Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN B.

INDO FIN AUDIT II:

1) a. Dalam hal ini, saya sebagai auditor setuju dengan pendapat komisaris. Ini karena perjanjian
transaksi antara klien dan perusahaan jasa telekomunikasi tidak memenuhi syarat untuk diakui
sebagai pendapatan. Pendapatan tersebut seharusnya belum bisa diakui sepenuhnya sebagai
pendapatan karena hingga akhir periode tahun berjalannya perjanjian transaksi, client belum
menerima pembayaran dan ketidakjelasan alasan diakuinya piutang tersebut sebagai pendapatan.
Client seharusnya baru bisa mengakui piutang sebagai pendapatan ketika hak tagihnya sudah ada
yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Hak tagih dimiliki perusahaan
ketika sudah menjalankan kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan kontrak. Pada kasus di
atas, Client mengakui piutang sebagai pendapatan padahal telecommunications service company
hanya menginstall sample yang mana belum memenuhi kewajibannya dalam perjanjian.

Kasus pengakuan pendapatan oleh Client menyebabkan salah saji material pada laporan keuangan
client karena tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku secara internasional dan standar
akuntansi di Indonesia, di mana melanggar IFRS 15 dan PSAK 72 dalam pengakuan pendapatan.
Client mencatat pendapatan atas kompensasi dari telecommunication services company terlalu dini,
yang mana sesuai ketentuan yang diatur PSAK 72 dengan melewati 5 (lima) tahapan
pengakuan pendapatan, transaksi dengan telecommunication services company belum memenuhi
kriteria atau tahapan tersebut. Maka Client dinyatakan mencatat pendapatan tersebut terlalu
dini.

Client seharusnya tidak melakukan pengakuan pendapatan secara keseluruhan terhadap nilai
kontrak kerja sama jangka panjang yang dilakukan karena kemungkinan manfaat ekonomi yang
diterima perusahaan belum dapat diukur secara andal, tidak andalnya pengukuran atas tingkat
penyelesaian kontrak pada akhir periode pelaporan akuntansi, dan biaya yang timbul untuk
menyelesaikan kontrak pada periode pelaporan akuntansi tidak dapat diukur secara andal.
Pendapatan atas kontrak jangka panjang diakui dalam satu periode akuntansi atas keseluruhan
nilai kontrak yang disepakati. Hal tersebut tidak sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
yang mensyaratkan pengakuan pendapatan atas suatu kontrak dilaksanakan secara periodik
dengan metode akrual sesuai dengan proporsi pada nilai kontrak kerja sama. Total keuntungan
yang diakui perusahaan seharusnya masih berupa piutang usaha.

Client seharusnya mengakui pendapatan atas kontrak kerja sama secara akrual pada tiap periode
akuntansi bukan secara langsung mengakui nominal yang tertuang dalam kontrak sebagai revenue
dengan memilih menggunakan methode percentage of completion atau metode complete contract
untuk mengakui revenue dari long-term contract per periode.

1) b. Prosedur audit yang dapat dilakukan untuk menginvestigasi temuan tersebut:

- Melakukan reperforming untuk menghitung ulang pendapatan yang diterima oleh client pada
tahun berjalan (tahun yang diaudit)

- Melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses perjanjian transaksi tersebut,
yaitu dengan pihak telecommunications service company

- Melakukan scanning terhadap transaksi yang dilakukan oleh client pada tahun berjalan

- Melakukan tracing untuk mendapat evidence terkait pendapatan yang diperolah oleh client di
tahun berjalan.

Bukti audit:
- Contract document with telecommunications service company

- Invoice of payments

- Bank statements (for current year audited and the previous year)

- Account receivables invoices.

2) a. Record transaksi yang dilakukan oleh Corp A selaku client dengan mengklasifikasikan the
difference between the sale proceeds and the salvage value of the land and building sebagai
operating profit salah karena penjualan brach office building and land merupakan penjualan aset
tetap Corp A. Dikatakan sebagai aset tetap karena tanah dan bangunan atas branch office tersebut
karena digunakan dalam operasional perusahaan, bukan untuk tujuan dijual kembali. Sehingga,
klasifikasi hasil penjualan tersebut sebagai operating profit salah, seharusnya Corp A
mengklasifikasikannya ke other income.

Anda mungkin juga menyukai