BUTA AKSARA
Edisi I 2016
edisi I tahun
SALAM 2016
REDAKSI
B
ila merujuk data Direktorat Pembinaan Pendidikan Keak
PEMBINA saraan dan Kesetaraan tahun 2015, angka tuna aksara
Dadan Supriatna usia 15-59 tahun di Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencapai
Kepala BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur 5,63% atau setara dengan 1.430.353 jiwa. Angka ini berada di
atas rata-rata nasional sebesar 3,43%. Angka buta aksara Jatim
PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB sendiri tergolong dalam kategori kedua sebagai daerah dengan
Eko Yunianto angka buta aksara di kisaran 4,50%-5,9%. Angka tuna aksara
Kasi Informasi dan Kemitraan Jatim ini masih lebih rendah dari Provinsi NTT (5,98%) namun
BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur lebih tinggi dari Provinsi Kalimantan Barat (5,23%).
Tak hanya itu, Jatim “menyumbang” separo dari total kabu
REDAKTUR PELAKSANA
paten terpadat tuna aksara di Indonesia. Betapa tidak, dari 25 ka
M. Subchan Sholeh
bupaten terpadat tuna aksara, sebanyak 12 di antaranya ada di
DEWAN REDAKSI Jatim. Atas dasar inilah, Jakarta menetapkan Jatim sebagai salah
Eko Yunianto satu provinsi prioritas dalam percepatan penuntasan buta aksara.
Abdul Muntholib Provinsi prioritas lainnya adalah Jawa Barat. Bagi Jakarta, mem
Edi Basuki percepat penuntasan buta aksara di Jatim sama artinya dengan
Mukharlis Junizal membereskan 80 persen masalah buta aksara nasional. Jakarta
Lilik Rahajoe Lestari pun menetapkan target percepatan selama dua tahun hingga 2017.
Ary Widyastuti Jakarta memancang target, Jatim siap memenuhinya. Kendati
M. Subchan Sholeh demikian, Jatim menghadapi dilema yang pelik. Ini seiring terbit
nya UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang
REDAKTUR
mengalihkan penuh tanggungjawab pendidikan nonformal dan
Edi Basuki
Mukharlis Junizal
informal (PNFI) ke tangan kabupaten/kota dari sebelumnya yang
Lilik Rahajoe Lestari juga menjadi tanggungjawab provinsi. Peralihan kewenangan ini
Abdul Muntholib secara resmi akan berlangsung pada 1 Januari 2017. Konsekuensi
Ary Widyastuti logisnya, provinsi tak bisa lagi mengucurkan dana APBD untuk
program PNFI khususnya pendidikan keaksaraan. Kucuran dana
DISAIN & TATA LETAK tinggal mengandalkan APBD kabupaten/kota dan APBN.
Didik D. Hartono Menyikapi situasi sulit ini, sejumlah daerah kantong buta aksara
Ahmad Abdul Ghofur di Jatim menyatakan tekadnya untuk tetap mendanai program
keaksaraan hingga tuntas. Di antaranya Kabupaten Pasuruan,
SEKRETARIS REDAKSI
Jember, dan Probolinggo. Tentu Jakarta tak bisa hanya berpangku
Ahmad Abdul Ghofur
tangan membiarkan daerah berjuang sendirian. Dukungan dana
ALAMAT REDAKSI
dan program keaksaraan yang sesuai akan mendukung upaya
BP-PAUD & Dikmas Jawa Timur percepatan penuntasan aksara di Jatim.
Jl. Gebang Putih 10, Sukolilo Di sisi lain, sejumlah daerah menggandeng Balai untuk membe
Surabaya 60117 rantas buta aksara melalui pemakaian model-model pembelajaran
Telp/Fax : 031-5925972, 5945101/5953787 aksara yang inovatif. Seperti Kabupaten Pasuruan, Jember, dan
Probolinggo. Daerah-daerah ini telah merasakan efektivitas model
LAMAN aksara Balai. Daerah lain mulai menunjukkan minat serupa.
www.bppauddikmas-jatim.id Upaya percepatan tuntas aksara di Jatim ini memang tak semu
dah membalikkan telapak tangan. Hanya dengan sinergi pusat
dan daerah diiringi pemakaian model aksara inovatif Balai maka
upaya percepatan penuntasan aksara di Jatim dalam dua tahun
akan terwujud. Agar tekad Jatim menjadi provinsi tuntas aksara
bukan lagi mimpi.
Semoga.
bppauddikmas-jatim.id 1
DAFTAR ISI
LAPORAN UTAMA
JEMBER DALAM
4 JAWA TIMUR TUNTAS AKSARA SEGERA 10 SOROTAN, PASURUAN
Zona merah buta aksara Jawa Timur di 12 kabupaten jadi JADI TELADAN
perhatian Jakarta. Target tuntas aksara ditetapkan dalam tempo
dua tahun. Sejumlah daerah menyatakan kesiapannya. Jawa MODEL AKSARA BALAI
Timur tuntas aksara akan terwujud segera. 14 JADI ANDALAN
PAUD ISTIMEWA
26 KESUNGGUHAN SANG
KOMPETENSI PAUD
• DIKLAT BUDAYA KERJA
DI TIMUR JAWA MANTAN TUKANG SAPU
• MABI-PIN SAKA WIDYA
PAUD ini adalah tumpuan Mengawali karir sebagai BUDAYA BAKTI DILANTIK
harapan orangtua dengan tukang sapu, Hernawan • PROGRAM UNGGULAN
anak-anak istimewa. kini menjadi Pamong DIKMAS RP605 M
PAUD inklusi zonder biaya Belajar menengah di BP- • STAF BALAI BELAJAR
yang makin mantap seiring PAUD dan Dikmas Jawa ANIMASI
pendampingan tim model Timur. • BALAI GELAR ORIENTASI
PAUD inklusif Balai. TEKNIS PENDATAAN
38-41
JATIM
BEBAS
BUTA
AKSARA
Separo dari persoalan buta aksara di Indonesia
ada di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Jakarta pun
menetapkan Jatim sebagai prioritas percepatan
penuntasan aksara. Sebab, tuntas aksara di
Jatim akan membereskan 80 persen masalah
Dok. Tim Model
buta aksara nasional. Batung Bingar
WARGA buta
aksara binaan
S
esuai data dari Pusat Data dan Statistik Pendidikan, PKBM Tunas
Bangsa di
Kemdikbud tahun 2014, Jatim Jawa Timur tercatat se Desa Sumber,
bagai provinsi dengan populasi buta aksara tertinggi Kabupaten
sebanyak 1,4 juta jiwa. Tak hanya itu, dari 25 kabupa Probolinggo
sedang berlatih
ten terpadat tuna aksara di Indonesia, sekitar separonya atau menulis dalam
12 kabupaten ada di Jawa Timur. Fakta-fakta inilah yang men pembelajaran
dorong Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Ke keaksaraan yang
memakai Model
setaraan Dr Erman Syamsuddin (59) menjadikan Jawa Timur Batung Bingar
sebagai prioritas penuntasan buta huruf. buatan Balai.
“Kami akan fokus ke dua provinsi, Jawa Timur dan Jawa
Barat. Separo (buta aksara) Indonesia ada di Jawa Timur, tar
get saya dua tahun ini harus berubah,” ujar Erman saat ber
bicara dalam sebuah diskusi di BP-PAUD dan Dikmas Jawa
Timur beberapa waktu lalu. buta aksara. Dalam pandangan Erman, kendala “Lima tahun terakhir ini kita le “Kalau bisa semua pemerintah kan beberapa petinggi Dinas Pendidi
Untuk mendukung upaya itu, salah satu daerah di Jatim penuntasan aksara di Madura terkait erat dengan ngah dan lamban dalam merawat ke daerah punya kebijakan itu,” tandas kan kabupaten yang termasuk daerah
telah menjadi lokasi pencanangan Gerakan Indonesia Memba budaya dan agama. aksaraan. Tidak menjadi gerakan,” nya. padat buta aksara di Jawa Timur. Di
ca (GIM) oleh Mendikbud Anies Baswedan. Daerah itu adalah Secara nasional, lanjut dia, tak kunjung tun gusarnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bi antaranya, Kepala Bidang Pendidi
Kabupaten Jember. Kota suwar suwir ini dipilih karena jum tasnya masalah buta aksara karena hal ini tidak Erman sendiri yakin buta aksara dang PNFI Dinas Pendidikan Provinsi kan Nonformal dan Informal (PNFI)
lah tuna aksaranya terbanyak se-Indonesia. Pada 19 Desember digarap serius atau diperlakukan biasa saja. Pa bisa cepat dituntaskan. Syaratnya, Jatim Abdun Nasor (57), menyambut Dinas Pendidikan Kabupaten Jember,
2015, Mendikbud mencanangkan GIM untuk memerangi tuna dahal, pemberantasan buta aksara dari tahun ke daerah melakukan upaya menyeluruh. baik program percepatan tuntas ak Ahmad Sudiyono, Pelaksana Tugas
aksara dengan menggalakkan kebiasaan membaca untuk me tahun seharusnya makin intensif untuk memper Jadi, tak hanya menggarap keaksara sara tersebut. Dia yakin program itu (Plt) Kabid Pendidikan Luar Sekolah
numbuhkan budaya baca. cepat penuntasan aksara. Sebab, jika ditunda- an dasar para peserta didik tapi hing akan tercapai karena jumlah warga (PLS) Dinas Pendidikan Kabupaten
Selain Jember, Erman juga berencana berkunjung ke Pulau tunda akan makin sulit menuntaskan karena tan ga keaksaraan fungsionalnya sebagai buta aksara tersisa sekitar 463 ribu Probolinggo, Priyo Siswoyo, dan Ka
Madura. Pasalnya, seluruh kabupaten di pulau garam itu padat tangannya kian beragam. bekal mandiri mereka. jiwa saja. Hal serupa juga disampai bid PNFI Dinas Pendidikan Kabupa
5 77.333
BOJONEGORO 8 PROBOLINGGO
62.675 AntaraNews.com
11 54.378 MENDIKBUD Anies Baswedan (tengah) saat mencanangkan “Jember Membaca” untuk “Gerakan
Indonesia Membaca” pada 19 Desember 2015 lalu.
