Anda di halaman 1dari 4

30.

Efek penuaan terhadap endokrin

 Growth hormon <<

 Tiroid hormon <<

 PTH >>

 Tymus atropi

 Insulin lebih lambat terbentuk

 Estrogen <<

 Testeoteron <

31. Peran endokrin dalam homeostasis

32. Pituitary dwarfism adalah hiposekresi growth hormone. Gambaran utama adalah tubuh
pendek karena pertumbuhan tulang yang terhambat.Karekteristik yang relatif kurang tampak
adalah otot kurang berkembang dan lemak subkutis berlebihan

Gejala hipersekresi GH bergantung pada usia pasien ketika kelainan itu terjadi.

Jka hipersekresi GH terjadi pada masa anak-anak dimana lempeng epifisis belum
tertutup, maka hal tersebut disebut Gigantisme (Raksasa), pertambahan tinggi yang pesat
tanpa distorsi proporsi tubuh. Semua jaringan ikut tumbuh sejalan dengan pertambahan tinggi
badan, sehingga tidak ada kelainan proporsi tubuh. Disebut raksasa karena tidak hanya tulang
tapi semua jaringan ikat juga tumbuh.

Jika hipersekresi GH terjadi pada masa remaja dimana lempeng hipofisis telah
tertutup, maka tidak akan terjadi penambahan tinggi melainkan terjadi penebalan tulang dan
jaringan lunak terutama jaringan ikat dan kulit berproliferasi. Penebalan tulang yang paling
nayat di ekstremitas dan wajah. Pada wajah, rahang dan tulang pipi menjadi menonjol akibat
penebalan tulang dan pipi. Jadi mirip kera deh, hehe. Inilah kawan, yang disebut dengan
AKROmegali (Pembesaran akro atau ekstremitas)

Diabetes insipidus adalah kelainan yang disebabkan oleh hiposekresi hormon ADH (Anti
deuretik hormon) Diuretik adalah nama lain dari pipis, jadi mudahnya ADH adalah hormon
yang menyebabkan kita tidak kencing. Gejala dari diabetes insipidus adalah rasa haus dan
urin encer, dimana walaupun mengurangi minum air, tidak merubah konsentrasi urin. Gejala
dari DI adalah terlalu banyak kencing dan rasa haus berlebih.

Keadaan hipotiroid yang muncul saat kelahiran disebut hipotiroid bawaan atau bahasa
dokternya congenital hipotiroidsm. Gejalanya adalah suhu tubuh rendah, terlalu banyak tidur,
tonus otot lemah,dll. Kalo gak di tangani segera, dapat menyebabkan si anakmengalami
kegagalan pertumbuhan dan kekurangan intelektualitas permanen. Kasihan ya, seharusnya
sudah di beri penanganan berupa terapi hipotiroid dengan pemberian hormon tiroid eksogen.

Miksedema (Myxedema) adalah kondisi hipotiroid yang terjadi pada orang dewasa. Muncul
kantung mata besar dan pembengkakan wajah. Hal ini adalah kondisi edematosa akibat
infiltrasi kulit oleh molekul karbohidrat kompleks penahan air jadinya kulit terdorong deh.

Graves disease adalah suatu penyakit autoimun di mana tubuh secara salah memproduksi
long acting tyroid stimulator (LATS), Suatu antibodi yang sasarannya adalah reseptor TSH
di sel tiroid. Sederhananya, LATS ini mirip seperti TSH, reseptor TSH di sel tiroid pun
tertipu. LATS punya fungsi yang sama dengan TSH tapi LATH tidak terpengaruh oleh
inhibisi umpan balik hormon tiroid sehingga sekresi dan pertumbuhan tiroid terus..teruss..
dan terus terjadi tanpa kendali. Pada hipertiroidsm, karena BMR naik maka suhu tubuh pun
meningkat dan muncul keringat berlebih. Gambaran utama pada penyakit Graves adalah
eksoftalmos, atau mata menonjol. Matanya jadi terlihat melotot gitu lah.

Selanjutnya ada hal yang namanya Goiter. Goiter adalah keadaan berupa membesarnya
kelenjar tiroid. Jika seseorang mengalami kekurangan iodin, maka thyroglobulin tidak akan
menjadi hormon tiroid. Walaupun begitu, thyroglobulin tetap di produksi. Defisiensi hormon
tiroid berakibat pada peningkatan sekresi TSH oleh gland hipofisis anterior, yang berakibat
pada overgrowth kelenjar tiroid walaupun kelenjar ini belum memproduksi jumlah yang
adekuat dari hormon tiroid.

