Anda di halaman 1dari 11

KESEHATAN DAERAH MILITER ISKANDAR MUDA

RUMAH SAKIT TK. II ISKANDAR MUDA

RENCANA KEGIATAN PRIORITAS LANJUTAN


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIM-RS)
DI RUMKIT TK II ISKADAR MUDA
TA. 2018

PENDAHULUAN

1. UMUM
a. Rumah Sakit Tk. II IM merupakan eselon pelaksana Kesdam IM yang
mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan kesehatan kepada prajurit dan PNS
TNI AD beserta keluarganya di wilayah Kodam IM. Disamping itu Rumah Sakit Tk. II
IM yang merupakan bagian dari Sistem Kesehatan Nasional memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat umum dengan memanfaatkan kapasitas lebih yang
dimiliki.

b. Rumkit Tk. II IM sebagi institusi pelayanan yang menyelenggarakan


kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
jalan,rawat inap dan gawat darurat serta pelayanan penunjang lainnya seharusnya
menerapkan Sistem Informasi manajemen Rumah Sakit untuk mendukung proses
pelayanan. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang disingkat SIM RS
adalah suatu teknologi informasi komunikasi yang memproses dan
mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan
koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara
tepat, akurat untuk kepentingan peningkatan pelayanan rumah sakit, organisasi
Kesehatan Angkatan darat,TNI AD dan Sistem Informasi Kesehatan nasional pada
umumnya.

c. Sistem informasi manajemen Rumah Sakit adalah sebuah sistem yang


terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer,
prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Yang melakukan pengolahan data dari masukan data (input), kemudian mengolah
(prosesing), dan hasil keluaran (output) berupa informasi untuk mengambil
keputusan dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud.

a. Maksud dari penyusunan tulisan ini adalah memberikan gambaran


yang berkaitan dengan rencana kegiatan Pengembangan Lanjutan SIM-RS
berbasis computer di Rumkit Tk. II IM.

b. Untuk memberikan petunjuk dan penjelasan tentang tata cara


penyelenggaraan Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit di lingkungan
Rumah Sakit Tk. II IM Kesdam IM

c. Untuk mendisiplinkan suatu sistem rangkaian kegiatan yang


mencakup semua pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. II IM Kesdam
IMsecara digital informasi di semua tingkatan administasi yang dapat
memberikan informasi kepada pengelola untuk proses manajemen
(berhubungan dengan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian
informasi, dan analisa) pelayanan kesehatan di rumah sakit.

b. Tujuan.
Tujuan SIM RS diberlakukan antara lain :
a. Sebagai pedoman SIM RS bagi Rumah Sakit Tk. II IM Kesdam IM
dalam menyelenggarakan Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit untuk
mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan dapat dipertanggung jawabkan.

b. Menyusun strategi ke depan berdasarkan data populasi,karena SIM


RS mampu memberikan data populasi dengan selang waktu tertentu, bahkan
menyajikan kecenderungan datanya kepada kita untuk menajamkan strategi
manajemen.

c. Sasaran.
Semua ruang lingkup administrasi pasien, Billing pasien ,pengadaan umum
dan kesehatan, laporan keuangan, administrasi personalia yang dikelola dalam
sebuah sistem yang otomatis yang menghasilkan suatu laporan yang setiap waktu
bisa menjadikan acuan manajemen dalam mengambil sebuah keputusan.
Pelaksanaan dibuat secara bertahap sebagai berikut :
1. Bagian Costumer Service meliputi Informasi Tarif, Ruangan /
Tempat Tidur kosong, Informasi Riwayat pasien/ identitas
2. Bagian Rawat Jalan meliputi : Pendaftaran Pasien , Charging , dan
Kasir Rawat Jalan
3. Bagian Rawat Inap meliputi : Pendaftaran, Charging dan Kasir
Rawat Inap
4. Bagian Farmasi meliputi : Laporan Penjualan, Laporan Pembelian,
laporan Stok Obat dan Narkotik dan Psikotropika
5. Bagian Radiologi meliputi Kunjungan pasien dan Laporan Hasil
Pemeriksaan Radiologi ( Hasil baca)
5. Bagian Laboratorium meliputi Laporan Pemeriksaan, Laporan
Jumlah Pasien dan Laporan Bank Darah / PMI
6. Bagian Medical Record meliputi Tresses RM, Pelaporan Data Teknis
Medis dan SIRS sesuai ketentuan

3. RUANG LINGKUP DAN TATA URUT


Ruang lingkup penyusunan rencana kegiatan ini meliputi hal-hal yang
berkaitan dengan perencanaan dan persiapan Pengelolaan Sistem Informasi
Manajemen di Rumkit Tk. II IM, dengan tata urut sebagai berikut :

a. Pendahuluan
b. Dasar
c. Modul SIMRS yang sudah berjalan
d. Tahapan Pengembangan Lanjutan
e. Hasil yang diharapkan
f. Penutup.

