Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan dari kelompok 1

Dijawab oleh :Widya astuti

Prinsip sterilisasi yang terjadi ?

Prinsip kerja autoklaf dalam membunuh bakteri adalah adanya panas


lembab dengan tekanan menyebabkan denaturasi protein sel bakteri. Adapun contoh alat yang
disterilisasi dengan metodepanas basah menggunakan autoklaf yaitu alat-alat yang tahan terhadap
panas, pembuatan media, dan sterilisasi cairan.

Prinsip kerja oven dalam membunuh bakteri adalah panas tinggi dapat menyebabkan dehidrasi
sel dan denaturasi protein bakteri.Adapun contoh alat yang disterilisasi menggunakan oven yaitu
kaca/gelas, petri, tabung erlenmeyer, tidak boleh bahan yang
terbuat dari karet atau plastik dan yang mempunyai skala.

Prinsip kerja dari inkubator yaitu inkubator menggunakan energi listrik dan mengubahnya
menjadi panas. Di dalam inkubator terdapat lampu kecil yang berfungsi sebagai pengatur suhu.
Kawat
nikelin pada inkubator akan menghambat aliran elektrodayang mengalir sehingga meningkatkan s
uhu pada kawat dantemperatur di dalam inkubator meningkat.

Penanya : Sukri Yadi Saleh (klp 2)

Mengapa pada saat sterilisasi digunakan suhu 121 derajat celcius selama 15 menit, Apakah jika
dilakukan sterilisasi pada suhu kurang atau lebih dari itu atau waktu yang kurang atau lebih dari
itu mempengaruhi proses sterilisasi?

Penjawab : Ni Wayan Oktaviany

Pada umumnya suhu yang digunakan untuk melakukan metode strilisasi menggunakan autoclaf
yaitu 121 derajat celcius selama 15 menit, suhu maupun waktu sterilisasi bisa dinaikkan ataupun
di turunkan seperti berikut :
115 derajat celcius selama 30 menit
121 derajat celcius selama 15 menit
126 derajat celcius selama 10 menit
134 derajat celcius selama 3 menit
Berdasarkan hal ini pemilihan suhu yang di pakai untuk melakukan sterilisasi ini berpengaruh
pada lamanya proses sterilisasi begitupun sebaliknya pemilihan waktu yang digunakan pada saat
sterilisasi berpengaruh pada tinggi dan rendahnya suhu yang akan dipakai pada saat proses
sterilisasi.
Penanya : Sukmawati (Kelompok 1)

Kapan digunakan sterilisasi fisik, kimiawi dan mekanik? Dan apa-apa saja contoh alat yang
disterilisasi!

Penjawab : Magfirah Ramadani

Masing-masing metode sterilisasi digunakan sesuai dengan peruntukkannya, untuk metode


sterilisasi fisik dilakukan terutama untuk alat serta jenis bahan-bahan tertentu yang tahan terhadap
pemanasan. Contoh alat yang disterilisasi secara fisik yaitu kaca/gelas, petri, tabung erlenmeyer.
Kemudian untuk sterilisasi kimiawi umumnya dilakukan dengan menggunakan desinfektan,
contoh alat yang disterilisasi secara kimiawi yaitu alat-alat yang terbuat dari plastik, mensterilkan
meja kerja, dan sebagainya. Selanjutnya untuk sterilisasi mekanik dilakukan pada bahan yang
rentan rusak terhadap suhu maupun paparan radiasi seperti substansi biologis contohnya enzim,
protein, serum, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai