Anda di halaman 1dari 3

1. Sepak bola merupakan olahraga paling rasional Nggak kurang dan nggak lebih!

Satu gol tercipta berarti punya arti satu gol untuk tim yang berhasil menceploskan bola. Itu
merupakan bukti bahwa orang orang bisa lebih menerima sepak bola sebagai olahraga
favoritnya lantaran lebih masuk akal. Beda hal dengan basket yang dari sebuah permainan
terbuka, lalu bola masuk ke ranjang, dan poinnya bisa terhitung dua sampai tiga poin
(tergantung jarak tembak). Bukan pula olahraga tenis yang pakai sistem hitung 15, 30, dan 40
untuk memenangkan satu game. Dalam sepak bola, tak sedikit pertandingan yang bisa berakhir
dengan skor 0-0. Sehingga permainan Sepakbola dianggap bisa lebih menghargai poin
dibandingkan dengan permainan olah raga lainnya.

2. Sepak bola adalah bahasa universal. Itu yang membuat orang-orang tertarik dengan
olahraga tersebut
Dalam bukunya, seorang pakar sepakbola Pangeran Siahaan pernah mengatakan, sepak bola
bukan hanya olahraga lintas ras, agama atau keberagaman lain, tapi juga lintas gender.
Buktinya, klub-klub sepak bola Eropa punya tim cewek juga lantaran kompetisinya memang ada
dan terjaga dengan baik di sana. Di sisi lain, FIFA juga punya hajatan empat tahunan
antarnegara untuk para cewek. Jadi bukan hanya sekadar cowok saja yang bisa menikmati
sepak bola, tapi cewek pun bisa. Itulah kenapa sepak bola disebut sebagai olahraga yang
universal.

3. Sepak bola adalah bahan paling umum dalam proses sosialisasi. Sebuah tema obrolan yang
mampu menyatukan berbagai ras.
Pernah nggak sih waktu Baraya nongkrong di warung kopi atau angkringan gitu dan melihat
kalau orang orang baik di usia muda, sampai tua bisa saling terkoneksi karena obrolan tentang
bola. Pada momen tersebut, Baraya bisa sadar bahwa ngerumpi nggak hanya identik sama
cewek. Rumpiannya bisa lebih heboh, bahkan bisa diikuti dengan gestur-gestur yang masih
mereka ingat tentang hal unik apa yang terjadi pada pertandingan malam hari sebelumnya.

Cuma karena pengetahuan sepak bola, orang-orang bisa dengan mudah dalam “kumpulan”
lainnya. Entah itu analisisnya, sejarahnya, bahkan sampai hal remeh-temeh, bisa bikin seorang
terlihat seperti sahabat di mata orang-orang lainnya.

4. Karena sepak bola bukan sekadar olahraga permainan. Lebih dari itu sepak bola adalah
pemersatu banyak perbedaan
Sepak bola bisa menyatukan perbedaan. Memang benar kalau olahraga yang satu ini nggak
selalu membawa perdamaian, tapi jika dipahami dengan baik, keseruannya bisa membuat
orang lupa dengan latar belakang mereka. Itulah alasan lain kenapa sepak bola disebut bahasa
universal.

5. Sepak bola adalah ruang untuk menguji kesetiaan. Hal penting tatkala bila pria berkomitmen
dengan istri.
Tak ada hal lain yang bisa menguji loyalitas seorang pria yang belum menikah ketimbang
tentang klub kesayangannya. Sepak bola merupakan ruang untuk menguji itu semua. Meski
diledek habis-habisan karena timnya kalah terus, bukan serta-merta seorang pria bisa melepas
statusnya sebagai pendukung tim tersebut dan menggantinya dengan tim lain.

Nggak heran kalau kebanyakan pria sangat suka dengan hal yang namanya sepak bola.
Karena olahraga tersebut, para pria yakin bisa melatih loyalitasnya. Hitung-hitung latihan
sebelum loyal pada satu istri. :))

6. Sepak bola bukan sekadar 22 orang berebut satu bola, tapi lebih dari itu. Semacam refleksi
hidup
Jika Baraya salah satu orang yang menyebut 22 yang mengejar-ngejar satu bola itu sebagai
pekerjaan yang sia-sia, dari sudut pandang pecinta bola, Baraya layak berada di tempat paling
bawah di neraka. Para pecinta olahraga sepak bola ini nggak asal suka. Mereka menjadikan
sepak bola sebagai salah satu cerminan hidup. Hidup merupakan sebuah kompetisi, sedari jadi
benih sebelum bekerja sama dengan sel telur, Baraya telah melewati banyak kompetisi.
Tentang 22 orang, sebenarnya Baraya harus sadar bahwa 10 orang di dalam lapang sana
merupakan temanmu. Sisanya jumlah lawan. Kerja sama tim merupakan salah satu
pengejawantahan bahwa kita merupakan makhluk sosial. Makhluk yang membutuhkan orang
lain. Sedangkan lawan merupakan rintangan dan tantangan hidup yang harus ditaklukkan untuk
bisa menciptakan dan mencapai tujuan.

7. Sebab, lewat sepak bola lah orang -orang bisa menikmati olahraga yang (bisa) penuh
dengan drama
Sudah diketahui secara umum bahwasanya sepak bola adalah olahraga yang keras. Sedikit
manja di lapang atau cengeng, Baraya bisa jadi bahan bully para pecinta sepakbola. Lihatlah
kenyataannya: ada pemain top yang pura-pura jatuh saja bisa jadi headline di surat kabar
olahraga. Di samping itu, sepakbola merupakan ajang di mana Baraya bisa melihat drama.
Drama dalam sebuah pertandingan bola menjadi hal-hal yang ditunggu-tunggu untuk
disaksikan. Ketimbang nonton drama-drama nggak jelas, ‘kan? Mending nonton bola deh.

8. Datang ke stadion dan bersatu padu dengan sesama pendukung lain adalah pengalaman
penting tersendiri
Datang ke stadion untuk mendukung tim lokal merupakan hal yang wajib dirasakan pria seumur
hidupnya. Datang langsung ke stadion akan beda rasanya dengan jadi penikmat layar kaca.
Baraya dituntut fokus dan dituntut memaksimalkan pikiran. Hadir di stadion secara langsung
memaksimalkan seluruh kemampuan panca inderamu. Mata dan telinga jadi paling dituntut.
Beda dengan nonton di TV, penglihatan Baraya bisa sangat dimanjakan dengan tayangan jelas
perpindahan satu pemain ke pemain lain. Atau juga tentang siapa yang menggiring bola,
kamera bisa memperlihatkan pemain tersebut. Tayangan ulang pun tersedia jika kita menonton
di TV. Di stadion, jika Baraya melepaskan perhatian sedikit saja, maka lewat sudah momen
penting tersebut. Atmosfer pertandingan di stadion itu luar biasa menyenangkan.

Nah itu dia beberapa filosofi mengenai permainan sepak bola, dan kesimpulannya
permainan sepak bola bukan hanya sekedar mengejar bola untuk melakukan gol ke gawang
musuh saja loh. Tetapi ternyata di balik itu semua ada beberapa hal yang bisa menjadi
pelajaran kehidupan bagi kita semua melalui sepak bola. Semoga informasi ini dapat
bermanfaat bagi Baraya semua ya..:D no

Anda mungkin juga menyukai