Anda di halaman 1dari 8

JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.2, No.

2, September 2017

TINJAUAN LAMA TUNGGU PENDISTRIBUSIAN BERKAS


REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TELADAN
MEDAN TAHUN 2017
1.
Ary Syahputra Wiguna; 2. Roni Pragoyogi Sidauruk
1.
Dosen APIKES Imelda, Jalan Bilal Nomor 52 Medan; 2.Mahasiswa APIKES Imelda

E-mail: 1. aryesyah1@gmail.com

ABSTRAK

5HNDP 0HGLV GLDUWLNDQ VHEDJDL ³.HWHUDQJDQ WHUWXOLV GDQ WHUHNDP WHQWDQJ LGHQWLWDV DQDPQHVD
SHQHQWXDQ ILVLN ODERUDWRULXP GLDJQRVD GDQ SHQJREDWDQ´ 3DGD prinsipnya isi rekam medis adalah
milik pasien, sedangkan berkas rekam medis (secara fisik) adalah milik rumah sakit atau institusi
kesehatan. Penyelenggaraan sistem rekam medis yang baik, salah satunya harus ditunjang oleh
sistem pendistribusian berkas rekam medis. Pendistribusian berkas rekam medis yang baik adalah
pendistribusian berkas rekam medis yang cepat, tepat dan efisien. Pendistribusian berkas rekam medis
harus dapat mendukung pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan rawat jalan yang bermutu.
Karena itu diperlukan petugas pendistribusian yang memadai agar pelayanan kesehatan dapat
berjalan dengan baik dan lancar. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, penulis
mencoba untuk menggambarkan hasil pengamatan langsung dilapangan, wawancara dan studi
kepustakaan mengenai pendistribusian rekam medis di Puskesmas Teladan Medan. Hasil penelitian
masih didapatkan keterlambatan pendistribusian rekam medis di Puskesmas Teladan Medan dengan
rata-rata lama waktu 13 menit, antara lain karena kurangnya petugas rekam medis khususnya bagian
pendistribusian serta lokasi pelayanan yang berbeda lantai dengan ruang penyimpanan sehingga
menyebabkan keterlambatan pendistribusian rekam medis ke unit pelayanan. Untuk menunjang
pelayanan rekam medis, dibutuhkan petugas khusus bagian pendistribusian agar petugas lainnya
dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Kata Kunci: Petugas Rekam Medis, Berkas Rekam Medis, Ruang Penyimpanan.

ABSTRACT

Medical Records are defined as "Written and recorded information about identity, anamnesis, physical
laboratory determination, diagnosis and treatment". In principle the contents of the medical record are
the property of the patient, while the medical record file (physically) belongs to a hospital or health
institution. Implementation of a good medical record system, one of which must be supported by the
distribution system of medical record files. Distribution of a good medical record file is a fast, precise
and efficient distribution of medical record files. Distribution of medical record files should be able to
support health services, especially quality outpatient services. Therefore, it is necessary that adequate
distribution officer in order to health service can run well and smoothly. By using descriptive research
method, the author tries to describe the results of direct observations in the field, interviews and
literature study on the distribution of medical records at Puskesmas Teladan Medan. The result of the
research still got the delay of distribution of medical record at Puskesmas Teladan Medan with average
time 13 minutes, partly because of the lack of medical record officer especially the distribution part and
location of different service floor with storage space causing the delay of distribution of medical record
to service unit. To support the medical record service, special officers of the distribution division are
needed so that other officers can complete their duties and responsibilities respectively.

Keywords: Medical Record Officer, Medical Record File, Storage Room.

348
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.2, No.2, September 2017

