Anda di halaman 1dari 51

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ANEKA dengan judul “Upaya Meningkat
Nilai Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IX DI SMP Negeri 4
Benua Kayong”.
Tujuan penulisan Rancangan Aktualisasi ini adalah memberikan gambaran
mengenai perencanaan aktualisasi yang akan dilakukan sekaligus sebagai bentuk
pertanggungjawaban penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun 2021.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan saran sehingga dokumen
rancangan aktualisasi ini dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan, terutama
kepada:
1. Gubernur Provinsi Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum.
2. Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H., M.Sos.
3. Kepala BKPSDM Kabupaten Ketapang Repalianto, S.Sos. M.Si yang sudah
bekerja sama dalam penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun 2019
4. Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Barat Drs. Alfian, MM. yang sudah
bekerjasama dalam penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun 2019
5. Penguji Christine Sintari Ellen, S.STP yang telah membimbing,
mengarahkandanmemberikansemangatdalampenyusunanrancangan
aktualisasi ini.
6. CoachRuminsar Manuarang, SE, MMyangtelah membimbing,
mengarahkandanmemberikansemangatdalampenyusunanrancangan
aktualisasi ini.
7. Mentor Sukarmin, S.Pd, MM.Pd yang telah memberikan saran, bimbingan,
dan bantuan dalam menyusun rancangan ini.
8. SemuaWidyaiswara yang telahmemberikanilmu yang sangatbermanfaat.
9. Keluarga dan saudara-saudara saya yang selalu setia di belakang saya
untuk memberikan semangat dan motivasi dalam menyusun rancangan ini.
10. Semua rekan guru dan karyawan SMPN 4 Benua Kayong yang telah
memberikan semangat dan bantuan dalam penyusunan rancangan ini.
11. Teman-teman peserta Pelatihan dasar golongan III angkatan LII yang telah
membagi ilmu, memberikan saran, semangat, dan kebahagiaan.
Demikian rancangan aktualisasiini
disusundenganharapandapatbermanfaatbagipenulismaupunpembaca.

Ketapang, 2019

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………………….. I


LEMBAR BERITA ACARA ………………………………………………….. Ii
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………….. Iii
KATA PENGANTAR ………………………………………………….. Iv
DAFTAR ISI ………………………………………………….. Vi
DAFTAR TABEL ………………………………………………….. Vii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang…………………………………….
B. Maksud Dan Tujuan………………………………
C. Kompetensi........................................................
BAB II Gambaran Umum Organisasi
A. Keadaan Umum …………………………………..
B. Visi Dan Misi Organisasi …………………………
C. Niilai – Nilai Organisasi …………………………..
D. Struktur Organisasi ……………………………….
E. Tugas Dan Fungsi ……………………….............
F. Uraian Tugas ……………………………..............
BAB III Nilai-Nilai Dasar Substansi Pelatihan
A. Nilai-Nilai Dasar Aneka ……………….................
B. Kedudukan Dan Peran PNS Dalam NKRI………
BAB IV Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar PNS
A. Identifikasi Isu ……………………………………..
B. Rancangan Aktualisasi …………………………...
C. Rancangan Jadwal Implementasi ……………....
D. Lembar Konsultasi Coach ………………………..
E. Lembar Konsultasi Mentor..................................
F. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA Sementara……………………………
SEMENTARA
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Profil Sekolah ……………………………………

Tabel 2.2 Tenaga Pendidik ……………………………………


Tabel 4.1 Identifikasi Isu ……………………………………
Tabel 4.2 Analisis Isu dengan teknik APKL ……………………………………
Tabel 4.3 Analisis Isu dengan teknik USG ……………………………………
Tabel 4.4 Analisis Isu dengan teknik USG ……………………………………
Tabel 4.5 Jadwal Implementasi ……………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara disebutkan
bahwa Aparatur Sipil Negara yang disingkat ASN adalah Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang
bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai
Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)
untuk menduduki jabatan pemerintahan. Sebagai Aparatur Sipil Negara,
PNS mempunyai tugas melaksanakan kebijakan publik dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yaitu memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas, pembentuk dan pelaksana kebijakan, dan
perekat persatuan bangsa.
ASN diharapkan dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia
sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar
Negara Tahun 1945 yaitu membentuk suatu Pemerintahan Negara
Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia. Dalam peraturan LAN Nomor 12 tahun
2018 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS, ditetapkan
bahwa salah satu jenis diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS
sebagai bagian dari ASN yang profesional adalah Pelatihan Dasar CPNS
atau disingkat dengan Latsar CPNS. Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun
2019 akan menggunakan kurikulum yang terintegrasi. Latsar dilakukan
dibagi dalam 4 agenda yaitu agenda I : sikap dan perilaku (TUS,
keprotokolan, kesehatan jasmani dan mental, kesamaptaan), agenda II :
nilai-nilai dasar ASN (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi), agenda III : kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI (manajemen ASN, Pelayan publik, dan Whole of Government),
1
agenda IV : Habituasi, dan evaluasi akhir : pembentukan karakter PNS,
penguatan kompetensi teknis bidang tugas.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mampu mencetak PNS
professional yang berkarakter sebagai pelayan masyarakat. Latsar ini
hanya dilakukan selama 51 hari dengan pembagian hari : 18 hari on
campus, 30 hari masa habituasi atau off campus dan 3 harinya ialah ujian
aktualisasi. Dengan kurikulum baru ini, para CPNS hanya mendapatkan
satu kali kesempatan untuk mengikuti Latsar.Apabila dinyatakan lulus
mereka dapat diangkat sebagai PNS.Jika tidak berarti mereka gagal untuk
diangkat dan tidak ada kesempatan untuk mengulang lagi.
Pelaksanaan pelatihan dasar ini bertujuan agar peserta pelatihan dasar
mampu menginternalisasi, mengaktualisasikan, dan membudayakan nilai-
nilai dasar ASN, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi (ANEKA) dan dituntut menjalankan perannya
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan
pemersatu bangsa sebagai guru kelas di SMPN 4 Tumbang Titi Kabupaten
Ketapang, sehingga tercipta suatu lingkungan kerja yang kondusif dan
berdaya saing tinggi.
SMPN 4 Tumbang Titi bukan sekolah menengah yang sempurna
sehingga mempunyai berbagai masalah, khususnya dalam mata pelajaran
Bahasa Inggris, yaitu kurangnya penguasaan kosakata yang merupakan
dasar dalam berbahasa Inggris.Hal ini didasarkan pada konsultasi dengan
Kepala Sekolah tanggal 27 Agustus 2019.Selain itu, rendahnya hasil belajar
siswa pada materi sebelumnya juga menunjukkan hal serupa.Beberapa
factor penyebabnya adalah rendahnya apresiasi Bahasa Inggris siswa,
belum lancarnya siswa dalam membaca kosakata Bahasa Inggris, dan
rendahnya kemampuan siswa untuk mengingat dan memahami kosakata
Bahasa Inggris. Oleh karena itu, dalam rancangan aktualisasi ini penulis
akanmenerapkan metode dan media yang menarik serta menyenangkan
sehingga diharapkan siswa mampu memperbanyak kosakata Bahasa
Inggris. Rancangan aktualisasi ini berjudul “Peningkatan Penguasaan
2
Kosakata Bahasa Inggris dengan Metode Make A Match pada siswa kelas
VII di SMPN 4 Tumbang Titi”.
Melalui kegiatan aktualisasi tersebut diharapkan mampu menghasilkan
pendidik berkarakter yang dilandasi nilai dasar ANEKA dan mampu
melaksanakan kedudukan dan perannya secara professional sehingga
dapat menyiapkan peserta didik yang berkualitas.

