Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL KEPERAWATAN JIWA

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dibimbing oleh Dosen Heru Wahyudi, S.Kep.,Ns.,M.Kes.

Disusun oleh :

Genta Tri Agustian (201914401018)

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

STIKes SATRIA BHAKTI NGANJUK

2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini yang berjudul
“Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi”.

Adapun tujuan dari penulisan dari proposal ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi pembaca dan penulis.

Dalam penulisan makalah ini, penulis banyak memperoleh bantuan dan


dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini izinkan penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada kedua orang tua yang selalu memberi dukungan moriil
maupun materiil. Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada
Bapak Heru Wahyudi, S.Kep.,Ns.,M.Kes. dan tim dosen selaku pengampu mata
kuliah Keperawatan Jiwa.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat


kekurangan. Oleh karena itu, diperlukan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak sangat diharapkan. Demikian, semoga makalah ini dapat digunakan
sebagaimana mestinya, dan dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Nganjuk, November 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................i

KATA PENGANTAR...................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

A. Definisi TAK.....................................................................................1

B. Jenis-Jenis TAK.................................................................................1

C. Pengorganisasian................................................................................2

D. Peran dan Fungsi Terapis...................................................................3

E. Kriteria dan Indikasi.......................................................................... 3

BAB II APLIKASI TAK SOSIALISASI.....................................................6

A. Tujuan................................................................................................6

B. Setting................................................................................................6

C. Alat.....................................................................................................6

D. Metode...............................................................................................6

E. Langkah-Langkah...............................................................................6

EVALUASI DAN DOKUMENTASI...........................................................9

A. Evaluasi..............................................................................................9

B. Dokumentasi.....................................................................................10

iii
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

(TAKS : MENARIK DIRI)

BAB I

PENDAHULUAN

A. DEFINISI TAK
Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat
kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.
Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target
asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung,
saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku
baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptive.
B. JENIS – JENIS TAK
Terapi aktifitas kelompok berdasarkan masalah keperawatan jiwa yang
paling banyak ditemukan ditemukan dikelompok sebagai berikut :
1. TAK sosialisasi (untuk klien dengan menarik diri yang sudah sampai pada
tahap mampu berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehat secara fisik ).
2. TAK stimulasi sensori (untuk klien yang mengalami gangguan sansori ).
3. TAK orientasi realita (untuk klien halusinasi yang telah mengontrol
halusinasinya, klien waham yang telah dapat berorientasi kepada realita dan
sehat secara fisik).
4. TAK stimulasi persepsi : halusinasi (untuk klien dengan halusinasi)
5. TAK peningkatan harga diri (untuk klien dengan HDR)
6. TAK penyaluran energy (untuk klien perilau kekerasan yang telah dapat
mengekspresikan marahnya secara konstruktif, klien menarik diri yang
dapat berhubungan dengan orang lain secara bertahap dan sehat secara fisik)

1
C. PENGORGANISASIAN
1. Pelaksanaan

Jenis tak Sesi Hari Tanggal Waktu Tempat


Sosialisasi 1 Ruang Mawar,
menarik RSJ Dr.
diri Radjiman
Wediodiningrat
2 Ruang Mawar,
RSJ Dr.
Radjiman
Wediodiningrat

2. Pengorganisasian Kelompok

Jenis tak Sesi Leader Co leader Fasilitator Observer


Sosialisasi
menarik
diri

3. Persiapan lingkungan
 Ventilasi baik
 Penerangan cukup
 Suasana tenang
 Pengaturan posisi tempat duduk (setting)

2
D. PERAN DAN FUNGSI TERAPIS
1. Leader
Tugas:
 Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
 Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
 Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
 Memimpin diskusi kelompok
2. Co Leader
Tugas:
 Membuka acara
 Mendampingi Leader
 Mengambil alih posisi Leader jika Leader bloking
 Menyerahkan kembali posisi kepada leader
 Menutup acara diskusi.
3. Fasilitator
Tugas:
 Ikut serta dalam kegiatan kelompok
 Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk
aktif mengikuti jalannya terapi
4. Observer
 Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).
 Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses,
hingga penutupan.
E. KRITERIA DAN INDIKASI
Terapi Aktivitas kelompok (TAK):sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan dengan masalah hubungan sosial.
1. Tujuan :
Tujuan umum TAKS yaitu klien dapat meningkatkan hubungan social
dalam kelompok secara bertahap. Sementara tujuan khususnya adalah:
a) Klien mampu memperkenalkan diri

