Anda di halaman 1dari 3

Nama : Livia Vanessa Candra

NIM : 2440010800
Kelas : LB65

Mata kuliah : Introduction to Indonesia Legal System (Pengantar Hukum Indonesia)


Dosen : Bu. Erna Ratnaningsih, S.H., LL.M.
Tanggal : 19 September 2020

Topik : Introduction of Indonesia Legal System


Metode : Video Conference Kelas Besar ZOOM

Deskripsi :
Norma – bagaimana menciptakan keteraturan dan menghindari pertentangan
Norma terbagi jadi 4, yaitu :
1. Agama
2. Kesusilaan
3. Kesopanan
4. Hukum (bersifat memaksa)
Norma dalam kehidupan :
1. Norma agama – pengaturan hidup yang diterima sebagai perintah, larangan dan
anjuran yang berasal dari Tuhan.
2. Norma kesusilaan – peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati manusia,
perintah dan larangan tergantung pemahaman masing-masing pribadi, dipatuhi secara
sukarela.
3. Norma kesopanan – timbul akibat dari pergaulan manusia dalam hubungan sosial
kemasyarakatan. Tidak tertulis tetapi diakui keberadaannya.
4. Norma hukum – timbul dari kaidah hukum yang dibuat oleh penguasa. Mengikat
setiap orang dan pelaksanaannya dapat dipaksakan oleh negara.
Pengertian hukum
Menurut E. Utrecht – Hukum adalah himpunan peraturan yang mengurus tata tertib suatu
masyarakat sehingga harus ditaati oleh masyarakat itu.
Menurut C. J. T Simorangkir dan Woerjono Sastropranoto – peraturan-peraturan yang
bersifat memaksa yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang
dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib. Pelanggaran terhadap peraturan-peraturan
tersebut dikenakan sanksi atau hukuman tertentu.
Unsur hukum
- Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat
- Diadakan oleh badan resmi yang berwenang
- Bersifat memaksa
- Memiliki sanksi tegas
Tujuan hukum
- Hukum harus dapat menjaga keseimbangan antara keadilan dan ketertiban/kepastian
hukum.
- Mengatur pergaulan hidup manusia secara damai.
- Melihat keadilan dalam dua hal, keadilan komutatif dan keadilan distributif.
Sumber hukum – segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan
yang bersifat memaksa, yaitu apabila dilanggar akan mengakibatkan timbulnya sanksi yang
tegas.
Sumber hukum dibagi menjadi dua:
1. Formil
- Peraturan perundang-undangan
- Kebiasaan
- Putusan hakim
- Traktat
- Doktrin
2. Materiil
Sumber-sumber hukum
1. Sumber hukum materiil :
- Sumber hukum yang isinya mengikat masyarakat untuk mematuhinya dikarenakan
sesuai dan bersumber dari kesadaran hukum yang hidup dalam masyarakat.
2. Sumber hukum formil :
- Sumber hukum yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat dan wajib
dipedomani karena cara pembentukkannya di terima oleh masyarakat.
Pembidangan hukum
A. Menurut bentuknya:
1. Hukum tertulis (statute law)
- Hukum yang dicvantumkan dalam peraturan perundang-undangan.
2. Hukum tidak tertulis (unstatutery law)
- Hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat meskipun tidak tertulis tetapi
tetap ditaati oleh masyarakat seperti layaknya peraturan perundang-undangan. Disebut
juga dengan nama hukum kebiasaan.
B. Menurut waktu berlakunya:
1. Hukum positif (ius constitutum)
- Hukum yang berlaku saat ini bagi suatu masyarakat tertentu dalam suatu negara atau
daerah.
2. Hukum metayuridis (ius constituendum)
- Hukum yang diharapkan dapat berlaku dimasa depan.
C. Menurut isinya:
1. Hukum privat (hukum sipil)
- Hukum yang mengatur hubungan antara satu orang dengan orang lainnya yang
berfokus pada kepentingan pribadi.
2. Hukum publik (hukum negara)
- Hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-alat pelengkap negara dan
warga negaranya.
Asas-asas hukum
1. Lex specialis derogat legi generalis
- Hukum atau perundang-undangan yang lebih khusus mengesampingkan hukum atau
perundang-undangan yang bersifat umum.
2. Lex superiori derogat legi inferiori
- Peraturan atau hukum yang lebih tinggi tingkatannya mengalahkan hukum yang lebih
rendah tingkatannya.
3. Lex posteriori derogat legi priori
- Peraturan yang lahir kemudian mengalahkan peraturan yang telah ada sebelumnya
(dengan syarat peraturan yang lebih baru tidak lebih rendah derajatnya dengan
peraturan lama).

Refleksi :
Setelah mempelajari materi ini, saya menjadi lebih paham mengenai sistem hukum di
Indonesia dan berharap dapat menerapkannya di masa depan.

Referensi :
- Video Confrence kelas reguler Bu. Erna
- Powerpoint “introduction of Indonesia Legal System”
- Buku “Pengantar Hukum Indonesia, R. Abdoel Djamali”
- Buku “Pengantar Hukum Indonesia, Mokhammad Najih, Soimin”

Anda mungkin juga menyukai