B. Maksud dan Tujuan


Kegiatan ini berawal dari permasalahan kurang inovatif dan menariknya
metode membaca yang diajarkan di sekolah sehingga permasalahan
tersebut akan diminimalisir dengan berbagai metode membaca yang
inovatif dan menarik dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA bagi
PNS.
Tujuan dari kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar yaitu :
1. Memahami nilai-nilai dasar yang harus dimiliki seorang aparatur sipil
negara (ASN)
2. Memahami kedudukan dan peran PNS yaitu Manajemen ASN,
Pelayanan pubik, dan Whole Of Government
3. Mengaktualisasikan nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi di sekolah dasar.
4. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS yaitu Manajemen
ASN, Pelayanan pubik, dan Whole Of Government.
5. Mengatasi isu yang terjadi di SMPN 4 Tumbang Titi dengan
menggunakan metode Make A Matchyangberdasarkan pada nilai-nilai
dasar PNS.
C. Kompetensi
Kompetensi yang ingin dibangun melalui Latsar adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan efektivitas, efesiensi, inovasi, serta mutu pelayanan
pendidikan di SMPN 4 Tumbang Titi;
2. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik
SMPN 4 Tumbang Titi khususnya dalam hal membaca;
3
3. Meningkatkan internalisasi, aktualisasi, dan pembiasaan nilai-nilai
dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi sebagai landasan dalam menjalankan profesi sebagai
Guru Mapel Bahasa Inggris.
4. Meningkatkan aktualisasi kedudukan dan peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia khususnya di SMPN 4 Tumbang Titi.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. KEADAAN UMUM
1. Profil Sekolah
Tabel 2.1 Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMPN 4 TUMBANG TITI
2 NPSN : 30109852
3 Jenjang Pendidikan : SMP
4 Status Sekolah : Negeri
Dusun Riam Jaya,Desa Beringin
5 Alamat Sekolah : Rayo
  RT / RW : 5 / 5  
  Kode Pos : 78874
  Kelurahan : Tumbang Titi
  Kecamatan : Kec. Tumbang Titi
  Kabupaten/Kota : Ketapang
  Provinsi : Prov. Kalimantan Barat
  Negara :  
6 Posisi Geografis : -1.795 Lintang    
110.717
      2 Bujur    
2. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 316 Tahun 2008
8 Tanggal SK Pendirian : 1-7-2007
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat
10 SK Izin Operasional : -
11 Tgl SK Izin Operasional :
Kebutuhan Khusus
12 Dilayani : Tidak ada
13 Nomor Rekening : 7025006628
14 Nama Bank : Bank Kalbar
15 Cabang KCP/Unit : Ketapang
SMP NEGERI SATAP TUMBANG
16 Rekening Atas Nama : TITI
Manajemen Berbasi
17 Sekolah : Ya

5
18 Luas Tanah Milik (m2) : 100
Luas Tanah Bukan Milik
19 (m2) : 200
20 Nama Wajib Pajak :
21 NPWP :
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 085250877877
21 Nomor Fax : -
22 Email : sapawis.pd@yahoo.com
23 Website :  
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi
25 Bersedia Menerima Bos? : Bersedia Menerima
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : Tidak Ada
28 Daya Listrik (watt) :
29 Akses Internet : Indosat IM3
30 Akses Internet Alternatif :  
5. Data Lainnya
31 Kepala Sekolah : Dwiyono
32 Operator Pendataan : Flavius Ade Mandala Putra
33 Akreditasi :  Tidak Terakreditasi
Kurikulum Tingkat Satuan
34 Kurikulum : Pendidikan

2. DAFTAR PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIKAN


6
Tabel 2.2 Daftar Pendidik Dan Tenaga Pendidikan

N Status Jenis
Nama NUPTK JK NIP
o Kepegawaian PTK
19791111201212100 PNS
1 Dwiyono, S.Pd. L 3
2 Dilla Intany, S. Pd. P PNS
304976967013009 19910717201902100 PNS
3 Feri Fadli, S. Pd. 3 L 2
Sri PNS
425577367413000 19950923201902200
Rahayuningsih, S.
3 2
4 Pd. P
Flavius A.M. P., S.
5 Pd. L Kontrak
Ignemus Ervin, S.
6 Pd. L Kontrak
7 Mayuna, S.E. P Kontrak

3. PESERTA DIDIK
Peserta didik SMPN 4 Tumbang Titi adalah 27 yang terdiri dari 11
siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki.

B. VISI DAN MISI


a) VISI SMPN 4 TUMBANG TITI
1. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan
pendidikan pada setiap lapisan masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi peserta didik.
3. Menciptakan SDM yang Imtaq.
b) MISI SMPN 4 TUMBANG TITI
1. Meningkatkan kedisiplinan seluruh komponen sekolah.
2. Mewujudkan pengembangan kurikulum sekolah yang proaktif
dan adaptif.

7
3. Mewujudkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,
menyenangkan, gembira dan berbobot dengan strategi, metode
serta pendekatan yang relevan.
4. Mewujudkan ketercapaian Standar Ketuntasan Belajar Minimal
(SKBM) dan standar Kelulusan (SKL).
5. Mewujudkan ketercapaian berbagai prestasi akademik dan
nonakademik dengan memberikan pelajaran tambahan dan
kegiatan ekstra kurikuler.
6. Mewujudkan pengembangan validasi sistem penilaian.
7. Mewujudkan peningkatan SDM pendidik dan tenaga
kependidikan yang berkualitas dan berkepribadian berdasarkan
kualifikasi dan spesifikasi dengan cara memberikan pelatihan
secara berkala serta merekrut tenaga pendidik yang berasal
dari perguruan tinggi yang berkualitas.
8. Mewujudkan pengembangan sarana dan prasarana sekolah
dengan melakukan perawatan serta melengkapi sarana dan
prasarana sekolah yang masih kurang.
9. Mewujudkan pengembangan bahasa.
10. Mewujudkan pengembangan sistem Teknologi Informasi
Komunikasi dengan cara memfasilitasi sarana dan prasarana
TIK di sekolah.
11. Mewujudkan kerjasama yang harmonis antara sekolah dengan
masyarakat terkait dengan pembiayaan pendidikan dengan
cara membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat
dengan transparansi keuangan serta meminimalkan
pembebanan biaya sekolah pada orang tua peserta didik
dengan tidak meninggalkan perhatian terhadap sarana dan
prasarana pendidikan di sekolah.

8
12. Menghasilkan peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berbudi pekerti luhur dan mengamalkan ajaran
agama sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut.
13. Menghasilkan peserta didik yang memiliki pengetahuan
berwawasan lingkungan berdasarkan pengetahuan awal dan
proses pembelajaran siswa, sosialisasi pembelajaran yang
baik, sesuai situasi dan kondisi lingkungan sekitar,
pembelajaran yang menyeluruh serta seimbang (knowledge
based contructvism, effort-based learning, socialisation,
situated learning, dan distributed learning) dengan cara
memanfaatkan hasil kebudayaan maupun kearifan lokal
masyarakat di daerah sekitar sekolah.
14. Menghasilkan peserta didik yang peduli terhadap lingkungan,
memanfaatkan lingkungan serta prasarana dan sarana
seoptimal mungkin, melestarikan serta mencegah kerusakan
lingkungan dan mengembangkan pembelajaran Pendidikan
Lingkungan Hidup dengan cara memberikan pembinaan secara
berkala melalui kegiatan pramuka dan latihan dasar-dasar
kepemimpinan di sekolah.
c) TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN SMPN 4 TUMBANG TITI
1. Menghasilkan siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Sekolah memiliki kurikulum berbasis K13 yang memenuhi
Standar Nasional Pendidikan serta mengembangkan kurikulum
sekolah bertaraf internasional.
3. Terlaksananya program Pendidikan Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan serta Gembira dan berbobot
(PAIKEM GEMBROT).
4. Sekolah memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
yang professional.
9
5. PBM yang mengarah pada program pembelajaran berbasis
TIK, cinta terhadap bahasa Indonesia dan daerah serta budaya
dan kearifan lokal, dan menghargai bahasa Inggris.
6. Siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan
keterampilan serta motivasi kuat untuk melanjutkan pendidikan
pada jenjang yang lebih tinggi.
7. Menjunjung tinggi nilai budaya karakter bangsa dengan tidak
lupa memperhatikan norma-norma agama.
8. Sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan mampu
menjaga dan melestarikan lingkungan serta mencegah
kerusakan lingkungan.
9.

10
Struktur Organisasi
Gambar 1
Struktur Organisasi SMP Negeri 4 Tumbang Titi

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH


1.
Dwiyono, S.Pd,

TU
Norbeti

WAKA KESISWAAN WAKA KURIKULUM WAKA SARANA DAN PRASARANA WAKA HUMAS
Mayuna, S.Pd Flavius Ade Mandala P., S.Pd Agnimus Ervin, S.Pd Feri Fadli, S.Pd

WALI KELAS VIII A


WALI KELAS VII Agnimus Ervin, S.Pd. WALI KELAS IX A
Mayuna, S.E. Flavius Ade M.P., S.Pd.

SELURUH GURU

SELURUH SISWA

11
C. TUGAS DAN FUNGSI GURU
Tugas guru dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,  Pasal 20
Undang-Undnag No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal
52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang guru, yakni :
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
yang sesuai; dan
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan
dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran
di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
12
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan
15. Melakukan presentasi ilmiah.
Menurut Permendiknas Nomor 35 Tahun 2012, tugas utama guru
adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan dan melatih, serta
menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Kinerja Guru dapat diukur dengan mempergunakan instrumen kinerja
yang terkait dengan hasil pelaksanaan kerja guru, yaitu berdasarkan hasil
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru yang meliputi tugas dalam
mendidik, mengajar, melatih dan mengarahkan, membimbing, serta menilai
dan mengevaluasi, yang dibebankan kepadanya berdasarkan atas
kecakapan, pengalaman, kesanggupan serta waktu. Indikator kinerja Guru
merupakan indikator hasil pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru. Tugas
pokok dan fungsi guru, meliputi:
1. Tugas guru dalam mengajar
Mengajar merupakan rangkaian kegiatan penyampaian bahan pelajaran
kepada siswa agar dapat menerima, menanggapi, menguasai dan
mengembangkan bahan pelajaran dan merupakan sebuah cara serta
proses hubungan timbal balik antara siswa dengan guru yang sama-
sama aktif melakukan kegiatan. Mengajar berarti menjadi arsitek dari
ruang kelas. Proses mengajar membutuhkan pemikiran, pengertian
yang mendalam terhadap motivasi siswa, serta penilaian yang baik.
Guru dalam memahami kompleksitas mengajar, harus memiliki
pengetahuan tentang diri sendiri, siswa, maupun bahan ajarnya.
2. Tugas Guru dalam Mendidik
Mendidik berarti melakukan tindakan berdasarkan tujuan untuk
mempengaruhi perkembangan peserta didik sebagai pribadi dalam
kesatuan sistem sosial budaya, dimana dia hidup.Mendidik juga berarti
13
mempersiapkan siswa menjadi manusia yang berkepribadian, yang
bertanggung jawab kepada diri sendiri maupun pembangunan negara
dan bangsa.
3. Tugas Guru dalam Melatih dan Mengarahkan
Dalam rangka mempersiapkan siswa untuk memiliki bekal hidup di
dalam masyarakat, guru mengemban tugas melatih dan mengarahkan
siswa dengan ketrampilan dasar yang sesuai dengan tingkat
perkembangannya, dengan penerapan teknologi dan ketrampilan. Guru
sebagai pelatih siswa berarti membentuk kompetensi dasar siswa, juga
ketrampilan, baik intelektual maupun motorik.
4. Tugas Guru dalam Menilai dan Mengevaluasi
Guru memiliki tugas melakukan penilaian dan evaluasi. Kualitas
penilaian sangat menentukan kualitas evaluasi.Fungsi dari penilaian
guru adalah untuk membantu belajar siswa, mengetahui kekuatan dan
kelemahan siswa, menilai efektivitas pembelajaran.Menilai dan
meningkatkan efektivitas kurikulum, mendapatkan data untuk mengambil
keputusan, melakukan komunikasi dengan melibatkan orang tua
siswa.Maupun meningkatkan motivasi dan hubungan kerja dari semua
yang terlibat dalam penilaian.

D. URAIAN TUGAS
Wali kelas juga merupakan guru pengajar yang dibebani tugas-tugas
sesuai mata pelajaran yang diampunya, namun mereka mendapat tugas
lain sebagai penanggungjawab dinamika pembelajaran di dalam kelas
tertentu. Wali kelas berasal dari guru juga yang memiliki kemampuan
merancang program pembelajaran, serta mampu menata dan mengelola
kelas agar siswa dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat
kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan.
Tugas pokok dan fungsi wali kelas :
1. Pengelola kelas
2. Mengenal dan memahami situasi kelasnya.
14
3. Menyelenggarakan Administrasikan kelas meliputi : Denah tempat
duduk siswa, Papan Absen siswa, Daftar Pelajaran di kelas, Daftar
Piket Kelas, Struktur Organisasi Pengurus Kelas, Tata Tertib siswa di
kelas, Buku Kemajuan Belajar. Buku Mutasi Kelas. Buku Peta Kelas,
Buku Inventaris barang-barang di kelas, Buku Bimbingan kelas/ Kasus
siswa, Buku Rapor, Buku Daftar Siswa Berprestasi di kelas.
4. Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguh-sungguh baik
di sekolah maupun di luar sekolah.
5. Memantapkan siswa di kelasnya, dalam melaksanakan tatakrama,
sopan santun, tata tertib baik di sekolah maupun di luar sekolah.
6. Menangani / mengatasi hambatan dan gangguan terhadap kelancaran
kegiatan kelas dan atau kegiatan sekolah pada umumnya.
7. Mengerahkan siswa di kelasnya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan
sekolah seperti Upacara Bendera, Ceramah, Pertandingan dan
kegiatan lainnya.
8. Membimbing siswa kelasnya dalam melaksanakan kegiatan
Ekstrakurikuler (Peran serta kelas dalam hal pengajuan calon pengurus
OSIS, pemilihan ketua kelas, pemilihan siswa berprestasi, acara kelas,
dll).
9. Melakukan Home Visit ( kujungan ke rumah / oang tua ) atau
keluarganya.
10. Memberikan masukan dalam penentuan kenaikan kelas bagi siswa di
kelasnya.
11. Mengisi / membagikan Buku Rancangan Pendidikan (Rapor) kepada
Wali siswa.
12. Mengajukan saran dan usul kepada pimpinan sekolah mengenai siswa
yang menjadi bimbingannya.
13. Mengarahkan siswa agar peduli dengan kebersihan dan peduli dengan
lingkungannya
14. Membuat Rancangan tertulis secara rutin setiap bulan.

