif
Sebelum sakit :-
Selama sakit : bayi bergerak aktif
Pola persepsi- konsep diri
Citra tubuh : -
Identitas diri :-
Peran : klien berperan sebagai anak
Ideal diri :-
Harga diri :-
g. Pola koping – toleransi : -
h. Pola seksual dan reproduksi
Sebelum sakit :-
Selama sakit : pasien berjenis kelamin perempuan, tidak ada
kelainan
i.Poal peran hubungan :
Sebelum sakit :-
Selama sakit : pasien berada di incubator dan hubungan dengan ibu
terbatas
j.Pola nilai dan kepercayaan : orang tua klien beragama islam dan
pasien juga menjalankan kewajiban sebagai orang islam
IV. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
BB : 2.450 gram
Tekanan darah : Tidak diukur
Denyut nadi : 135-155 kali per menit, irama: teratur,
Suhu : 35,5o C ; Tempat Pengukuran : aksila
Pernapasan : 60 kali per menit, Irama: teratur
Saturasi oksigen : 98-100%,
2. Pengkajian kepala ( mata, hidung, mulut, telinga )
a. Pemeriksaan mata
1) Pemeriksaan visus atau ketajaman mata : pasien dapat
melihat dengan normal
2) Gerakan ektraokuler mata/ gerakan mata : gerakan mata
tampak normal tidak ada kelainan
3) Pemeriksaan fisik mata : area orbital : normal , oedema :
tidak ada, hematom : tidak ada , luka/lesi : tida ada ,
masa : tidak ada
4) Kelenjar lakrimal : tidak ada
5) Konjungtiva : merah muda
6) Sklera : berwarna kuning ( ikterik)
7) Pupil : bentuk : normal tidak ada kelainan, ukuran :
normal pada keadaan terang 2- 4 mm dan dalam keadaan
gelap 4-8 mm, kesimetrisan : simetris antara kanan dan
kiri, reaksi terhadap rangsang cahaya : normal dalam
keadaan terang pupil mengecil , dalam keadaan gelap
pupil membesar
b. Pemeriksaan hidung
1) Inspeksi hidung : kesimetrisan : simetris antara kanan dan
kiri, bentuk : normal tidak ada kelainan, luka/lesi : tidak
terdapat, massa : tidak ada, pembesaran polip : tidak,
kebersihan : bersih , keluar cairan : tidak ada cairan pada
hidung, perdarahan/ epitaksis : tidak terdapat perdarahan
2) Palpasi : perubahan anatomis : tidak ada, nyeri : tidak
terdapat nyeri tekan, sinus frontalis : tidak ada nyeri tekan,
sinus maksilaris : tidak ada nyeri tekan
3) Patensi udara dalam nares : tidak terdapat sumbatan
c. Pemeriksaan mulut
1) Halitosis (bau mulut ) : tidak ada bau mulut
d. Kondisi mulut : normal tiddak ada kelainan
e. Pemeriksaan telinga
1) Inspeksi telinga luar : normal tidak ada kelainan
2) Inspeksi telinga dalam : kebersihan : bersih , ;esi : tidak
ada lesi, massa : tidak ada, serumen : tidaka da serumen
f. Pengkajian dada
1) Pemeriksaan paru
- Pernafasan
RR : 52X/menit
Kedalaman : normal
Irama : regular
Kesimetrisan : dada kanan kiri simetris
- Penggunaan otot bantu : tidak ada
- Taktil fremitus : normal, anara kanan dan kiri simetris
- Perkusi paru : sonor
- Auskultasi : vesikuler
2) Pemeriksaan jantung
I : tidak tampak ictus cordis, warda kulit kuning
P : ictus cordis terapa pada ICS V
P : tidak ada pembesaran jantung
A : terdengan sua S1 dan S 2 ( Lub, Dup)
g. Pengkajian abdomen
I : tampak Simetris
A : bising usus 5x/menit
P : suara timpani
P : tidak ada nyeri tekan pada abdomen
Tidak ada perdarahan gastrointestinal
h. Pengkajian genetalia
1) Pada perempuan
- Adakah kelainan pada lubang vagina : tidak ada
- Adakah cairan putih pada lubangvagina : tidak ada
- Dilihat kebersihan vagina : bersih
- Apakah ada kemerahan pada area perineum : tidak ada
- Apakah anak sudah mulai menstruasi : belum
2) Pemeriksaan anus :
Kebersihan : bersih tidak ada kotoran
Hemoroid : tidak ada
Lesi : tidak ada
Massa : tidak ada
i. Pengkajian ekstremitas
1) Suhu : 35.5oC
2) Warna kulit : normal
3) Pengisian kapiler (CRT) : < 3 detik
4) Turgor kulit : kering
5) Varises : tidak ada
6) Phlebitis : tidak ada
7) Abnormalitas kuku (clubbing finger) : tidak ada
8) Kelengkapan ekstremitas : lengkap, tidak ada kelainan
k. Pengkajian persyarafan
1) Pada bayi :dikaji relek pada bayi
- Reflek sucking : bayi belum bisa menghisap
dengan baik
- Reflek roating : normal
- Reflek moro : normal
- Reflek babinsky : normal
- Reflek tonik neck : normal
- Reflek mengenggam : normal
V. Data Penunjang

