PARAGRAF
Disusun Oleh :
Kelompok 4
KELAS A
2021
i
Kata Pengantar
Puji syukur penulis kehadirat Allah swt yang telah memberikan kekuatan
dan kemampuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Paragraf sesuai rencana. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad saw, para sahabatnya, serta orang-orang yang
mau mengikuti sunnah-sunnahnya, Aamin.
Ucapan terimakasih kami tujukan kepada Bapak Abdul Mukhlis, M.Pd,
selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia atas tugas yang telah diberikan
sehingga menambah wawasan penulis tentang Paragraf. Dan kepada semua pihak
yang terlibat dalam pembuatan makalah ini. Semoga bantuan dari berbagai pihak
terkait mendapat balasan dari Allah SWT., dengan pahala yang berlipat ganda,
Aamiin.
Makalah ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik konstruktif dari
pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah
ini menambah khasanah keilmuan dan bermanfat bagi mahasiswa. Amin yaa
robbal ‘ alamin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
1. Seperti apa definisi paragraf?.....................................................................................1
2. Seperti apa syarat-syarat paragraf yang baik?............................................................1
3. Apa saja unsur-unsur paragraf?..................................................................................1
4. Seperti apa variasi paragraf?......................................................................................1
5. Apa saja jenis-jenis paragraf?.....................................................................................1
6. Bagaimana jenis paragraf menurut teknik pemaparannya?........................................1
7. Bagaimana pengembangan paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-induktif?.........1
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................2
1. Untuk mendefinisikan paragraf..................................................................................2
2. Untuk menjelaskan syarat-syarat paragraf yang baik.................................................2
3. Untuk menjelaskan unsur-unsur paragraf...................................................................2
4. Untuk mengetahui variasi paragraf............................................................................2
5. Untuk mengetahui jenis-jenis paragraf.......................................................................2
6. Untuk menjabarkan jenis paragraf menurut teknik pemaparannya.............................2
7. Untuk menjabarkan pengembangan paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-
induktif...............................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Definisi Paragraf......................................................................................................3
B. Syarat-Syarat Paragraf yang baik..........................................................................4
C. Unsur-Unsur Paragraf.............................................................................................8
D. Variasi Struktur Paragraf.......................................................................................9
E. Jenis-Jenis Paragraf...............................................................................................10
F. Paragraf menurut teknik pemaparannya............................................................11
G. Pengembangan Paragraf...................................................................................15
iii
BAB III...........................................................................................................................23
PENUTUP......................................................................................................................23
A. Kesimpulan.............................................................................................................23
B. Saran.......................................................................................................................24
C. Pembagian Tugas Kelompok dalam makalah......................................................24
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................25
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paragraf merupakan hal yang tidak terlepaskan dalam sebuah karya tulis.
Paragraf merupakan salah satu struktur dari penulisan, seperti artikel, jurnal,
makalah sampai surat dinas penting memakai paragraf. Paragraf adalah karangan
mini. Artinya, semua unsur karangan yang panjang ada dalam paragraf. Sebuah
pemikiran karya tulis mengandung unsur paragraf, fungsi paragraf untuk
menciptakan tulisan tertata, terstruktur, dan rapih.
Banyak orang yang tidak mengerti mengenai paragraf. Oleh karena itu
dalam makalah ini akan membahas seputar paragraf, untuk pembaca lebih tahu
apa itu paragraf serta mengaplikasikan paragraf ke dalam sebuah karya tulis nya.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mendefinisikan paragraf
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Paragraf
Paragraf ialah syarat dalam sebuah karya tulisan yang terdiri dari beberapa
kalimat-kalimat yang tersusun secara sistematis. Paragraf merupakan bagian dari
sebuah karangan yang terdiri sejumlah kalimat yang menjelaskan satuan informasi
dengan pikiran utama sebagai pengendalinya dan pikiran pengembang sebagai
pendukung nya. Pargraf yang terdiri atas satu kalimat tidak menunjukkan
kesempurnaan atau ketuntasan.
Dalam karangan panjang, paragraf memiliki fungsi dan arti yang penting.
Dengan paragraf, pengarang dapat mengekspresikan keseluruhan gagasan secara
utuh, runtut, menyatu, dan sempurna sehingga dapat dipahami oleh pembaca
sesuai kenginginan penulis. Karangan yang terdiri dari beberapa paragraf berisi
pikiran utama dan diikuti penjelas, sebuah paragraf belum tentu menciptakan
keseluruhan karangan. Walaupun itu, sebuah paragraf sudah merupakan sebuah
gagasan informasi yang dibuat oleh penulis. Ada kalanya, sebuah karangan terdiri
hanya satu paragraf karena karangan nya merupakan satu gagasan pikiran.