15
Selain itu, Wali kelas juga bertugas mengelola kelas dan melengkapi
administrasi yaitu:
1. Penyelenggaraan Administrasi Kelas :
a. Denah tempat duduk.
b. Papan absen siswa.
c. Daftar pelajaran kelas, daftar piket
kelas dan buku absen kelas.
d. Buku kegiatan pembelajaran/buku
kelas.
e. Tata tertib siswa.
f. Struktur organisasi kelas.
2. Menyusun dan pembuatan statistik daya terap serap siswa perbulan
3. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
4. Pencatatan keadaan siswa dan mutasi siswa.
5. Menyusun daftar raming/rengking kelas.
6. Pembagian buku rancangan penilaian siswa ( raport ).
7. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
8. Melaporkan kepada kepala sekolah
9. Membuat Program Tahunan
10. Membuat Program Semester
11. Membuat /Revisi Silabus
12. Membuat RPP
13. Membuat KKM
14. Membuat Program Evaluasi/Penilaian
15. Membuat Program Pengayaan /Remedial
16. Membuat proses belajar mengajar
17. Bertanggungjawab kepada kepala sekolah
18. Menganalisis hari efektif belajar
19. Menganalisis jam efektif belajar

16
BAB III
NILAI-NILAI DASAR SUBSTANSI PELATIHAN

A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar ASN


1) Nilai – nilai Dasar ASN
Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara
(LAN) No.No.12 tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III, diharapkan
peserta diklat dapat menerapkan nilai-nilai dasar dalam menjalankan
tugas jabatan ASN secara profesional sebagai pelayan masyarakat
Nilai-nilai dasar tersebut diperoleh melalui mata Pelatihan Akuntabilitas
ASN, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Setelah mempelajari mata Pelatihan tersebut, peserta melakukan studi
lapangan dengan tujuan untuk memperkuat pemahaman terhadap
pembelajaran internalisasi Nilai-Nilai Dasar ASN.
Nilai-nilai dasar ASN merupakan seperangkat prinsip yang menjadi
landasan dalam menjalankan profesi ASN adalah sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban kepada
atasan dan kepada masyarakat. Indikator dari nilai-nilai dasar
akuntabilitas, yaitu:
a) Tanggung jawab
Adalah kewajiban tingkah laku atau perbuatan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan.
b) Jujur
Adalah keterusterangan pada perilaku tanpa adanya
kebohongan atau penipuan.
c) Kejelasan Target dalam menjelaskan cara, tindakan ataupun
proses kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
17
d) Netral artinya bersikap seimbang, tidak memihak kepada
siapapun
e) Mendahulukan kepentingan publik
f) Keadilan adalah kondisi kebenaran sama rata secara moral
mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang.
g) Transparansi Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan
yang dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi
h) Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus
melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir.
i) Partisipatif adalah suatu keterlibatan baik fisik, mental dan
emosional serta ikut bertanggung jawab untuk mencapai suatu
tujuan.
b. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Sebagai bangsa Indonesia tentunya prinsip nasionalisme harus
didasarkan pada nilai-nilai Pancasila agar bangsa Indonesia senantiasa
menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan keselamatan
bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan
golongan, menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa
dan negara, bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air
Indonesia serta tidak merasa rendah diri, mengakui persamaan derajat,
persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama
bangsa, menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia dan
mengembangkan sikap tenggang rasa.
Indikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme adalah religius (patuh
ajaran agama), hormat menghormati, kerjasama, tidak memaksakan
kehendak, jujur, amanah (dapat dipercaya), adil, persamaan derajat,
tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang rasa, membela
kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara
ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati keputusan,
18
tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong, sosial, tidak
menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup sederhana, kerja keras,
dan menghargai karya orang lain.
c. Etika Publik
Etika publik adalah norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah
tindakan keputusan, dan perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik
dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Berdasarkan UU ASN, kode etik dan kode perilaku ASN adalah:
a) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan
berintegritas.
b) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
c) Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
d) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
e) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat
yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan.
f) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.

d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang
lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja
pegawai. Indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu , yaitu :
a) Efektifitas adalah tingkat ketercapaian target yang telah
direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja,
diukur dari kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan pelanggan.
Berhasil guna.
b) Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realiasi penggunaan
sumberdaya sehingga dapat diketahui ada tidaknya pemborosan
sumber daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur dan
mekanisme yang ke luar alur. Berdaya guna.
19
c) Inovasi adalah hasil pemikiran baru yang akan memotivasi setiap
individu untuk membangun karakter sebagai aparatur yang
diwujudkan dalam bentuk profesionalisme layanan publik yang
berbeda dari sebelumnya.
d) Orientasi Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya, bahkan melampaui harapannya. Mutu merupakan
salah satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian
hasil kerja.
e. Anti Korupsi
Artinya kerusakan, kebobrokan dan kebusukan.Korupsi sering
dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar
biasa, menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi,
keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas.Kerusakan tidak
hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat
berdampak secara jangka panjang.
Ada 9 (sembilan) indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi, yaitu :
a) Jujur
adalah lurus hati, tidak curang, tidak berbohong. Orang yang jujur
akan konsisten dengan apa yang dikatakan dengan apa yang
dilakukan.
b) Peduli
adalah memperhatikan serta melibatkan diri dalam suatu persoalan,
keadaan/kondisi di sekitar kita.
c) Mandiri
Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang
menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Pribadi
yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak
yang tidak bertanggungjawab demi mencapai keuntungan sesaat.

20
d) Disiplin adalah sikap mental untuk melakukan hal-hal yang
seharusnya, pada saat yang tepat dan benar-benar menghargai
waktu.
e) Tanggung Jawab adalah menyelesaikan pekerjaan sesuai amanah
yang diberikan dengan baik, tidak mengelak, berani menghadapi dan
memikul segala akibat atas pekerjaan yang dilakukan.
f) Kerja Keras adalah kegiatan yang dilakukan dengan sunguh-
sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum targetnya
tercapai.
g) Sederhana adalah seseorang yang menyadari kebutuhannya dan
berupaya memenuhi kebutuhannya dengan semestinya tanpa
berlebih-lebihan. Ia tidak tergoda untuk hidup dalam gelimang
kemewahan.
h) Berani Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki
keberanian untuk menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan. Ia
tidak akan mentolerir adanya penyimpangan dan berani menyatakan
penyangkalan secara tegas. Ia tidak takut dimusuhi dan tidak
memiliki teman kalau ternyata mereka mengajak kepada hal-hal
yang menyimpang.
i) Adil Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari bahwa apa
yang dia terima sesuai dengan jerih payahnya. Ia tidak akan
menuntut untuk mendapatkan lebih dari apa yang ia sudah
upayakan. Bila ia seorang pimpinan maka ia akan memberi
kompensasi yang adil kepada bawahannya sesuai dengan
kinerjanya. Ia juga ingin mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi
masyarakat dan bangsanya.

