mudrikalaydrus@yahoo.com, ybk_1969@yahoo.com
Abstrak - Kabel dirancang untuk kabel masih lebih baik jika dibandingkan dengan
mempunyai karaktek tertentu yang mana yang nirkabel, dimana dengan kabel komunikasi
akan membuatnya cocok untuk tujuan atau tidak tergantung oleh daerah yang terkaver dan
penggunaannya. Dalam hal kabel telepon cuaca.
yaitu untuk mentransmisikan suara, maka
hal-hal yang perlu diperhatikan adalah Penggunaan kabel dalam telepon tentunya tidak
diameter konduktor dan diameter isolasi, serta merta hanya dengan menggunakan kabel
dimensi ini sangat mempengaruhi tahanan tembaga secara sembarangan, sehingga
konduktor dan nilai mutual capacitance. karaktek dari kabel dapat dicapai dan kualitas
komunikasi dapat tercapai. Nilai karaktek
Selain hal tersebut diatas, pada tiap terpenting dalam kabel telepon tersebut antara
tahapan prosespun harus diperhatikan hasil lain, tahanan konduktor, tahanan isolasi dan
dan spesifikasi yang telah ditentukan mutual capacitance. Karaktek tersebut sangat
sehingga apa yang akan di buat dan apa berpengaruh pada keandalan komunikasi seperti
yang dihasilkan sesuai dengan cross talk, noise dan lemahnya sinyal
rancangannya. komunikasi. Melihat permasalahan yang ada
dalam pembuatan kabel telepon maka penulis
Kata kunci : tahanan konduktor, mutual perlu membahas bagaimana merencanakan
capacitance kabel supaya tercapai nilai karaktek yang
PENDAHULUAN diinginkan dari latar belakang diataslah maka
penulis tertarik untuk mengambil judul.
Komunikasi merupakan kebutuhan manusia,
PERANCANGAN
mulai dari komunikasi oral sampai
dengan komunikasi yang menggunakan Perancangan Kabel Telepon Udara Ukuran 100
alat bantu, seperti penggunaan telepon. x 2 x 0.60mm di PT.Sucaco Tbk dengan
Sistem komunikasi dengan telepon yang menentukan diameter isolasi sesuai Stel K-001-
paling handal adalah dengan menggunakan 2003 versi 2-1. Hal-hal yang perlu
media perantara kabel meskipun sekarang diperhatikan untuk mendapatkan karaktek
ini pemakaian kabel telepon sudah mulai elektrik pada kabel telepon dala perancangan
berkurang dan digantikan dengan kabel adalah :
komunikasi nirkabel (wireless). Tetapi dari
segi kehandalan kualitas suara telepon
LANDASAN TEORI
dari rumus dibawah ini, dan satuan unit Alat pengujian yang digunakan untuk pengujian
tahanan konduktor adalah Ohm (Ÿ)/km. mutual capacitance adalah rekamat VI.
C = [ (Er) / (36 ln 2a (s/d)) ] nF/ km e. Kesamaan panjang pilinan dari dua pair
yang terlibat.
Dimana :
7. Capacitance Unbalance Pair-to-Shield
Er= Dielectric constant material PE = 2,25
Hal ini terjadi juga disebabkan dari proses
a= Faktor geometris = 0,94 produksi dan terjadi pada saat kondisi dibawah
ini terjadi :
s= Jarak antara sumbu-sumbu isolasi (mm)
a. Adanya perbedaan pada diameter kawat dari
d= Diameter konduktor (mm) dua konduktor dalam satu pair.
Vol.3 No1. Januari 2012 13
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479
kecepatan putaran flyer take up mesin dari f. Proses Wrapping dan Shielding
penggunaan ratio gear-gear pengatur
kecepatan, yang harus sesuai standard nilai Kabel yang sudah di cabling perlu dilindungan
proses yang sudah ditetapkan. Hasil yang atau dilapisi dengan pembungkus atau biasa
harus didapatkan dari proses ini adalah : disebut wrapping, material wrapping yang
Susunan warna dari quadding tidak boleh digunakan pita non hygrocopic atau biasa di
loncat atau silang, berikut contoh warna sebut polyester tape, yang dililitkan secara
quading . helical dengan tumpang tindih antara 10 %
sampai dengan 30 %, atau dapat dipasang
secara longitudinal dengan tumpang tindih
antara 5 % sampai dengan 25 %. Proses ini
biasa kita sebut proses wrapping. Sedangkan
untuk proses shielding sama seperti proses
wrapping, hanya material yang digunakan
adalah aluminium foil, dimana kegunaannya
adalah melindungi kabel terhadap kemungkinan
induksi ataupun kelembaban.
