02
TABLE OF CONTENTS
Sistem Penjualan Produk dalam
Kewirausahaan
Mengembangkan Inovasi dan
INTRODUCTION
Kreativitas dalam Kewirausahaan
Apa saja yang akan kita bahas?
Syarat inovasi: Baru, berbeda dengan yang telah ada, memberikan manfaat.
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan hal baru, baik berupa
gagasan, karya nyata, dalam bentuk aptitude atau non aptitude, kombinasi dari hal
yang telah ada atau relatif berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Kreativitas
merupakan naluri yang ada sejak lahir namun, kreativitas tidak dapat berkembang
dengan sendirinya, tetapi membutuhkan rangsangan dari lingkungannya
Ciri-ciri Kreativitas
Ciri-ciri kreativitas adalah Rasa atau hasrat ingin tahu, bersifat terbuka
terhadap pengalaman baru, berkeinginan untuk menemukan dan meneliti,
cenderung melakukan tugas yang berat dan sulit, bergairah, aktif dan
mempunyai dedikasi dalam melakukan tugas, berpikir fleksibel, menanggapi
pertanyaan dan kebiasaan untuk memberikan jawaban yang lebih banyak.
Perbedaan dan Persamaan Inovasi
Kreatif
1. Kreativitas adalah naluri sejak lahir sedangkan Inovasi dapat muncul ketika diasah
dan dikembangkan terus menerus
2. Kreativitas adalah proses timbulnya ide-ide baru, sedangkan inovasi adalah
melakukan/mengimplementasikan ide yang terdapat dalam kreativitas dan inovasi
menjadikan ide tersebut mendapat nilai komersil
Persamaan inovasi dan kreatif adalah mengenai menciptakan ide-ide baru, gagasan
baru, metode baru, cara baru dalam memecahkan masalah dan peluang yang
berbeda dari sebelumnya.
Proses Inovasi
Proses ini dimulai dengan analisis sumber daya kesempatan yang menjadi obyek.
Inovasi yang berhasil pada umumnya sederhana dan terfokus dan ditujukan pada
aplikasi yang di desain khas, jelas dan cermat. Inovasi lebih banyak melibatkan kerja
fisik dari pada pemikiran.
Jenis Inovasi
Inovasi terdiri dari empat jenis, yaitu: penemuan, pengembangan, duplikasi dan
sintesis.
Sumber Inovasi
b. Melawan kultur
INTRODUCTION
Dalam Kewirausahaan
A. Pengertian, Klasifikasi, & Tingkatan Produk Dalam
Kewirausahaan
Jasa
Convenience Goods
Barang Konsumen Shooping Goods
Speciality goods
Unsought goods
Dalam merencanakan penawaran suatu produk, pemasar perlu memahami lima tingkatan produk, yaitu:
(Fandy Tjiptono, 1999):
Produk utama atau inti (core benefit)
Produk generic
Produk harapan (expected product)
Produk pelengkap (equipmented product)
Produk potensial
Aspek-Aspek Produksi Dalam
Kewirausahaan
Jenis dan kualitas produk
A. JENIS PRODUK BARANG
Ada tingkatan-tingkatan yang melekat pada suatu produk, yaitu: (Kotler & Keller, 2009:156)
a. Pembelian dilakukan secara langsung untuk seluruh kebutuhan bahan baku proses
produksi.
b. Melakukan pembelian secara berulang-ulang.
c. Faktor yang bisa mengganggu diantaranya adalah kesalahan manusia, perubahan
cuaca yang akan menghambat pengiriman, dan keterlambatan pengiriman dari
pemasok.
