Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Ma’arif 2 Sumedang


Program Kahlian : Teknik Komputer Jaringan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Program Linear
KKM : 70
Tahun Ajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 2 x 30 Menit (2 JP)
Moda Pembelajaran : Luring

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Matematika
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
3.3 Menentukan nilai maksimum dan 3.3.2 Menyusun model matematika yang
minimum permasalahan konstektual yang sesuai dengan permasalahan program linear
berkaitan dengan program linear dua variabel 3.3.3 Menentukan nilai maksimum dan
minimum permasalahan kontekstual yang
berkaitan dengan program linier dua variabel
4.3 Menyelesaikan masalah konstektual yang 4.3.1 Menyelesaikan masalah program linear
berkaitan dengan program linear dua variabel 4.3.2 Memecahkan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan program linear dua variabel

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah berdiskusi dan menggali informasi melalui model pembelajaran Problem Based Learning
dengan menggunakan perangkat handphone berbasis android dan internet, diharapkan peserta didik
mengedepankan perilaku jujur, santun, disiplin, rasa ingin tahu, bertanggung-jawab, responsif dan
proaktif selama proses pembelajaran:
1. Mampu menyusun model matematika yang sesuai dengan permasalahan program linear dengan
2. Mampu menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan
dengan program linier dua variabel
3. Mampu menyelesaikan masalah program linear
4. Mampu memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
D. MATERI
Sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah konstektual
a. Fakta
Fungsi objektif dari program linear adalah fungsi z = ax + by yang akan ditentukan nilai optimumnya
b. Konsep
Masalah program linear dua variabel adalah menentukan nilai𝑥, 𝑦 yang memaksimukan (atau
meninimumkan fungsi tujuan), Z (x, y) = 𝐶1𝑥 + 𝐶2𝑦
Dengan kendala:
𝑎1𝑥 + 𝑏1𝑦 (≤, =, ≥) 𝑐1
𝑎2𝑥 + 𝑏2𝑦 (≤, =, ≥) 𝑐2

𝑎𝑛 𝑥 + 𝑏𝑛𝑦 (≤, =, ≥) 𝑐𝑛
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
c. Prinsip
Membuat model matematika dan menentukan nilai maksimum dan minimum pada fungsi objektif
dengan metode uji titik sudut.
d. Prosedural
Cara Menentukan Nilai Optimum Fungsi Objektif Dari uraian yang telah diberikan, kita dapat
mengetahui tujuan utama dari program linear, yaitu menentukan nilai optimum
(maksimum/minimum) dari suatu fungsi objektif. Untuk menyelesaikan masalah program linear
yang berhubungan dengan nilai optimum, langkah-langkah pemecahannya adalah sebagai berikut.
a. Merumuskan permasalahan ke dalam model matematika.
b. Membentuk sistem pertidaksamaan linear yang sesuai.
c. Menggambarkan kendala sebagai daerah di bidang Cartesius yang memenuhi sistem
pertidaksamaan linear.
d. Menentukan nilai optimum (maksimum/minimum) dari fungsi objektif.
e. Menafsirkan/menjawab permasalahan.
E. MODEL, PENDEKATAN DAN METODE
Pendekatan : TPACK
Metode : Diskusi kelompok dan tanya jawab
Model : Problem Based Learning

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN (10 Menit)
1. Mengucapkan salam pembuka, dan berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan perilaku disiplin
3. Guru mengkondisikan peserta didik dengan menyampaikan ice breaking