PENDAHULUAN Medis pada pasal 1, rekam medis adalah


berkas yang berisikan catatan dan dokumen
Rekam medis adalah keterangan baik tentang identitas pasien, pemeriksaan,
yang tertulis maupun terekam tentang pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
identitas, anamnesa, penentuan fisik , yang telah diberikan kepada pasien. Setiap
laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan puskesmas harus membuat rekam medis baik
tindakan medik yang diberikan kepada pasien itu rekam medis rawat jalan maupun rekam
dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat medis rawat inap. Rekam medis juga berguna
jalan maupun yang mendapatkan pelayanan sebagai bukti tertulis atau tindakan-tindakan
gawat darurat. Pelayanan rekam medis dapat pelayanan terhadap seseorang pasien, juga
dikatan melekat erat dengan kegiatan mampu melindungi kepentingan hukum bagi
pelayanan kesehatan yang dilakukan dokter pasien yang bersangkutan, puskesmas
baik di praktik pribadi apalagi di rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan lainnya,
atau puskesmas.Selama ini pengetahuan apabila dikemudian hari terjadi suatu hal
tentang rekam medis hamper tidak dikenal yang tidak diinginkan menyangkut rekam
oleh kalangan dokter maupun kalangan medis itu sendiri.
kesehatan lainnya.Ketrampilan dalam Menurut Gemala Hatta Rekam Medis
mengisi dan mencatat hal-hal yang perlu merupakan kumpulan fakta tentang
kedalam rekam medis dapat dikatakan hanya kehidupan seseorang dan riwayat
seadanya atau mencontoh senior maupun penyakitnya, termasuk keadaan sakit,
sejawat yang lebih dahulu bertugas. pengobatan saat ini dan saat lampau yang
Rekam Medis diartikan sebagai ditulis oleb para praktisi kesehatan dalam
³.HWHUDQJDQ WHUWXOLV GDQ WHUHNDP WHQWDQJ upaya mereka memberikan pelayanan
identitas, anamnesa, penentuan fisik kesehatan kepada pasien. Menurut Edna K
ODERUDWRULXP GLDJQRVD GDQ SHQJREDWDQ´ Huffman Rekam Medis adalah berkas yang
Tujuan rekam medis adalah menunjang menyatakan siapa, apa, mengapa, dimana,
tercapainya tertib administrasi dalam rangka kapan dan bagaimana pelayanan yang
upaya peningkatan pelayanan kesehatan di diperoleb seorang pasien selama dirawat atau
Puskesmas. Isi rekam medis merupakan menjalani pengobatan.
dokumen resmi yang mencatat seluruh proses Pada prinsipnya isi rekam medis adalah
pelayanan medis di puskesmas dan sangat milik pasien, sedangkan berkas rekam medis
bermanfaat antara lain bagi aspek (secara fisik) adalah milik puskemas atau
administrasi, medis, hukum, keuangan, institusi kesehatan. Permenkes No.269 tahun
penelitian, pendidikan, dokumentasi, 2008 tentang Rekam Medis pada pasal 8
perencanaan serta pemanfaatan sumber daya. menyatakan bahwa berkas rekam medis itu
Kepemilikan rekam medis dibedakan merupakan milik sarana pelayanan kesehatan
antara berkas dan isinya, meskipun antara yang harus disimpan sekurang-kurangnya
berkas dan isi tersebut merupakan satu untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dari tanggal terakhir pasien berobat. Untuk
sudut hukum, rekam medis merupakan tujuan itulah di setiap institusi pelayanan
dokumen yang berupa kertas dan berisi kesehatan, dibentuk Unit Rekam Medis yang
tulisan yang mengandung arti tentang suatu bertugas menyelenggarakan proses
keadaan, kenyataan atau perbuatan. Namun pengelolaan serta penyimpanan Rekam
demikian, antara kepemilikan berkas dan Medis.
isinya dapat dibedakan, yaitu berkas rekam Penyelenggaraan sistem rekam medis
medis milik sarana pelayanan kesehatan yang baik, salah satunya harus ditunjang oleh
sedangkan isi rekam medis milik pasien sistem pendistribusian berkas rekam medis.
seperti ditentukan dalam Pasal 12 Permenkes Pendistribusian berkas rekam medis yang
RI No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang baik adalah pendistribusian berkas rekam
Rekam Medis. medis yang cepat, tepat dan efisien. Jika
Menurut Permenkes RI No. waktu dalam pendistribusian rekam medis
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam lama, maka akan menghambat pelayanan
349
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.2, No.2, September 2017

kesehatan yang akan diberikan dokter kepada medis ke tiap-tiap poliklinik yang dituju oleh
pasien, karena dokter tidak dapat pasien yang sesuai dengan nomor rekam
memberikan pelayanan kesehatan kepada medis.
pasien tanpa adanya berkas rekam medis Pendistribusian berkas Rekam Medis
pasien tersebut. Pendistribusian berkas rekam harus dapat mendukung pelayanan kesehatan,
medis harus dapat mendukung pelayanan khususnya pelayanan rawat jalan yang
kesehatan, khususnya pelayanan rawat jalan bermutu di Puskesmas Teladan Medan. Salah
yang bermutu. satu hal yang dapat mendukung agar
Pengertian Distribusi Rekam Medis pendistribusian berkas rekam medis rawat
adalah Rekam Medis memiliki sifat yang jalan dapat terlaksana dengan baik adalah
sangat rahasia sehingga tidak semua orang lokasi penyimpanan yang memadai. Untuk
bisa membawanya, maka peranan distribusi itu dalam penelitian ini penulis tertarik untuk
sangat penting di dalam penyelenggaraan menyusun suatu laporan dengan judul
Rekam Medis. Ada beberapa cara untuk ³7LQMDXDQ /DPD 7XQJJX 3HQGLVWULEXVLDQ
mengirim berkas Rekam Medis, pada Berkas Rekam Medis Rawat Jalan Di
sebagian rumah sakit, pengiriman dilakukan 3XVNHVPDV 7HODGDQ 0HGDQ´
dengan cara tangan dari tempat satu ke
tempat lainnya. Oleh karena itu, bagian Identifikasi Masalah
rekam medis harus membuat suatu jadwal 1. Bagaimana kebijakan yang di terapkan
pengiriman dan pengambilan untuk berbagai tentang lama waktu Tinjauan
bagian yang ada di rumah sakit. Frekuensi Pendistribusian Berkas Rekam Medis di
pengiriman dan pengambilan ini ditentukan Puskesmas TELADAN Medan?
jumlah pemakaian rekam medis. 2. Bagaimana implementasi Standar
Pelaksanaan sistem pendistribusian Prosedur Operasional Tinjauan
berkas rekam medis diawali oleh kegiatan Pendistribusian Berkas Rekam Medis di
pendaftaran pasien rawat jalan, rawat inap Puskesmas TELADAN Medan?
maupun gawat darurat. Pendistribusian 3. Bagaimana tingkat pengetahuan petugas
berkas rekam medis yang cepat dan tepat rekam medis tentang Tinjauan
adalah tujuan utama dalam kegiatan Pendistribusian Berkas Rekam Medis di
pendistribusian berkas rekam medis yang Puskesmas TELADAN Medan?
membawa pengaruh terhadap pemberian
pelayanan kesehatan terhadap pasien. Dalam Rumusan Masalah
sistem pendistribusian berkas rekam medis Berdasarkan latar belakang diatas,
diharapkan agar diadakan kegiatan penulis ingin mengetahui bagaimana lama
pengecekan kembali antara berkas rekam tunggu pendistribusian yang dilihat dari
medis yang disimpan kembali sesuai atau lokasi penyimpanan yang ada pada
tidak dengan jumlah berkas rekam medis Puskesmas Teladan Medan.
telah di distribusikan sebelumnya dari
tindakan pengecekan ini diharapkan. Tujuan Penelitian
Apabila ada berkas yang belum kembali 1. Tujuan Umum
dapat diketahui secara cepat pada hari itu Mengetahui lama tunggu pendistribusian
juga, tidak berlarut- larut sehingga untuk berkas rekam medis.
mencari dimana lokasi berkas rekam medis 2. Tujuan Khusus
yang belum kembali dapat diketahui dengan a. Mengidentifikasi lama tunggu yang
mudah. Untuk menunjang kegiatan diperlukan dalam pendistribusian
pendistribusian berkas rekam medis berkas rekam medis.
diperlukan sarana yang memadai serta adanya b. Mengidentifikasi penyebab
kelengkapan administrasi seperti bon keterlambatan berkas rekam medis
peminjaman tracer, buku ekspedisi dan sampai ke unit pelayanan yang
adanya tenaga pendistribusian berkas rekam ditujuh.
medis. pendistribusi berkas rekam medis c. Mendapatkan informasi mengenai
adalah suatu proses penyebaran berkas rekam alur pasien rawat jalan.
350
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.2, No.2, September 2017