4. DASAR

a. Undang Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit


b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 tahun 2013 tentang Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1171 tahun 2011 tentang Sistem
Informasi Rumah Sakit
d. Buku Petunjuk Teknis Pelaporan Data Teknis Medis tahun 2011
e. Keputusan Dirkesad nomor Kep/257/VI/2014 tanggal 26 Juni 2014 tentang
Buku Pedoman tentang Sistem Pelayanan jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) bagi personel Militer,PNS dan Keluarganya di Lingkungan TNI AD
bagi Pemberi pelayanan kesehatan /Faskes.

5. Modul SIM RS. Secara umum, modul - modul SIM RS terintegrasi terdiri dari
beberapa sub sistem sebagai berikut :

No Modul Keterangan
1 Modul Pendaftaran Aktif
2 Modul Mesin Antrian Aktif
3 Modul IGD Non Aktif
4 Modul Poliklinik Rawat Jalan Non Aktif
5 Modul Rawat Inap Non Aktif
6 Modul Pembayaran/Kasir Aktif
7 Modul Laboratorium Non Aktif
8 Modul Radiologi Non Aktif
9 Modul Farmasi Non Aktif
10 Modul Pembayaran Aktif
11 Modul Rekam Medik Aktif`
12 Ruang Karumkit
13 Ruang Wakarumkit
14 Ruang Kainstal Rawat Jalan
15 Ruang Kainstal Rawat Inap
16 Ruang Sirenprogar
17 Ruang Situud
18 Ruang Perwira Keuangan

6. MODUL SIMRS YANG SUDAH BERJALAN

a. Pendaftaran Rawat Jalan (Medrec), Kondisi saat ini sudah berjalan


semestinya sejak terinstalnya SIMRS pada tahun 2016 sampai dengan sekarang
berjalan optimal namun perlu penambahan untuk UPS (unit peninyimpanan arus)
untuk mengatasi jika listrik padam
- Kebutuhan
2 (dua) Unit UPS (Penyimpanan Arus Listrik)
- Hasil yang dicapai
Mengatasi Komputer Rusak pada saat Listrik Padam

b. Pendaftaran Rawat Inap (TPPRI), Kondisi saat ini sudah berjalan


semestinya sejak terinstalnya SIMRS pada tahun 2016 sampai dengan sekarang
berjalan optimal namun perlu penambahan untuk UPS (unit peninyimpanan arus)
untuk mengatasi jika listrik padam
- Kebutuhan
1 (satu) Unit UPS (Penyimpanan Arus Listrik)
- Hasil yang dicapai
Mengatasi Komputer Rusak pada saat Listrik Padam

c. Infokes, Kondisi saat ini sudah berjalan semestinya sejak terinstalnya


SIMRS pada tahun 2016 sampai dengan sekarang berjalan optimal namun perlu
penambahan untuk UPS (unit peninyimpanan arus) untuk mengatasi jika listrik
padam
- Kebutuhan
1 (satu) Unit UPS (Penyimpanan Arus Listrik)
- Hasil yang dicapai
Mengatasi Komputer Rusak pada saat Listrik Padam dan Infokes juga
mengontrol Dashboard tempat jumlah tempat tidur rawat inap Pasien
d. Dashboard Tempat Tidur Pasien Rawat Inap, Kondisi saat ini sudah
berjalan semestinya ini Aplikasi Tambahan sesuai dengan permintaan BPJS
Kesehatan pada tahun 2017 sampai dengan sekarang berjalan optimal namun
perlu penambahan untuk UPS (unit peninyimpanan arus) untuk mengatasi jika
listrik padam
- Kebutuhan
Bridging dengan BPJS Kesehatan belum dilaksanakan
- Hasil yang dicapai
Informasi jumlah ketersediaan tempat tidur bisa dilihat melaluli situs
https://faskes.bpjs-kesehatan.go.id/aplicares/#/app/dashboard dan bisa diakses
oleh masyarakat umum dan juga bisa dilihat melalui layar Dashboard di depan
IGD