2) Kedudukan Dan Peran PNS


a. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika professional,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi –
21
nepotisme. Manajemen ASN meliputi manajemen ASN dan
Manajemen PPPK, diselenggarakan berdasarkan system merit.
Adapun indikatornya adalah :
a) Kepastian hukum
b) Profesionalitas
c) Proporsionalitas
d) Keterpaduan
e) Deligasi
f) Netralitas
g) Akuntabilitas
h) Efektif dan efisien
i) Keterbukaan
j) Non diskriminatif
k) Persatuan dan kesatuan
l) Keadilan dan kesetaraan
m) Kesejahteraan
b. WOG (Whole Of Government) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang mengupayakan, yang
menyatukan upaya –upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sector dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih
luas guna mencapai tujuan – tujuan pembangunan kebijakan,
menajemen program, dan pelayanan publik. Adapun indikatornya
adalah:
a) Koordinasi
b) Integrasi
c) Sinkronisasi
d) Simplikasi
e) Komunikasi
c. Pelayanan Publik adalah adalah proses pemenuhan keinginan
dan kebutuhan masyarakat oleh penyelenggaraan negara dalam

22
hal ini negara didirikan oleh publik (masyarakat) tentu saja dengan
tujuan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Adapun indikator dari pelayanan publik adalah:
a) Kesederhanaan
b) Kejelasan
c) Kepastian Waktu
d) Akurat
e) Keamanan
f) Kelengkapan Sarana Dan Prasarana
g) Kemudahan Akses
h) Disiplin / Sapa / Ramah
i) Kenyamanan

23
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR PNS

A. IDENTIFIKASI ISU
Isu adalah masalah yang harus segera diatasi karena dapat
mempengaruhi kegiatan di sekolah.Adapun isu yang terjadi di sekolah
penulis sebagai berikut.
1. Rendahnya minat siswa dalam belajar Bahasa Inggris.
2. Kurangnya penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa.
3. Kurangnya keterampilan siswa dalam pengucapan Bahasa Inggris.
Dari isu-isu di atas, dilakukan analisis menggunakan teknik APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) menggunakan skala Likert
dengan indicator penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut.

Tabel 4.1 Analisis isu dengan teknik APKL


Kriteria Total Peringkat
No Masalah
A P K L
1. Rendahnya minat
siswa dalam belajar 3 2 4 3 12 III
Bahasa Inggris
2. Kurangnya
penguasaan
5 5 4 5 19 I
kosakata Bahasa
Inggris siswa
3. Kurangnya
keterampilan siswa
4 3 4 4 15 II
dalam pengucapan
Bahasa Inggris

Keterangan:
5: Sangat Tinggi
4: Tinggi
3: Sedang
2: Rendah
1: Sangat Rendah

24
Dari analisis isu menggunakan teknik APKL maka didapatkanlah isu
prioritas yaitu “kurangnya penguasaan kosakata Bahasa Inggris
siswa”.Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut.
1. Rendahnya apresiasi Bahasa Inggris siswa.
2. Siswa belum hafal dan lancar dalam membaca kosakata Bahasa
Inggris.
3. Rendahnya kemampuan siswa untuk mengingat dan memahami
kosakata Bahasa Inggris.
Untuk menentukan penyebab utama isu, maka dilakukan analisis
dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)
dengan skala penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut.

Table 4.2 Analisis Masalah dengan Teknik USG


Prioritas
No. Masalah Jumlah Peringkat
U S G
1. Rendahnya apresiasi
4 4 3 11 III
Bahasa Inggris siswa
2. Belum lancarnya siswa
dalam membaca kosakata 4 4 4 12 II
Bahasa Inggris
3. Rendahnya kemampuan
siswa untuk mengingat dan
5 5 4 14 I
memahami kosakata
Bahasa Inggris

Keterangan:

25
4.3 Tabel Skala AKPL dan USG
SKALA LIKERT SKALA USG
U S G
APKL
1)Tidak penting 1.Tidak 1.Tidak gawat 1.Tidak cepat
2)Kurang penting mendesak 2.Kurang gawat 2.Kurang cepat
3)Cukup penting 2.Kurang 3.Cukup gawat 3. Cukup cepat
4)Penting mendesak 4.Gawat 4. Cepat
5)Sangat penting 3.Cukup 5.Sangat gawat 5. Sangat cepat
mendesak
4.Mendesak
5.Sangat
mendesak

Dari analisis menggunakan teknik USG maka didapatkanlah penyebab


utama dari isu adalah Rendahnya kemampuan siswa untuk mengingat dan
memahami kosakata Bahasa Inggris.Berdasarkan penyebab utama isu di
atas, sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi guru maka penulis akan
membuat Rancangan Aktualisasi dengan judul “Peningkatan Penguasaan
Kosakata Bahasa Inggris dengan Metode Make A Match pada siswa kelas
VII di SMPN 4 Tumbang Titi”.
Judul tersebut dilandasi oleh materi Pelayanan Publik, WoG dan
Manajemen ASN, karena pelaksanaan pembelajaran merupakan wujud
pelaksanaan public dan menjadi tanggung jawab guru sebagai ASN, serta
tidak terlepas dari peran guru dalam berkomunikasi dan berkoordinasi
dengan kepala sekolah, rekan guru, dan peserta didik. Menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1 ayat 1
menyatakan bahwa tugas utama guru adalah mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah
26
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Merencanakan media pembelajaran
4. Membuat Soal
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
6. Mengevaluasi proses dan hasil belajar siswa
7. Menganalisis penilaian hasil pembelajaran siswa

27
B. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN

Tabel 4.4 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


Unit Kerja : SMP Negeri 4 Tumbang Titi
Identifikasi Isu : 1. Rendahnya minat siswa dalam belajar Bahasa Inggris
2. Kurangnya penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa
3. Kurangnya keterampilan siswa dalam pengucapan Bahasa Inggris
Isu yang Diangkat: Kurangnya penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris dengan Metode Make A Match pada
siswa kelas VII di SMPN 4 Tumbang Titi
KeterkaitanSubstansimataPelatihan KontribusiTerhad PenguatanN
Output/Has
No Kegiatan TahapanKegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar serta Peran apVisi- ilaiOrganisa
il
dan Kedudukan PNS MisiOrganisasi si
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1) Menentukan Catatan 1) Saya akan mengkonsultasikan isu Mewujudkan Visi: Kegiatan ini
konsultasi daftar isu sekolah Hasil secara terus terang tanpa Meningkatkan mendukung
dengan yang akan Konsultasi berbohong (menerapkan Nilai Dasar kualitas layanan nilai
Kepala dikonsultasikan Akuntabilitas indikator jujur) pendidikan bagi organisasi:
Sekolah 2) Mengkonsultasika 2) Saya akan menentukan isu sekolah peserta didik. Kurikulum
n isu sekolah yang akan diangkat dengan bekerja Proaktif dan
3) Menganalisis isu sama dengan Kepala Sekolah dan Misi: adaftif:
yang coach (menerapkan Nilai Dasar Mewujudkan Yaitu lebih
dikonsultasikan Nasionalisme indikator Gotong pengembangan aktif
bersama Kepala Royong) kurikulum sekolah
menyusun
Sekolah 3) Saya akan mengkonsultasikan isu yang proaktif dan
28
4) Menyimpulkan isu yang akan diangkat bersama adaptif kurikulum
sekolah yang Kepala Sekolahdengan sikap berdasarkan
akan diangkat hormat dan menghargai masukan kebutuhan
dan mencatatnya dari mentor dan coach(Menerapkan dan situasi
Nilai Dasar Etika Publik indikator dan kondisi
sopan) satuan
4) Saya akan mengkonsultasikan isu pendidikan
dengan tepat sesuai fakta yang ada
(menerapkan Nilai Dasar
Komitmen Mutu dengan indikator
Efisien)
5) Saya akan menentukan isu yang
dikonsultasikan dengan mantap dan
siap mempertanggungjawabkannya
tanpa ada tekanan(menerapkan
Nilai Dasar Anti Korusi indikator
Berani)
6) Saya akan menentukan isu yang
diangkat berdasarkan gabungan
hasil pemikiran saya, Kepala
Sekolah, dan coach / kesepakatan
(menerapkan Peran dan Kedudukan
Manajemen ASN dengan indikator
Persatuan Dan Kesatuan)
7) Saya akan mentukan masalah/isu
yang diangkat sesuai/sejalan
dengan hasil konsultasi dengan
Kepsek. (menerapkan Peran dan

