Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER : BAHASA INDONESIA

NAMA: M. ROLAN RAHMATILAH

NIM : 2021-01-13201-013

PRODI : S1 KESEHATAN MASYARAKAT

TANGGAL: 25 NOVEMBER 2021

SOAL:

1. Saudara jelaskan fungsi Bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa negara!
2. Saudara jelaskan peran Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu NKRI!
3. Saudara jelaskan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih topik karangan ilmiah!
4. Pilihlah satu topik yang sesuai dengan bidang ilmu Saudara. Berdasarkan topik tersebut
rumuskan judul karya ilmiah. Kemudian, buatlah latar belakang mengapa Saudara memilih
topik tersebut. Minimal dua paragraf!
5. Saudara jelaskan manfaat membuat ringkasan sebuah buku bagi mahasiswa!

JAWABAN SAYA:

1. Menurut saya dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi
sebagai berikut:
• Bahasa resmi kenegaraan
• Bahasa Pengantar di lembaga-lembaga pendidikan
• Alat pemersatu berbagai ragam masyarakat yang berbeda latar belakang sosial
budaya dan bahasanya
• Alat penghubung pada tingkat nasional serta kepentingan pemerintah
• Alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

2. Yaitu bahwa bahasa Indonesia memungkinkan keserasian di antara suku-suku, budaya dan
bahasa di Nusantara, tanpa harus menghilangkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada
nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang berbeda-beda. Karena itu
Bahasa Indonesia tidak hanya menjadi alat ekspresi dari nasionalisme, tapi juga aspirasi
tentang Indonesia. Dalam dunia kolonial yang hirarkis (dan rasis), Bahasa Indonesia juga
menjadi ekspresi dari kebebasan dan persamaan di antara sesama manusia.

3. Berikut adalah beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam memilih topik untuk karangan
ilmiah yaitu:

 Menarik Perhatian Penulis


Saat kamu ingin menulis sebuah karangan ilmiah tentunya kamu harus memilik
topik yang menarik perhatian kamu agar kamu semangat dalam meneliti lebih dalam
dan mengerjakannya dengan sukarela. Topik yang menarik juga akan membuat
kamu ter tantang untuk menyelesaikannya segera untuk mendapatkan hasil yang
sangat kamu ingin ketahui.
 Mengetahui Prinsip-Prinsip Dasar
Penulis harus mengetahui prinsip-prinsip dasar untuk menulis karangan ilmiah
seperti format penulisan, EYD(Ejaan Yang Disempurnakan), bahasa Indonesia yang
baik dan benar dan lainnya. Bahasa yang digunakan juga harus baku, dimana tidak
mudah berubah, menunjukkan penalaran dan pemikiran logis, teratur, masuk akal
dan memiliki konsep yang sama antar penulis dan pembaca.
 Penulis Pemula, Hindari Topik Yang Terlalu Baru, Terlalu Teknis, dan Terlalu
Kontroversial
Jika anda merupakan penulis pemula maka hindari topik yang baru diteliti dan yang
belum banyak diteliti karena akan susah mendapatkan data dan informasi yang
dibutuhkan. Topik yang terlalu teknis akan menyusahkan kamu karena kamu sebagai
penulis pemula belum terlalu berpengalaman dan Topik terlalu kontroversial akan
membuat kamu susah mempertahankan pendapat dan informasi yang didapat juga
akan terpecah-pecah karena terdapat perdebatan antar kedua pihak yang tidak
kunjung berakhir. Penulis pemula disarankan untuk mencari topik umum dan
dikembangkan lebih mendalam dan lebih menarik.
 Lingkup Pembahasan Topik
 Waktu
Lingkup pembahasan topik harus diselesuaikan dengan waktu yang tersedia
bagi penulis untuk menyelesaikan karangan ilmiah, jika penulis hanya memiliki
waktu singkat maka sebaiknya memilih topik yang tidak terlalu rumit dan mudah
mendapatkan data dan informasi.
 Data, Fakta dan Referensi
Lingkup pembahasan topik harus diselesuaikan dengan data, fakta dan referensi
yang dapat didapatkan penulis. Bagi penulis pemula hindari topik yang datanya
susah dikumpulkan dan dicari, jika referensi penulis sempit dan tidak banyak
maka hindari topik yang sulit mencari referensi sebagai pendukung karangan
ilmiah.

4. Topik K3
K3 adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia
yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek supaya lebih teliti dalam mengerjakan
proyek yang akan dikerjakan dalam K3.

Latar belakang saya memilih K3:


Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Pemanfaatan teknologi pada
pembangunan suatu proyek juga sangat Bervariasi, dari teknologi yang sederhana sampai
dengan teknologi yang Paling kompleks. Semakin kompleksnya teknologi yang digunakan
maka Semakin besar potensi bahaya dan resiko kecelakaan yang mungkin timbul Apabila
tidak dilakukan penanganan yang benar. Oleh karena itu, dalam Rangka menjamin
kelancaran operasional, menghindari terjadinya Kecelakaan kerja, kejadian berbahaya dan
penyakit akibat kerja maka Diperlukan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
pada Kegiatan pemanfaatan teknologi. Menurut Sedarmayanti (2010:208), keselamatan dan
kesehatan kerja Adalah pengawasan terhadap orang, mesin, material dan metode yang
Mencakup lingkungan kerja agar pekerja tidak mengalami cedera. Pemerintah mengeluarkan
undang-undang No. 14 tahun 1969 pasal 9 Mengutarakan bahwa tiap tenaga kerja berhak
mendapatkan perlindungan Atau keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moral
kerja serta Perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama. Dengan
Tujuan agar perusahaan dapat memenuhi kewajibannya melindungi tenaga Kerja dengan
menerapkan program keselamatan dan kesehatan kerja secara Optimal dalam mencegah
terjadinya kecelakaan kerja. Keselamatan dan Kesehatan kerja merupakan tanggung jawab
bersama, baik bagi karyawan, Perusahaan maupun pemerintah. Adanya kecelakaan
merupakan masalah yang sangat besar karena Dapat merugikan tenaga kerja dan
perusahaan. Tenaga kerja dirugikan Karena mengalami luka-luka baik kecil maupun besar
dan bahkan berakibat Kematian, sedangkan perusahaan dirugikan karena dengan adanya
Kecelakaan kerja maka asset yang berupa mesin, peralatan, bahan dan bangunan akan
rusak, serta perusahaan perlu mengeluarkan biaya untuk pengobatan korban. Dengan
menerapkan program Keselamatan dan kesehatan Kerja maka dapat menekan jumlah
kecelakaan kerja dan perusahaan tidak akan mengalami suatu kerugian.

5. Manfaat membuat ringkasan buku bagi mahasiswa yaitu:


1. Membantu pembaca memahami dan mengetahui isi buku
Menghemat waktu dalam belajar
2.Pembahasan
Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalan bentuk yang singkat
dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai