Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

(RPPD)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PPKN)
KURIKULUM 2013
KELAS VIII
SEMESTER GANJIL

SMP NEGERI 7 TUBAN

KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN PELAJARAN 2020/2021


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(DARING PERTEMUAN 3)
Nama Sekolah : SMP NEGERI 7 TUBAN
Mata Pelajaran : PPKn
Tahun Pelajaran : 2020/ 2021
Kelas/ Semester : VIII/1
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-3
Materi Pokok : Menampilkan sikap sesuai dengan peraturan Perundang- undangan

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi whatsapp dan google meet,
peserta didik mampu :
1. Menjelaskan menampilkan sikap sesuai dengan peraturan Perundang-undangan
2. Mensimulasikan peran tokoh dalam sikap proses penyusunan peraturan
peerundang-undangan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Aplikasi dan Fitur
Membuka kelas melalui grup whatsapp, Whatsapp Grup, Google Meeting
memberi instruksi agar siswa membuka dan Google Form.
Google Meeting dan mengisi absen melalui
PENDAHULUAN google form.
Menyampaikan tujuan pembelajaran,
skenario pembelajaran dan aspek- aspek
yang dinilai.
Peserta didik menyimak penyampaian Link Google Meet:
materi melalui google meeting dengan Menampilkan sikap sesuai
bantuan tayangan ppt. dengan peraturan perundang-
undangan
meet.google.com/qms-ockm-htq
KEGIATAN INTI Peserta didik menuliskan kesimpulan materi Alokasi waktu/batas
di LKPD lalu memfoto LKPD dan pengumpulan maksimal sampai
mengirimkan ke grup Whatsapp pukul 16.00 WIB.
Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
grup whatsapp atau google meeting.
PENUTUP Bersama peserta didik menyimpulkan Google meet dan Whatsapp
materi yang telah dibahas melalui google
meet.
Penugasan untuk mengerjakan tugas yang
telah dibuat dan hasilnya dilaporkan dalam
grup whatsapp

PENILAIAN
SIKAP Pengamatan secara daring
PENGETAHUAN Penugasan
KETERAMPILAN Penilaian LKPD

Mengetahui,
Guru Pamong PPKn Nama Mahasiswa

Dra. Lulus Dwi Wahyuni Tasya Salsabila


NIP. 196301131989032009 NIM. 1101170003
RUBRIK PENILAIAN
(DARING PERTEMUAN 3)

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Aspek yang dinilai
Nilai
No. Nama Siswa KEJUJURA Jumlah Skor
KEDISIPLINAN KESOPANAN Akhir
N
1.            
2.            
3.            
4.            
5.            

RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN


No Nama NILAI TUGAS MENYIMPULKAN
. Siswa MATERI DARI GOOGLE MEET
1.    
2.    
3.    
4.    
5.    

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN


N Nama
Nilai Kreatifitas LKPD
o. Siswa
1.    
2.    
3.    
4.    
5.    
KETERANGAN SKOR:
Skor menggunakan skala 1-4.
Skor 4 apabila selalu melaksanakan sesuai pernyataan.
Skor 3 apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan sesuai dengan pernyataan dan sering tidak
melakukan.
Skor 1 apabila tidak pernah melakukan hal yang sesuai dengan pernyataan.

Petunjuk Penskoran Menggunakan Rumus:


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 X 4 = Skor Akhir
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
MATERI

C. MENAMPILKAN SIKAP SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN

a. Membiasakan Menaati Peraturan Perundangan di Berbagai Lingkungan


Kepatuhan berarti sikap taat atau siap sedia melaksanakan aturan. Dengan sikap patuh akan
membentuk perilaku disiplin. Banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
terbiasa hidup taat pada aturan, diantaranya adalah kepatuhan lebih menguntungkan daripada
melanggar aturan. Contohnya orang melanggar lalu lintas akan dikenakan denda sekian
rupiah. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan nasional berkaitan dengan
terbentuknya kesadaran hukum dalam setiap warga negara. Kesadaran hukum warga negara
dapat diukur dari beberapa indikator yaitu :
1. Pengetahuan hukum Pengetahuan hukum ini meliputi pengetahun tentang perbuatan-
perbuatan yang dilarang hukum seperti penganiayaan, penipuan, penggelapan, dan
sebagainya. Selain itu juga pengetahun tentang perbuatan-perbuatan yang diperbolehkan
oleh hukum seperti jual-beli, sewa-menyewa, perjanjian, dan sebagainya.
2. Pemahaman kaidah-kaidah hukum Pemahaman terhadap kaidah hukum ditandai
dengan menghayati isi hukum yang berlaku seperti memahami tujuan dari hukum yang
mewujudkan ketertiban dan keamanan bersama.
3. Sikap terhadap norma-norma hukum Perilaku ini ditunjukkan dalam bentuk penilaian
terhadap norma-norma hukum berupa nilai baik dan buruk terhadap kaidah-kaidah
(aturan-aturan) hukum. Misalnya pencurian itu termasuk dalam perbuatan tercela karena
merugikan orang lain.
4. Perilaku hukum Perilaku hukum ditunjukkan dengan perbuatan mentaati aturan-aturan
hukum yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.