d. Mendapatkan informasi mengenai Tempat Penelitian


lokasi penyimpana berkas rekam Penelitian ini di lakukan di
medis. PUSKESMAS TELADAN MEDAN, yang
beralamat di Jalan Sisingamangaraja XII, No
Manfaat Penelitian 65 Kelurahan Teladan Barat Kecamatan
1. Bagi penulis Medan Kota, Sumatera Utara.
Mendapatkan informasi tentang
penyelenggaraan rekam medis Populasi
khususnya pada sistem pendistribusian Populasi yaitu keseluruhan objek
dan dapat menambah ilmu pengetahuan penelitian yang akan diteliti. Populasi dalam
dan wawasan baru terhadap penelitian ini adalah 100 berkas Rekam
pendistribusian berkas rekam medis Medis di puskesmas Teladan Medan.
didunia kerja dimasa datang.
2. Bagi puskesmas Teknik Sampling
Penulis berharap hasil penelitian ini Metode samping yang digunakan adalah
dapat menjadi masukan bagi puskesmas total sampling, dimana peneliti mengambil
sebagai bahan evaluasi dalam semua populasi yang akan dijadikan sebagai
meningkatkan mutu pelayanan, sehingga sampel penelitian yang di laksanakan pada
dapat menunjang pelayanan rekam bulan juli 2017.
medis di puskesmas.
3. Bagi Yayasan Akademik perekam medik Sampel
informasi dan kesehatan (APIKES) Sampel yaitu bagian dari keseluruhan
Imelda Medan objek yang diteliti dan dianggap mewakili
Penulis berharap penulisan ini dapat keseluruhan populasi. Sampel dalam
memberikan manfaat sebagai bahan penelitian ini adalah proses pendistrusian
untuk menambah pengetahuan dan terhadap 100 berkas Rekam Medis Rawat
sebagai bahan refrensi bagi kepustakaan Jalan.
sehingga bermanfaat bagi mahasiswa
lain. Definisi Operasional
4. Bagi Peneliti Selanjutnya 1. Petugas Rekam Medis
Diharapkan dapat dikembangkan untuk Orang yang bertugas atau mempunyai
menjadi penelitian yang mengkaji lebih wewenang untuk melakukan pekerjaan
luas mengenai Tinjauan pendistribusian di unit kerja rekam medis.
berkas rekam medis di puskesmas 2. Berkas Rekam Medis
TELADAN Medan. Rekam medis adalah berkas yang
berisikan catatan dan dokumen tentang
METODE identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
Jenis Penelitian kepada pasien pada sarana pelayanan
Metode yang digunakan dalam penulisan kesehatan.
ini adalah metode penelitian deskriptif, yaitu 3. SOP (Standar Operasional Prsedur)
suatu metode penelitian yang dilakukan Kebijakan syang dibuat oleh rumah
dengan tujuan utama untuk membuat sakit, sebagai dasar atau pedoman dalam
gambaran atau deskripsi tentang keadaan melakukan tugasnya masing-masing.
secara objektif. 4. Sistem pendistribusian berkas rekam
medis rawat jalan
Waktu Penelitian Pengiriman atau pengantaran berkas
Penelitian ini di laksanakan dengan rekam medis rawat jalan ke unit
mangambil data pada bulan juli 2017. rawat jalan yang dituju.
5. Pendistribusian berkas rekam medis
yang cepat dan efisien dengan lama
waktu < 10 menit
351
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.2, No.2, September 2017