3
kalimat-kalimat pendukung dan penjelas. Setelah kita memberikan pengembangan
yang sudah cukup atau jelas, maka ditutup dengan kesimpulan.1
2. Pengembangan
1
Widjono Hs., Bahasa Indonesia cet. 2 (Jakarta: PT. Grasindo, 2007), hlm. 173-175
4
sepakat berdamai dengan dibuat surat pernyataan bersama," kata Kapolsek
Wringinanom, AKP Supiyan, kepada merdeka.com, Minggu (10/20).
5
adalah pekerja lokal mempunyai peran penting dalam pembangunan Jalan utama
Anyer-Panarukan. Gagasan pengembangnya terletak pada kalimat kesatu, dan
ketiga.
5. Pengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf adalah pembentukan paragraf dalam teks
dikaitkan dengan paragraf yang lain. Hasil pengembangan ini ialah untaian
paragraf yang menunjukkan paragraf yang cocok dengan paragraf yang lain.
Contoh berikut ini adalah pengembangan paragraf bersifat setara dan bertingkat.2
6
1) Pengumpulan diartikan sebagai pengelolaan sampah dari tempat asalnya
sampai ke tempat pembuangan sementara sebelum menuju tahapan
berikutnya. Pada tahapan ini digunakan sarana bantuan berupa tong
sampah, bak sampah, peti kemas sampah, gerobak dorong maupun tempat
pembuangan sementara (TPS/Dipo). Untuk melakukan pengumpulan,
umumnya melibatkan sejumlah tenaga yang mengumpulkan sampah setiap
periode waktu tertentu.
2) Tahapan pengangkutan dilakukan dengan menggunakan sarana bantuan
berupa alat transportasi tertentu menuju ke tempat pembuangan
akhir/pengolahan. Pada tahapan ini juga melibatkan tenaga yang pada
periode waktu tertentu mengangkut sampah dari tempat pembuangan
sementara ke tempat pembuangan akhir (TPA).
3) Pada tahap pembuangan akhir/pengolahan, sampah akan mengalami
pemrosesan baik secara fisik, kimia maupun biologis sedemikian hingga
tuntas penyelesaian seluruh proses.3
Contoh pengembangan paragraf bersifat bertingkat
3
Mukti Aji, “Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu”, http://mukti-
aji.blogspot.com/2008/05/sistem-pengelolaan-sampah-terpadu.html (Diakses tanggal 17
Oktober 2021)
7
Indonesia. Ini berarti bahwa usaha mikro, kecil dan menengah merupakan tulang
punggung perekonomian Indonesia.
C. Unsur-Unsur Paragraf
Paragraf mesti logis dan sistematis, guna untuk menyampaikan jalan
pikiran kepada pembaca. Alat untuk melahirkan susunan yang logis dan sistematis
yakni unsur-unsur paragraf. Unsur-unsur paragraf mencakup atas transisi, kalimat
topik, kalimat pengembang, dan kalimat penegas.
4
Indonesia-Investment, “Ekonomi Indonesia”, https://www.indonesia-
investments.com/id/budaya/ekonomi/item177? (Diakses tanggal 17 Oktober 2021)
8
sembarangan. Urutan kalimat pengembang sebagai perkembangan ide
pokok dalam paragraf.
4) Kalimat penegas adalah elemen paragraf yang keempat dan terakhir.
Fungsi kalimat penegas ada dua, yaitu kalimat penegas sebagai pengulang
atau penegas kembali kalimat topik. Fungsi selanjutnya, kalimat penegas
sebagai daya penarik bagi para pembaca atau sebagai selingan untuk
menghilangkan kejemuan. Pemakaian kalimat-kalimat penegas, apabila
pengarang merasa membutuhkan untuk penunjang adanya informasi.5
5
Djago Tarigan. 2008. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya.
Bandung: Angkasa.
9
4) Satu gagasan utama yang dijelaskan oleh banyak kalimat pengembang
langsung dan banyak pengembang tak langsung. Dalam variasi ini kalimat
pengembang tak langsung itu dapat berinduk kepada satu atau beberapa
kalimat pengembang langsung. Akan tetapi, harus dicatat bahwa tidak
setiap kalimat pengembang langsung dapat memiliki kalimat pengembang
tak langsung.