29
Kedudukan Whole of Government
dengan indikator Sinkronisasi)
8) saya akan mengkonsultasikan isu
kepada Kepala Sekolah dan coach
dengan bahasa yang baik/sopan
(menerapkan Peran dan Kedudukan
PelayananPublik dengan indikator
Ramah)
2. Menyusun 1) Menentukan KI RPP 1) Saya akan membuat RPP yang Mewujudkan Visi: Kegiatan ini
Rencana dan KD sesuai dengan Kurikulum Meningkatkan mendukung
Pelaksanaan pembelajaran (menerapkan Nilai Dasar kualitas layanan Nilai
Pembelajaran 2) Menentukan Akuntabilitas indikator Konsisten) pendidikan bagi Organisasi:
(RPP) materi 2) Saya akan membuat RPP karya peserta didik. Kurikulum
pembelajaran sendiri tanpa memplagiat RPP Proaktif dan
3) Menentukan orang lain (menerapkan Nilai Dasar Misi: adaftif:
metode Nasionalisme indikator Tidak Mewujudkan Yaitu lebih
pembelajaran Menggunakan Hak yang Bukan pengembangan aktif
4) Menetapkan Miliknya) kurikulum sekolah
menyusun
kegiatan 3) Saya akan membuat RPP dengan yang proaktif dan
pembelajaran teliti (menerapkan Nilai Dasar Etika adaptif kurikulum
5) Memilih sumber Publik indikator Melaksanakan berdasarkan
belajar Tugas dengan Cermat) kebutuhan
6) Menentukan 4) Saya akan membuat RPP sesuai dan situasi
penilaian dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi
(menereapkan Nilai Dasar satuan
Komitmen Mutu indikator Efisien) pendidikan
5) Saya akan membuat RPP tanpa
bantuan orang lain (menerapkan

30
Nilai Dasar Anti Korupsi indikator
Mandiri)
6) Saya akan membuat Rpp sesuai
dengan pelajaran yang saya ampu
(menerapkan Peran dan
KedudukanManajemen ASN
indikator Profesional)
7) Saya akan membuat Rpp
berdasarkan arahan kurikulum
(menerapkan Peran Dan
KedudukanWhole of Government
indikator Simplikasi)
8) Saya akan menyelesaikan
pembuatan Rpp sebelum
pelaksanaan pembelajaran
(menerapkan Peran dan Kedudukan
Pelayanan publik indikator
Kepastian Waktu)
3. Merencanakan 1. Menentukan Tersedianya 1) Saya akan menggunakan media Mendukung Visi: Mendukung
media jenis media yang kartu soal belajar untuk mencapai tujuan agar Meningkatkan Nilai
pembelajaran mendukung dan terdapat efisiensi dan efektifitas kualitas layanan Organisasi:
tujuan jawaban Media yang akan dipilih adalah pendidikan bagi PAIKEM
pembelajaran kartu soal dan jawaban peserta didik. GEMBROT
2. Menentukan (menerapkan Nilai Dasar Yaitu
karakteristik Komitmen mutu indikatorefisien Misi: terwujudnya
media yang dan inovasi). Mewujudkan Pendidikan
bersangkutan 2) Media yangakansaya gunakan pembelajaran yang Aktif, Inovatif,
3. Menentukan memudahkan siswa untuk aktif, inovatif, Kreatif,

31
kesesuaian biaya menemukan pasangan pada setiap kreatif, efektif, Efektif dan
dan manfaat pertanyaan dan jawaban pada jenis menyenangkan, Menyenangk
media kartu tersebut(menerapkan Nilai gembira dan an serta
Dasar Akuntabilitas berbobot dengan Gembira dan
indikatorkejelasan target). strategi, metode berbobot
3) Saya akan menggunakan metode serta pendekatan
pembelajaran kooperatif tipe Make yang relevan
A Match, yaitu dengan membagi
siswa menjadi dua kelompok besar.
Kelompok pertama yaitu kelompok
kartu soal dan kelompok kedua
yaitu kelompok kartu jawaban
(menerapkan Nilai Dasar
Nasionalisme indikator
kerjasama).
4) Saya akan mengarahkan masing-
masing peserta didik untuk
menemukan pasangan antara kartu
soal dan jawaban yang saling
berkaitan. (menerapkan Nilai Dasar
Etika publikindikator cermat).
5) Saya akan mebuat sendiri media
kartu yang akan saya gunakan
(menerapkan Nilai Dasar
Antikorupsi indikator
Kemandirian).
4. Membuat soal 1. Menyiapkan Tersedianya 1) Saya akan membuat soal sebagai Mewujudkan Visi: Kegiatan ini
evaluasi literatur kisi-kisi alat evaluasi hasil belajar siswa Meningkatkan mendukung
32
2. Membuat kisi-kisi soal, (menerapkan Kedudukan dan kualitas layanan Nilai
3. Menulis butir naskah Peran PelayanPublik pendidikan bagi Organisasi:
pertanyaan soal, dan indikatorKelengkapan Sarana dan peserta didik. Kurikulum
berdasarkan kisi- kunci Prasarana). Proaktif dan
kisi soal jawaban 2) Sebelumpenyusunan soal, Misi: adaftif:
4. Membuat sayaharusmenyiapkan literatur agar Mewujudkan Yaitu lebih
pedoman soal yang saya buat valid sesuai pengembangan aktif
penskoran dan materi yang diajarkan. kurikulum sekolah menyusun
kunci jawaban (menerapkan Nilai yang proaktif dan kurikulum
DasarAkuntabilitasindikatorTangg adaptif berdasarkan
ung Jawab). kebutuhan
3) Saya akan membuat kisi-kisi dalam dan situasi
merumuskan indikator soal dan dan kondisi
menentukan level kognitif satuan
(menerapkan Nilai Dasar pendidikan
EtikaPublikindikator Taat
Peraturan).
4) Dalammembuatsoalsayaakanberpe
domanpadakisi-kisisoal yang
sudahdibuat, sehinggasoal yang
dihasilkanberkualitas,
mampumengukurpemahamansiswa
sesuaidengantujuan (menerapkan
Nilai Dasar
KomitmenMutuindikator
BerorientasiMutu).
5) Soal yang akan saya buat
menyesuaikan tujuan pembelajaran

33
yang ingin dicapai (menerapkan
Kedudukan dan Peran Manajemen
ASN indikator Proporsionalitas).
6) Saya akan meminta saran dari
sesama rekan guru dalam
pembuatan soal (menerapkan
Peran dan Kedudukan Whole of
Government indikator
Komunikasi).
7) Sayaakanmenyelesaikanpembuata
nsoalulangansesuaiwaktu yang
ditentukan(menerapkan Nilai Dasar
AntiKorupsiindikator Tanggung
Jawab).
8) Kunci jawaban yang sudah dibuat
akan saya simpan dan jaga dengan
baik serta tidak memperjualbelikan
kunci jawaban tersebut agar tidak
ada siswa yang dirugikan
(menerapkan Nilai Dasar
Nasionalisme indikator Menjaga
Rahasia).
5. Melaksanakan 1. Menyiapkan Terlaksanany 1) Saya akan menyiapkan perangkat Mendukung Visi: Mendukung
kegiatan perangkat a kegiatan pembelajaran sebelum Meningkatkan Nilai
pembelajaran pembelajaran pembelajaran melaksanakan kegiatan kualitas layanan Organisasi:
2. Melakukan yang meliputi pembelajaran (menerapkan Nilai pendidikan bagi PAIKEM
apersepsi, daftar hadir, Dasar Akuntabilitas indikator peserta didik. GEMBROT
mengecek foto, Konsisten) Yaitu