SITUBONDO
ya tidak akan sinkron. Kalau ditanya an UU 23/2014 ini juga berdampak
12 55.365 kan ke BPS, ‘Bagaimana agar hasil
kerja kami diakui?’, mereka jawab,
pada dihapusnya Bidang PNFI di Di
nas Pendidikan provinsi. Selanjutnya
BANYUWANGI
tunggu nanti tahun 2020 saat sensus tugas-tugas Bidang PNFI dialihkan
penduduk. Menurut BPS, ini sudah ke unit kerja baru yang akan diben
metodenya, jadi tidak ada titik temu,” tuk yakni Bidang Pendidikan Khusus-
papar Sudiyono dengan gusar. Layanan Khusus (PK-LK).
Mediksi/Didik D. Hartono Alih-alih berpolemik berkepan Terkait hal ini, Nasor meminta
SUMBER: Buku Peta jangan dengan BPS terkait data, Sudi pusat menyediakan solusi. Dia meng
Sebaran Penduduk
Tuna Aksara Usia 15-59 yono lebih memilih untuk fokus pada usulkan agar pusat memberi lebih ba
Tahun Per Provinsi dan
Kabupaten/Kota se-
TUBAN 10 MALANG 6 PASURUAN 7 JEMBER 1 program penuntasan aksara. Dia tetap nyak dana program keaksaraan ke
Indonesia, Direktorat
Pembinaan Pendidikan
58.038 72.412 64.982 164.346 berpegang pada data Dinas Pendidi
kan yang dikumpulkan dari jenjang
kabupaten. Namun, jika pusat masih
ingin melibatkan provinsi, dia menya
Keaksaraan dan pemerintahan terbawah yaitu desa. rankan agar dana program keaksara
Kesetaraan, 2016. “Kalau terus berpolemik soal data, an dititipkan melalui Bidang PK-LK
kapan programnya jalan,” tandasnya. atau Sekretariat Dinas Pendidikan.
“Jadi, walaupun bidang PNFI pro
ANGGARAN KEAKSARAAN vinsi sudah dihapus karena UU 23 ini,
ten Pasuruan, Tri Krisni Astuti “...Data BPS masih pakai Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Pen membenahi metode penghitungannya Di sisi lain, meski mendukung pro programnya bisa tetap jalan. Kasihan
Sudiyono mengatakan, Jember se didikan. agar datanya akurat. Pasalnya, lanjut
data sensus 5 tahun lalu, gram percepatan penuntasan aksara, warga belajar kalau program (keaksa
gendang sepenarian dengan target Ja Menurut Priyo, perlu ada sinkron dia, Dinas Pendidikan terus melaku Nasor mengaku posisi provinsi saat ini raan) tidak ada,” tukasnya.
karta tersebut. Sebab, Bupati Jember
padahal dalam 5 tahun ini isasi data antara kedua belah pihak. kan penuntasan buta aksara setiap ta dilematis. Ini terjadi pasca terbitnya Untuk hal ini, Sudiyono memasti
Faida telah mencanangkan penuntas kita berupaya melakukan Sebab, BPS masih memakai data lama hun. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Peme kan program keaksaraan tetap berja
an buta aksara dalam tempo dua ta penuntasan (aksara) sementara Dinas Pendidikan terus Sudiyono mengaku pernah berko rintahan Daerah. Jika sebelumnya lan di wilayahnya. Tahun ini, dia telah
hun hingga 2017. terus menerus. Kalau ini melakukan penuntasan aksara setiap ordinasi beberapa kali dengan BPS pendidikan nonformal dan informal mengajukan Rp 12 miliar di Perubah
“Bahkan, ini jadi prioritas pertama, tahun. terkait hal ini. Hasilnya, beda data itu
tidak diselesaikan, data (PNFI) menjadi kewenangan provinsi an APBD untuk program keaksaraan.
karena telah masuk dalam RPJM (ren “Ini yang perlu diluruskan, karena terjadi karena BPS memiliki metode dan kabupaten/kota, tanggung jawab Rinciannya Rp 9 miliar untuk Pro
cana pembangunan jangka menengah)
(buta aksara) akan selalu data BPS masih pakai data sensus 5 penghitungan sendiri. BPS menghi itu akan beralih ke kabupaten/kota gram Keaksaraan Dasar (KD) dan Rp
Jember 2016-2021. Indikatornya, zero muncul terus.” tahun lalu padahal dalam 5 tahun ini tung data buta aksara dengan sampel per 1 Januari 2017. Provinsi hanya 3 miliar untuk Program Keaksaraan
buta aksara usia produktif,” jelasnya. kita berupaya melakukan penuntasan sementara Dinas Pendidikan memakai mengelola pendidikan menengah dari Usaha Mandiri (KUM).
Krisni juga mendukung target per Priyo Siswoyo (aksara) terus menerus. Kalau ini ti data riil dari tingkat terbawah yakni SMP sampai SMA serta pendidikan “Usulannya untuk sekitar 20 ribu
cepatan tersebut. Pasalnya, Pasuruan dak diselesaikan, data (buta aksara) desa. Selain itu, BPS menghitung war khusus. warga belajar, ditambah 3 ribu lagi
tinggal menuntaskan aksara 6.680 WB Pasuruan akan sejalan dengan target akan selalu muncul terus,” jelas Priyo. ga buta aksara sampai usia 59 tahun “Ini yang menjadi kendala uta dari APBN yang sudah jalan. Target
di tahun 2016 ini. Jika target tersebut Jakarta. Bagi Priyo, perlu ada perbanding ke atas sedangkan Dinas Pendidikan ma. Apakah mampu daerah membia saya tahun ini sebenarnya 25 ribu de
tercapai, maka jumlah buta aksara Di sisi lain, Priyo dan Sudiyono an data antara kedua pihak un hanya pada usia produktif 15-59 ta yai (sendiri) hanya mengandalkan ngan harapan ada tambahan anggaran
yang akan digarap pada tahun 2017 mengeluhkan perbedaan data jum tuk mendapatkan data yang akurat. hun. APBD?,” ungkapnya. dari APBD provinsi, tapi karena un
tinggal 324 jiwa. Jadi, tuntas aksara lah warga buta aksara antara Badan Sudiyono menegaskan, BPS perlu “Kalau begini dasarnya, selaman Nasor menambahkan, penerap dang-undang baru itu, dari provin
si tidak ada (anggaran) sama sekali. melek aksara, juga untuk pengurang
Kalau 23 ribu ini tercapai, sudah luar an angka putus sekolah di tiap jen
biasa,” urainya.
Hal serupa disampaikan Kepala Buta Aksara jang, dan program kesetaraan untuk
mereka yang telah melek aksara,” pa
Jawa Timur
Seksi PLS Dinas Pendidikan Kabupa par Nasor.
ten Probolinggo Massajo. Dia menga
takan, pihaknya telah mengalokasi Peringkat Jawa Timur PERAN BALAI
kan anggaran program keaksaraan
dasar (KD di APBD) untuk dua ta
hun ke depan. Untuk tahun 2016, lan
Dalam Angka sebagai provinsi terpadat
buta aksara di Indonesia.
Tak hanya mendorong daerah,
Erman juga meminta Balai ikut tu
run tangan dalam percepatan penun
jut dia, Probolinggo mengalokasikan tasan aksara di Jatim. Untuk itu, dia
dana APBD sekitar Rp 1,1 miliar un meminta Balai agar mengerahkan
tuk program KD bagi 3.000 warga be Pamong Belajar untuk mendampingi
lajar (WB) sedangkan 1.500 WB lain
nya ditanggung oleh APBN. Alhasil,
hingga akhir tahun 2016, Probolinggo
1.430.353
Jumlah penduduk buta aksara
program penuntasan aksara di 12 ka
bupaten tersebut. Erman juga memin
ta Balai segera menggelar rapat koor
menargetkan jumlah penyandang buta dinasi dengan 12 kabupaten serta
Dok. Tim Model Batung Bingar di Jawa Timur.
aksara tersisa 20.451 jiwa. WARGA buta aksara binaan PKBM Tunas Bangsa di Ds. Sumber, Kec. Sumber, Kab. Probolinggo organisasi terkait seperti Forum Tutor
“Kalau memungkinkan, kami coba berlatih menulis dalam pembelajaran keaksaraan memakai Model Batung Bingar buatan Balai. Keaksaraan, Forum TBM, dan Forum
974.384
ajukan lagi tambahan anggaran untuk Komunikasi PKBM. “Ini penting un
6.000 orang saat perubahan APBD,” nai APBN sebesar Rp 903 juta. Total mang didorong banyak, tinggal APBD tuk membangun sinergi dalam penun
tandasnya. warga buta aksara di Pasuruan hingga provinsi dan kabupaten untuk me tasan aksara,” katanya.
Hingga akhir tahun 2015, jumlah tahun 2015 tinggal 7.004 orang. Jika nyiapkan dana untuk KUM dan kese Erman juga menyoroti penerapan
Jumlah penduduk perempuan
buta aksara di Probolinggo mencapai target penuntasan aksara tahun 2016 taraan sebagai lanjutannya,” tukas model Batung Bingar buatan Balai
tuna aksara di Jawa Timur,
24.951 orang. Fokus garapan diarah tercapai, maka jumlah buta aksara nya. “Kalau KUM dan kesetaraan ini dalam penuntasan buta aksara di Pa
lebih banyak 4,6%
kan pada tiga kecamatan terpadat tersisa 324 jiwa. bisa dikeroyok ramai-ramai dananya suruan. Dia menyarankan Balai untuk
dibandingkan penduduk
buta aksara yaitu Tiris, Bantaran, dan Dalam konteks ini, Erman menu oleh daerah. Untuk pelatihan kete mengkaji ulang model tersebut agar
laki-laki tuna aksara.
Krucil untuk segera dituntaskan. turkan, pusat telah menyiapkan alo rampilan, fungsi onalnya bisa dari bisa dipakai di daerah-daerah lain.
Krisni menuturkan, Pasuruan me kasi anggaran untuk program KD. anggaran Dinas Tenaga Kerja, Dinas “Perlu kajian untuk penyesuaian
Koperasi dan UKM, atau lainnya.”
3
netapkan 6.680 WB sebagai sasaran Namun, dia meminta daerah juga ber model Batung Bingar dengan daerah
Jumlah kabupaten dengan
pemberantasan buta aksara di tahun kolaborasi dengan menyiapkan angg Bagi Erman, program KUM ber yang akan memakainya. Misalnya Ba
penduduk buta aksara
2016. Sebanyak 5.000 WB dibiayai de aran untuk program keaksaraan usaha peran penting dalam menjaga motiva tung Bingar plus. Harus ada variasi-
terbesar di Jawa Timur yaitu:
ngan dana APBD sekitar Rp 3 miliar mandiri (KUM) dan pendidikan kese si belajar peserta didik. Sebab, warga variasinya juga,” tandasnya.
untuk Program KUM. Sisanya, seba
nyak 980 WB untuk Program KUM
taraan bagi peserta yang telah melek
aksara.
belajar mendapat bekal keterampilan
untuk merintis usaha mandiri.
164.346 Jember Di samping itu, Erman mendesak
Balai mengkaji model pembelajar
dan 700 WB untuk Program KD dida “Anggaran pusat untuk KD me “Untuk Jawa Timur, yang digerak
kan harus fungsionalnya, di program
124.075 Sumenep an keaksaraan yang berdasar bahasa
ibu dan untuk suku terasing atau ma
KUM,” tandasnya.
Di sisi lain, Nasor mengungkap
118.968 Sampang syarakat terpencil. Menurut dia, dua
jenis model ini dibutuhkan mengingat
kan, pihaknya telah menetapkan tiga mayoritas warga buta aksara di Jawa
daerah prioritas penuntasan aksara. Timur hanya bisa berbahasa Madura
Dua daerah di kawasan tapal kuda serta sebagian merupakan warga suku
atau bagian timur yaitu Kabupaten terasing.
Situbondo, dan Bondowoso serta Ka “Harus bisa dekatkan bahasa Ma
bupaten Sampang di Pulau Madura. dura dengan bahasa Indonesia, dan
Nasor menuturkan telah menggan bisa dipakai untuk Suku Tengger atau
deng sejumlah organisasi masyarakat
12 5,63
Samin,” tandasnya.
seperti Muslimat, Aisyiyah, PGRI, dan
Jumlah Jumlah persentase
Jika semua pihak bersinergi, dia
Badan Kerjasama Organisasi Wanita
kabupaten angka tuna aksara
yakin target percepatan penuntasan
(BKOW) setempat untuk mendukung
terpadat di Jawa Timur,
aksara itu bisa tercapai. “Kalau 2017,
program penuntasan aksara di tiga
buta aksara melampaui
Jawa Timur tuntas aksara, maka 80
kabupaten itu.
di Jawa rata-rata nasional
persen persoalan buta huruf nasional
“Kami coba maksimalkan kerjasa
Timur. sebesar 3,43%.
tuntas,” pungkas Erman.
ma dengan kabupaten dan organisasi
mediamadura.com Mediksi/Didik D. Hartono
WARGA tuna aksara di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tengah mengikuti pembelajaran mitra ini. Selain untuk percepatan SUMBER: Buku peta sebaran penduduk tuna aksara usia 15-59 tahun per provinsi dan kabupaten/ (M. Subchan Sholeh)
keaksaraan. kota se-Indonesia, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, 2016.
M
saraan) karena bukan sasaran tapi ini
asalah buta aksara masih populernya perhelatan Jember Fash setelah Rio de Janeiro, Brasil. 24 Kecamatan 31 Kecamatan
tetap dihitung oleh BPS karena me
menghinggapi sepertiga ka ion Carnival (JFC). Inilah wajah Jem Di balik gemerlap JFC dalam berb
todenya seperti itu,” ujarnya.
bupaten di Provinsi Jawa ber hari ini. agai busana yang ditampilkan, Jember PENCAPAIAN
Meski begitu, Sudiyono tak akan
Timur. Dari 12 daerah ter Acara tahunan yang digagas Dy ternyata menyimpan persoalan sum
memperpanjang polemik soal data
padat, Jember menjadi sorotan karena nand Faris (53), seorang perancang ber daya manusia yang krusial. Jum • Peringkat Indeks • Anugerah Aksara
dengan BPS. Baginya, lebih penting
populasi buta aksaranya menempati busana kelahiran Desa Garahan, Ke lah warga buta aksaranya menempati Pembangunan Madya (2008),
untuk menjalankan program penun
urutan pertama se-Indonesia. Sebalik camatan Silo, Jember, sejak tahun ranking pertama se-Indonesia. Data
tasan aksara sesuai usia sasaran yang
Manusia (IPM) di Jawa • Anugerah Aksara
nya, Pasuruan menjadi teladan karena 2001 itu, telah menjadi sorotan du Badan Pusat Statistik (BPS) tahun Timur naik dua tingkat
totalitasnya menuntaskan buta aksa nia. Tampilan parade busana unik nan 2014 mencatat ada sekitar 167.118
ditetapkan pusat. Apalagi Bupati Pratama (2012)
Jember Faida menghendaki penuntas ke posisi 27 (2013)
ra. spektakuler oleh ratusan peragawan warga Jember yang buta huruf. Fakta
an buta aksara selesai dalam dua ta • Anugerah Aksara
Kabupaten yang berjarak 198 Ki dan peragawati di catwalk berupa ja ini yang membuat Kementerian Pendi
hun atau hingga tahun 2017.
lometer (Km) dari Surabaya ini, telah lan raya sejauh 3,6 Kilometer (Km) itu dikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Pratama (2015)
Untuk mencapai target itu, Sudi
lama populer sebagai kota suwar-su berhasil menarik perhatian para wisa ikut turun tangan. Akhir tahun 2015, Mediksi/Didik D. Hartono
yono telah mengajukan anggaran pro
wir. Penganan khas mirip dodol yang tawan. Mereka tak hanya datang dari Mendikbud Anies Baswedan menyem
gram keaksaraan untuk 25 ribu war 3.000 dari APBN. Namun, seiring per tentang Pemerintahan Daerah, maka
terbuat dari tape singkong. Dalam berbagai kota di Indonesia tapi juga patkan hadir untuk mencanangkan
ga dari berbagai sumber pendanaan. alihan kewenangan PAUD dan Dik target itu harus direvisi. Jumlah sasar
satu setengah dekade terakhir, julukan dari berbagai negara. Gelaran JFC ini Gerakan Indonesia Membaca (GIM) di
Sebanyak 20 ribu dari APBD Jember, mas dari provinsi ke kabupaten/kota an menjadi 23.500 warga.
itu berangsur bergeser menjadi kota pula yang menasbihkan Jember seba kabupaten di wilayah tapal kuda Jawa
2.000 dari APBD Provinsi Jatim dan sesuai amanat UU No. 23 Tahun 2014 “Target saya tahun ini (2016) se
karnaval. Ini tak terlepas dari makin gai kota karnaval dunia nomor dua Timur itu.
benarnya 25 ribu dengan harapan ada dalam tempo dua tahun sudah seki
anggaran dari APBD provinsi. Karena tar 90% warga yang berhasil dibebas
undang-undang baru itu, nggak ada kan dari buta aksara. Kesungguhan
sama sekali dari (APBD) provinsi. Al Bupati Irsyad dalam menyelesaikan
hamdulillah, pusat kasih 3.500. Jadi, masalah buta aksara ini pun menu
dari target awal memang tidak ter ai apresiasi Jakarta. Dalam Puncak
penuhi,” tambahnya. Peringatan Hari Aksara Internasional
Jika target tahun 2016 tercapai, (HAI) tingkat nasional di Kabupaten
Sudiyono optimistis Jember bisa tun Karawang, Jawa Barat pada Okto
tas aksara tahun 2017 karena sisa sa ber 2015 silam, Bupati Irsyad diganjar
saran tinggal sedikit. penghargaan Anugerah Aksara Prata
Secara terpisah, Direktur Pembina ma dari Mendikbud Anies Baswedan.
an Pendidikan Keaksaraan dan Kese Bagi Erman, semangat kepala dae
taraan Ditjen PAUD dan Dikmas Er rah seperti ini menjadi faktor utama
man Syamsuddin (59) menyatakan dalam keberhasilan pemberantasan
dukungan pihaknya terhadap upaya buta aksara. “Buat kita, yang penting
penuntasan aksara di Jember. Dok. PKBM Asy Syifa Jember komitmen bupati menuntaskan (ak
“Kita akan melihat juga berapa du PEMBELAJARAN keaksaraan yang diselenggarakan PKBM Asy Syifa di wilayah Kecamatan sara). Terlepas mereka mampu atau ti
Sumberjambe, Jember.
kungan (anggaran) pemda. Pasti kita dak, saya pikir semangatnya itu, dan Mediksi/Dwi Jaya Prasetito
WARGA belajar keaksaraan binaanTim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan saat mengikuti
tambah, tidak mungkin kita kurangi. kita akan dukung terus,” tandas Er cerdas cermat aksara di pendopo Kabupaten Pasuruan, akhir tahun 2014 lalu.
dengan KD, supaya (peserta didik)
Cuma untuk menambahnya, kita ha man.
termotivasi belajar terus,” tandasnya.
rus bersinergi dengan kebijakan da Tentang totalitas kepala daerah yang disingkat Gerat. Dia menambah dia, seluruh pihak di tiap jenjang pe
Harapan Erman tersebut seperti
erah,” ujarnya. dalam pemberantasan buta aksara, kan, Gerat ini tak jauh beda dengan merintahan dilibatkan melalui pem
nya belum terwujud di tahun 2016.
Erman berharap Jember menerap Sudiyono menyatakan, Bupati Jember program sebelumnya yaitu “Program bentukan satuan tugas (satgas). Di
Pasalnya, dari total Rp 12 miliar ang
kan anggaran berimbang untuk pro Faida tak jauh berbeda. Dia meng Gugur Gunung” karena tetap bertum level desa, Satgas Gerat dipimpin ke
garan program keaksaraan di APBD
gram Keaksaraan Dasar (KD) dan ungkapkan, Bupati Faida telah men pu pada mobilisasi masyarakat. Gugur pala desa, camat pada level berikut
Jember, sekitar 70 persen didomina
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM). canangkan Jember bebas buta aksara Gunung adalah program pemberan nya dan Sekretaris Daerah (Sekda) di
si anggaran program KD dan sisanya
Tujuannya, agar peserta didik termo sebagai prioritas pertama. Indikator tasan buta aksara dengan melibatkan tingkat kabupaten.
untuk program KUM (lihat infogra
tivasi untuk terus belajar karena pas nya, adalah penetapan target nol buta berbagai pihak. Dari pesantren, guru Berkaca pada kesungguhan Pasu
fis di halaman 11). Di sisi lain, Er
ca program KD mereka berpotensi me aksara pada usia produktif (15-59 ta sampai tentara. ruan dan Jember, Erman berpendapat,
man menilai, salah satu kunci sukses
ningkatkan kesejahteraannya melalui hun) di dalam rencana pembangunan “Gerat ini hampir sama dengan pemberantasan buta aksara memang
penuntasan buta aksara adalah keter
wirausaha yang dirintis dalam pro jangka menengah (RPJM) Jember ta Gugur Gunung. Tetap menggerakkan harus dilihat sebagai sebuah gerakan
libatan semua pihak terkait di daerah.
gram KUM. hun 2016-2021. masyarakat. Basisnya masyarakat. In masif. Khusus Jember, dia yakin dae
Dia mencontohkan totalitas Kabupa Mediksi/M. Subchan Sholeh
“Kelemahan kita selama ini begini, Demi mencapai target tersebut, dividu atau organisasi, pokoknya se rah ini mampu mempercepat pember
ten Pasuruan dalam memberantas SUDIYONO.
keaksaraan dasar kita mampu. Misal lan
jut Sudiyono, Jember meluncur mua komponen pokoknya,” ujarnya. antasan buta aksara.
buta aksara.
nya, Jember 5.000 (orang), paling un kan Program Keaksaraan Terpadu Dalam program Gerat ini, lanjut “Potensi Jember itu luar biasa. Ta
Pada Januari 2014, Bupati Pasuru deng Balai untuk menerapkan model
tuk KUM-nya kita bantu 1.000 sampai man bacaan lumayan bagus, pesan
an Irsyad Yusuf mencanangkan pro keaksaraan akseleratif inovatif, Ba
2.000, itu paling tinggi. Jarang yang trennya hebat. Itu kalau digerakkan
gram percepatan pemberantasan buta tung Bingar, akronim dari baca, tulis,
5.000 KD, 5.000 KUM. Harusnya me lagi, saya yakin bisa cepat pemberan
aksara. Bupati Irsyad menargetkan hitung, bicara dan dengar. Kerjasama
mang (anggaran) KUM-nya itu sama tasannya,” ucapnya.
Pasuruan tuntas aksara dalam wak dua pihak yang telah terjalin sejak
tu tiga tahun, tepatnya pada tahun 2012 ini makin ditingkatkan. Jika se Erman menaruh harapan be
2016. Untuk memastikan tercapain belumnya model Batung Bingar dite sar pada Jember agar berhasil dalam
memberantas tuna aksara. Sebab, ki
“Buat kita, yang penting ya target itu, Bupati Irsyad memben rapkan terbatas di 200 kelompok, kini
sah sukses Jember akan menjadi in
tuk tim koordinasi lintas instansi. Tim model Batung Bingar telah diterap
komitmen bupati gabungan itu bertugas dari jenjang spirasi untuk daerah lain dengan ma
kan di seluruh kantong buta aksara di
menuntaskan (aksara). kecamatan sampai kabupaten. Tim ini Pasuruan. Untuk menjamin optimal salah serupa
Terlepas mereka bertugas menyusun rencana, meng isasi penerapan model Batung Bingar, di Indonesia. Kini, Jember me
mang menjadi sorotan. Kelak waktu
mampu atau tidak, saya awasi, dan mengevaluasi pencapaian Pasuruan meminta tim model Balai
akan menjawab apakah Jember mam
pikir semangatnya itu, program percepatan pemberantasan melatih 1.000 tutor keaksaraan.
pu mengubah dirinya menjadi teladan
buta aksara. Kerja keras dan keseriusan Pasu
dan kita akan dukung Tak hanya itu, Bupati Irsyad juga dalam penuntasan aksara sebagaima
ruan untuk menuntaskan buta aksara
terus.” menjamin alokasi anggaran pembe pun berbuah manis. Jika tahun 2014, na Pasuruan.
rantasan buta aksara dalam APBD jumlah buta aksara mencapai 37. 531
Erman Syamsuddin selama tiga tahun. Untuk melengkapi orang, pada Februari 2016 jumlahnya
Mediksi/M. Yogie Alambara
ANGGOTA tim model Batung Bingar, Aminullah, saat menyampaikan materi dalam kegiatan
upaya itu, Pasuruan juga menggan tinggal 3.852 orang. Artinya, hanya (M Subchan Sholeh, Abdul Muntholib)
“Bimbingan Teknis Tutor Keaksaraan” di Kabupaten Pasuruan.
D
Batung Bingar
emi mendukung program Ia bergantian dengan rekannya yang “Saya bersyukur atas
percepatan penuntasan buta lain seperti Sulaiman Hasan (ketua), WARGA buta
kerjasama dengan aksara binaan
aksara di Jawa Timur, dibu serta Aminullah, Yusuf Mualo, dan
tuhkan metode pembelaja Suprijatin selaku anggota tim.
Balai karena akan PKBM Armada
Anak Bangsa
ran keaksaraan yang tepat. Model- Dalam pertemuan terbatas pada melancarkan program sedang mengikuti
model aksara Balai yang akseleratif akhir 2015 lalu di Balai, tim model percepatan kami. pembelajaran
keaksaraan yang
dan inovatif menjadi jawabannya. Batung Bingar menyampaikan evalu Apalagi Balai banyak menggunakan
Erfan Agus Munif (40), anggota asi penerapan model Batung Bingar Model Batung
memberi kontribusi Bingar di Desa
tim model Baca, Tulis, Hitung, Bicara berdasar sejumlah indikator terhadap
dan Dengar (Batung Bingar) terlihat warga belajar, tutor dan pengelola.
saran, dan pemikiran.” Gajahrejo,
Kecamatan
percaya diri saat memaparkan hasil Pada aspek pemahaman model, tutor Purwodadi,
evaluasi penerapan model keaksara dan pengelola lebih baik dibanding Iswahyudi Kabupaten
Pasuruan.
an akseleratif buatan tahun 2012 itu warga belajar. Kisarannya antara
di Kabupaten Pasuruan. Ia sampaikan 60-66%. Pada warga belajar, tingkat
sejumlah pencapaian Batung Bingar pemahamannya beragam. Dari 42- “Secara keseluruhan penyelengga Atas saran dan masukan terse Batung Bingar walau belum sempat
di hadapan Direktur Pembinaan Pen 44%. Meski begitu, warga belajar raan program pendidikan keaksaraan but, tim model berjanji untuk menin dilatih.
didikan Keaksaraan dan Kesetaraan mampu lulus saat tes akhir. Sekitar dasar Batung Bingar di Kabupaten daklanjutinya demi penyempurnaan “Akhirnya mereka (tutor) menaf
Ditjen PAUD dan Dikmas Erman Sy 91% warga belajar berhasil memiliki Pasuruan dari responden warga bela model Batung Bingar. Terlebih Batung sirkan sendiri dari buku Batung Bin
amsuddin (59). Erfan tak sendiri me Surat Keterangan Melek jar, pendidik, dan pengelola termasuk Bingar telah dipilih sejumlah daerah gar itu. Syukurlah, pemahaman mer
nyampaikan paparannya. Aksara (Sukma). dalam kategori sangat baik,” jelas Er untuk menyelesaikan persoalan tuna eka cukup bagus,” ujar Sudiyono.
