PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara terpadat ke-4 dengan jumlah penduduk 270,20 juta jiwa
setelah China,India, dan Amerika. Dengan jumlah penduduk tersebut, banyak kejahatan yang
terjadi di Indonesia. Kejatan tersebut tidak hanya berasal dari kalangan pemerintah akan
tetapi, sebagian masyarakat juga mengalami dampak dari kejahatan tersebut.
Salah satu bentuk kejahatan itu adalah pelecehan seksual, dikutip dari Pikiranrakyat-
Depok.com dari RRI, Nahar menyebutkan jumlah kekerasan seksual hingga periode Juli
2020 mencapai angka 2.556 anak dari total 4.116 kasus. Tindakan pelecehan seksual dapat
terjadi dalam berbagai bentuk. Di antaranya,sentuhan fisik dan sentuhan non-fisik seperti
siulan atau isyarat seksual yang menimbulkan rasa risih, ucapan yang berhubungan dengan
pornografi, dan berbagai hal lain yang menyebabkan rasa tidak nyaman juga diperhitungkan
sebagai tindakan pelecehan seksual. Pelecehan seksual bisa terjadi pada siapapun. Akan
tetapi, banyak kasus pelecehan seksual terjadi pada anak dan remaja terutama remaja putri.
Pelaku bukan hanya dari kalangan luar, tetapi juga bisa dari orang terdekat kita contohnya
keluarga bisa itu ayah,saudara, bahkan sepupu kita sendiri. Maka dari itu, jangan jadikan
keluarga sebagai jaminan agar kita terlindung dari pelecehan seksual.
Korban yang mengalami pelecehan seksual tidak hanya mendapatkan trauma fisik tetapi
juga akan mengalami trauma psikis. Dampak dari trauma tersebut dapat mempengaruhi
keberlangsungan hidup korban. Maka dari itu, tindakan pelecehan seksual harus disikapi
dengan serius. Bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, pelecehan seksual juga
membuat korban rentan mengalami berbagai gangguan psikis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan di
bahas di antaranya:
1. Apa pengertian dari pelecehan seksual?
2. Bagaimana pelecehan seksual yang terjadi pada remaja dan anak?
3. Apa saja dampak dari pelecehan seksual?
4. Upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pelecehan
seksual?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari pelecehan seksual
2. Untuk mengetahui pelecehan seksual yang terjadi pada remaja dan anak
3. Untuk mengetahui dampak dari pelecehan seksual
4. Untuk mengetahui upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya
pelecehan seksual
1.4 Manfaat Penulisan
1. Dapat mengetahui pengertian dari pelecehan seksual
2. Dapat mengetahui pelecehan seksual yang terjadi pada remaja dan anak
3. Dapat mengetahui dampak dari pelecehan seksual
4. Dapat mengetahui upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya
pelecehan seksual
BAB II
PEMBAHASAN