Apersepsi:
4. Melakukan apersepsi tentang SPLDV
5.
Motivasi:
Menyampaikan informasi tentang kompetensi dasar, tujuan, dan manfaat mempelajari program
linear yaitu kalian bisa mengitung atau memaksimalkan harga jual dan meminimalkan harga beli
jika kalian kelak ingin membuka usaha
INTI (90 Menit)
Orientasi peserta didik Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk gambar dan
kepada masalah cerita yang disajikan pada Media Pembelajaran berupa Power Point
(PPT) berkaitan dengan program linear.
Cerita:
Unit Produksi TKJ menjual produk mereka berupa kabel jaringan tife
straight dan tife cross dengan menggunakan 2 bahan dasar yang
sama yaitu kabel UTP Cat 6 dan Connector RJ 45 Cat 6. Untuk
memproduksi 1 kabel jaringan tife straight dibutukan 25 meter
kabel UTP cat 6 dan 2 connector RJ 45 Cat 6 sedangkan untuk
memproduksi 1 kabel jaringan tife cross memerlukan 20 meter
kabel UTP Cat 6 dan 2 buah connector RJ45 Cat 6. Biaya produksi
kebel jaringan tife straight dan tife cross masing-masing adalah
Rp.67.000,00 dan Rp.56.000,00. untuk satu periode produksi, UP
TKJ memerlukan paling sedikit 200 meter kabel UTP Cat 6 dan 18
connector RJ45 cat 6. Jika UP TKJ harus memproduksi kabel jaringan
tife straight palinh sedikit 2 buah dan tfe cross 4 buah. Berapa
banyak kabel jaringan tife straight dan tife cross yang harus di
produksi agar biaya produksinya minimum.
Mengorganisasikan Berdiskusi dengan rekan sekelompok masing-masing berkaitan
peserta didik dengan permasalahan yang disajikan dalam LKPD, dan peserta didik
dapat bertanya apabila ada hal yang belum dipahami.
Membimbing 1. Secara proaktif peserta didik secara berkelompok
memecahkan masalah mengidentifikasi masalah dan strategi untuk menyelesaikan
masalah.
2. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dengan
kelompoknya masing-masing untuk mengumpulkan informasi
dan membahas permasalahan yang disajikan pada LKPD.
3. Guru membimbing peserta didik untuk berdiskusi dengan teman
kelompoknya guna menyelesaikan masalah pada LKPD.
4. Peserta didik dapat berperan aktif bertanya dan menanggapi
(diskusi).
Mengembangkan dan 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
menyajikan hasil karya 2. Peserta didik yang lain menanggapi presentasi teman kelompok
yang lain
Menganalisa dan Membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi
mengevaluasi proses tentang menentukan nilai maksimumum dari suatu fungsi tujuan
pemecahan masalah
PENUTUP (20 Menit)
1. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang point-point menyelesaiakan
permasalahan program linear
2. Guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran hari ini
3. Guru menyampaikan pada pertemuan selanjutnya akan di adakan Kuis
4. Guru mempersilahkan peserta didik membaca doa dan menutup dengan salam penuh rasa
syukur
G. MEDIA DAN BAHAN
1. Power Ponit Program Linear
2. Projektor
3. LKPD
4. Handphone
5. Laptop/Komputer

H. SUMBER BELAJAR
1. Modul Ajar Program Linear
2. Buku Matematika SMK kelas X
3. Internet

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Sikap (Spiritual dan Sosial) : Observasi (Jurnal)
b. Pengetahuan : (Tes Tertulis)
c. Keterampilan : Kinerja

2. Instrumen Penilaian
Terlampir

3. Pembelajaran Remedial:
Kegiatan pembelajaran remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang nilainya masih di bawah
KKM yaitu 70. Adapun kriteria penilaiannya sebagai berikut:
a. Jumlah yang tidak memenuhi KKM > 50% = dilakukan pembelajaran ulang
b. Jumlah yang tidak memenuhi KKM 20%-50% = penugasan secara berkelompok
c. Jumlah yang tidak memenuhi KKM < 20% = bimbingan secara khusus dan latihan intensif

4. Pembelajaran Pengayaan:
Kegiatan pembelajaran pengayaan dilaksanakan untuk peserta didik yang nilainya lebih dari atau
sama dengan KKM yaitu 70. Adapun pola pelaksanaannya secara berkelompok dan membahas
materi yang lebih dalam lagi mengenai barisan aritmetika termasuk permberian soal-soal yang
tingkat kesulitannya lebih tinggi

Sumedang, November 2021

Mengetahui:

Kepala Sekolah SMK Ma’arif 2 Sumedang Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. Epon Suharyati Novani Hartati, S.Pd


NIP : - NIP : -
J.

Anda mungkin juga menyukai