VI. Terapi
ANALISA DATA

No Masalah
Analisa Data Kemungkinan Penyebab
. Keperawatan
1. DS :- Faktor ibu, factor plasenta, hipotermi
DO : factor janin
BB :
- BB : 2.450 gram Prematuritas
- Tekanan darah :
Tidak diukur pusat pengaturan suhu
- Denyut nadi : 135- belum sempurna
155 kali per menit,
irama: teratur, hipotermi
- Suhu : 35,5o C ;
Tempat
Pengukuran :
aksila
- Pernapasan : 60
kali per menit,
Irama: teratur
- Saturasi oksigen :
98 -100%,

2. DS : Faktor ibu, factor plasenta, Menyusui tidak


DO : factor janin efektif

- Reflrek menelan bayi Prematuritas


masih belum baik
Fungsi organ- organ belum
baik
Reflek menelan belum
sempurna

menyusui tidak efektif

3. DS : Premature Resiko infeksi


DO :
- BB : 2.450 gram Imunologi
- Tekanan darah :
Tidak diukur Sistem imunologi belum
- Denyut nadi : 135- matang
155 kali per menit,
irama: teratur, Resiko infeksi
- Suhu : 35,5o C ;
Tempat
Pengukuran :
aksila
- Pernapasan : 60
kali per menit,
Irama: teratur
- Saturasi oksigen :
98 -100%,
- Tali pusar belum
lepas
-
Diagnosa Keperawatan Yang Utama

1. D.0131 hipotermi berhubungan dengan rendahnya suhu tubuh pada bayi baru
lahir

2. D.0029 menyusui tidak efektif berhubungan dengan hambatan pada neonatus

3. D.0142 Resiko infeksi berhubungan dengan perawatan tali pusar

A. Rencana Keperawatan

No
SDKI SLKI SIKI
.
1. D.0131 L.03031 termogulasi I.14578 regulasi
hipotermi neonatus temperature
Definisi : suhu Setelah dilakukan Aktivitas- aktivitas :
tubuh berada tindakan keperawatan Observasi
di rentan selama 1X 24 jam - Monitor suhu bayi
normal tubuh termogulasi neonatus sampai stabil (36,5 C-
meningkat dnegan 37.5C )
kriteria hasil: - Monitor suhu anak
- Suhu kulit tiap 2 jam
meningkat dari 2 - Monitor dan catat
ke 5 gejala hipotermi
- Frekuensi nadi Terapiutik
meningkat dari 2 - Tingkattakan asupan
ke 5 cairan dan nutrisi
- Kadar glukosa - Gunakan topi bayi
darah meningkat untuk mencegah
dari 2 ke 5 kehilangan panas
- Masukkan bayi
kedalam incubator
- Atur incubator sesuai
kebutuhan
Edukasi
- Jelaskan cara
pencegahan hipotermi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
antipiretik jika perlu
2. D.0029 L.03029 Status I.03093 konseling laktasi
menyusui Menyusui Aktivitas- aktivitas :
tidak efektif Setelah dilakukan Observasi
berhubungan tindakan keperawatan - Identivikasi keinginan
dengan selama 1X 24 jam dan tujuan menyusui
hambatan status menyusui bayi -
pada meningkat dnegan Terapiutik
neonatus kriteria hasil: - Gunakan tehnik
- Peletkan bayi mendengarkan aktif
pada payudara - Berikan pujian
ibu meningkat terhadap perilaku ibu
dari 2 ke 5 yang benar
- Kemampuan Edukasi
memposisikan - Ajarkan tehnik
bayi menikat menyusui yang tepat
kari 3 ke 5 sesuai kebutuhan ibu
- Hisapan bayi
ditingkatkan
dari 3 ke 5
L.06052 Status
menelan
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 1X 24 jam
status menelan bayi
meningkat dnegan
kriteria hasil:
- Reflek menelan
meningkat dari
3 ke 5
- Usaha menelan
meningkat dari
2ke 5

