Anda di halaman 1dari 2

DIAN KUSUMA ATMAJA

191204023
D3 RMIK A2
Hasil Analisis Kebutuhan SIMPUS
1. Pengguna SIMPUS meliputi :
Hak akses pengguna atau siapa saja yang nanti berhak mengakses dan
menggunakan SIM sesuai otoritasnya
Administrator mempunyai wewenang untuk menentukan serta mengatur hak akses untuk
masing-masing user untuk itu ada beberapa yang bias mengankes SIMPUS sesuai
otoritasnya:
a. Petugas SIMPUS saja yaitu petugas pendaftaran pelayan pasien (Rawat Jalan, UGD)
b. Petugaas administrasi (ruangan SIMPUS)
c. Petugas simpus di bagian obat (Apotek/Farmasi)

2. Deskripsi alur pelaksanaan/penggunaan SIMPUS


Pelaksanaan simpus di UPT Puskesmas dilaksanakan melalui tahapan berikut ini :
a. Pencatatan register pasien dari loket pendaftaran baik pasien umum, gigi,KIA dll
b. Data pasien di input ke dalam software SIMPUS yang sudah terlrbih sahulu di instal
pada komputer di bagian pendaftraan
c. Petugas SIMPUS menginpit dengan mengklarifikasi sesuai jenis pelayanan yang di
butuhkan pasien
d. Pasien di berikan pelayanan di mulai dari pemeriksaan sampai dengan pengambilan
obat di bagian farmasi
e. Petugas di bagiaan pelayanan pemeriksaan umum menginput hasil dioagnosa pasien
yang suah di periksa
f. Petugas di pelayanan KIA menginput data pasien KIA di program KIA yang ada pada
software SIMPUS di kompuret ruangan KIA

3. Modul/Menu yang ada dalam SIMPUS


a. Admin Sistem (manajemen user)
b. Modul Laporan Kepala Puskesmas
c. Modul Registrasi Loket
d. Modul Informasi BPJS
e. Modul Pelayanan Poli Umum/BP
f. Modul Pelayanan Poli Gigi
g. Modul Pelayanan KB
h. Modul Pelayanan Poli KIA
i. Modul Pelayanan Anak
j. Modul Pelayanan Lansia
k. Modul Pelayanan Jiwa
l. Modul Pelayanan Gizi
m. Modul Pelayanan MTBS
n. Modul Pelayanan Unit Laboratorium/Radiologi
o. Modul Aset/Inventory Puskesmas
p. Modul Kepegawaian
q. Modul Administrasi (pencetakan surat Keterangan/Rujukan & Laporan Puskesmas)
r. Modul Kegiatan Luar Gedung/UKM (Posyandu Lansia, Posyandu anak, Imunisasi,
Sanitasi Lingkungan, Pelayanan Gizi, P2P, Kesga, Promkes dan lain-lain)
4. Data yang di input
Data pasien baru, data kunjungan pasien, data keuangan, diagnose yang di input
atau di masukan pada poli (umum, gigi, KB, anjiwa< balita< BPJS, anak, lansia, laporan
bulanan dan promosi kesehatan

5. Output yang diinginkan :


a. Data dasar Puskesmas
b. LB 1
c. LPLPO/Laporan Pemakaian Lembar Permintaan Obat
d. STP
e. Grafik reka per variable
f. Rakam pemakaian obat-obat pasien
g. Rekap penerimaan/distribusi obat
h. Rekap diagnosis
i. Rekap pendapatan

6. Teknologi yang di gunakan dalam pengembangan SIMPUS


a. Menggunakan sistem operasi windows, menampilkan tampilan secara gratis dan
mudah digunakan. Untuk proses data keluar bahkan hamper semua tampilan bias di
akses dengan mengunakan mouse
b. Menyimpan informasi Riwayat kunjungan pasien dengan akurat. Penomoran index
yang tepat dan benar akan lebih mempermudah dalam proses pencairan data pasien
tertentu.
c. Input data yang cepat dengan sumber data dari kartu ragistrsi data pasien. Desain
masukan data yang dikembangkan dengan mengacu pada pengalaman di Puskesmas
menjadi pertimbangan utama untuk membuat proses entry harus cepat. Dalam kondisi
norma hanya butuh eaktu dari 1 menit untuk memasukan data pasien.
d. Dapat menampilkan rekapitulasi data pasien dan obat, membuat pelaporan LBI dan
PLPLO sangat cepat. Periode data keluar dapat di tetapkan sesuai dengan kebutuhan
dari data harian,mingguan, bulana, triwulan, tahunan
e. Dapat menampilkan data penyakit 10 besar atau 20 besar panyakit dengan cepat
f. Menampilkan data keluar secara table maupun secara grafik dengan cepat
g. Dapat digunakan untuk melakukan filter data kunjungan dengan cepat dan mudah
sesuai kriteria yang di ingikan.

Anda mungkin juga menyukai