b. Membiasakan perilaku tertib berlalu-lintas


Tertib dalam lalu lintas bukan hanya kewajiban masyarakat perkotaan. Di pedesaan
atau di jalan raya yang tidak banyak kendaraan bermotor pun, tertib lalu lintas harus
dijalankan. Peraturan lalu lintas diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 :
Pengendara kendaraan bermotor tentunya harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Siswa SMP tidak dapat memiliki SIM karena untuk memiliki SIM, minimal berusia 17
tahun.
Laporan lalu lintas setiap tahun selalu mencatat kecelakaan lalu lintas di Indonesia
sangat tinggi. Anak-anak usia sekolah di Indonesia banyak yang mengalami kecelakaan
dan meninggal akibat melanggar aturan mengendarai kendaraan bermotor. Data
kecelakaan lalu lintas tersebut seharusnya menyadarkan kita semua bahwa pelajar SMP
dilarang mengendarai kendaraan bermotor karena merupakan pelanggaran dan
mengundang terjadinya kecelakaan.
Sebagai warga negara yang baik salah satu kewajibannya adalah mematuhi aturan perundang-
undangan. Perilaku menaati peraturan perundang-undangan merupakan kewajiban setiap
warga negara, tidak terkecuali para pelajar. Perilaku menaati undang-undang yang wajib
dilaksanakan oleh semua orang diantaranya adalah :
1. Memiliki akta kelahiran
2. Mematuhi aturan berlalu lintas
3. Mensukseskan wajib belajar pendidikan dasar
4. Tidak melakukan tindakan yang melawan hukum
Menunjukan Sikap yang sesuai dengan Ketentuan Hukum
Sebagai Warganegara yang baik sikap yang patut kita dan wajib kita ketahui yang seesuai
deengan hukum negara ini adalah :
1. Sikap Obyektif, Sikap yang memahami ketentuan hukum berdasarkan fakta, data dan
dapat diterima dengan akal sehat.
2. Sikap terbuka, Sikap Yang Terbuka Pada Hukum Yang Berlaku merupakan sikap
yang menunjukkanadanya keinginan dari warga Negara untuk membukadiri dalam
memahami hukum yang berlaku.
3. Sikap mementingkan kepentingan Umum merupakan sikap menghargaiatau
menghormati orang lain yang lebih membutuhkan dalam kurun waktu tertentu.Untuk
sesuatu yang lebih besar manfaatnya, dalam pelaksanaan ketentuan hukum.

1. Kesadaran hukum di lingkungan keluarga, Setiap anggota keluarga harus mampu


mengembangkan diri dengan membiasakan tindak dan berperilaku menaati dan mematuhi
peraturan yang telah berlaku dalam keluarga, misalnya:
1) Selalu menjaga nama baik keluarga.
2) Menghormati semua anggota keluarga.
3) Menaati nasihat orang tua.
4) Melaksanakan tugas masing-masing.

2. Kesadaran hukum di lingkungan sekolah, Kesadaran hukum dapat dikembangkan pula


dalam kehidupan sekolah yang dapat dilakukan oleh semua warga sekolah. Bentuk
kesadaran hukum di sekolah itu dapat dikembangkan dengan membiasakan
diri\berperilaku sebagai berikut:

1) Menaati semua peraturan yang belaku di sekolah.


2) Memiliki sikap disiplin baik disiplin waktu, disiplin belajar maupun disiplin datang di
sekolah, serta disiplin pulang sekolah.
3) Mengikuti upacara bendera dengan khidmat.
4) Tidak membuat resah di sekolah.

