NIM : 2440010800
Kelas : LB65
2. Kebiasaan
Semua tindakan atau peraturan yang ditaati karena adanya keyakinan bahwa tindakan atau
peraturan itu berlaku sebagai hukum dan dilakukan berulang-ulang. Keyakinan disini
memiliki 2 arti, yaitu :
1. Keyakinan dalam arti materiil : tindakan atau perbuatan itu memuat hukum yang baik.
2. Keyakinan dalam arti formil : tindakan atau peraturan tersebut harus diikuti dengan taat
dan baik tanpa peduli apapun isinya.
Kebiasaan ini harus dilakukan berulang-ulang sehingga diikuti oleh orqang lain dan akhirnya
menjadi suatu sumber hukum.
Hukum kebiasaan umum
Hukum kebiasaan setempat
Hukum kebiasaan khusus
3. Yurisprudensi
Keputusan hakim atau putusan pengadilan terdahulu yang dapat dipakai sebagai pedoman
oleh hakim berikutnya dalam memutuskan suatu perkara. Hal ini karena hakim juga berperan
sebagai pembentuk undang-undang dan pengundang-undang.
4. Traktat
Perjanjian antaranegara menjadi hukum dengan syarat :
1. Penetapan isi perjanjian oleh negara-negara peserta
2. Persetujuan perjanjian tersebut oleh negara-negara peserta
3. Ratifikasi atau dimasukkan kedalam peraturan perundang-undangan negara peserta
dengan disahkan sebagai undang-undang di masing-masing negara peserta
4. Pengumuman oleh negara peserta kepada rakyatnya
5. Doktrin*
Pendapat ahli hukum ternama yang mempunyai pengaruh dalam pengambilan keputusan oleh
hakim. Doktrin bisa berasal dari buku atau karya para ahli hukum. Doktrin tidak selalu
digunakan sebagai sumber hukum utama.
PENGGOLONGAN HUKUM
Penggolongan hukum :
Berdasarkan sumber hukum
- Sumber hukum formil
- Sumber hukum materiil
Berdasarkan wilayah berlakunya hukum
- Berlaku secara lokal / regional
- Berlaku secara nasional
- Berlaku secara internasional
Berdasarkan bentuk kaidah hukum
- Tertulis (terkodifikasi dan tidak terkodifikasi)
- Tidak tertulis
Berdasarkan sifat/kekuatan sanksinya
- Dwingenrecht, kaidah hukum dalam situasi apapun tidak boleh disimpangi
- Aanvullenrecht, kaidah hukum dalam keadaan tertentu dapat disimpangi berdasarkan
kesepakatan para pihak
Berdasarkan waktu/masa berlakunya
- Ius constitutum
- Ius constituendum
Berdasarkan isi kaidah hukum
- Hukum publik
- Hukum privat
Berdasarkan fungsi kaidah hukum
- Kaidah hukum formil
- Kaidah hukum materiil
Berdasarkan wujud kaidah hukum
- Hukum objektif
- Hukum subjektif
Refleksi :
Setelah mempelajari materi ini, saya menjadi lebih mengerti sumber hukum dan
penggolongan-penggolongan dalam hukum.
Referensi :
- Powerpoint “sumber hukum“
- Powerpoint “penggolongan hukum”
- Video conference kelas reguler Bu. Niken