34
kehadiran dan dokumen, Misi: terwujudnya
memotivasi RPP,dan 2) Dalam pelaksanaan kegiatan Mewujudkan Pendidikan
siswa dokumen pembelajaran, saya akan megacu pembelajaran yang Aktif, Inovatif,
3. Menyampaikan hasil kerja pada Permendikbud Nomor 65 aktif, inovatif, Kreatif,
tujuan siswa. Tahun 2013 tetang Pelaksanaan kreatif, efektif, Efektif dan
pembelajaran Pembelajaran yang berupa standar menyenangkan, Menyenangk
4. Melaksanakan proses meliputi 3 kegiatan yaitu gembira dan an serta
pembelajaran kegiatan pendahuluan, kegiatan berbobot dengan Gembira dan
sesuai rencana inti, dan kegiatan penutup strategi, metode berbobot.
pelaksanaan (menerapkan Peran dan serta pendekatan
pembelajaran Kedudukan serta Peran dan yang relevan.
5. Memberikan soal Kedudukan Manajemen ASN
indikator Pelaksana Kebijakan). Menghasilka
evaluasi di akhir Menghasilkan
3) Sebelum memulai pembelajaran, n siswa yang
pembelajaran peserta didik yang
saya akanmenyiapkan peserta didik beriman dan
bertaqwa kepada
baik secara fisik maupun psikis bertaqwa
Tuhan Yang Maha
untuk mengikuti proses kepada
Esa, berbudi
pembelajaran. Pertama- Tuhan Yang
pekerti luhur dan
tamamengajaksiswaberdoabersam Maha Esa
mengamalkan
a agar pembelajaran yang dan
ajaran agama
didapatkanmenjadiberkah((menera berakhlak
sesuai dengan
pkan Nilai Dasar Nasionalisme mulia.
agama dan
indikatorReligius). kepercayaan yang
4) Selanjutnyasayaakanmengecekkeh dianut.
adiransiswapadaharitersebutdanme
ngingatkembalimateri-materi yang
sudahdipelajaripadakelas VII serta
mengaitkannya dengan materi di

35
kelas VIII (menerapkan Nilai Dasar
Etika PublikindikatorCermat).
5) Setelahmelakukan kegiatan
apersepsi atau menanyakan
pemahamanpadamaterisebelumny
a,
sayaakanmenyampaikantujuanpem
belajaran atau kompetensi dasar
serta indikator yang harus
dicapaikepadasiswa.
(menerapkanPeran dan
KedudukanPelayan
PublikindikatorKejelasan).
6) Memasuki kegiatan inti
pembelajaran yang harus
melibatkan metode pembelajaran,
media pembelajaran dan sumber
belajar yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran (menerapkan Peran dan
Kedudukan Whole of Government
indikator Kejelasan).
7) Pada bagian inilah media yang
sudah ditentukan akan ditampilkan
supaya peserta didik dapat
mengamati, menanya,
mengumpulkan data, menalar,

36
mengomunikasikan hal-hal yang
sudah diperoleh. (menerapkan Nilai
Dasar Komitmen mutuindikator
inovasi).
8) Saat proses
penyampaianmateripembelajaranse
lesai, padatahappenutup guru
bersama siswa baik secara
individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk
mengevaluasi seluruh rangkaian
aktivitas pembelajaran. Selanjutnya
adalah pemberian tindak lanjut
berupa penugasan individual
maupun kelompok dan
menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya sesuai waktu
yang telah disepakati (menerapkan
Nilai Dasar Antikorupsiindikator
disiplindan mandiri).
6. Mengevaluasi 1. Menyusun Hasil 1) Saya akan mengevaluasi proses Mewujudkan Visi: Kegiatan ini
proses dan barisan tempat evaluasi dan hasil belajar berdasarkan Meningkatkan mendukung
hasil belajar duduk siswa (nilai) materi yang telah disampaikan kualitas layanan Nilai
siswa 2. Memimpin do’a (menerapkan Peran dan pendidikan bagi Organisasi:
dan memotivasi Kedudukan Pelayan Publik peserta didik. Kurikulum
siswa indikator Profesionalitas). Proaktif dan
3. Membagikan 2) Sebelum memulai evaluasi proses Misi: adaftif:
37
soal ulangan dan hasil belajar, saya Mewujudkan Yaitu lebih
4. Mengawasi akanmengarahkan siswa untuk pengembangan aktif
pelaksanaan berdoa (menerapkan Nilai Dasar kurikulum sekolah menyusun
ulangan Nasionalisme indikator Religius). yang proaktif dan kurikulum
5. Mengumpulkan 3) Saya akan memberikan motivasi adaptif berdasarkan
lembar kerja kepada siswa dalam mengevaluasi kebutuhan
siswa proses dan hasil belajar siswa dan situasi
(menerapkan Nilai Dasar dan kondisi
Akuntabilitas indikator satuan
konsistensi). pendidikan
4) Saya akanmengevaluasi hasil
belajar siswa dengan
memperhatikan waktu
pelaksanaannya (menerapkan Nilai
Dasar Anti Korupsi indikator
Kedisiplinan).
5) Saya akan memberikan soal
kepada seluruh siswa dengan tidak
objektif (menerapkan Peran dan
Kedudukan Manajemen ASN
indikator Keadilan dan
Kesetaraan).
6) Saya akan memberitahukan kepada
rekan guru bahwa saya akan
mengadakan evaluasi untuk
terjaganya kelas yang lain
(menerapkan Peran dan
Kedudukan Whole of Government

38
indikator Sinkronisasi).
7) Saya akan mengawasi sendiri
pelaksanaan ulangan yang
berlangsung (menerapkan Nilai
Dasar Etika Publik indikator
Tanggung Jawab).
8) Saya akan mengumpulkan lembar
kerja siswa untuk mendapatkan
hasil belajar siswa (menerapkan
Nilai Dasar Komitmen Mutu
indikator Efektivitas).
7. Menganalisis 1. Mengukur dan Daftar nilai 1) Sebagaisuatu proses, Mewujudkan Visi: Kegiatan ini
penilaian menentukan data penilaiandilaksanakandenganprinsi Meningkatkan mendukung
hasil 2. Memeriksa/meng p-prinsipdandenganteknik yang kualitas layanan Nilai
pembelajaran oreksi hasil karya sesuai. pendidikan bagi Organisasi:
siswa siswa Penilaianterhadaphasilkerjasiswaak peserta didik. Kurikulum
3. Memasukkan ansayalaksanakansecarasungguh- Proaktif dan
nilai hasil kerja sungguh (menerapkan Nilai Dasar Misi: adaftif:
siswa ke daftar Akuntabilitasindikator Mewujudkan Yaitu lebih
nilai tanggungjawab). pengembangan aktif
4. Menyampaikan 2) Pada tahap ini ditentukan aspek kurikulum sekolah
menyusun
nilai hasil kerja yang akan dievaluasi yaitu aspek yang proaktif dan
kepada siswa pengetahuan dan adaptif kurikulum
keterampilanAspek pengetahuan berdasarkan
akan saya dapatkan dari tes harian kebutuhan
submateri Self Introduction, dan situasi
sedangkan aspek keterampilan dan kondisi
satuan
39
didapat dari keterampilan proses pendidikan
menemukan pasangan yang sesuai
antara kartu soal dan kartu jawaban
berdasarkan tiap pertemuan dilihat
dari kerja siswa secara individu.
(menerapkanPeran dan
KedudukanPelayan Publikindikator
Akurat).
3) Setelah dilaksanakan evaluasi
berupa pengumpulan data,
selanjutnya adalah pengolahan
data. Dalam pengolahan
datasayatidak akan membeda-
bedakan gender maupun SARA.
Pemberian nilai sesuai dengan
kemampuan dan hasil yang mereka
peroleh sendiri (Menerapkan Peran
dan Kedudukan Manajemen ASN
indikator Non-diskriminatif).
4) Begitu juga saat pemberian nilai
pada tes keterampilan. Penilaian
akan mengacu pada kriteria
penilaian yang sebelumnya sudah
dibagikan kepada
siswa(menerapkan Nilai Dasar
Nasionalismeindikator Adil).
5) Nilai-nilai setiap siswa yang sudah
didapat selanjutnya akan saya

