Anda di halaman 1dari 2

Nama : Livia Vanessa Candra

NIM : 2440010800
Kelas : LB65

Mata kuliah : Introduction to Jurisprudencce (Pengantar Ilmu Hukum)


Dosen : Bu. Niken Savitri, S.H., MCL.
Pak. Stijn Cornelis Van Huis, MA., Ph.D.
Tanggal : 9 October 2020

Topik : Multidisciplinary Approaches of Law


Metode : Video Conference Kelas Besar via ZOOM
Deskripsi :
Hubungan ilmu hukum - teori hukum – filsafat hukum
 Filsafat hukum merupakan teori dari teori hukum (objek filsafat hukum adalah teori
hukum).
 Teori hukum merupakan teori dari ilmu hukum (objek teori hukum adalah ilmu
hukum).
 Ilmu hukum adalah teori tentang hukum positif.
Beda teori hukum dan teori tentang hukum (Lasswell dan McDougal)
o Teori hukum – bertugas untuk membuat keputusan-keputusan (penting bagi
partisipan)
o Teori tentang hukum – bertugas untuk memberi pencerahan intelektual tentang hukum
(penting bagi pengamat)
o Teori-teori tertentu bisa saja memiliki dua posisi sekaligus (sebagai theory of law &
theory about law)
Aliran-aliran filsafat hukum
Aliran pemikiran hukum adalah pemetaan jawaban-jawaban terhadap aneka pertanyaan yang
perenial (abadi) di dalam wacana filsafat hukum. Aliran pemikiran dapat diposisikan sebagai
paradigma. Aliran pemikiran merupakan isu penting dalam hukum.
Pemaknaan hukum dan aliran pemikiran
1. Aliran hukum kodrat
 Nilai dan asas (keadilan dan kebenaran)
2. Positivisme hukum dan utilitarianisme
 Sistem norma positif dalam peraturan perundang-undangan
3. Mazhab sejarah
 Pola-pola perilaku sebagai kebiasaan masyarakat
4. Sociological jurisprudence
 Putusan pengadilan
5. Realisme hukum
 Fakta-fakta berupa perilaku simbolik
Contoh kasus :
Kasus pencurian listrik
Pasal 362 KUHP “barangsiapa mengambil barang yang sebagian atau seluruhnya milik
oranglain, untuk dimiliki secara melawan hukum, dipidana karena pencurian dengan pidana
penjara paling lama 5 tahun.”
Pasal 1 ayat 1 “suatu perbuatan tidak dapat dipidana, kecuali berdasarkan kekuatan ketentuan
perundang-undangan pidana yang telah ada.”

Pertanyaannya :
- Apakah listrik termasuk ke dalam kategori barang sehingga orang yang melakukan
pencurian listrik dapat dipidana?
Pertimbangan hakim :
- Barang bukan hanya sesuatu yang dapat diukur dan berwujud, tapi segala sesuatu
yang memiliki nilai ekonomi / nilai jual.
Pertanyaan :
- Apakah hakim melakukan analogi yang sifatnya bertentangan dengan pasal 1 ayat 1?
Pernyataan hakim :
- Hakim melakukan perluasan kategori karena seiring berjalannya teknologi yang
semakin canggih, maka kategori benda tersebut dapat berubah seiring berjalannya
teknologi.

Refleksi :
Setelah mempelajari materi ini, saya menjadi lebih mengerti mengenai aliran pemikiran
hukum dan hubungan antara ilmu hukum, teori hukum, dan juga filsafat hukum.

Referensi:
- powerpoint “Multidisciplinary Approaches of Law”
- video conference kelas besar Pak. Stijn

Anda mungkin juga menyukai