Kegiatan pengiriman atau pengantaran dalam pendistribusian berkas rekam


berkas rekam medis pasien yang cepat medis berkas rekam medis rawat jalan.
dengan lama waktu kurang dari atau 3. Wawancara
sama dengan 10 menit. Berisi daftar pertanyaan mengenai
pendistribusian berkas rekam medis
Sumber Data rawat jalan.
Menurut sumbernya, data dapat dibagi 4. Pengolahan dan Analisa data
menjadi sua kelompok, yaitu: Pengolahan dan analisa data pada
1. Data Primer penelitian ini bersumber dari hasil
Data primer merupakan materi atau pengamatan terhadap lama waktu
kumpulan fakta yang di kumpulkan pendistribusian berkas rekam medis
sendiri saat penelitian berlangsung. rawat jalan di Instalasi Rekam Medis
2. Data Sekunder puskesmas Teladan Medan.
Data sekunder merupakan data yang di
peroleh peneliti dari pihak lain. Data ini HASIL
di bagi menjadi 2 kelompok yaitu:
a. Internal Dari hasil penelitian yang di lakukan
Data hasil dari penelitian sebelumnya SHQXOLV PHQJHQDL ³7LQMDXDQ 3HQGLVWULEXVLDQ
dirumah sakit data internalnya berupa Berkas Rekam Medis Di Puskesmas
rekam medis. 7(/$'$1 0HGDQ´ GDWD GL SHUROHK
b. Eksternal responden dan berkas sebanyak 100 berkas,
Data yang di dapat dari pihak luar. maka di peroleh sebagai berikut:
Dalam penelitian ini memakai data
sekunder yang di dapat dari Data Responden
dokumentasi rumah sakit berupa Instalasi rekam medis puskesmas
berkas rekam medis. teladadan medan berada di bawah direktorat
pelayanan medis dengan membawahi 5 (lima)
Metode Pengumpulan Data bagian, antara lain tempat pendaftaran rawat
1. Observasi jalan, penyimpanan penataan dan analisis,
Melakukan pengamatan terhadap lama koding, statistik dan pelaporan.
waktu pendistribusian berkas rekam
medis rawat jalan. Tabel 1. Pembagian Petugas Rekam Medis
2. Wawancara Di Puskesmas Teladan Medan
Melakukan wawancara dengan Kepala Jumlah
No Bagian
Instalasi Rekam Medis dan Petugas Petugas
Rekam Medis bagian Pendaftaran dan 1 Kepala instalasi rekam medis 1
Penyimpanan. 2 Tempat pendaftaran pasien 1
3 Penyimpanan 1
Instrumen Penelitian 4 Penataan dan analisis 1
Instrumen Penelitian adalah alat atau 5 Koding 1
6 Statistic dan pelaporan 1
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
Total 6
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
Kepala instalasi rekam medis
mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti
mengangkat seorang bagian kepala dan
lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga
pelaporan. Dengan di bantu oleh seorang
lebih mudah diolah.
petugas di bagian statistic dan pelaporan,
1. Stop watch
maka instalasi rekam medis di puskesmas
Untuk menghitung lama waktu
teladan medan menghasilkan informasi
pendistribusian berkas rekam medis
informasi kesehatan yang berguna bagi
rawat jalan.
puskesmas.
2. Tabel penelitian
Untuk menulis hasil pengamatan
terhadap lama waktu yang dibutuhkan
352
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.2, No.2, September 2017

Tabel 2. Indikator Pelayanan Rawat Jalan


Tahun 2017 Lama waktu pendistribusian RM Rawat
No Indikator Jumlah jalan dari TPP Sampai dengan unit
1 Pengunjung pasien lama 200 pelayanan
2 Poli Saraf 40 Standart waktu yang di tetapkan untuk
3 Poli Dewasa 45 penyediaan dokumen rekam medis pada
4 Poli Lansia 40 pelayanan rawat jalan adalah kurang dari atau
5 Poli gigi 35 VDPD GHQJDQ PHQLW ” PHQLW
6 Poli Anak 40
7 Rujukan 40

Tabel 3. Lama waktu pendistribusian RM pasien rawat jalan dari TPP s/d unit pelayanan
puskesmas teladan medan
Jumlah berkas Tinjauan lama
Rata rata lama waktu
No Standart waktu rekam medis waktu distribusi
pendistribusian (menit)
™ % (menit)
1 ” 42 42 300 7,14
2 > 58 58 1,071 18,4
Total 100 100 1,371 13.71

Berdasarkan hasil pengamatan dengan pelayanan berkas rekam medis rawat jalan di
menghitung lama waktu pendistribusian EXWXKNDQ ZDNWX NXUDQJ GDUL PHQLW ”
terhadap 100 berkas rekam medis, diketahui menit) sampai berkas rekam medis sampai di
bahwa berkas rekam medis telah memenuhi unit pelayanan. Berdasarkan hasil
VWDQGDUW ” PHQLW 6HGDQJNDQ pengamatan dengan menghitung lama waktu
berkas rekam medis belum memenuhi pendistribusian rekam medis dari TPP sampai
standart 58% pelayanan minimal (>10 dengan ke unit pelayanan, di butuhkan waktu
menit). rata rata,3 menit untuk setiap berkas rekam
medis.
PEMBAHASAN Diketahui dari hasil pengamatan
terhadap 100 berkas telah memenuhi standart
Setelah peneliti melakukan penelitian ” PHQLW DGD GHQJDQ UDWD UDWD
dengan mengumpulkan data melalui uji tes waktu pendistribusian yaitu 3
dan analisa data yang di lakukan kepada menit,sedangkan pendistribusian yang belum
responden, maka sebagai hasil penelitian memenuhi standart (> 10 menit) ada 58 %
PHQJHQDL ³7LQMDXDQ 3HQGLVWULEXVLDQ %HUNDV dengan rata rata waktu yang di butuhkan
Rekam Medis di Puskesmas TELADAN sekitar 11 menit.
0HGDQ´ bahwasanya khususnya bagi