3. Kesadaran hukum di lingkungan masyarakat Perilaku yang mencerminkan kesadaran


hukum di lingkungan masyarakat dapat dilakukan dengan:
1) Menjaga nama baik masyarakat.
2) Menaati dan mematuhi peraturan yang telah disepakati bersama.
3) Bertindak sesuai norma dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat setempat.
4) Menjaga dan memelihara ketertiban, ketenteraman, dan keamanan masyarakat.
5) Melaksanakan siskamling.
d. Kesadaran hukum di lingkungan berbangsa dan bernegara
4. Wujud kesadaran hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilakukan
dengan:
1) Menaati dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
2) Menjaga martabat bangsa dan negara.
3) Membayar pajak tepat waktu.
4) Ikut menjaga dan memelihara ketertiban dan keamanan.
5) Saling menghormati sesama warga negara.
PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Jenis/teknik penilaian : Tertulis
2. Bentuk instrumen : Uraian singkat

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Adakah keuntungan yang akan diterima seseorang apabila mematuhi aturan ? Jelaskan !
2. Sebutkan contoh menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang undangan !
3. Jelaskan menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang-undangan !
4. Bagaimana bunyi Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang peraturan lalu lintas !
5. Jelaskan pemahaman tentang kaidah-kaidah hukum dapat digunakan sebagai indikator
kesadaran hukum warga Negara !
1

Kunci Jawaban dan Pedoman penskoran :

Kunci Jawaban Skor


1. Ada. 20
a) Seseorang yang mematuhi peraturan akan mendapatkan kepercayaan oleh
orang lain, sikapnya yang mematuhi peraturan pun akan dihormati oleh orang
lain
b) Keadilan memiliki arti bahwa setiap orang sama baik hak ataupun kewajiban
dan perlakuan yang didapatkan merata tanpa adanya perbedaan pandangan
c) Bhineka Tunggal Ika memiliki berbeda beda tetapi tetap satu, sama halnya
dengan keadilan walaupun berbeda ras,agama sosial hingga budaya kita semua
adalah manusia yang mendapat perlakuan sama.
2. Di lingkungan keluarga 20
(a) Bersikap sopan dan santun dalam lingkungan keluarga.
(b) Menjaga nama baik dan kehormatan keluarga.
(c) Menggunakan fasilitas keluarga dengan tertib.
(d) Menjauhi perilaku buruk yang merugikan diri dan keluarga.
(e) Mematuhi nasihat orang tua.

2) Di lingkungan sekolah
(a) Disiplin waktu masuk sekolah, pulang sekolah, upacara, dan menyelesaikan
tugas.
(b) Mengenakan pakaian seragam sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(c) Tekun belajar.
(d) Menjaga kebersihan sekolah.
(e) Membuang sampah pada tempatnya.
(f) Berperilaku baik dan sopan, serta tidak merokok.
(g) Tidak menggelandang sepulang sekolah.
(h) Mengerjakan pekerjaan rumah.

3) Di lingkungan masyarakat
(a) Tidak berbuat onar.
(b) Menghormati tata cara adat kebiasaan setempat.
(c) Menjaga nama baik masyarakat.
(d) Peduli terhadap aturan yang berlaku di masyarakat.
(e) Melaksanakan hasil musyawarah di lingkungan masing-masing.

4) Di lingkungan negara
(a) Taat dan tepat waktu membayar pajak.
(b) Mematuhi aturan ataupun rambu-rambu lalu lintas.
(c) Mengendarai kendaraan dengan surat izin mengemudi.
(d) Menyeberang jalan di tempat penyeberangan.
(e) Menjaga nama baik negara dan bangsa.
(f) Menjaga rahasia negara.
(g) Melaksanakan perundang-undangan yang berlaku baik tertulis maupun yang
tidak tertulis

3. Kepatuhan berarti sikap taat atau siap sedia melaksanakan aturan. Dengan sikap 20
patuh akan membentuk perilaku disiplin. Banyak manfaat yang dapat diperoleh
apabila seseorang terbiasa hidup taat pada aturan, diantaranya adalah kepatuhan
lebih menguntungkan dari pada melanggar aturan.

4. Bunyi undang-undang no. 22 tahun 2009 ialah : Pengendara kendaraan bermotor 20


tentunya harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Siswa SMP tidak dapat
memiliki SIM karena untuk memiliki SIM, minimal berusia 17 tahun.
5. Pemahaman terhadap kaidah hukum ditandai dengan adanya menghayati isi 20
hukum yang berlaku seperti memahami tujuan hukum yang mewujudkan
ketertiban dan keamanan bersama.

Jumlah skor maksimal 100

Penilaian : Jumah skor diperoleh/skor maksimal x 100 = ……


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
No. Absen :

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR!


1. Adakah keuntungan yang akan diterima seseorang apabila mematuhi
aturan ? Jelaskan !
2. Sebutkan contoh menampilkan sikap sesuai dengan peraturan
perundang undangan!
3. Jelaskan menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang-
undangan !
4. Bagaimana bunyi Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang
peraturan lalu lintas!
5. Jelaskan pemahaman tentang kaidah-kaidah hukum dapat digunakan
sebagai indikator kesadaran hukum warga Negara !

Anda mungkin juga menyukai