Dari aspek penge fan saat menutup paparannya. aksara mereka. Selain Pasuruan sejak Erfan menuturkan, dukungan dari
lolaan pembelaja Kendati terbilang sangat baik, Er tahun 2012, model keaksaraan aksel pemangku kebijakan akan membawa
ran, pendidik dan man menyampaikan sejumlah catatan eratif ini juga dipakai oleh Kabupaten pengaruh signifikan dalam keberhasi
pengelola terpan kritisnya sebagai bahan perbaikan di Jember dan Ngawi pada tahun 2013. lan pemberantasan buta aksara. Tan
tau melakukan masa mendatang. Hal pertama yang Tingkat keberhasilan dan kecepatan pa kesadaran dan tekad serta kerjasa
semua tahapan disoroti Erman adalah tidak dilaku melek aksara yang menjadi alasan ma dengan berbagai pihak mustahil
yang ditetap kannya analisa terhadap kemampuan utama Batung Bingar dipilih. program keaksaraan dapat berjalan
kan dalam hitung dan bicara warga belajar. “Bahan ajar itu (Batung Bingar) mulus. Selain itu, pria berkaca mata
pembelaja “Padahal, kemampuan ini bisa membuat warga responsif untuk be Mediksi/M. Subchan Sholeh minus ini berharap kebijakan Jakar
fungsional untuk program lanjutan lajar aksara dan cepat bisa,” kata Ke ISWAHYUDI. ta lebih memberi ruang bagi berkem
ran Batung
Bingar. nya dalam bentuk program KUM (Ke pala Dinas Pendidikan Kabupaten Pa bangnya metode-metode pembelaja
aksaraan Usaha Mandiri, Red),” tan suruan Iswahyudi. “Saya bersyukur atas kerjasama ran keaksaraan yang solutif.
dasnya. Dia mengaku telah membuktikan dengan Balai karena akan melancar
Selain itu, dia meminta agar ke nya sendiri tatkala mendampingi pe kan program percepatan kami. Apa BACA DELILA
mampuan hitung dan bicara perlu dit mantauan yang dilakukan Ketua Tim lagi Balai banyak memberi kontribusi Baca Delila, model aksara Balai
ingkatkan. Erman juga mengingatkan Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, saran, dan pemikiran,” tandasnya. lainnya juga menuai apresiasi positif.
agar perolehan Surat Keterangan Me Lulis Ratnawati Yudi (41). Atas dasar itu, Iswahyudi tak ragu Nama model ini adalah akronim dari
lek Aksara (Sukma) tidak dijadikan “Mereka bisa menulis nama send lagi untuk melanjutkan kerjasama bangkitkan motivasi, cantolkan, me
satu-satunya target dalam pembela iri, nama suami, dan mereka spontan dengan Balai hingga 2017. Hal se lalui gaya belajar peserta secara au
jaran keaksaraan dasar. Dia juga me maju tanpa ditunjuk ibu bupati,” ung rupa disampaikan Kepala Bidang ditori (dengar), visual (lihat), dan kin
nyarankan agar bahan ajar Batung kapnya bangga. Pendidikan Nonformal dan Informal estetik (lakukan). Model ini sedang
Bingar lebih beragam sesuai lingkun Adanya buku Batung Bingar, tam (PNFI) Dinas Pendidikan Jember Ah diterapkan di Kabupaten Probolinggo
gan belajar peserta. Menurut dia, dae bah dia, membuat pembelajaran ak mad Sudiyono. Hasil pemantauannya setelah Balai dan Probolinggo menan
rah bisa membantu pembuatan bah sara lebih mudah. Bahkan, dia yakin saat proses pembelajaran menunjuk datangani nota kesepahaman (MoU)
an ajar yang variatif lewat dukungan Batung Bingar mampu meningkatkan kan perkembangan menggembirakan. pada awal April 2015 untuk kerjasama
APBD masing-masing. jumlah angka melek huruf sehingga Tingkat melek aksara warga belajar pemberantasan buta aksara.
“Kalau nunggu pusat (APBN), target percepatan penuntasan buta mencapai 80%. Selain itu, para tutor Model ini diterapkan bersamaan
agak jauh dukungannya,” ujarnya aksara pada 2017 dapat tercapai. juga mampu memahami bahan ajar dengan pencanangan “Gerakan Ka
‘OASE’ INKLUSI
DI BUMI BLAMBANGAN
Bak oase di padang pasir, layanan inklusi di PAUD Cerdas menjadi pelepas dahaga
orangtua dengan anak berkebutuhan khusus (ABK) di bumi Blambangan, Banyuwangi.
Pendampingan Balai melalui penerapan model inklusi tiga tahun silam makin
memantapkan PAUD Cerdas yang sebelumnya berjalan otodidak.
B
erada di pusat kota Banyu anak-anak PAUD Cerdas. Mereka lebar dan jabat tangan hangat. Saat
wangi, tepatnya di Jl. Kolo mengikuti gerak tari para guru di de memasuki halaman utama sekolah,
nel Sugiono, Tukang Kayu, pan mereka sambil menggerak-gerak tempat anak-anak bermain, hawa
lokasi PAUD Cerdas sangat kan tangan, badan dan kaki. Walau sejuk segera terasa. Semua berkat
strategis. Hanya 5 menit da gerakan anak-anak tak selalu sempur rindangnya pohon mangga dan nang
ri pusat pemerintahan Banyuwangi, 5 na, mereka tetap semangat menunjuk ka yang menaungi halaman. Di hala
menit juga dari terminal antar kota kan kebolehannya. Secara kasat mata, man yang teduh tersedia sejumlah alat
antar propinsi, Brawijaya dan 15 me mereka seperti anak-anak kebanyak permainan luar ruang seperti perosot
nit dari stasiun terdekat, Karang an. Namun, jika diperhatikan seksa an semen buatan sendiri, jungkat-
asem. ma, ada beberapa yang tergolong anak jungkit, dan ayunan.
Riuh rendah suara anak bermain berkebutuhan khusus (ABK). Di dinding sekolah juga tertera
terdengar dari luar saat Mediksi tiba Selepas unjuk aksi anak-anak, kalimat motivasi yang menunjukkan
di pintu masuk PAUD Cerdas me Patmawati (43), pendiri dan penge mengakarnya jiwa pengabdian di hati
dio Mei lalu. Tak dinyana, kedatang lola PAUD Cerdas bersama para guru dan jiwa para pengelola dan pendidik.
an Mediksi disambut tari-tarian oleh menyambut Mediksi dengan senyum Salah satunya, “5 Prinsip Pendidik Mediksi/Ahmad Abdul Ghofur
PAUD Cerdas” yang ditempel di tem PATMAWATI.
bok pembatas halaman. Lima prin
sip itu adalah Mencintai dan Meneri tama kali diterima di sekolah itu. Di
ma; Anak adalah Anugerah; Pendidik, antara muridnya itu, ada sejumlah
Orangtua dan Lingkungan Sekolah anak berkebutuhan khusus (ABK) se
adalah Sumber Terbaik bagi Anak; perti tuna rungu dan lambat belajar
Senantiasa Memiliki Harapan; serta (slow learner). Kabar tentang seko
Anak adalah Mitra dan Sarana Bagi lah Patmawati yang menerima ABK,
Pendidik untuk Mencapai Ridla Al berkembang dari mulut ke mulut.
lah SWT. Tepat di samping ruang guru Ditambah lagi, ia menggratiskan bia
terdapat area multifungsi, pojok baca ya sekolah untuk muridnya. Tak ada
dan musala. uang SPP, uang seragam, uang ge
PAUD Cerdas berdiri di atas tanah dung, dan sederet iuran lain seperti
keluarga Patmawati. Dia sendiri ber pada sekolah kebanyakan. Perempuan
sama suami dan seorang anak memilih yang juga menjadi tutor bimbingan
tinggal di rumah kontrakan, persis di belajar berikhtiar membiayai opera
belakang sekolah. PAUD yang berdiri sional sekolah dari kocek pribadinya.
sejak 9 April 2008 itu semula dimak Ia sisihkan sebagian penghasilannya
sudkan Patmawati hanya sebagai are dari bimbingan belajar murid SD yang
na bermain bagi anak-anak di sekitar dikelolanya untuk menghidupi PAUD
rumahnya. Cerdas.
“Agar mereka tak bermain yang ti “Saya tidak narik (uang) SPP kare
Mediksi/Ahmad Abdul Ghofur dak terarah,” ujarnya. na niat awalnya memang gratis, tapi
PINTU masuk PAUD Inklusi Cerdas, Banyuwangi. (Kanan) Anak-anak berkebutuhan khusus di
Hanya sembilan murid yang per ada beberapa orangtua yang mende
PAUD Inklusi Cerdas, Banyuwangi.
PAKAI...
Dari halaman 23.