Fungsi pembelian
a. Fungsi bath
stock atau lot size
inventing
b. Fungsi
decoupling
c. Fungsi antisipasi
Manajemen dan proses produksi
Biaya –biaya yang timbul dalam mengatur persediaan produk, antara lain:
a. Biaya penyimpanan, terdiri dari : modal, keuangan, asuransi, pajak, pencurian
b. Biaya pemesanan/pembelian, terdiri dari : biaya ekspedisi, telepon, inspeksi, surat,
pengepakan
c. Biaya penyiapan, terdiri dari: biaya mesin nganggur, persiapan tenaga kerja,
penjadwalan.
d. Biaya kehabisan bahan, terdiri dari: biaya kehilangan penjualan, pemesanan khusus.
Teknik Menciptakan Produk Dalam
Kewirausahaan
Teknik menciptakan produk
Nilai suatu barang atau produk dapat diciptakan melalui:
1. Inovasi
2. Mengubah tantangan menjadi peluang Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat
menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Bagaimana ide dapat menjadi peluang, ada beberapa cara untuk melakukannya yaitu:
1. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metoda yang lebih
baik untuk dapat memenuhi kepuasan pelanggan
2. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru
3. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi, bagaimana pekerjaan dilakukan atau
dimodifikasi cara melakukan suatu pekerjaan
Teknik menciptakan produk
Produk dan jasa yang dibuat harus menciptakan nilai bagi pembeli,
untuk itu wirausaha harus benar-benar mengenal perilaku konsumen di
pasar. Ada beberapa unsur pasar yang perlu diperhatikan:
a. Permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan
b. Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang/jasa Kemampuan untuk
memperoleh peluang, sangat bergantung pada kemampuan wirausaha untuk
menganalisis pasar, yang meliputi aspek:
c. Analisis demografi pasar
d. Analisis serta tingkah laku pesaing
e. Analisis keunggulan bersaing pesaing dan kevakuman pesaing yang
dapat dianggap
dapat menciptakan peluang
Teknik menciptakan produk
B. Jenis Penjualan
1. Trade Selling adalah suatu jenis penjualan yang dilakukan oleh wiraniaga kepada
grosir-grosir, dengan tujuan untuk dijual kembali.
2. Tehnical selling adalah berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran &
nasehat kepada pembeli/konsumen akhir dari barang & jasanya.
3. Missionary Selling adalah dalam hal yang satu ini wirausaha berusaha meningkatkan
penjualan serta dengan mendorong pembeli untuk membeli produk
atau jasa dari penyalur perusahaannya
4. New Business Selling adalah berusaha membuka transaksi-transaksi baru dengan cara
mengubah calon konsumen menjadi konsumen.
C. Pengertian dan Tujuan Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses kegiatan-kegiatan menyeluruh dan juga
terpadu serta terencana, yang dilakukan oleh institusi untuk menjalankan usaha guna untuk
memenuhi kebutuhan pasar dengan cara membuat produk-produk, menetapkan harganya,
mengkomunikasikan, dan juga mendistribusikannya melalui kegiatan pertukaran untuk
memuaskan pembeli/konsumen serta perusahaan.
Tujuan dari pemasaran dapat di bedakan antara memenuhi kebutuhan, keinginan &
permintaan.
• Kebutuhan adalah suatu keadaan yang dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu.
• Keinginan adalah suatu kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap berbagai macam
kebutuhan yang lebih mendalam.
• Permintaan adalah keinginan akan produk ataupun jasa yang spesifik yang didukung dengan
kemampuan serta kesediaan untuk membeli produk atau jasa tersebut.
STRATEGI DAN PRAKTIK PEMASARAN
C. Segmentasi Pasar
E. Praktik
A. Pengertian dan Faktor-faktor Strategi Pemasaran
Mendata
pelanggan/Target Memberikan Menempatkan
. Siapa saja yang insentif kepada produk ditempat
ditargetkan customer yang tepat agar
untuk membeli misalkan diskon, dilihat orang
produk/jasa tsb kupon
PROSEDUR
Tahap Analisis
JENIS
pasar dibagi ke dalam beberapa bagian geografi seperti negara, wilayah, kota, dan desa.