Hormon oleh Sintesis Transport Mekanisme kerja Fungsi Umpan


kelenjar balik
Melatonin -Menghambat
gonadotropin
-
Mempengaruhi
irama
sirkardian
-Meningkatkan
imunitas
Epifisis
Thymus
Paratiroid
Medulla adrenal

GASTROINTESTINAL TRACT
Gastrin : Promotes secretion of gastric juice and increases movements of the stomach.
Glucose-dependent : Stimulates release of insulin by insulinotropic pancreatic beta cells
peptide (GIP)
Secretin : Stimulates secretion of pancreatic juice and bile.
Cholecystokinin : Stimulates secretion of pancreatic juice, (CCK) regulates release of bile
from the gallbladder, and brings about a feeling of fullness after eating.
PLACENTA
Human chorionic : Stimulates the corpus luteum in the ovary gonadotropin (hCG) to
continue the production of estrogens and progesterone to maintain pregnancy.
Estrogens : Maintain pregnancy and help prepare and progesterone mammary glands to
secrete milk.
Human chorionic : Stimulates the development of the somatomammotropin mammary
glands for lactation. (hCS)

KIDNEYS
Renin : Part of a sequence of reactions that raises blood pressure by bringing about
vasoconstriction and secretion of aldosterone.
Erythropoietin (EPO) : Increases rate of red blood cell formation. Calcitriol* (active form
Aids in the absorption of dietary calcium
of vitamin D) and phosphorus.
HEART
Atrial natriuretic peptide (ANP) : Decreases blood pressure.
ADIPOSE TISSUE
Leptin : Suppresses appetite and may increasethe activity of FSH and LH.

Fungsi thymus dalam sistem imun

Terletak di mediastinum inferior anterior (kuliah dr Zain) (atau superior ( Saladin) ) di antara
sternum dan aorta. Terdapat jaringan ikat pembungkus yang mengikat kedua lobus
berdekatan tapi juga ada jaringan ikat yang memisahkan kedua lobus,Capsula. Perpanjangan
dari kapsula bernama Trabekula, penetrasi kedalam dan memisahkan tobus menjadi lobula.
Tiap lobula terdiri dari cortex dan medulla. Bagian cortex tersusun atas sejumlah besar dari
sel T dan sel denditrik yang tersebar, sel epitel, dan makrofag. Sel T yang belum dewasa
bermigrasi dari red bone marrow ke kortex dari tymus dimana mereka mulai berproliferasi
dan menjadi dewasa. Sel dendritik yang merupakan derivat dari monosit, membantu proses
pendewasaan sel T. Setiap sel epitel yang terspesialisasi di cortex punya proses panjang yang
mengelilingi dan berfungsi sebagai wadah dari setidaknya 50 sel T. Sel epitel ini membantu
“megedukasi” sel pre-T dalam proses yang dikenal sebagai possitive sellection. Hanya
sekitar 2 % sel T tang berkembang yang bertahan di cortex. Sisanya mati lewat apoptosis
(programmed sel death). Makrofag timus membantu membersihkan sisa dari sel yang telah
mati. Sel T yang bertahan menuju medulla tymus.
Medulla mengandung lebih banyak sel T dewasa, sel epitel, sel dendritik, dan
makrofag. Didalamnya terdapat thymic (Hassall’s) corpuscle, adalah sel epitel yang tersusun
menjadi lapisan konsentris dari sel pipih yang berdegenerasi dan menjadi terisi oleh granula
keratohyalin dan keratin. Fungsi belum jelas, tapi Mungkin menjadi tempat matinya T Cell di
medula. Sel T yang keluar dari medulla akan menuju nodus limfe, limpa, dan jaringan limpa
lain lewat darah.
terdapat n ada yang Seperti kelenjar pineal, organ ini besar sewaktu masih bayi (70
g). Saat pubertas ,jaringan ikat adifosa dan areolar mulai menggantikan jaringan timus. Saat
seseorang sudah dewasa, kelenjar ini mulai atrofi dan pada masa tua, beratnya hanya sekitar 3
g. Sebelum timus atrofi, ia memperbanyak organ limfatik sekunder dan jaringan dengan sel
T. Walaupun begitu, beberapa sel T tetap berproliferasi di Thymus selama hidup seseorang.
ada orang lanjut usia sebagian parenkim kelenjar thymus akan tergantikan oleh jaringan
adiphosa dan jaringan fibrosa (Saladin).

Anda mungkin juga menyukai