3
b) Klien mampu berkenalan dengan anggota keluarga kelompok
c) Klien mampu bercakap – cakap dengan anggota kelompok
d) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topic percakapan
e) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada
orang lain.
f) Klien mampu bekerja sama dalam permainan social kelompok
g) Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan
TAKS yang telah dilakukan.
2. Aktivitas dan Indikasi
Aktivitas TAKS dilakukan 7 sesi yang melatih kemampuan sosialisasi
klien. Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan
gangguan hubungan sosial berikut :
a) Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
b) Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan
stimulus.

4
3. Setting

O P

CL

P P

L
P
P F

F P

P P

P F

OP

Keterangan Gambar :

L : Leader

CL :Co-Leader

F :Fasilitator

O :Observer

P :Pasien

OP :Operator

5
BAB II

APLIKASI TAK SOSIALISASI : MENARIK DIRI

SESI I

A. TUJUAN

Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan : nama


lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi

B. SETTING
 Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran.
 Ruangan yang nyaman dan tenang.
C. ALAT
 Tape recorder
 Kaset lagu / musik yang lain
 Bola tenis
 Buku catatan dan pulpen
 Jadwal kegiatan klien
D. METODE
 Dinamika kelompok
 Diskusi dan tanya jawab
 Bermain peran atau simulasi
E. LANGKAH KEGIATAN
1. Persiapan
 Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial: menarik diri
 Membuat kontrak dengan klien
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Memberikan salam terapeutik: salam dari terapis
b) Evaluasi / validasi: menanyakan perasaan klien saat ini

6
c) Kontrak
 Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan diri
 Menjelaskan aturan main sebagai berikut :
 Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta
izin kepada terapis.
 Lama kegiatan kurang lebih 45 menit.
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
3. Tahap kerja
a) Jelaskan kegiatan yaitu kaset pada tape recorder atau music akan di
hidupkan serta bola di edarkan berlawanan arah jarum jam. Dan pada saat
tape di matikan, maka anggota kelompok yang memegang bola
memperkenalkan diri.
b) Hidupkan kaset pada tape recorder atau music dan edarkan bola tenis
berlawanan jarum jam.
c) Pada saat tape/music di hentikan, anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama
panggilan, hoby, dan asal di mulai dari terapis sebagai contoh.
d) Tulis nama panggilan pada kertas atau papan nama dan temple atau pakai.
e) Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan member
tepuk tangan.
4. Tahap terminasi.
a) Evaluasi
 Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
 Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b) Rencana tindak lanjut.
 Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
kepada orang lain di kehidupan sehari-hari.
 Masukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian
klien.

7
c) Kontrak yang akan dating.
 Menyepakati kegiatan berikut yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
 Menyiapkan waktu dan tempat.

8
EVALUASI DAN DOKUMENTASI SESI I

A. Evaluasi
Sesi I TAKS
Kemampuan Memperkenalkan Diri

Kemampuan Verbal

Aspek yang Nama klien


No
dinilai
Menyebutkan
1
nama lengkap
Menyebutkan
2
nama panggilan
Menyebutkan
3
Asal
Menyebutkan
4
hobi
Jumlah

Kemampuan non verbal

Aspek yang Nama klien


No
dinilai

1 Kontak mata

2 Duduk tegak
Menggunakan
3 bahasa tubuh
yang sesuai
4 Mengikuti
kegiatan dari
awal sampai

9
akhir
Jumlah

Petujuk :

1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda cek list ()
jika ditemukan kemampuan pada klien, atau tanda (×) jika tidak ditemukan.
3. Jumlah kemampuan yang ditemukan, jika 3 atau 4 klien mampu, dan jika
0,1 atau 2 klien belum mampu.

B. Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien ketika
TAK`pada satatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti
sesi I TAKS, klien mampu memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal,
dianjurkan memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal).

10

Anda mungkin juga menyukai