A
wal tahun 2016 ini pada usia produktif. Diperkirakan tambahan. Pelatihan tambahan ini kompetensi para tenaga kerja dengan untuk bekerja di luar negeri. Tujuan Proficiency Index (EPI) yang
Indonesia dan negara- sampai 50 tahun ke depan populasi berarti juga penambahan biaya dan berbagai program sertifikasi dalam utama mereka adalah negara- dilakukan oleh EF tahun 2013 lalu,
negara ASEAN lainnya penduduk usia produktif ini akan waktu bagi penyedia lapangan kerja. kerangka Standar Kompetensi Kerja negara Timur Tengah dan Asia Indonesia meraih skor 52,74 dan
akan memasuki era terus meningkat hingga di atas 60%. Untuk menjembatani celah Nasional Indonesia (SKKNI). Upaya Timur/Tenggara dengan dua negara menempati kategori menengah.
Masyarakat Ekonomi Walaupun demikian jumlah usia antara keterampilan teknis dengan ini juga telah mendapat sambutan terbesar adalah Malaysia dan Arab Indonesia berada di peringkat 32
ASEAN (MEA). Di era ini akan produktif ini tidak diikuti dengan lulusan sekolah formal pemerintah dari dunia kerja dengan tingginya Saudi. Data BNP2TKI menunjukkan dunia dan juga berada di peringkat
banyak batasan dan proteksi yang kesejahteraan bagi masyarakat. telah berusaha mengarahkan alumni persentase diterima bekerja dari tidak kurang dari 4,3 juta orang ketiga di antara negara-negara
hilang di berbagai sektor antara lain Dari data Bank Dunia sekitar 40% SMP agar memilih SMK . Targetnya para pemegang sertifikat profesi. Indonesia yang resmi bekerja di luar ASEAN setelah Singapura dan
pajak, bea masuk, dan tentu saja penduduk Indonesia hidup dengan adalah jumlah alumni SMA dan SMK Walaupun demikian secara kuantitas negeri, sedangkan yang tidak resmi Malaysia. Peringkat Indonesia masih
sektor tenaga kerja. Di era MEA kurang dari $1,80 per hari. Berdasar memiliki perbandingan 1:1. Hingga sangat tidak berimbang antara bisa mencapai empat kali lipatnya. di atas Thailand, Vietnam, dan yang
negara-negara yang memiliki tenaga laporan International Labour tahun 2014 jumlah ini sudah hampir jumlah pemegang sertifikat profesi Meskipun demikian dari jumlah cukup mengejutkan juga di atas
kerja terdidik dan terampil akan Organization (ILO), Indonesia tercapai dengan jumlah alumni SMK yang hanya bertambah sekitar 10.000 tersebut 75% dari mereka bekerja Philipina. Pengucapan bahasa Inggris
mengambil keuntungan terbesar mengalami kesulitan dalam merespon mencapai 43% dari alumni SMA. orang per tahun dibandingkan sebagai pekerja domestik/ asisten orang Indonesia pun dianggap masih
dalam kompetisi untuk mengisi dunia pemenuhan kompetensi yang Walaupun demikian masih perlu dengan jumlah angkatan kerja yang rumah tangga. mudah dipahami walaupun kadang
kerja di wilayan ASEAN ini. dibutuhkan oleh lapangan kerja. peningkatan terhadap kualitas SMK mencapai jutaan orang. Pada bulan Mei tahun 2015 dengan aksen yang kental dari
Data BPS menunjukkan hingga Ada kesenjangan antara lulusan agar alumni mereka dapat diterima Salah satu karakteristik lain Menteri Tenaga Kerja Muhammad daerah masing-masing. Selain itu
akhir 2013 jumlah angkatan kerja pendidikan formal ataupun pelatihan di dunia kerja. SMK-SMK yang tenaga kerja Indonesia yang bekerja Hanif Dhakiri mengeluarkan ada beberapa karakter tenaga kerja
Indonesia yang memegang ijazah dengan kebutuhan di lapangan kerja. berlokasi di kota-kota besar memang di luar kampung halamannya, kebijakan Indonesia akan Indonesia yang disukai, terutama bagi
tertinggi SD sederajat atau bahkan sudah memiliki termasuk di luar negeri, adalah menghentikan mengirim TKI yang mereka yang bekerja di luar negeri.
tidak tamat mencapai 52 juta jiwa fasilitas dan dependensi. Kenyamanan mereka berprofesi sebagai pekerja domestik Tenaga kerja Indonesia dikenal
(46,93% dari angkatan kerja). Salah satu karakteristik lain tenaga para pendidik di tempat kerja umumnya sangat ke 21 negara. Hal ini dilakukan memiliki perilaku positif antara lain:
Sementara pemegang ijazah SMP kerja Indonesia yang bekerja di luar yang berkualitas bergantung dari komunitas orang setelah eksekusi mati terhadap dua rajin bekerja, patuh, dan tidak terlalu
sederajat mencapai 20,5 juta jiwa kampung halamannya, termasuk di luar tetapi hal yang Indonesia yang ada di sekitarnya. pekerja Indonesia di Arab Saudi. banyak menuntut fasilitas.
(18,5%) dan lulusan SMA sederajat berbeda sangat Walaupun orang Indonesia Negara-negara tersebut adalah: Dengan berbagai kelemahan dan
negeri, adalah dependensi.
17,84 juta jiwa (16,1%). Pemegang mudah ditemui mudah beradaptasi tetapi kinerja Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, kelebihan tenaga kerja Indonesia
ijazah S1 atau lebih tinggi mencapai di SMK yang mereka sering terpengaruh oleh Bahrain, Mesir, Aljazair, Iraq, Iran, seperti dipaparkan di atas, masih
7,57 juta jiwa (6,83%) dan diploma Hasil asesmen dari ILO terletak jauh dari kota atau di daerah komunitasnya. Kecenderungan untuk Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, banyak pekerjaan rumah yang
sejumlah 2,92 juta jiwa (2,63%). menyatakan sistem pendidikan di tertinggal. mudah berpindah tempat kerja Mauritania, Oman, Pakistan, harus dilakukan para pemangku
Sebagai pembanding negara Indonesia kesulitan untuk membekali Di luar sistem pendidikan karena ajakan teman sangat sering Palestina, Sudan Selatan, Syria, kepentingan dalam rangka
tetangga seperti Malaysia memiliki angkatan kerja dengan keterampilan formal pemerintah juga berupaya terjadi. Hal ini terjadi terutama pada Tunisia, Yaman, dan Jordania. meningkatkan kualitas tenaga
total angkatan kerja 13,12 juta atau kompetensi yang sesuai dengan antara lain dengan menyediakan tenaga kerja berusia muda. Kementerian juga merencanakan kerja Indonesia di era MEA ini.
jiwa dengan 7,32 juta jiwa (55,79%) kebutuhan dunia kerja. Pada posisi berbagai pelatihan kerja baik Dengan berbagai permasalahan persyaratan yang lebih ketat pada Kita masih tertinggal dari beberapa
adalah lulusan SMA dan 3,19 juta manajemen menengah hingga atas yang dilaksanakan oleh lembaga tersebut apakah tenaga kerja penempatan pekerja domestik di negara ASEAN yang lain dalam hal
orang (24,37%) lulusan sarjana/ diperkirakan Indonesia hanya pemerintah semacam Balai Latihan Indonesia tidak memiliki alasan negara-negara Asia Timur dan keterampilan yang dibutuhkan oleh
diploma. Singapura memiliki 3,22 akan mampu memenuhi 56% dari Kerja (BLK) ataupun diserahkan untuk optimis di era MEA ini? Tentu Asia Tenggara. Salah satu bentuk dunia kerja di ASEAN. Walaupun
juta orang pemegang ijazah SMA kebutuhan dunia kerja hingga ke pihak swasta semacam Lembaga saja tidak semua hal yang berkaitan pengetatan adalah audit menyeluruh demikian optimisme juga tetap
(49,9%) dan 29,4% pemegang gelar tahun 2020. Hal ini berarti sisanya Kursus dan Pelatihan (LKP). Upaya dengan kompetensi tenaga kerja pada PJTKI yang beroperasi saat ini. ditumbuhkan mengingat segala upaya
sarjana/diploma.Dari data ini kita berpeluang diisi oleh tenaga kerja ini memang terbukti menghasilkan Indonesia harus diterima dengan rasa Diharapkan dengan meningkatkan yang dilakukan selama ini secara
bisa memahami mengapa tenaga kerja dari luar Indonesia. Tidak hanya di lulusan yang siap kerja tetapi pesimis. Ada beberapa kelebihan yang kredibilitas PJTKI ini keterampilan umum sudah berada pada arah yang
Indonesia sebagian besar bekerja level manajemen celah yang sama jumlahnya terlalu kecil dibandingkan bisa menumbuhkan optimisme bagi tenaga kerja maupun sektor yang benar.
sebagai pekerja kasar, hal ini turut juga terjadi pada level pekerja. jumlah total angkatan kerja yang kita, salah satunya adalah tenaga mereka bidik akan lebih berkualitas.
mempengaruhi kesiapan Indonesia Keterampilan yang dimiliki seringkali membutuhkan pelatihan. kerja Indonesia sudah sangat siap Hal positif lain adalah *) Penulis adalah Pamong Belajar
dalam MEA. belum memenuhi harapan dari para Pemerintah melalui Departemen untuk bekerja di luar negaranya. Tiap kemampuan bahasa Inggris orang BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur
Dari jumlah penduduk Indonesia pengguna tenaga kerja sehingga Tenaga Kerja juga telah berupaya tahun sekitar 700.000 angkatan kerja tenaga kerja Indonesia sebenarnya
yang sangat besar separuhnya berada masih membutuhkan pelatihan meningkatkan pengakuan akan Indonesia meninggalkan Indonesia cukup baik. Dari penelitian English
B
per jamnya.
agaimana awal mula Anda pertama kali bertugas sebagai tenaga
bekerja di Balai? kebersihan?