d. Proses Stranding
g. Proses Outer Sheath
Setelah proses quadding proses selanjutnya
adalah proses stranding. Proses Proses terakhir dari kabel udara adalah proses
stranding adalah proses penggabungan jacketing atau biasa disebut juga outer
kabel proses quadding menjadi kabel sheath, ini juga termasuk proses kabel dengan
dengan ukuran 5 quad atau 10 pair, yang ukuran 100 x 2 x 0,60 mm, dimana kabel yang
dipilin atau digabungkan menjadi satu, pada sudah di wrapping dan shielding dilapiskan
bagian luar pilinan diberi binder sebagai lagi dengan material polethylene sheath
pengikat dan penandaan. Kabel 100 x 2 x bersama-sama dengan penggantung kawat
0,60 mm, proses stranding dibuat menjadi baja. Penggantung kawat baja ini mempunyai
10 unit, setelah itu dilakukan lagi proses kuat tarik yang tinggi dan panjang pilinan
pemilinan atau penggabungan menjadi nominal diambil 14 kali dari diameter luar baja
kabel yang lebih besar, yang dinamakan penggantung.
proses cabling.
10. Gagal Proses
e. Proses Cabling Pada proses pembuatan kabel ini tentu saja
Proses cabling pada prinsipnya sama pernah mengalami kegagalan proses atau
dengan proses stranding, hanya proses ini proses yang tidak sesuai dengan spesifikasi
bisa didefinisikan sebagai proses pemilinan yang telah ditentukan, kegagalan proses ini
atau penggabungan kabel yang terakhir, dapat berupa :
sehingga hasilnya langsung ke proses
a. Pilinan Loncat,
berikutnya yang bukan merupakan proses
pemilinan kabel lagi. Pilinan loncat banyak terjadi pada proses
quadding, dimana warna yang seharusnya
seperti pada gambar 2.12 sering tidak dahulu data-data elektriknya seperti tahanan
sesuai, bila hal ini dibiarkan atau dip roses penghantar dan kapasitansi bersama, dan data
lebih lanjut akan sangat mempengaruhi nilai dari hasil perhitungan ini harus memenuhi
capacitance unbalance pair to pair yang persyaratan dari PT. Telkom, agar apa yang
juga tentunya mempengaruhi crosstalk, bila akan kita buat tidak bermasalah pada saat di
terjadi demikian maka mengatasinya produksi, hal ini untuk menjaga agar rancangan
dengan cara pilinan di bongkar dan ini tidak gagal dalam proses.
langsung di gulung ulang, sehingga warna
sesuai dengan spesifikasi. Bila kabel sudah 1. Menentukan Diameter Konduktor.
sesuai dengan warna pilinan, maka Diameter konduktor dalam spesifikasi memang
selanjutnya kabel dilakukan pengujian sudah ditentukan yaitu 0.6 ± 0.01 mm atau 0.59
capacitance unbalance (K1), untuk mm sampai dengan 0.61 mm dengan maksimum
memastikan bahwa kabel tidak masalah tahanan konduktor 65 /km, dari data tahanan
lagi. konduktor dapat dihitung diameter konduktornya
b. Kabel Short, dengan rumus seperti diatas.
dalam rancangan kabel 100 pair ini adalah 1. Hasil Pengujian Isolasi.
polyester tape dengan ketebalan 0.05 mm.
Setelah proses isolasi selesai pangujian yang
7. Menentukan Diameter Shielding dilakukan hanya sebatas diameter konduktor
dan diameter isolasi, yang berguna untuk
Menentukan diameter shilding sama mengetahui apakah hasil yang didapatkan
seperti menentukan diameter wrapping, sudah sesuai dengan rancangan yang kita buat,
hanya material yang digunakan adalah non sehingga dapat dilakukan proses selanjutnya.
coated aluminium foil dengan tebal material
0.08 mm. 2. Hasil Pengujian Quadding .
8. Menentukan Diameter Wrapping Luar Pada proses quadding pengujian yang dilakukan
adalah pengujian tahanan konduktor dan
Perhitungan dalam menentukan diameter pengujian tahanan
wrapping luar sama dengan menentukan
diameter wrapping dalam, hanya meterial isolasi.
yang digunakan adalah polyester tape
dengan ketebalan 0.025 mm. 3. Hasil Pengujian Stranding.
dilakukan dengan avo meter digital maupun Hasil mutual capacitance di atas baik secara
rekamat VI, sedangkan untuk pengujian pengujian dengan alat uji dan secara
isolasi hanya dapat dilakukan dengan perhitungan menunjukkan bahwa dengan
menggunkan megger. rancangan kabel diameter isolasi 1,0 mm,
masih memenuhi spesifikasi STL K-001-2003,
7. Perbandingan Hasil Pengujian dan Hasil sehingga rancangan kabel ini dapat digunakan
Penghitungan . sebagai acuan untuk membuat rancangan kabel
Hasil pengujian yang sudah kita dapatkan, ukuran 100 x 2 x 0,60 mm, karena masih
bisa dibuat suatu perbandingan antara mempunyai kualitas yang handal dan efisien.
spesifikasi, rancangan kabel, dan hasil KESIMPULAN DAN SARAN
pengujian. Perbandingan tersebut dapat
dilihat dari tabel di bawah ini : 1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA