FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
OLEH :
KELOMPOK H
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
RANCANGAN FORMULA
“KRIM”
A. Formula Asli
R/
Kloramfenikol
B. Rancangan Formula
Tiap 50 gr krim mengandung :
Kloramfenikol 2%
Gliserin 30 %
Adeps Lanae 5%
Parafin liq 10 %
Propilen Glikol 15 %
Nipagin 0.1 %
Nipasol 0.1 %
Aquadest ad 100%
Master Formula
Nama Produk : PROCOLE®
Jumlah Produk : 10 tube @ 50 gram
Tanggal Formulasi : 21 Desember 2020
Tanggal Produksi : 21 Desember 2021
Nomor Registrasi : DKL2021110029A1
Nomor Batch : D029001
G. Perhitungan Bahan
Perdosis
Kloramfenikol
2 x 50 g = 1 g
100
Gliserin
30 x 50 g = 15 g
100
Adeps Lanae
5 x 50 g = 2,5 g
100
Parafin Liquid
10 x 50 g = 5 g
100
Nipasol
0,1 x 50 g = 0,05 g
100
Nipagin
0,1 x 50 g = 0,05 g
100
Propilenglikol
15 x 50 g = 7,5 g
100
Perbatch
Kloramfenikol
1 g X 50 g = 50 g
Gliserin
15 g X 50 g = 50 g
Adeps Lanae
2,5 g X 50 g = 50 g
Parafin Liquid
5 g X 50 g = 50
Nipasol
0,05 g X 50 g = 50 g
Nipagin
0,05 g X 50 g = 50 g
Propilenglikol
7,5 g X 50 g = 50 g
H. Evaluasi
Evaluasi sediaan krim
1. Uji Organoleptis
Krim yang baik adalah krim yang memiliki ciri organoleptis warna putih, tidak
berubah warna basis dan bau dalam penyimpanan.
2. Uji pH
Krim yang baik harus memiliki pH yang sesuai dengan pH kulit yaitu 4-6,5. Krim
yang memiliki pH terlalu asam akan menimbulkan iritasi kulit pada saat digunakan
sedangkan pH krim yang terlalu basa akan menyebabkan kulit kering.
3. Uji Daya Lengket
Uji daya lengket krim dilakukan menggunakan alat rheoviskometer. Uji daya lengket
bertujuan untuk mengetahui kemampuan krim melekat pada kulit. Krim yang baik
harus memiliki daya lengket yang lama dengan kulit karena semakin lama ikatan
antara krim dengan kulit semakin baik sehingga absorbsi obat oleh kulit akan semakin
tinggi. Sebaliknya jika ikatan antara krim dengan kulit kurang optimal obat akan
mudah terlepas dari kulit. Adapun syarat waktu daya lengket yang baik adalah tidak
kurang dari 4 detik.
4. Uji Daya Sebar
Pengujian daya sebar krim dilakukan menggunakan extensiometer. Krim diharapkan
mampu menyebar dengan mudah tanpa tekanan yang berarti sehingga mudah
dioleskan dan tidak menimbulkan rasa sakit saat dioleskan sehingga tingkat
kenyamanan pengguna dapat meningkat. Daya sebar sediaan semisolid yang baik
adalah 50-70 mm sehingga nyaman saat digunakan.
5. Uji Daya Proteksi
Pengujian daya proteksi krim dilakukan untuk mengetahui kemampuan krim
melindungi kulit dari pengaruh luar seperti debu, polusi dan sinar matahari.
Berdasarkan hasil uji daya proteksi dari ketiga formulasi krim ekstrak daun sirih
merah yang dilakukan semua formula mampu memproteksi kulit. Hal ini ditunjukkan
dari tidak adanya noda merah yang terlihat pada kertas saring saat ditetesi
menggunakan KOH 0,1 N.
I. Kemasan dan Brosur