3. D.0142 resiko L.14137 Tingkat I.14539 Pencegahan


infeksi Infeksi Infeksi
Setelah dilakukan Aktivitas- aktivitas :
tindakan keperawatan Observasi
selama 2 x24 jam -Monitor tanda dan gejala
diharapkan tingkat infeksi
infeksi pasien menurun.
Terapiutik
- Nafsu makan
-Cuci tangan sebelum dan
meningkat dari 2
sesudah kontak dengan
ke 5
pasien
- Suhu tubuh
-Pertahankan teknik aspetik
dipertahankan di 5
pada pasien beresiko
- Nyeri menurun
tinggi
dari 2 ke 5
-Lakukan perawatan tali
- Gangguan kognitif
pusat agar terndar dari
menurun dari 3 ke
infeksi
5
- Kadar seldarah Edukasi
putih emmbaik -Anjurkan peningkatan

dari 3 ke 5 nutrisi
-Ajarkan cara cuci tangan
-Anjurkan peningkatan
asupan cairan

Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian
imunisasi jika perlu
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/tgl/j No. Implementasi Respon Paraf
am Dx
Kamis 19 1 Monitor suhu tubuh bayi DS: Kulit pasien terba dingin Fitrin
februari DO: suhu 35,5 C
2021
08.00
kamis 1 Letakakan bayi di inkubator DS: Pasien tenang Fitrin
19 (dengan suhu 36,5 C ) DO: -
februari
2021
10.00
Kamis 19 1 Monitor suhu tubuh bayi DS: Pasien tenang
februari DO: suhu tubuh 36,7C
2021
12.00
Kamis 19 2 Mengajarkan tehnik DS: Pasien mengerti dengan apa Fitrin
februari menyusui yang tepat sesuai yang dikatan perawat
2021 kebutuhan ibu DO: ibu pasien mempraktekkan
09.00 cara menyusui pada bayi
Kamis 19 3 Monitor tanda dan gejala DS: Pasien merasa nyaman Fitrin
februari infeksi DO: -
2021
09.30
Kamis 19 3 Lakukan perawatan tali DS : bayi terlihat tenang dan Fitrin
februari pusat nyaman
2021 DO: tali pusat normal tidak ada
10.30 tanda tanda infeksi
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/tgl/jam No. Evalusi Paraf
Dx
Kamis 19 1 S: LSP h 1 Fitrin
februari O: keadaan umum baik , bayi menagis,gerak
2021 aktif suhu tubuh bayi 36,7 C
12.10 A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi:
1. lakukan edukasi laktasi

Kamis 19 2 S: bayi sudah bisa menghisap fitrin


februari O: keadaan umum baik , bayi menagis,gerak
2021 aktif
12.15 A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. monitor tanda dan gejala infeksi
2. lakukan pemberisihan tali pusar

Kamis 19 3 S: bayi tampak tenang dan nyaman fitrin


februari O: keadaan umum baik , bayi menagis,gerak
2021 aktif
12.20 A: masalah teratasi (tidak ada tanda tanda
infeksi pada tali pusar)
P: lanjutkan intervensi:

Anda mungkin juga menyukai