Daerah geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi
1. Segmentasi Pasar berdasarkan Geografi perusahaan
2. Segmentasi Pasar berdasarkan Demografi pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan dasar
pembagian usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, dan tingkat pendidikan
4. Segmentasi Pasar berdasarkan Sociocultural pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan dasar
pembagian kelas sosial dan budaya
7. Segmentasi berdasarkan benefit Penentuan segmentasi pasar berdasarkan manfaat yang diinginkan oleh konsumen
8. Segmentasi hybrid
Segmen ini dibentuk berdasarkan kombinasi beberapa variabel segmen yang membentuk sebuah segmen tunggal. Sebagai
contoh segmen geodemografis, sangat berguna untuk menemukan prospek terbaik bagi seorang pengiklan atau pemasar
dalam menemukan kepribadian, tujuan, dan ketertarikan dan diisolasikan di mana mereka hidup
Untuk bisa memberi manfaat, segmen pasar harus mempunyai karakteristik berikut ini menurut Kotler, Bowen dan Makens
1. Dapat diukur ( measurable ),segmen pasar yang dituju bisa diukur baik jumlah, ciri dan sifatnya
2. Dapat diakses ( accessable ), segmen pasar bisa diakses menjadikan perusahaan dengan mudah
mengarahkan pemasarannya.
3. Cukup besar ( substantial ), Sebuah segmen sebaiknya merupakan kelompok homogen yang secara ekonomi
paling layak mendukung program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan segmen itu dan dapat
memberikan laba/keuntungan yang profitable
4. Dapat dibedakan ( differentiable), missal Jika wanita yang telah menikah dan belum menikah memberikan
tanggapan yang sama atas penjualan parfum, berarti diantaranya bukanlah segmen yang terpisah.
5. Dapat dilaksanakan ( actionable ), program pemasaran dan pelayanan perusahaan bisa dijalankan pada
segmen pasar yang dituju.
Tingkat Segmentasi Pasar
Karena pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap
pembeli,berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi
pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda
• Pemasaran ceruk, berfokus pada kepuasan hanya pada satu segmen pasar.
Ini mungkin segmen kecil tapi segmen yang menguntungk
Perusahaan harus memutuskan berapa banyak diferensiasi yang akan dipromosikan dan yang mana.
1) Berapa banyak perbedaan yang dipromosikan; ketika dua atau lebih perusahaan
mengklaim dirinya sebagai yang terbaik pada ciri yang sama, adalah penting bagi
perusahaan untuk memposisikan dirinya pada lebih dari satu faktor pembeda.
2) Perbedaan mana yang dipromosikan; tidak setiap perbedaan adalah alat pembeda.
Setiap perbedaan memiliki potensi untuk menciptakan biaya sebagaimana keuntungan. Perusahaan harus hati-hati memilih cara yang akan
membedakan dirinya
dari pesaing.
• Mengkomunikasikan posisi yang telah dipilih
Setelah menetapkan posisi produknya, perusahaan harus
mengambil langkah-langkah
pasti untuk mengkomunikasikan posisi yang diinginkan
kepada konsumen sasaran
E. Praktik
• Memahami perubahan dan Melakukan analisis
1. Social budaya, perubahan gaya hidup masyarakat
2. Teknologi, tren dan kebutuhan informasi dan komunikasi yang efektif
3. Ekonomi makro, konsidi pertumbuhan perekonomian yang sedang berlangsung atau dimasa depan
4. Politik, kondisi politik dapat menjadi peluang bisnis. Misalnya ketika pilkada, pebisnis jasa banner, kaos sablon bisa
menawarkan jasanya untuk peralatan kampanye
5. kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah,
Umpamanya, adanya regulasi UU Jaminan Produk Halal yang dirilis pada 2014 mengharuskan semua
industri melakukan sertifikasi halal hingga batas waktu tahun 2019. Adanya ketentuan ini, maka
masyarakat muslim mulai kian concern terhadap isu kehalalan produk ataupun jasa
THANKS