Anda di halaman 1dari 4

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Atom yang merupakan partikel kecil mengalamiperkembangan dari tahun ke tahun tentang teori-


teori yang membahas mengenai perkembangan atom ini. Mulai dari tahun 1803 yang dikemukakan
oleh John Dalton hingga sekarang, penelitian terus berlanjut mengenai teori atom sebagai
penyempurnaan teori sebelumnya. Adapun perkembangan teori atom dari tahun ke tahun diuraikan
sebagai berikut.

ads

Perkembangan Teori Atom


Teori atom Dalton (1803)

www.biography.com

Atom telah ditemukan sejak beberapa tahun silam, orang yang pertama kali mengemukakan hal ini
adalah John Dalton,sehingga dikenal dengan teori atom Dalton. Isi teori atom Dalton :
• Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
• Atom dari unsur yang sama sifatnya sama
• Atom dari unsur berbeda sifatnya berbeda
• Atom dari suatu unsur tidak dapat berubah menjadi atom lain
• Atom yang satu dengan atom yang lain dapat membentuk senyawa dengan ikatan tertentu
Kelemahan : Tidak dapat menerangkan adanya proton, neutron, dan elektron.

Teori atom J.J. Thomson (1897)


en.wikipedia.org

Teori atom Thompson merupakan penyempurnaan dari teori atom Dalton dengan mulai diutarakannya
partikel dasar penyusun atom yaitu elektron. Isi teori Thompson :
• Di dalam suatu atom ada suatu partikel bermuatan negatif yang disebut elektron
• Setiap elektron dalam setiap atom sifatnya sama sehingga dinamakan partikel dasar
Kelemahan : Tidak menyatakan gerakan elektron dalam atom.

Teori atom Rutherford (1910)


en.wikipedia.org

• Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron bermuatan negatif yang
beredar mengelilingi inti.
• Inti atom bermuatan positif karena mengandung proton. Atom bersifat netral karena jumlah proton
dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti.
• Setiap benda yang bergerak akan kekurangan elektron kecuali atom.
Kelemahan :  bertentangan dengan hukum fisika klasik yang menyatakan materi yang bergerak akan
kehilangan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Elektron adalah materi, sehingga ketika
ia bergerak mengelilingi inti atom, elektron akan kehilangan energi, akibatnya semakin lama energi
elektron semakin habis dan akhirnya jatuh ke inti. Jika elektron jatuh ke inti, berarti atom hancur.
Padahal kenyataannya tidak demikian.

Teori atom Niels Bohr (1913)

en.wikipedia.org

• Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan di sekelilingnya beredar elektron yang
bermuatan negatif.
• Elektron dalam mengelilingi inti atom beredar pada lintasan tertentu dalam keadaan stasioner
menurut tingkat energinya.
• Selama elektron dalam keadaan stasioner, elektron elektron tidak memancarkan energi dan tidak
menyerap energi.
• Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi atau
sebaliknya.
Teori Mekanika Kuantum

Teori mekanika kuantum merupakan penyempurnaan dari teori Bohr, teori ini dikemukakan oleh
beberapa ahli fisika sebagai berikut.
Max Planck
• Atom-atom dan molekul dapat memancarkan dan menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu.
Jumlah energi terkecil yang dapat dipancarkan atau diserap oleh atom atau molekul dalam bentuk
radiasi elektromagnetik disebut Kuantum.
• Energi setiap kuantum berbanding lurus dengan frekuensi radiasi yang dipancarkan atau diserap.
Hipotesis Louis de Broglie
• Pada kondisi tertentu, materi yang bergerak memiliki ciri-ciri gelombang. Hipotesis tersebut terbukti
benar dengan ditemukannya sifat gelombang dari elektron.
Werner Heizenberg
• Kedudukan dan momentum elektron tidak dapat ditentukan dengan tepat secara bersamaan yang
dikenal dengan asas ketidakpastian.
Erwin schrodinger
• Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan adalah
kebolehjadian menemukan suatu elektron pada suatu titik pada jarak tertentu dari intinya. Ruangan
yang memiliki keboleh jadian terbesar ditemukannya elektron disebut orbital.

Anda mungkin juga menyukai