E. Jenis-Jenis Paragraf
Berdasarkan fungsi dan letaknya, paragraf dapat dibedakan atas:
1) Paragraf Pembuka
Paragraf ini harus bisa berfungsi menjadi pengantar bagi pembaca menuju
pokok permasalahan yang akan diulas. Selain itu, paragraf ini harus ditampilkan
semenarik mungkin agar pembaca berminat untuk melanjutkan aktivitas
membacanya sampai akhir tulisan.
2) Paragraf Penghubung
10
tuntas apa yang menjadi tujuan penulisan yang telah diungkapkan didalam bagian
pendahuluan.
3) Paragraf Penutup
Ada beberapa cara yang dapat dipakai untuk menutup sebuah tulisan,
antara lain: meringkas hal-hal penting yang telag dibicarakan; memparafrasakan
gagasan pokok seluruh tulisan; menyajikan penafsiran isi tulisan; memberi
pendapat terhadap topik; memberi kesimpulan mengenai isi tulisan; memberi
kutipan, proyeksi permasalahan; memberi anjuran ke pembaca dan prediksi; dan
menyatakan pemecahan permasalahannya.6
Paragraf Deskripsi
6
Asul Wiyanto. 2006. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: PT Grassindo, hlm. 81-83
11
Paragraf Eksposisi
Jika ada paragraf yang menjawab pertanyaan apakah itu? Dari mana
asalnya? Paragraf tersebut ialah sebuah paragraf eksposisi. Eksposisi yakni sebuah
karangan yang menyediakan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya,
pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas – jelasnya.
Contoh : Laporan
Eksposisi Definisi
Eksposisi Proses
Eksposisi Klasifikasi
Eksposisi Laporan.
12
3. Konsep bantuan langsung tunai.
Paragraf Argumentasi
Pada akhir paragraf atau karangan, perlu disajikan kesimpulan. Kesimpulan ini
yang membedakan argumentasi dari eksposisi.
Tujuan yang ingin dicapai melalui pemaparan argumentasi ini, antara lain :
4. Menarik simpati
13
Paragraf Narasi
Paragraf Persuasi
Pendekatan yang dipakai dalam persuasi adalah pendekatan emotif yang berusaha
membangkitkan dan merangsang emosi.
Contoh :
14
2. iklan dalam media massa, selebaran, dsb.7
G. Pengembangan Paragraf
7
Umi Aisya Bilal, “Macam-macam Paragraf”,
https://mastiahumiaisyabilal.wordpress.com/2018/10/27/macam-macam-paragraf/amp/
(Diakses tanggal 17 Oktober 2021)
15
“Lalu apakah dampak negatif dari pemakaian sebuah ponsel murah
tersebut? Kita mungkin jarang bahkan tidak mau tahu apa saja efek negatif
yang nantinya kita terima. Namun, sebagai manusia tentunya kita perlu
tahu apa saja yang akan berimbas pada kita. Ponsel merupakan salah satu
alat komunikasi yang bisa memancarkan suatu sinar radiasi. Sinar ini
dipercaya dapat menimbulkan penyakit kanker apabila terlalu banyak
terkena tubuh kita. Apakah selama ini kita menyadai bahwa sinar tersebut
terus menerus mengenai tubuh kita ketika kita menelpon serta melakukan
suatu percakapan melalui ponsel? Sinar tersebut masuk melalui telinga dan
sekaligus secara berkala akan mengganggu cara kerja otak kita.”
16
Kalimat topik di atas terdapat pada kalimat awal yang biasa disebut
paragraf deduktif. Kalimat topik pada teks di atas adalah “Tsunami tercipta saat
permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa
terjadi”. Kalimat topik ini merupakan sebab, sedangkan yang menjadi akibatnya
adalah kalimat pengembang yang merupakan akibat yaitu gelombang yang besar
menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai.
17
“Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional di Yogyakarta
yang patut untuk dikunjungi. Pasar ini telah menjadi pusat kegiatan
ekonomi selama ratusan tahun dan keberadaanya mempunyai makna
filosofis. Pasar yang telah berkali-kali di pugar ini melambangkan satu
tahapan kehidupan manusia yang masih berkutat dengan pemenuhan
kebutuhan ekonominya. Selain itu, Beringharjo juga merupakan salah satu
pilar „Caturtunggal‟ (terdiri atas Kraton, Alun-alun Utara, Kraton, dan
Pasar Beringharjo) yang melambangkan fungsi ekonomi.”
Kalimat topik di atas terdapat pada kalimat awal yang biasa disebut
paragraf deduktif. Kalimat topik pada teks di atas adalah “Pasar Beringharjo
merupakan pasar tradisional di Yogyakarta yang patut untuk dikunjungi‟.
Kalimat topik tersebut kemudian dijelaskan oleh kalimatkalimat pengembang
yang berupa perulangan. Kalimat topik ini dikembangkan dalam beberapa kalimat
penjelas dengan mengulang-ulang kata Pasar.
Kalimat topik di atas terdapat pada kalimat awal yang biasa disebut
paragraf deduktif. Kalimat topik pada teks di atas yaitu Lingkungan hidup adalah
18
segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan memiliki hubungan timbal balik.
Kalimat topik tersebut berisi definisi. Definisi tersebut dikembangkan oleh
kalimat-kalimat pengembang agar lebih jelas dan dapat dipahami dengan baik
oleh pembaca.
19
Pengembangan paragraf dengan ilustrasi adalah pengembangan paragraf yang
kalimat topiknya menyajikan suatu gambaran atau melukiskan suatu objek.
20
putranya untuk berperang. Namun, tak disangka Raja Manggale meninggal
di medan perang. Tragisnya lagi, mayatnya tak ditemukan. Raja Rahat
sedih kehilangan putra semata wayang yang akan mewarisinya
kerajaannya. Raja pun akhirnya jatuh sakit karena selalu menangisi
kepergian Raja Manggale.”
21
Paragraf di atas merupakan jenis paragraf deduktif. Paragraf yang
memiliki kalimat topik di awal paragraf. Kalimat topik paragraf di atas adalah
“Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik”. Kalimat topik mengelompokkan
penyebab terjadinya gempa bumi. Kemudian kalimat pengembang menjabarkan
dari klasifikasi kalimat topik tersebut.
22
kupu. Perbandingan tersebut kemudian dikembangkan oleh kalimat pengembang
supaya mudah dipahami oleh pembaca.8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Paragraf ialah syarat dalam sebuah karya tulisan yang terdiri dari beberapa
kalimat-kalimat yang tersusun secara sistematis. Paragraf merupakan bagian dari
sebuah karangan yang terdiri sejumlah kalimat yang menjelaskan satuan informasi
dengan pikiran utama sebagai pengendalinya dan pikiran pengembang sebagai
pendukung nya. Pargraf yang terdiri atas satu kalimat tidak menunjukkan
kesempurnaan atau ketuntasan.
Dalam karangan panjang, paragraf memiliki fungsi dan arti yang penting.
Dengan paragraf, pengarang dapat mengekspresikan keseluruhan gagasan secara
utuh, runtut, menyatu, dan sempurna sehingga dapat dipahami oleh pembaca
sesuai kenginginan penulis. Karangan yang terdiri dari beberapa paragraf berisi
pikiran utama dan diikuti penjelas, sebuah paragraf belum tentu menciptakan
keseluruhan karangan. Walaupun itu, sebuah paragraf sudah merupakan sebuah
gagasan informasi yang dibuat oleh penulis. Ada kalanya, sebuah karangan terdiri
hanya satu paragraf karena karangan nya merupakan satu gagasan pikiran.
23
dengan beberapa pikiran pendukung, dan setiap pikiran pendukung akan
dikembangkan dengan beberapa pikiran penjelas.
B. Saran
Kami selaku pembuat makalah menyadari masih jauh dari sempurna dan
tentunya banyak sekali kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Hal ini
disebabkan karena masih terbatasnya kemampuan kami. Oleh karena itu, kami
selaku pembuat makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Kami juga mengharapkan makalah ini sangat bermanfaat untuk kami
khususnya pembaca pada umumnya.
24
menurut teknik
pemaparannya
6. Muhammad Nadhiful Akmal 232027 Jenis-Jenis Materi
Paragraf
25
DAFTAR PUSTAKA
Bandung: Angkasa.
Jakarta: PT Grassindo.
http://mukti-aji.blogspot.com/2008/05/sistem-pengelolaan-sampah-terpadu.html.
https://mastiahumiaisyabilal.wordpress.com/2018/10/27/macam-macam-
paragraf/amp/
26
Indonesia-Investment, “Ekonomi Indonesia”,
https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/ekonomi/item177?
27