Anda di halaman 1dari 2

Cara menentukan jenis polarisasi :

Bidang getar setiap saat (setiap ¼ P) diproyeksikan pada bidang proyeksi di x = 0 yang tegak
lurus arah rambat dan kita meninjau kea rah sumber atau dari arah sumber.

Dalam buku ini digunakan cara sebagai berikut.

(a) (b)
Gambar 2.6 Hubungan antara arah rambat dan bidang proyeksi
a. X+ arah rambat menuju pengamat, bidang proyeksi yoz
b. Bidang proyeksi di x=0, arah X+ kea rah tegak lurus bidang
gambar

Jika proyeksinya berbentuk:

1. Garis lurus, maka yang terjadi adalah polarisasi linear (bidang); bidang getar
membentuk sudut dengan bidang X OY dan X O Z;
2. Lingkaran, maka yang terjadi adalah polarisasi lingkaran (bidang getar berputar);
3. Elips, maka yang terjadi polarisasi elips.

Menentukan arah putar: buat segiempat pada bidang proyeksi dengan sisi-sisi 2Eoy dan 2Eoz
(Gambar 2.6b). gunakan persamaan komponen gelombang yang merambat ke x . subtitusikan
x =0 , kemudian t=0, terkahir t=P/4 , sehingga ꙍt = π/2 . Plot titik-titik pada t = 0 dan t = P/4

Ey(0,t ), Ez(0,t)

Ey(0,0), Ez(0,0)

Ey(0, p/4), Ez(0,p/4)

Untuk polarisasi lingkaran (elips):


Letakkan sumber pad x = 0 pada t = amplitude resultan berada di sumbu y, kemudian pad t=
P/4 berada pada sumbu z, bearti putaran berlawan arah jarum jam atau tingkat L (left),
ditinjau kea rah sumber. Jadi kita tentukan letak E (0, 0) dan E (0, P/4) yang menyatakan titik
E =⃗
proyeksi pada bidang yoz adalah, E⃗ E y +¿ ⃗
E z, jika arahrambat ke x+ . Elips yang terlukis
E pada bidang yoz harus berada pada segi empat yang sisi-sisinya 2 Eoy
sebagai proyeksi ⃗
dan 2 Eoz. Arah sumbu panjang ditentukan oleh sudut α. Jenis polarisasi ditentukan oleh
beda fase έ

Anda mungkin juga menyukai