Berapa lama Anda menjadi tenaga
Tahun ‘90, setelah Awal-awal, jujur saya minder.
kebersihan?
tamat SMA, saya iseng Mau nggak mau, bayangan saya
Itu berjalan kira-kira sampai satu
main ke rumah tante. Di sebagai orang desa, kerja di sini
tahun.
situ, ketemu Pak Naryo (Sunaryo, (kota), paling nggak di angan-angan
sekarang staf Seksi Program, Red). saya, kerjanya enak, pakaian bersih,
Awalnya minder, bahkan sempat ingin
Ada informasi dari Pak Naryo soal di belakang meja. Sempat tiga bulan
keluar tapi Anda bertahan sampai satu
formasi tenaga kebersihan di BPM merasa begitu. Bahkan, ingin keluar
tahun. Apa yang meyakinkan Anda
(Balai Pendidikan Masyarakat, nama karena sempat mutung (putus asa,
untuk tetap bertahan?
lama Balai). Lowongan itu untuk Red). Ya, karena usia masih muda, 18
Yang membuat saya bertahan, ya
menggantikan posisi Pak Sunaryo tahun, gampang terombang-ambing.
Mak Yem, (pegawai) senior yang lebih
yang akan diangkat sebagai PNS. Apalagi kalau ada teman-teman satu
dulu masuk. Kebetulan, satu daerah
Lalu saya diajak Pak Naryo kampung saling kontak, terus tanya
dengan saya. Waktu itu dia masih
menghadap Kasi Program, Pak Sarno. pekerjaan masing-masing. Saya suka
jadi juru masak.
Setelah itu, diterima sebagai tenaga ditawari pindah kerja sama teman.
TUKANG
kebersihan, kalau istilah sekarang Itu juga yang kadang membuat saya
Apa yang dilakukan Mak Yem pada
cleaning service. ingin keluar.
Anda?
Dia sering motivasi saya begini,
Sebetulnya apa saja tugas Anda sebagai
SAPU
Anda langsung menerima tawaran itu?
“Kalau kamu kerja di pabrik, kamu
Ketika ditawari itu dengan gaji 15 tenaga kebersihan?
masih mikir kos dan makan. Di sini
ribu sebulan, sebetulnya nggak mau. Membersihkan kamar, kantor
(Balai), gajimu utuh, bisa nabung.
Tapi, di samping itu (gaji bulanan), utama, sama membantu di ruang
DAHULU
Sudah nggak mikir makan, listrik
ada (uang) tambahan dan lembur, makan. Artinya, tenaga (pegawai)
nggak bayar dan dapat tempat
akhirnya saya terima. tetap sebelumnya, training-nya
tinggal gratis.” Itu yang membuat
memang harus di (tenaga) kebersihan
PAMONG
saya betah karena gaji utuh, dapat
Apa tidak terpikir untuk melamar kerja dulu. Membersihkan kamar-kamar
uang lemburan, makan, dan tempat
di tempat lain yang sesuai dengan kalau ada pengguna, ruang-ruang
tinggal. Saya juga bisa nabung.
jenjang pendidikan SMA Anda? kantor lalu siangnya bantu di ruang
Sejujurnya ada, karena sebelum di makan.
Apa status kepegawaian Anda saat itu?
BELAJAR
sini, saya awalnya bekerja di pabrik
Honorer, wiyata bakti.
sendok Kedawung Industri, bagian Berapa lama jam kerja Anda dalam
produksi. Waktu itu saya di bagian sehari?
Lalu, bagaimana proses Anda hingga
penempatan sendok, jadi meletakkan Jam kerja dari jam 7 pagi sampai
menjadi PNS?
KEMUDIAN
sendok di wadahnya. jam 2 siang, enam hari kerja.
Ketika saya sudah bekerja enam
bulan, ada alih fungsi BPM jadi
Berapa lama Anda bekerja di pabrik Selain itu, apa ada tugas lainnya?
BPKB (Balai Pengembangan Kegiat
sendok? Ada, lembur untuk urusan kamar-
an Belajar) pada tahun ‘91. Saat
Berjalan enam bulan, sebelum kamar asrama. Misalnya, kebersihan
alih fungsi itu, ada formasi untuk
main ke rumah tante itu. kamar, ganti kunci rusak, lampu
10 orang. Rinciannya, sarjana dua
rusak, terus tukang kebun juga.
orang, D4 dua orang, trus SMEA dan
Anda akhirnya memilih pindah kerja Selain itu, bantu-bantu urusan rumah
STM juga dua orang, SD dan SMP
di Balai sebagai tenaga kebersihan. tangga, kantin. Pokoknya serabutan
satu orang. Lalu, dihitung masa kerja
Nah, bagaimana perasaan Anda saat disini.
HERNAWAN
menunggak pembayaran SPP. Ia
mengaku pasrah dan sempat terbersit Sampai sekarang, sudah berapa banyak
untuk berhenti kuliah. Namun, produk pembelajaran yang telah Anda
kesulitannya terdengar hingga telinga hasilkan bersama tim Anda?
teman-teman sedaerahnya sesama Ada empat kajian, lima model,
perantau di kota pahlawan. Mereka TEMPAT & TANGGAL LAHIR: Blitar, 10 Oktober 1969 dan sepuluh media vokasi dalam
kemudian mendatangi Hernawan bentuk VCD.
untuk memberi semangat agar terus ISTRI ANAK
melanjutkan kuliah. Mereka juga Apa karya Anda yang paling sukses?
Sri Sulistyaningsih (46) 1. Muhammad Rizky Robby (18)
sepakat urunan untuk melunasi SPP Ya jelas (model) SWBB (Saka
2. Anissa Nurfadilah (14)
Hernawan yang belum terbayar. Widya Budaya Bakti). Diakui
Besarnya dukungan dari teman- nasional, direplikasi. Awalnya, dari
teman membuat Hernawan bisa PENDIDIKAN Model Saka Bakti Bina Aksara
melanjutkan kembali kuliahnya. • Sarjana Pendidikan (Psikologi Pendidikan) IKIP PGRI Surabaya yang dibuat Pak Didik (Didik Tri
(1997) Yuswanto), Izal (Mukharlis Junizal),
Mediksi/M. Subchan Sholeh
• Magister Pendidikan (Pendidikan Luar Sekolah) Universitas Negeri Santoso, Mansyur, dan saya. SWBB
HERNAWAN (tengah) dalam kegiatannya sebagai anggota tim pengembang model Balai.
Malang (2010) tinggal menyempurnakan saja.
Berapa lama akhirnya Anda
menyelesaikan pendidikan sarjana? Waktu pramuka tidak masuk PNF
Hampir sama dengan sebelumnya “Saya menganggap RIWAYAT PEKERJAAN (pendidikan non formal), (Model
Dari tahun ’94 sampai lulus tahun karena memang nggak ada orang.
‘98, jadi empat tahun. lembaga ini sebagai • Wiyata Bakti (1989) • Pamong Belajar Pertama (2005) Saka Bakti Bina Aksara) ini tidak
Kurang banyak sekali tenaganya
waktu itu, PNS hanya 15 orang.
rumah kedua saya karena • CPNS (1991) • Pamong Belajar Muda (2009) ditindaklanjuti oleh Balai. Itu saja,
Keputusan Anda untuk kuliah kabarnya saya sudah merasa • Pamong Belajar (2002) lebih persoalan kebijakan, bukan
Cuma saat itu mulai jadi asisten
persoalan substansi. Substansi tetap,
menginspirasi dan memotivasi teman- Pamong Belajar. nyaman. Hubungan tinggal mengubah tingkatannya
teman lain sesama tenaga kebersihan
dengan pimpinan, kawan, RIWAYAT PANGKAT
untuk kuliah juga? Apa tugas Anda sebagai Asisten • Golongan I/a (1991) • Golongan III/a (2001)
Iya, mereka ingin juga (kuliah). dengan tupoksi yang • Golongan III/b (2005)
Saat ini, bagaimana perasaan Anda jika
Pamong Belajar? • Golongan I/b (1995)
Cuma bantu di pengembangan
ada, sudah menyatu • Golongan II/a (1996) • Golongan III/c (2008)
menengok kembali perjalanan karir
Siapa saja mereka? dengan jiwa saya dan saya Anda dari petugas kebersihan hingga
model, buat media. Diajak • Golongan II/b (2000) • Golongan III/d (2015)
menjadi Pamong Belajar bergelar S2?
Ada Nur Ali, Ema Sujalma, Agung identifikasi, ujicoba, membuat merasa hidup ini berarti di Saya menganggap lembaga
Gunawan, Agus Wahyudi, terus Pak instrumen, seperti sekretaris tim lembaga ini...” KARYA ini sebagai rumah kedua saya
Naryo. model begitu.
karena saya sudah merasa nyaman.
Model Pembelajaran
Hernawan Hubungan dengan pimpinan,
Apakah mereka kuliah di tahun yang Anda menjadi asisten untuk siapa? 1. Himpunan Kemakmuran Masjid (2005)
sama dengan Anda? kawan, dengan tupoksi yang ada,
Saya asisten pamong-pamong 2. Saka Bakti Bina Aksara (2006)
Nggak, setelah saya, tahun sudah menyatu dengan jiwa saya
senior seperti Pak Rofinus, Pak Tris diangkat setingkat dengan golongan 3. Senam Ceria Nusantara (2009)
berikutnya itu Ema, Agung Gunawan, dan saya merasa hidup ini berarti
(Sutrisno), Bu Triana, Pak Sutarjo, Bu tiga. Tahun 2006, saya sudah jadi 4. Saka Widya Budaya Bakti (2014)
Agus Wahyudi, Nur Ali, dan Pak di lembaga ini. Persaingan memang
Endah, Misadi, dan Marliah. Pamong Belajar penuh. Lembaganya 5. Pembelajaran Bahasa Inggris “Zestful Learning” (2016)
Naryo. ada tapi tidak seketat kalau bekerja
sudah (bernama) BPPLSP.
Media Pembelajaran di instansi lain karena pembagian
Berapa lama Anda jadi Asisten Pamong
Apakah mereka sekampus dengan 1. Kerajinan Kerang tugas di balai ini sudah dibentuk tim-
Belajar? Anda kemudian melanjutkan studi S2.
Anda? 2. Budidaya Jamur Tiram tim kecil sebagai penanggungjawab.
Itu dari tahun 2002 sampai 2006. Kapan itu?
Nggak, ada yang di ITATS, 3. Lontong Balap Artinya, kemungkinan bersaing,
Saya mulai kuliah S2 tahun 2008
Unipra. Statusnya honorer semua, 4. Pembuatan Telur Asin saling sikut-menyikut itu kecil.
Lalu, kapan Anda mulai menjadi di UM (Universitas Negeri Malang).
wiyata bhakti istilahnya. 5. Kerajinan Eceng Gondok Orang ini di model ini, kajian ini,
Pamong Belajar
6. Keripik Apel Kota Batu media ini. Artinya, kita hanya
Seiring dengan peningkatan Apa jurusan yang Anda pilih saat itu?
Apakah mereka semua ini berhasil 7. Kompyang Oleh-oleh dari NTT bersaing bagaimana program itu
(status) lembaga, (pendidikan) Saya pilih jurusan PLS karena
lulus seperti Anda? 8. Kerajinan Daun Kering berkualitas atau tidak. Berkualitas
minimal di balai harus S1. Karena sesuai dengan bidang tugas
Agus, Agung, Nur Ali dan Pak atau tidak itu tergantung dari tim,
saya sudah punya S1, saya (lembaga), juga karena ada bantuan Kajian
Naryo lulus semua. Ema tidak selesai, bagaimana meramu dan membuat
penyesuaian dengan angka kredit. beasiswa Balai. 1. Kompetensi Pamong Belajar
mrotol. model bisa menarik. Kalau konflik
Jadi, ijazah saya ajukan, akta 4 saya 2. Kelembagaan PKBM antar (pegawai) itu kecil karena
ajukan dan KBM (kegiatan belajar Jadi studi S2 ini tidak lagi dari kocek 3. Efektivitas Model Delila
Setelah jadi sarjana, apakah Anda naik masing-masing orang sudah diberi
mengajar) saya ajukan supaya dapat pribadi?
jabatan? pekerjaan. Kalau faktor tambahan
nilai 100. Kalau dapat 100, saya Iya, hahaha.....
S
berbagi tips membangun disiplin dan ajak pendapat di Kabupaten Kupang. Ia semangat mendidik anak-anak. “Ini
tanggungjawab kerja. Guritno yang Provinsi Timor se
matkan nama “Ha adalah upaya saya untuk bisa memban
bertugas sebagai operator radio Ba Timur (Timtim) buras Oan Timor” pada tu pemerintah dan melanjutkan per
Mediksi/Ahmad Abdul Ghofur lai mengaku selalu hadir 30 menit se tahun 1999 yang KB rintisannya itu. juangan dengan mendidik anak-anak,”
HARIS MASYHADI dan Guritno.
belum jam kerja dimulai. Tujuannya, berujung lepasnya Tim “Namanya dari ba ujar mantan anggota DPRD Kabupaten
untuk memastikan seluruh perangkat tim dari Indonesia, ma hasa Dawan Timor, arti Baucau tiga periode dari PDI Perjuang
Saat ku meneteskan air mata, bukan dalam acara “Halal Bihalal Keluarga siaran radio telah siap sebelum jam si sih menyisakan persoal nya menyuburkan anak an ini.
berarti ku menangis karena cinta Besar BP-PAUD dan Dikmas Jawa Ti aran radio dimulai pada pukul 07.30. an hingga hari ini. Salah Timor. Caranya melalui Teo yang mengaku pernah berjuang
Tapi air mata itu menetes ketika aku mur”, Selasa (19/7), Haris mengaku “Kalau datang lebih awal, kita bisa satunya adalah terlan pendidikan,” kata Teo bersama Bambang Dwi Hartono, man
mulai melangkahkan kaki ini tak bisa tidur semalam karena me siap-siap dulu. Kalau ada alat yang tarnya puluhan ribu yang merelakan seba tan Walikota Surabaya di Posko Pande
Untuk pergi meninggalkanmu, walau nyiapkan puisi itu. tak berfungsi, langsung ketahuan dan jiwa pengungsi eks Tim gian ruang di rumahnya giling, tak berhenti hanya dengan men
tidak selamanya “Corat-coret terus buat cari kali bisa segera ditangani,” ujarnya. tim. Mayoritas kini untuk pembelajaran di dirikan KB. Pada 2014, suami Leonna
Sampai jumpa sobat, aku ‘kan selalu mat yang pas,” ungkap Haris, di ha Sesuai tugasnya, Guritno juga ba menetap di Kabupaten KB. Dos Santos Martins (29) ini membentuk
TEOFILO S. XIMENES
merindukanmu. Sampai bertemu di dapan para hadirin ru bisa pulang setelah siaran radio Kupang, Nusa Tenggara Teo yang sempat kelompok belajar keaksaraan untuk
lain waktu... Tak ada yang menyangka Haris Balai berakhir. Timur. Salah satu yang paling terlan kuliah hingga semester delapan di warga eks peng-ungsi yang buta huruf.
akan membuat puisi di hari perpisah “Rata-rata jam 5 sore saya baru tar adalah anak-anak. Fakultas Hukum IKIP PGRI NTT ini Tercatat empat kelompok belajar de
annya. Pasalnya, pria asal Tulung pulang,” tambah Guritno yang telah Jiwa aktivis salah satu pengungsi, mengungkapkan, saat ini sudah ada ngan 40 peserta dikelolanya bersama
S
ebait puisi yang dibacakan agung ini sehari-hari dikenal sebagai mengabdi di Balai selama 35 tahun. Teofilo Sarmento Ximenes (50), pun tiga kelompok anak usia 2-6 tahun sang istri. “Tak sampai satu persen yang
Haris Masyhadi (58) ini men pehobi otomotif khususnya motor kla Usai sudah dedikasi dan loyalitas menggelegak. Pria yang dipanggil Teo yang belajar sebanyak tiga kali sepe berhasil di-sentuh pendidikan nonfor
jadi salam perpisahannya sik. Syafii, Guritno, dan Haris sebagai ini tak mau berpangku tangan saja kan, dari Senin sampai Rabu. mal disini. Saya sangat berharap ban
kepada pimpinan dan rekan- Alumnus Jurusan Pendidikan Luar pegawai negeri. Selamat menikmati melihat kondisi memprihatinkan itu. Walaupun sarana dan prasarana yak pihak membantu agar semakin ban
rekan kerjanya di BP-PAUD dan Dik Sekolah (PLS) IKIP Malang (nama masa pensiun. Semoga tetap berkarya Dia lantas mendirikan kelompok ber di KB-nya terbatas, pria asal Venilale, yak yang bisa belajar di sini,” katanya.
mas Jawa Timur. Saat sesi pemberian lama Universitas Negeri Malang) ini di tempat dan suasana yang berbeda. main (KB) pada tahun 2012 di Desa Baucau, Timtim yang sudah 16 tahun (mss)
tali asih untuk pegawai purna tugas memasuki mana pensiun pada 1 Juli (mss) Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, menghuni lokasi pengungsian ini tetap
glatik paruhnya biru), baru dilantik terus turu (tidur),” Kusuma, Surabaya (UWKS).
TEKNIS PENDATAAN
yang perlu didorong untuk segera berkembang di seluruh
kabupaten dan kota di Jawa Timur. Dikmas Eko Yunianto berharap
Usai pengukuhan pengurus Mabi dan Pin SWBB, acara peserta bisa memanfaatkan
Mediksi/Ahmad Abdul Ghofur
dilanjutkan dengan orientasi terkait kepramukaan dan kesempatan pelatihan untuk
WAKIL Ketua Harian Kwarda Pramuka Jatim Purmadi (kiri) sedang melantik Mediksi - Surabaya sosialisasikan instrumen pemetaan
Mabi dan Pin SWBB Jawa Timur. SWBB oleh pemateri dari Kwarda Pramuka Jatim. (lrl) menambah ilmu baru. Terlebih
di era teknologi saat ini, me BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur mutu dan alur pengambilan data mu
dia pembelajaran berbasis ani menyelenggarakan “Orientasi Teknis tu tahun 2016. Ini karena terdapat
masi akan membantu proses Pendataan PAUD dan Dikmas Tahun perbedaan dalam kegiatan pendataan
KEPALA BP-PAUD dan Dikmas Jatim Dadan Supriatna PIMPINAN dan pegawai BP-PAUD dan Dikmas Jatim
menyampaikan materinya dalam rapat paripurna ke-2 saat melaksanakan upacara Peringatan Hari Kebang
BP-PAUD dan Dikmas Jatim tahun 2016, Kamis (19/5). kitan Nasional Tahun 2016 pada Jumat (20/5).