Alur Pelayanan Puskesmas Teladan Medan

353
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.2, No.2, September 2017

KESIMPULAN 1. Menambah petugas rekam medis


khususnya bagian pendistribusian, agar
Berdasarkan hasil pengamatan yang petugas pendaftaran yang berada di
penulis lakukan dalam hal pendistribusian lantai 1 dapat menyelesaikan tugasnya
berkas rekam medis di puskesmas teladan masing masing.
medan, kesimpulan yang diperoleh dari hasil 2. Memasang bel di lantai 1 dan 2 untuk
penelitian ini adalah sebagai berikut: menandakan bahwa ada permintaan
1. Waktu yang di perlukan dalam berkas rekam medis yang siap di antar
pendistribusian berkas rekam medis dari ke unit pelayanan. Hal yang di maksud
TPP sampai unit pelayanan melebuhi mempercepat pendistribusian berkas
standart yang dL WHWDSNDQ ” PHQLW GL rekam medis serta mempermudah
butuhkan waktu rata rata 10 menit untuk petugas penyimpanan petugas
setiap berkas rekam medis. penyimpanan yang berada di lantai 1.
2. Adapun faktor faktor yang menghambat 3. Menggunakan sistem komputerisasi di
pendistribusian berkas rekam medis di instalasi rekam medis. Hal ini di
puskesmas teladan medan , antara lain : tunjukan mempermudah penyampaian
- Lokasi ruang penyimpanan berkas informasi antara satu dengan yang
rekam medis di puskesmas teladan lainnya.
medan berada di lantai 1, dan lokasi 4. Perlu dibina kerjasama yang lebih baik
unit pelayanan berada lantai 1 dan antara institusi APIKES dengan lembaga
lantai 2 tidak jauh dari unit kesehatan lainnya sehingga
penyimpanan berkas rekam medis.hal mempermudah proses riset bagi
ini kurang efektif karna komunikasi mahasiswa yang akan mengerjakan
yang terjalin antara yang satu dan karya tulis dan penelitian.
yang lainnya kurang baik. 5. Peneliti selanjutnya agar dapat
- Kurangnya petugas rekam medis, melakukan penelitian dengan meneliti
khususnya bagian pendistribusian. faktor-faktor lainnya yang berhubungan
Maka yang mengantar berksa rekam dengan pendistribusian berkas rekam
medis ke unit pelayanan dilakukan medis di puskesmas teladan medan.
oleh petugas bagian pendaftaran.
- Kurang telitinya petugas rekam DAFTAR PUSTAKA
medis dalam mendistribusikan berkas
ke unit pelayanan sehingga, sering Astaqauliyah.http://astaqauliyah.com/2007/1
terjadi berkas tidak sesuai ke poli 0/rekam-medis-defenisi-dan
yang di tuju. kegunaannya/ di akses (19 Mei 2017).
- Fasilitas yang kurang memadai Badudu dan Sutan Mohammad Zain. (1996 ).
seperti belum digunakannya Kamus Umum Bahasa Indonesia.
komputerisasi, menyebabkan kurang Depkes RI. (1991). Petunjuk Teknis
terjalinnya komunikasi yang baik Penyelenggaraan Rekam Medis /
antara yang satu dan yang lainnya. Medical record. Jakarta.
3. Lokasi penyimpana berkas rekam medis Depkes RI. (2006). Pedoman
berada di lantai 1 dengan menggunakan Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam
sistem nomor Familly folder yang di Medis Rumah Sakit di Indonesia Revisi
simpan pada satu lokasi. II. Jakarta.
Depkes RI. (2007). Standar Pelayanan
SARAN Minimal Rumah Sakit. Jakarta.
Hatta. Gemala R. (2008). Pedoman
Berdasarkan dari hasil penelitian dan Manajemen Informasi Kesehhatan di
selama pengerjaan karya tulis ilmiah ini saran Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
yang perlu diperhatikan untuk pengembangan UI Press.
di masa yang akan datang adalah sebagai
berikut:
354
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.2, No.2, September 2017

Huffinan, Edna. K. (1997). Medical Record Wijaya, Lili. (2009). Pengolahan Sistem
Management. Jakarta: Pustaka Sinar Rekam Medis I. Jakarta: Universitas Esa
Harapan. Unggul.
Wijaya, Lili. (2008). Pengolahan Sistem
Rekam Medis I. Jakarta: Universitas Esa
Unggul.

355

Anda mungkin juga menyukai