40
masukan ke dalam daftar nilai,
sayaharusmelakukannyadenganhat
i-hati agar
tidaksalahmemasukkannilaikenama
masing-masingsiswa(menerapkan
Nilai Dasar EtikaPublikindikator
Cermat).
6) Dalam
pemberiannilaipadahasilevaluasisis
wa, tentunyasebagaiseorang guru
sayaharusberpedomanpadaformat
penilaian yang telahdibuat. Proses
penilaianiniharusbermuarapadapen
capaianhasil yang baikbagisiswa,
yaknidenganmemberikanmasukan
yang berimbangdantidaksemata-
matamemberikannilaikuantitatif,
tetapi juga termasuk pada nilai
perubahan sikap dan perilaku
(menerapkan Nilai Dasar
Komitmen Mutu indikator
Berorientasi Mutu).
7) Diakhir proses evaluasi,
sayaakanmengumumkan daftar
hasil tes akhir secara tertulis
melalui daftar nilai
sesuaidenganapa yang
telahmerekaperolehsebelumnya

41
(menerapkan Nilai Dasar Anti
Korupsi indikator Jujur).
8) Daftar nilai yang telah diperolah
akan saya perlihatkan kepada Wali
Kelas agar memperhatikan
pencapaian para siswa
(menerapkan Peran dan
Kedudukan Whole of Government
indikator Komunikasi).

42
C. RANCANGAN JADWAL IMPLEMENTASI

Tabel 4.5 Jadwal Implementasi Rancangan Aktualisasi


Nama Peserta : Sri Rahayuningsih, S.Pd
Instansi : Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang
Tempat Aktualisasi : SMPNegeri 4 Tumbang Titi
No Tanggal Kegiatan Output
3 – 4 September Mengonsultasikan isu
1 Catatan Hasil Konsultasi
2019 dengan Kepala Sekolah
5 – 7 September
2 Menyusun RPP RPP
2019
9 – 10 September Merencanakan Media
3 Media Pembelajaran
2019 Pembelajaran
Tersedianya kisi-kisi soal,
11 - 14 September
4 Membuat Soal Evaluasi naskah soal, dan kunci
2019
jawaban
Terlaksananya kegiatan
pembelajaran yang meliputi
16 – 23 September Melaksanakan Kegiatan
5 daftar hadir, foto, dokumen,
2019 Pembelajaran
RPP,dan dokumen hasil
kerja siswa.
Mengevaluasi proses
6 24 September 2019 Hasil evaluasi (nilai)
dan hasil belajar siswa
Menganalisis penialaian
7 3 hari Daftar nilai
hasil belajar siswa

43
D. JADWAL KONSULTASI DENGAN COACH
Tabel 4.6 Jadwal Konsultasi dengan Coach
Nama Peserta Sri Rahayuningsih, S. Pd
Latsar
Instansi Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang
Tempat SMPNegeri 4 Tumbang Titi
Aktualisasi
Tanggal/Wa Tindak Lanjut Media Paraf
No Catatan Bimbingan
ktu Komunikasi Coach
1 Penentuan isu dan
Mencari isu dan penentuan gagasan
22 Agustus
gagasan pemecahan pemecahan isu Tatap muka
2019
isu kegiatan rancangan
aktualisasi
2 Penetapan isu dan Penapisan isu,
25 Agustus gagasan pemecahan menentukan judul, dan
Via WA
2019 isu dan nilai-nilai nilai-nilai dasar
dasar ANEKA ANEKA
3 Penyesuaian kegiatan,
langkah kegiatan
Output/Hasil dengan
29 Agustus Kegiatan Rancangan kegiatan, nilai-nilai
Tatap Muka
2019 Aktualisasi dasar ANEKA,
keterkaitan dengan visi
misi sekolah dan
organisasi
4 30 Agustus Konsultasi akhir ACC rancangan
Tatap Muka
2019 rancangan aktualisasi aktualisasi

Ketapang, 31 Agustus 2019

Coach Peserta Pelatihan Dasar


Golongan III Angkatan LII Tahun 2019

Agus Trihandoko, S.Psi Sri Rahayuningsih, S. Pd


NIP. 197102182002121005 NIP. 199509232019022002

44
E. JADWAL KONSULTASI DENGAN MENTOR
Tabel 4.7 Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Nama Peserta Latsar Sri Rahayuningsih, S. Pd.
Instansi Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang
Tempat Aktualisasi SMP Negeri 4 Tumbang Titi
N Tanggal/Waktu Kegiatan/Output Media Paraf
o Komunikasi couch
1 27 Agustus 2019 Konsultasi isu dan
rancangan kegiatan Via WA
aktualisasi
2 28 Agustus 2019 Pemantapan isu
rancangan aktualisasi
Via WA
dan persetujuan
rancangan aktualisasi

Ketapang, 31 Agustus 2019

Mentor Peserta Pelatihan Dasar


Golongan III Angkatan LII Tahun 2019

Dwiyono, S.Pd Sri Rahayuningsih, S. Pd


NIP. 197911112012121003 NIP. 199509232019022002

F. KESIMPULAN SEMENTARA

45
Salah satu isu prioritas di SMPN 4 Tumbang Titi dalam mata
pelajaran Bahasa Inggris adalah kurangnya penguasaan kosakata
yang merupakan dasar dalam belajar Bahasa Inggris.Hal ini
ditunjukkan dari rendahnya hasil belajar siswa pada materi
sebelumnya.Beberapa faktor penyebabnya adalah rendahnya
apresiasi Bahasa Inggris siswa, belum lancarnya siswa dalam
membaca kosakata Bahasa Inggris, dan rendahnya kemampuan
siswa untuk mengingat dan memahami kosakata Bahasa Inggris.
Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis merancang
aktualisasi untuk menerapkan metode dan media yang menarik
serta menyenangkan sehingga diharapkan siswa mampu
memperbanyak kosakata Bahasa Inggris. Rancangan aktualisasi
ini berjudul “Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris
dengan Metode Make A Match pada siswa kelas VII di SMPN 4
Tumbang Titi”.

46
DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA

Basseng., Purwana, B.H. 2016. Habituasi: Modul Pelatihan Dasar CPNS.


Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

Fatimah, E., Irawati, E. 2017. Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Kusumasari, B. et.al. 2015. Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Kumorotomo, W., Wirapradja, N. R. D., Imbaruddin, A. 2015.Etika Publik:


Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

Latif, Y., Suryanto, A., Muslim, A. Z. 2015. Nasionalisme: Modul


Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

Purwanto, dkk. 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Suwarno, Sejati. 2017. Whole Of Government : Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015.Anti Korupsi: Modul


Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

Yuniarsih, T., Taufiq, M. 2015.Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

47

Anda mungkin juga menyukai