e. Mesin Antrian Rawat Jalan, Kondisi saat ini sudah berjalan semestinya
sampai dengan sekarang berjalan optimal namun perlu penambahan untuk UPS
(unit peninyimpanan arus) untuk mengatasi jika listrik padam
- Kebutuhan
1 (satu) Unit UPS (Penyimpanan Arus Listrik)
- Hasil yang dicapai
Mengatasi Komputer Rusak pada saat Listrik Padam
7. TAHAPAN PENGEMBANGAN LANJUTAN

i. Langkah langkah pengembangan Scala Prioritas

a. Instalasi Farmasi, Kondisi saat ini instalasi di Instalasi Farmasi terjadi


renovasi dan dekorasi ruangan pelayanan sehingga Pemakaian SIMRS untuk
Farmasi tidak berjalan semestinya dan membutuhkan peremajaan alat seperti
Komputer dan alat pendukung sehingga berjalan semestinya
- Kebutuhan
2 (dua) Unit Komputer dan alat pendukung
2 (dua) Orang Operator Komputer
- Output yang dihasilkan
Instalasi dengan mudah melaksanakan pelayanan Obat dan pelayanan
Admistrasi lainnya yang terintegrasi dengan unit/bagian pelayanan lainya
untuk pelaporan ke Komando atas

b. Radiologi, Kondisi saat ini instalasi di Instalasi Radiologi tidak berjalan


semestinya diakibatkan terputusnya jaringan jalur Farmasi yang tidak satu jalur
dengan Radiologi
- Kebutuhan
Nihil
- Output yang dihasilkan
Instalasi dengan mudah melaksanakan pelayanan Radiologi dan pelayanan
Admistrasi lainnya yang terintegrasi dengan unit/bagian pelayanan lainya untuk
pelaporan ke Komando atas

c. Laboratorium, Kondisi saat ini instalasi di Instalasi Laboratorium tidak


berjalan semestinya diakibatkan terputusnya jaringan jalur Farmasi yang tidak
satu jalur dengan Laboratorium
- Kebutuhan
Instal ulang Komputer
- Output yang dihasilkan
Instalasi dengan mudah melaksanakan pelayanan Pemeriksaan Laboratorium
dan pelayanan Admistrasi lainnya yang terintegrasi dengan unit/bagian
pelayanan lainya untuk pelaporan
d. Pelayanan BPJS, Kondisi saat ini instalasi SIMRS di Ruang Pelayanan
BPJS belum terpasang dan belum terlaksananya Bridging dengan Pihak BPJS
Kesehatan
- Kebutuhan
- 1 (satu) Unit Komputer dan Alat Pendukung
- Output yang dihasilkan
Unit BPSJ dapat melaksanakan pelaporan pelayanan Kesehatan di Rumah
Sakit Tk. II IM untuk persiapan Bridging dengan BPJS, SEP, V-Claim dan
Pelayanan INA-CBGs

e. Pelayanan Uryanmed, Kondisi saat ini instalasi SIMRS di Ruang


Pelayanan Uryanmed belum terpasang sehingga Pelaporan RL.1 sampai
sengan RL. 5 SIRS-Online dilaksankan perhitungan secara manual dan
Pelaporan RL.1 sampai Rl. 5 Ke Kesdam IM menggunakan perhitungan
manual dan memakan waktu lama.
- Kebutuhan
- 1 (satu) Unit Komputer dan Alat Pendukung
- Output yang dihasilkan
Pelaporan RL.1 sampai dengan RL. 5 tidak memakan waktu lama dan dapat
dikirimkan SIRS-Online ke Kemenkes RI tepat waktu dan pengiriman RL ke
Puskesad, Kesdam IM, Dinas Kesehatan Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi
Aceh secara cepat, tepat waktu

f. IGD, Kondisi saat ini instalasi SIMRS di Ruang Pelayanan IGD belum
terpasang sehingga pelayanan Pasien untuk IGD masih menggunakan
Peresepan secara manual dan memakan waktu lama.
- Kebutuhan
- 1 (satu) Unit Komputer dan Alat Pendukung
- Output yang dihasilkan
Pelayanan Kesehatan di IGD terkomputerisasi sehingga Pasien yang berobat
tidak memakai Resep dan langsung ke Farmasi dengan menunjukan No. RM
dan Pasien mendapatkan Pelayanan Obat secara cepat dan tepat
g. Pendaftaran Online, Kondisi saat ini belum tersedia namun akan
direncanakan kedepan akan dimasukkan kedalam program perencanaan dan
anggaran Rumah Sakit Tk. II IM tahun 2018
- Kebutuhan
- 1 (satu) Unit Komputer Server dan Alat Pendukung
- 10 (sepuluh) Unit Komputer user disetiap Poliklinik Rawat Jalan
- Output yang dihasilkan
Pelayanan Kesehatan yang Optimal kepada Pasien level atas dan
memudahkan Pasien dalam merencanakan Pelayanan Kesehatan Pasien
Rawat Jalan

Perencanaan Pengembangan Lanjutan SIM RS Rumkit TK II akan


dilaksanakan secara bertahap dan berlanjut sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan rumah sakit baik dalam pengadaan sarana, prasarana dan
ketenagaan pendukungnya.

8. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dalam kegiatan penyelenggaraan SIM RS di Rumkit


Tk. II IM adalah :

a. Mempercepat pelayanan kepada pasien didukung data yang akurat

b. Meningkatkan produktifitas Rumah sakit

b. Meningkatkan efisiensi kerja staf administrasi

c. Transparansi pendapatan Rumah sakit


d. Laporan keuangan pada bagian memakai SIM-RS disajikan secara cepat
dan tepat

e. Memberikan informasi tagihan pasien rawat inap secara real time dan akurat

f. Memudahkan perhitungan pembagian komponen tarif (jasa sarana dan jasa


pelayanan)

g. Proses Pelaporan Ke Medical Record Lebih Cepat Dan Akurat


9. RENCANA ANGGARAN BIAYA PENGEMBANGAN LANJUTAN

a. Pengembangan Scala Prioritas

NO MODUL KEBUTUHAN SATUAN JUMLAH KET


1 2 3 4 5
1 Instalasi Farmasi Komputer 2 Unit Rp. 8.000.000,-
Hub 2 Buah Rp. 500.000,-
Kabel UTP 30 Meter Rp. 250.000,-
RJ45 1 Bks Rp. 20.000,-
2 Instalasi BPJS Komputer 1 Unit Rp. 4.000.000,-
Hub 1 Buah Rp. 250.000,-
Kabel UTP 15 Meter Rp. 125.000,-
RJ45 1 Bks Rp. 20.000,-
3 Instalasi Yanmed Komputer 1 Unit Rp. 4.000.000,-
Hub 1 Buah Rp. 250.000,-
Kabel UTP 15 Meter Rp. 125.000,-
RJ45 1 Bks Rp. 20.000,-
4 Pendaftaran UPS Back-UPS 4 Unit Rp. 3.000.000,-
Jasa Pasang Rp. 3.000.000,-
Jumlah Rp. 23.560.000,-

b. Rencana Pengembangan Lanjutan jangka panjang

NO MODUL KEBUTUHAN SATUAN JUMLAH KET


1 2 3 4 5
1 Pendaftaran Komputer 1 Unit Rp. 8.000.000,-
Online
Modul Register 1 Paket Rp. 45.000.000,-
Online
2 Poliklinik Komputer 10 Unit Rp. 40.000.000,-
Hub 15 Buah Rp. 3.750.000,-
Kabel UTP 2 Rol Rp. 3.000.000,-
RJ45 10 Bks Rp. 200.000,-
Jumlah Rp. 99.950.000,-
10. PENUTUP

Demikian rencana kegiatan Pengembangan Lanjutan SIM-RS dengan


memanfaatkan teknologi informasi berbasis komputer di Rumkit Tk. II IM disusun untuk
menjadi bahan masukan bagi pimpinan dan pedoman bagi personel yang terlibat dalam
pengelolaan SIM-RS.

Banda Aceh, Mei 2018


Kasiyanmed

drg. Wahyu FD
Mayor Ckm NRP 11030003350376
KESEHATAN DAERAH MILITER ISKANDAR MUDA
RUMAH SAKIT TK. II ISKANDAR MUDA

RENCANA KEGIATAN
PENGEMBANGAN SIMRS
RUMAH SAKITTK II ISKANDAR MUDA
TA. 2018

Banda Aceh, Mei 2018

Anda mungkin juga menyukai